Anda di halaman 1dari 2

Latar Belakang

Pada tahun 1970, aminoindanes dilaporkan karena mempunyai efek signifikan terhadap
bronkodilatasi dan analgesik. Substansi ini juga diteliti terhadap efek terhadap pelepasan dan
pengambilan serotonin dalam tubuh. Sebagai hasilnya, substansi ini dijual sebagai NPS (New
Psyhcoactive substances) Karena kemampuannya yag tinggi dalam pelepasan dan pegambilan
serotonin, karena zat tersebut mempunyai efek empatogenik dan entactogenik.

Struktur dari aminoindanes adalah 2-aminoindane (2-AI), adalah siklik analog dari
amfetamin, struktur daritulang belakang 2-AI dapat dimodifikasi untuk memproduksi berbagai
macam substansi kimia dengan mengganti cincin aromatik dengan berbagai macam grup
fungsionalnya, atau dengan penambahan cincin aromatikdari metilenedioxy atau N-alkilasi. Zat
tersebut akan menghasilkan 5-iodo-2-aminoindane (5-IAI), 5,6-metileneduioxy-2-aminoindane
dan N-metil-2-aminoindane. Semua analog dari aminoindane tersebut dapat dibuat dengan
menggunakan indanone, indene atau dengan siklisasi intramolecular dari derivate asil asa klorida
3-fenil-2-propanoik.

Aminoindane lainnya dijual sebagai NPS termasuk agen pelepasan serotonin selektif
yang berpotensi tinggi seperti MDAI dan 5-IAI (N-etil-5-triflurometil-2-aminoindane) yang
merupakan analog dari fenfluramin, suatu zat yang belakangan ini dipasarkan sebagai penekan
nafsu makan. Hingga Mei 2015, MDAI. 5-IAI dan 2-AI adalah zat yang paling sering dilaporkan
di negara Amerika Serikat. Baru- baru ini telah dilaporkan kepada UNODC EWA terjadi
kenaikan angka pemakaian zat N-alkalisasi 2-AI salah satunya adalah NM-2AI. Tidak satupun
zat aminoindane dibawah kontrol internasional.

Deskripsi

Nama dagang dari MDAI termasuk MDAI GOLD, sedangkan 2-AI telah ditemukan di
obat- obat pil yang digunakan di acara- acara pesta yang diketahui sebagai PINK
CHAMPAGNES. Aminoindane sering kali ditemukan dalam bentuk bubuk dan kristal dan
biasanya ditelan, tetapi dapat juga dihirup.Aminoindane bekerja dominan pada sistem saraf pusat
sebagai stimulan. Stimulan dimediasi dari kerja dopamine, norepinefrin, dan atau serotonin,
dengan mmeniru efek dari zat- zat tradisional seperti kokain, amfetamin, metamfetamin dan
ekstasi.

Efek negative yang dilaporkan

Penelitian yang tela dilakukan terhadap binatang denngan cara kultur sel secara in vitro
enunjukan bahwa aminoindane reltif mempunyai efek yang lebih baik dalam dosis yang aman.
Akan tetapi, efek pada manusia belum pernah dilaporkan. Penelitian pada hewan telah
membuktikan bahwa zat- zat tersebut tidak muncul pada neurotoksisitas jangka panjang pada
dosis rendah, tetapi terdapat neurotoksisitas pada tikus setelah diberikan dosis 5-IAI yang tinggi.

Anda mungkin juga menyukai