Anda di halaman 1dari 25

BAB IX

MENYUSUN DAN MENGANALISIS BUTIR SKALA

Disusun untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Kuliah Penilaian

Pembelajaran Matematika

Tahun Pelajaran 2015/2016 Semester Genap

Dosen : Ida Nuraida S.Pd., M.Pd.

Kelompok VII :

Arinaryani Suryani (2118130125)

Della Pertiwi (2118130124)

Rohayati (2118130037)

Kelas : III AB

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS GALUH CIAMIS

2016

BAB IX MENYUSUN DAN MENGANALISIS BUTIR SKALA


KELOMPOK VII
BAB IX

Menyusun dan Menganalisis Butir Skala

Hasil belajar dalam pembelajaran matematika selain berkenaan dengan

ranah kognitif misalnya kemampuan matematik seperti yang sudah

diuraikan pada bagian sebelumnya, dapat pula berkenaan dengan ranah

afektif, misalnya :

1) disposisi matematik,

2) disposisi berpikir logis,

3) disposisi berpikir kritis,

4) disposisi berpikir kreatif,

5) rasa percaya diri (self confident),

6) kemampuan diri (self efficacy),

7) rasa harga diri (self esteem),

8) kebiasaan belajar matematik (self regulated learning),

9) kebiasaan berpikir cerdas (habits of mind).

Berikut ini disajikan pedoman umum menyusun dan menganalisis

butir skala, indikator hasil belajar ranah afektif dan contoh skala yang

bersangkutan.

A. Pedoman Umum Menyusun dan Menganalisis Butir Skala

Berikut ini disajikan alternatif pedoman umum menyusun butir-butir

skala disposisi atau skala sikap lainnya.

a. Setiap pilihan jawaban mempunyai peluang yang sama untuk

dipilih.

b. Hindarkan pernyataan faktual.

BAB IX MENYUSUN DAN MENGANALISIS BUTIR SKALA


KELOMPOK VII
c. Hindarkan pernyataan masa lalu.

d. Hindarkan pernyataan yang bermakna ganda.

e. Pernyataan harus sesuai dengan objek yang akan diukur.

f. Hindarkan pernyataan yang pasti disetujui atau tidak disetujui oleh

semua orang.

g. Pernyataan hendaknya singkat, sederhana, jelas dan langsung.

h. Pernyataan hanya memuat satu pemikiran yang lengkap.

i. Gunakan kata hanya secara sangat hati-hati atau kalau mungkin

hindarkan.

j. Hindarkan pernyataan dengan kata semua, selalu, setiap, tak satu

pun, tidak pernah sekalipun.

k. Usahakan pernyataan dalam kalimat tunggal.

l. Hindarkan pernyataan negatif ganda.

m. Hindarkan istilah yang sukar dipahami.

n. Susun pernyataan positif dan negatif secara tidak berpola.

Skala disposisi atau skala afektif lainnya dapat disusun dalam

bentuk skala Likert yang terdiri dari serangkaian pernyataan atau

kegiatan positif dan negatif berkenaan dengan aspek disposisi yang

akan diukur.

Pilihan respon dapat dinyatakan dalam bentuk derajat kesetujuan

responden terhadap pernyataan yang diberikan yaitu :

SS = Sangat Setuju

S = Setuju

N = Netral

TS = Tidak Setuju

STS = Sangat Tidak Setuju

BAB IX MENYUSUN DAN MENGANALISIS BUTIR SKALA


KELOMPOK VII
Pilihan respon dalam bentuk kegiatan atau pendapat dapat

dinyatakan dalam bentuk frekuensi melaksanakan kegiatan atau

pendapat yang bersangkutan, misalnya :

SS = Sangat Sering

S = Sering

Kd = Kadang-kadang

J = Jarang

JS = Jarang Sekali

Dalam beberapa kasus pilihan jawaban Netral atau Kadang-kadang

tidak disediakan dengan maksud agar responden memilih jawaban

yang memihak.

Untuk pernyataan, kegiatan atau pendapat positif skor pilihan

jawaban SS,S,N,TS dan STS dapat ditetapkan berturur-turut 5,4,3,2 dan

1.

Untuk pernyataan, kegiatan atau pendapat negatif skor pilihan

jawaban SS,S,N,TS dan STS dapat ditetapkan berturur-turut 1,2,3,4 dan

5.

Penetapan derajat disposisi atau aspek afektif lainnya (cenderung

positif atau negatif) dilakukan dengan membandingkan jumlah skor

siswa dibandingkan dengan jumlah skor pernyataan netral. Jika skor

siswa lebih besar dari skor netral, maka menunjukkan disposisi atau

sikap yang positif dan bila skor siswa kecil dari skor netral maka

menunjukkan disposisi atau sikap negatif.

Cara lain untuk pemberian skor pada pilihan jawaban bentuk

pernyataan atau kegiatan dapat dilakukan dengan perhitungan seperti

pada tabel berikut.

BAB IX MENYUSUN DAN MENGANALISIS BUTIR SKALA


KELOMPOK VII
Andaikan suatu skala diajukan kepada sebanyak 200 orang testee.

Setelah ditabulasi pada satu butir pernyataan atau kegiatan negatif

diperoleh data seperti pada tabel dibawah ini :

Pilihan Jawaban
No Jenis Ukuran
SS (Ss) S (S) N (Kd) TS (J) STS (Js)
1 f 26 86 42 26 20

2 p 0,130 0,430 0,210 0,130 0,100

3 Kum . p 0,130 0,560 0,770 0,900 1,000

4 Tk tg kp 0,065 0,345 0,665 0,835 0,950

5 Z 1,514 0,300 0,426 0,974 1,645

6 Z +2, 115 1 2,115 1,940 3,488 4,159

7 Pembulatan 1 2 2 3 4

Penjelasan :

a) Pastikan tiap sel harus terisi


f
b) adalah frekuensi testee yang memilih jawaban bersangkutan

p
c) adalah proporsi (frekuensi dibagi banyaknya testee)

Kum . p adalah kumulatif proporsi


d)

Tk tg kp
e) adalah titik tengah kumulatif proporsi

Z
f) adalah nilai statistik Z

Z
g) ditambah bilangan pada kolom pertama sehingga diperoleh

bilangan 1

h) Pembulatan ke bilangan terdekat

BAB IX MENYUSUN DAN MENGANALISIS BUTIR SKALA


KELOMPOK VII
Setelah diolah seperti perhitungan pada tabel, diperoleh skor

masing-masing untuk pilihan jawaban, yaitu :

1. Sangat Setuju (SS) atau Sangat Sering (Ss) = 1

2. Setuju (S) atau Sering (S) = 2

3. Netral (N) atau Kadang-kadang(Kd) = 2

4. Tidak Setuju (TS) atau Jarang (J) = 3

5. Sangat Tidak Setuju (STS) atau Jarang Sekali (Js) = 1

Apabila butir skala diatas adalah pernyataan atau kegiatan positif

1,3,2,2,1
maka urutannya dibalik menjadi .

Langkah-langkah menyusun butir-butir skala disposisi atau skala

aspek afektif lainnya serupa dengan langkah-langkah menyusun suatu

tes yaitu sebagai berikut :

a) Rumuskan definisi operasional disposisi yang akan diukur

b) Nyatakan definisi operasional dalam bentuk indikator

c) Susun butir-butir pernyataan atau kegiatan positif/negatif

berdasarkan indikator tersebut dengan merujuk pedoman

penyusunan pernyataan atau kegiatan skala

d) Susun kembali butir-butir pernyataan atau kegiatan dalam

bentuk skala

e) Estimasi validitas isi skala melalui kesesuaian butir-butir skala

dengan kisi-kisi

f) Uji coba kan skala kepada subjek yang relevan

g) Tetapkan skor tiap butir skala dengan aturan yang ditetapkan.

h) Setelah diperoleh skor tiap sel untuk tiap butir skala, tentukan

skor tiap subjek

BAB IX MENYUSUN DAN MENGANALISIS BUTIR SKALA


KELOMPOK VII
i) Estimasi reliabilitas skala dengan menggunakan reliabilitas

teknik paruhan (skor subjek pada nomor ganjil dan skor subjek

pada nomor genap)


25 30
j) Tentukan kelompok atas dan kelompok bawah sekitar

teratas dan terbawah

k) Hitung rerata kelompok atas ( x a ) dan rerata kelompok bawah

( x b ) dan variansi masing-masing ( sa2 dan s b2 )

l) Hitung statistik t dengan menggunakan rumus dibawah ini :

x ax b
t=


2 2
sa sb

na n b

t hitung
m) Validitas butir skala diestimasi dengan membandingkan

t tabel
dan

B. Kemandirian Belajar, Disposisi Matematik dan Habits of Mind

BAB IX MENYUSUN DAN MENGANALISIS BUTIR SKALA


KELOMPOK VII
C. Beberapa Contoh Butir Skala Disposisi dan Skala Aspek Afektif

Lainnya

1. Skala Disposisi Matematik

Disposisi matematik adalah sikap yang menunjukkan:

a) Rasa percaya diri;

b) Fleksibel;

c) Gigih, tekun mengerjakan tugas matematik;

d) Berminat, rasa ingin tahu dan daya temu dalam melakukan

tugas matematik;

e) Memonitor, merefleksikan penampilan dan penalaran sendiri;

f) Bergairah dan perhatian serius dalam belajar matematika;

g) Mengaplikasikan matematika ke situasi lain;

h) Mengapresiasi peran matematika;

i) Berekspektasi dan metakognisi;

j) Berbagi pendapat dengan orang lain.

Tabel 1(a)

Contoh Butir Skala Disposisi Matematik (A)

Petunjuk : Bubuhkan tanda cek ( ) pada kolom yang sesuai

dengan pendapat anda.


SS = Sangat Sering;

S = Sering;

Kd = Kadang-kadang;

J = Jarang;

JS = Jarang Sekali.

BAB IX MENYUSUN DAN MENGANALISIS BUTIR SKALA


KELOMPOK VII
No. Kegiatan dan pendapat Ss S Kd J Js
Merasa yakin mampu menyelesaikan
1
tugas matematik yang kompleks (+)
Merasa ragu-ragu lulus dalam tes
2
matematika (-)
Berusaha mencari beragam cara
3
menyelesaikan soal (+)
Menolak cara menyelesaikan masalah
4
yang berbeda (-)
Bosan mengerjakan soal matematik
5
yang sulit (-)
Berinisiatif mengajukan solusi ketika
6
kerja kelompok (+)
Bertanya pada diri sendiri : benarkan
7
yang saya kerjakan? (+)

Tabel 1(b)

Contoh Butir Skala Disposisi Matematik (B)

Petunjuk : Bubuhkan tanda cek ( ) pada kolom yang sesuai

dengan pendapat anda.


SS = Sangat Setuju;

S = Setuju;

N = Netral;

TS = Tidak Setuju;

STS = Sangat Tidak Setuju.

No ST
Pernyataan Ss S N TS
. S
Saya mampu menyelesaikan tugas
1
matematik yang sulit (+)
Saya ragu-ragu lulus dalam tes
2
matematika (-)
3 Menyelesaikan soal dengan beragam

BAB IX MENYUSUN DAN MENGANALISIS BUTIR SKALA


KELOMPOK VII
cara menghamburkan waktu (-)
Terdapat beragam cara menyelesaikan
4
soal yang benar (+)
Saya mampu belajar matematik
5
dalam waktu yang lama (+)
Menunggu solusi dari teman
6
memudahkan belajar (-)
Bertanya pada diri sendiri adalah
7
aneh (-)

2. Skala Disposisi Berpikir Logis Matematik

Disposisi berpikir logis matematik adalah sikap yang

menunjukkan:

a) Rasa percaya diri;

b) Kebiasaan memberikan respons yang beralasan dan masuk akal;

c) Memandang matematika sebagai sesuatu yang logis, berguna

dan berfaedah;

d) Kebiasaan menyusun analogi dan pembuktian

e) Kebiasaan melakukan analisis dan sintesis;

f) Kebiasaan mempertimbangkan sesuatu secara proporsional dan

probabilistik;

g) Kebiasaan menganalisis hubungan sebab-akibat atau

korelasional antar variabel;

h) Mempertimbangkan situasi secara keseluruhan.

Tabel 2(a)

Contoh Butir Skala Disposisi Berpikir Logis Matematik (A)

Petunjuk : Bubuhkan tanda cek ( ) pada kolom yang sesuai

dengan pendapat anda.

BAB IX MENYUSUN DAN MENGANALISIS BUTIR SKALA


KELOMPOK VII
SS = Sangat Sering;

S = Sering;

Kd = Kadang-kadang;

J = Jarang;

JS = Jarang Sekali.

No. Kegiatan dan pendapat Ss S Kd J Js


Merasa yakin dapat menyelesaikan
1
soal kombinasi yang sulit (+)
Menghindar dari soal yang
2
menganalisis suatu masalah (-)
Berpendapat bahwa latihan

3 membuktikan baik untuk

meningkatkan rasa percaya diri (+)


Berusaha belajar menghubungkan

4 konsep matematika yang dipelajari

(+)
Berpendapat konsep peluang dalam

5 matematika sukar diterapkan dalam

kehidupan sehari-hari (-)


Merasa frustasi menyelesaikan soal
6
pembuktian (-)
Bertanya pada diri sendiri : Masuk
7
akalkah data itu? (+)

Tabel 1(b)

Contoh Butir Skala Disposisi Berpikir Logis Matematik (B)

Petunjuk : Bubuhkan tanda cek ( ) pada kolom yang sesuai

dengan pendapat anda.


SS = Sangat Setuju;

S = Setuju;

N = Netral;

BAB IX MENYUSUN DAN MENGANALISIS BUTIR SKALA


KELOMPOK VII
TS = Tidak Setuju;

STS = Sangat Tidak Setuju.

No ST
Pernyataan Ss S N TS
. S
Saya yakin dapat menyelesaikan
1
kombinasi yang sulit (+)
Menganalisis masalah matematika
2
membingungkan (-)
Latihan soal pembuktian
3
meningkatkan rasa percaya diri (+)
Mencari keserupaan hubungan dua
4
konsep matematika membosankan (-)
Konsep peluang dalam matematika

5 banyak diterapkan dalam kehidupan

sehari-hari (+)
Saya frustasi menyelesaikan soal
6
pembuktian (-)
Masuk akalkah data ini? Adalah
7
pertanyaan yang aneh (-)

3. Skala Disposisi Berpikir Kritis Matematik

Disposisi berpikir kritis meliputi:

a) Bertanya secara jelas dan beralasan;

b) Berusaha memahami dengan baik;

c) Menggunakan sumber yang terpercaya;

d) Mempertimbangkan situasi secara menyeluruh;

e) Berusaha tetap mengacu dan relevan ke masalah pokok;

f) Mencari berbagai alternatif;

g) Bersikap terbuka;

h) Berani mengambil posisi;

i) Bertindak cepat;

BAB IX MENYUSUN DAN MENGANALISIS BUTIR SKALA


KELOMPOK VII
j) Berpandangan bahwa sesuatu adalah bagian dari keseluruhan

yang kompleks;

k) Memanfaatkan cara berpikir orang lain yang kritis;

l) Memahami perasaan orang lain.

Tabel 3(a)

Contoh Butir Skala Disposisi Berpikir Kritis Matematik (A)

Petunjuk : Bubuhkan tanda cek ( ) pada kolom yang sesuai

dengan pendapat anda.


SS = Sangat Sering;

S = Sering;

Kd = Kadang-kadang;

J = Jarang;

JS = Jarang Sekali.

No. Kegiatan dan pendapat Ss S Kd J Js


Mengajukan pertanyaan matematika :
1
Mengapa? (+)
Bertanya tentang masalah rutin
2
matematika (-)
Menghindari pertanyaan matematika
3
yang sulit (-)
Memeriksa ulang kebenaran

4 informasi matematika melalui

beragam sumber (+)


Takut mengambil posisi yang

5 bertentangan dengan pendapat teman

tentang matematika (-)


Berusaha memanfaatkan ide teman
6
yang unggul dalam matematika (+)
7 Merasa diri bodoh ketika berdiskusi

BAB IX MENYUSUN DAN MENGANALISIS BUTIR SKALA


KELOMPOK VII
dengan teman yang pandai dalam

matematika (-)

Tabel 3(b)

Contoh Butir Skala Disposisi Berpikir Kritis Matematik (B)

Petunjuk : Bubuhkan tanda cek ( ) pada kolom yang sesuai

dengan pendapat anda.


SS = Sangat Setuju;

S = Setuju;

N = Netral;

TS = Tidak Setuju;

STS = Sangat Tidak Setuju.

No ST
Pernyataan Ss S N TS
. S
Mengajukan pertanyaan matematika :

1 Mengapa? Melatih saya berpikir

rasional (+)
Bertanya masalah rutin matematika
2
meringankan tugas (-)
Menjawab pertanyaan matematika

3 yang sulit melatih saya bekerja keras

(+)
Memeriksa ulang kebenaran

4 informasi melalui berbagai sumber

adalah melatih ketelitian (-)


Mengambil posisi yang bertentangan

5 denga pendapat teman membuat saya

cemas (-)
Memanfaatkan ide teman yang

6 unggul dalam matematika

menguntungkan saya (+)

BAB IX MENYUSUN DAN MENGANALISIS BUTIR SKALA


KELOMPOK VII
Berdiskusi dengan teman yang

7 pandai dalam matematika membuat

saya kecil hati (-)

4. Skala Disposisi Berpikir Kreatif Matematik

Disposisi berpikir kreatif meliputi:

a) Bersikap terbuka, toleran terhadap perbedaan pendapat;

b) Fleksibel dalam berpikir dan merespons;

c) Bebas menyatakan pendapat dan perasaan;

d) Menghargai fantasi dan inisiatif;

e) Mempunyai pendapat sendiri dan tidak mudah terpengaruh

oleh pendapat orang lain;

f) Memiliki stabilitas emosional yang baik;

g) Percaya diri dan mandiri;

h) Menunjukkan rasa ingin tahu dan minat yang luas;

i) Tertarik kepada hal-hal yang abstrak, kompleks;

j) Berani mengambil resiko, bertanggungjawab dan komitmen

pada tugas;

k) Tekun, tidak mudah bosan, tidak kehabisan akal;

l) Peka terhadap situasi lingkungan;

m) Lebih berorientasi ke masa kini dan masa depan daripada masa

lalu.

Tabel 4(a)

Contoh Butir Skala Disposisi Berpikir Kreatif Matematik (A)

Petunjuk : Bubuhkan tanda cek ( ) pada kolom yang sesuai

dengan pendapat anda.

BAB IX MENYUSUN DAN MENGANALISIS BUTIR SKALA


KELOMPOK VII
SS = Sangat Sering;

S = Sering;

Kd = Kadang-kadang;

J = Jarang;

JS = Jarang Sekali.

No. Kegiatan dan pendapat Ss S Kd J Js


Menghindari situasi matematik yang
1
tidak pasti (-)
Merasa bebas menyatakan pendapat
2
dalam forum diskusi matematika (+)
Berpendapat berfantasi dalam
3
matematika adalah aneh (-)
Berani mengambil posisi dalam
4
situasi yang bertentangan (+)
Cemas menghadapi ujian seleksi yang
5
ketat (-)
Berinisiatif mengajukan solusi ketika
6
ada masalah matematika (+)
Sabar mengerjakan tugas matematika
7
yang rumit (+)

Tabel 4(b)

Contoh Butir Skala Disposisi Berpikir Kreatif Matematik (A)

Petunjuk : Bubuhkan tanda cek ( ) pada kolom yang sesuai

dengan pendapat anda.


SS = Sangat Setuju;

S = Setuju;

N = Netral;

TS = Tidak Setuju;

STS = Sangat Tidak Setuju.

No Pernyataan Ss S N TS ST

BAB IX MENYUSUN DAN MENGANALISIS BUTIR SKALA


KELOMPOK VII
. S
Situasi matematika yang tidak pasti
1
mencemaskan saya (-)
Saya bebas menyatakan pendapat
2
dalam forum diskusi matematika (+)
Berfantasi dalam matematika adalah
3
aneh (-)
Memilih posisi yang bertentangan
4
menyulitkan diri sendiri (-)
Ujian seleksi yang ketat
5
mencemaskan (-)
Berinisiatif mengajukan solusi ketika

6 ada masalah matematika melatih

keberanian saya (+)


Mengerjakan tugas matematika yang
7
rumit melatih saya bekerja teliti (+)

5. Skala Habits of Mind Matematik

Kebiasaan berpikir cerdas (Habits of Mind) dalam matematika

meliputi kebiasaan bertindak:

a) Bertahan atau pantang menyerah, tidak mudah putus asa;

b) Dapat mengatur kata hati, berpikir reflektif, menyelesaikan

masalah dengan hati-hati;

c) Berempati kepada atau dapat memahami orang lain;

d) Berpikir luwes;

e) Berpikir metakognitif;

f) Bekerja teliti dan tepat;

g) Bertanya dan merespons secara efektif;

h) Memanfaatkan pengalaman lama;

i) Berpikir dan berkomunikasi dengan jelas dan tepat;

BAB IX MENYUSUN DAN MENGANALISIS BUTIR SKALA


KELOMPOK VII
j) Memanfaatkan indra;

k) Mencipta, berkhayal dan berinovasi;

l) Bersemangat dalam merespon;

m) Berani bertanggungjawab dan menghadapi resiko;

n) Humoris

o) Merasa saling bergantung dan membutuhkan

p) Belajar berkelanjutan.

Tabel 5(a)

Contoh Butir Skala Habits of Mind Matematik (A)

Petunjuk : Bubuhkan tanda cek ( ) pada kolom yang sesuai

dengan pendapat anda.


SS = Sangat Sering;

S = Sering;

Kd = Kadang-kadang;

J = Jarang;

JS = Jarang Sekali.

No. Kegiatan dan pendapat Ss S Kd J Js


Frustasi ketika gagal menyelesaikan
1
tugas matematik (-)
Bertanya pada diri sendiri : Cocokkah

2 cara ini untuk masalah matematik ini?

(+)
Memandang berkhayal dalam
3
matematika memboroskan waktu (-)
Sabar mendengarkan uraian
4
matematika yang panjang (+)
5 Merasa terganggu berdiskusi di

lingkungan teman yang pandai

BAB IX MENYUSUN DAN MENGANALISIS BUTIR SKALA


KELOMPOK VII
matematika (-)
Saling memberi dan menerima ketika
6
kerja kelompok (+)
Malas menjawab pertanyaan yang
7
sederhana (-)

Tabel 5(b)

Contoh Butir Skala Habits of Mind Matematik (A)

Petunjuk : Bubuhkan tanda cek ( ) pada kolom yang sesuai

dengan pendapat anda.


SS = Sangat Setuju;

S = Setuju;

N = Netral;

TS = Tidak Setuju;

STS = Sangat Tidak Setuju.

No ST
Pernyataan Ss S N TS
. S
Kegagalan menyelesaikan masalah

1 matematik mendorong saya bekerja

lebih baik (+)


Bertanya matematika pada diri
2
sendiri adalah aneh (-)
Berkhayal dalam matematika
3
memboroskan waktu (-)
Mendengarkan uraian matematika
4
membosankan (-)
Berdiskusi di lingkungan teman yang

5 pandai matematika menambah

wawasan saya (-)


Kerja kelompok dalam matematika
6
memboroskan waktu (-)

BAB IX MENYUSUN DAN MENGANALISIS BUTIR SKALA


KELOMPOK VII
Menjawab pertanyaan yang
7
sederhana mengesalkan (-)

6. Skala Kemandirian Belajar Matematik

Kemandirian belajar matematik meliputi kebiasaan belajar :

a) Berinisatif belajar dengan atau tanpa bantuan orang lain;

b) Mendiagnosis kebutuhan belajarnya sendiri;

c) Merumuskan atau memilih tujuan belajar;

d) Memilih dan menggunakan sumber;

e) Memilih strategi belajar dan mengevaluasi hasil belajarnya

sendiri;

f) Bekerjasama dengan orang lain;

g) Membangun makna;

h) Mengontrol diri.

Tabel 6(a)

Contoh Butir Skala Kemandirian Belajar Matematik (A)

Petunjuk : Bubuhkan tanda cek ( ) pada kolom yang sesuai

dengan pendapat anda.


SS = Sangat Sering;

S = Sering;

Kd = Kadang-kadang;

J = Jarang;

JS = Jarang Sekali.

No. Kegiatan dan pendapat Ss S Kd J Js


Mengerjakan tugas matematika
1
karena suka (+)
2 Menunggu bantuan, ketika

BAB IX MENYUSUN DAN MENGANALISIS BUTIR SKALA


KELOMPOK VII
mengalami kesulitan belajar

matematika (-)
Menetapkan target ketika belajar
3
matematika (+)
Berusaha tahu kelemahan sendiri
4
dalam belajar matematika (+)
Senang mendapat kritikan dalam
5
belajar matematika (+)
Berbagi pendapat dengan teman
6
ketika kerja kelompok (+)
Mencari beragam sumber belajar yang
7
diperlukan (+)

Tabel 6(b)

Contoh Butir Skala Kemandirian Belajar Matematik (A)

Petunjuk : Bubuhkan tanda cek ( ) pada kolom yang sesuai

dengan pendapat anda.


SS = Sangat Setuju;

S = Setuju;

N = Netral;

TS = Tidak Setuju;

STS = Sangat Tidak Setuju.

No ST
Pernyataan Ss S N TS
. S
Saya mengerjakan soal matematika
1
karena terpaksa (-)
Menunggu bantuan ketika

mengalami kesulitan belajar


2
matematika adalah tindakan yang

tepat (-)
3 Belajar matematika tanpa target

BAB IX MENYUSUN DAN MENGANALISIS BUTIR SKALA


KELOMPOK VII
meringankan pikiran (-)
Mengetahui kelemahan sendiri ketika

4 belajar matematika memudahkan

saya bertanya (+)


Mendapat kritikan dalam belajar
5
matematika mencemaskan (-)
Bekerja dalam kelompok menambah
6
wawasan (+)
Tugas mencari beragam sumber

7 belajar yang diperlukan merepotkan

(-)

7. Skala Nilai dalam Belajar Matematik

Nilai-nilai dan pendidikan karakter yang dikembangkan dalam

pembelajaran matematika meliputi:

a) Religius;

b) Jujur;

c) Toleransi;

d) Disiplin;

e) Kerja keras;

f) Kreatif;

g) Mandiri;

h) Demokratis;

i) Rasa ingin tahu;

j) Semangat kebangsaan;

k) Cinta tanah air;

l) Menghargai prestasi orang lain;

m) Bersahabat/komunikatif;

n) Cinta damai;

BAB IX MENYUSUN DAN MENGANALISIS BUTIR SKALA


KELOMPOK VII
o) Gemar membaca;

p) Peduli lingkungan;

q) Peduli sosial;

r) Tanggungjawab.

Tabel 7(a)

Contoh Butir Skala Nilai dan Pendidikan Karakter dalam

Pembelajaran Matematika (A)

Petunjuk : Bubuhkan tanda cek ( ) pada kolom yang sesuai

dengan pendapat anda.


SS = Sangat Sering;

S = Sering;

Kd = Kadang-kadang;

J = Jarang;

JS = Jarang Sekali.

No. Kegiatan dan pendapat Ss S Kd J Js


Merasa gelisah ketka belajar

1 matematika dengan teman berbeda

agama (-)
Merasa tenang belajar matematika
2
disertai dengan doa (+)
Merasa tertantang mengerjakan tugas
3
matematik yang kompleks (+)
Berpendapat bahwa cara berpikir
4
matematik perlu dibudayakan (+)
Berpendapat bahwa bersaing dalam

5 cerdas cermat matematika

menghambat rasa cinta damai (-)


Dapat menerima pendapat teman
6
yang bertentangan (+)

BAB IX MENYUSUN DAN MENGANALISIS BUTIR SKALA


KELOMPOK VII
Merasa kesal mendaapat kritikan
7
teman (-)

Tabel 7(b)

Contoh Butir Skala Nilai dan Pendidikan Karakter dalam

Pembelajaran Matematika (B)

Petunjuk : Bubuhkan tanda cek ( ) pada kolom yang sesuai

dengan pendapat anda.


SS = Sangat Setuju;

S = Setuju;

N = Netral;

TS = Tidak Setuju;

STS = Sangat Tidak Setuju.

No ST
Pernyataan Ss S N TS
. S
Saya kikuk belajar matematika
1
dengan teman berbeda agama (-)
Belajar matematika disertai doa,
2
perasaan menjadi tenang (+)
Tugas matematik yang kompleks
3
mencemaskan (-)
Cara berpikir matematik perlu
4
dibudayakan (+)
Bersaing dalam cerdas cermat

5 matematika menghambat rasa cinta

damai (-)
Pendapat teman yang bertentangan
6
memperkaya wawasan (+)
Kritikan teman melemahkan
7
semangat belajar (-)

BAB IX MENYUSUN DAN MENGANALISIS BUTIR SKALA


KELOMPOK VII
BAB IX MENYUSUN DAN MENGANALISIS BUTIR SKALA
KELOMPOK VII

Anda mungkin juga menyukai