Anda di halaman 1dari 8

GEOKOMPUTASI

Geokomputasi adalah salah satu cabang ilmu geologi yang mempelajari

dasar-dasar kerja komputasi dan aplikasi computer di dalam bidang geologi.

Komputer yang merupakan salah satu alat untuk teknologi informasi bukan hanya

sebagai suatu alat bantu dalam menyelesaikan masalah, melainkan sebagai alat

utama dalam melakukan aktivitas pengolahan dan visualisasi data geologi, baik

dari penyimpanan, pengolahan dan penggunaan ulang suatu data.

Dalam dunia kartogra (khusus peta geologi) peta digital menjadi peta

standard dalam penyimpanan data, karena tidak membutuhkan biaya yang besar

untuk menyimpan dan mengelolanya. Di samping itu akan membutuhkan waktu

ekstra jika disimpan dalam format hardcopy. Pada proses pengolahan data,

komputer memberikan jaminan akurasi dan kecepatan. Tidak dibutuhkan waktu

berhari-hari untuk menggambar suatu peta atau mengolah suatu data. Kesalahan

rambatan (propagation error) atau kesalahan akibat manusia (human error) dapat

dikurangi atau dihindari.

Keunggulan pemetaan yang dibantu dengan komputer antara lain akurasi

pengeplotan menjadi lebih cepat apalagi jika dibantu dengan GPS (Portable GPS).

Pengeplotan data koordinat dapat dilakukan secara otomatis sehingga tidak

diperlukan waktu tambahan untuk memindahkan data lapangan ke atas kertas atau

komputer. Data tambahan di luar peta geologi/topogra dapat disimpan sesuai

dengan program yang digunakan. Dalam penyimpanan hasil dari pemetaan dapat

dilakukan dengan mudah, hasil dari pemetaan bukan hanya disimpan dalam

bentuk hard copy namun juga dapat disimpan dalam bentuk soft copy.
Adapun aplikasi yang sering atau umum digunakan dalam geokomputasi

ataupun pemetaan yaitu:

1. Surfer

Salah satu software yang dipakai dalam praktikum geokumputasi adalah

sufer yang sebagai salah satu aplikasi yang dapat membantu geologi dalam

membuat peta. Surfer merupakan salah satu perangkat lunak produk Golden

Software, Inc. untuk pembuatan peta kontur dan pemodelan tiga dimensi yang

didasarkan atas grid. Perangkat lunak ini berperan besar dalam pemetaan

kawasan. Meskipun canggih, perangkat ini tidak banyak menuntut untuk sistem

operasi maupun perangkat keras.

Surfer digunakan secara luas untuk pemodelan medan, visualisasi

landscape, analisis permukaan, pemetaan kontur, pemetaan permukaan 3D,

gridding, volumetrics, dan banyak lagi. Sebuah Software yang canggih interpolasi

sebuah permodelan yang mengubah data XYZ ke publikasi-peta berkualitas.

Surfer menyediakan metode yang lebih gridding dan kontrol yang lebih luas

terutama parameter gridding, termasuk variograms yang bisa disesuaikan, support

database dari paket perangkat lunak lain di pasar. Anda juga dapat menggunakan

kotak file yang diperoleh dari yang lain, seperti file USGS DEM atau file jaringan

ESRI. Menampilkan grid Anda sebagai peta kontur yang luar biasa, peta 3D,

wireframe 3D, vektor, gambar, relief berbayang, dan peta pos. Tambahkan peta

dasar dan gabungkan beberapa jenis peta untuk menciptakan tampilan yang se-

informatif mungkin. Hampir semua aspek dari peta Anda dapat disesuaikan untuk
menghasilkan persis presentasi yang Anda inginkan. Peta publikasi menghasilkan

kualitas lebih cepat atau lebih mudah.

Dengan kata lain Surfer merupakan software yang dikhususkan untuk

analisa kontur dan 3D. Surfer dapat membuat kontur, relief, serta visualisasi 3D

lainnya dengan metode input excel like. Penggunaan surfer sangatlah mudah,

user tinggal memasukkan data titik,yang terdiri dari 2 titik koordinat, yaitu x dan

y, serta satu titik ketinggian yaitu z dalam suatu worksheet seperti di excel. setelah

itu dilakukan proses gridding atau interpolasi titik tersebut dengan menggunakan

algoritma pilihan di surfer meliputi inverse distance, krigging, minimum

curvature, nearest neighbour, polynominal regression, radial basis function,

shepard method, serta triangulation with linear interpolation. selain fungsi

interpolasi untuk pembuatan data 3D, surfer juga dilengkapi dengan analisa

overlay, selain itu terdapat pula fungsi annotation untuk melengkapi informasi

peta serta advanced editing, untuk perbaikan data.

Gambar 1. Tampilan Surfer


2. Global Mapper

Global Mapper adalah software GIS yang digunakan untuk mengolah citra

satelit maupun data peta seperti peta scan, digunakan untuk tampilan 3d view atau

analisa data topgrafi yang bersifat Digital Elevation Model. Software ini

mendukung berbagai macam format data seperti DEM, E00, CADRG/CIB,

MrSID, DLG-O, SDTS DEM, DOQ, DTED, DWG, DXF, ECW, GeoTIFF,

Tiger/Line , SDTS DLG, KML/KMZ, , DGN, ESRI Shapefiles, JPEG2000, DRG,

Lidar LAS, Arc Grid dan masih banyak lagi.

Global Mapper dari Intermap lebih dari sekadar alat penayang yang

menampilkan arsiran, elevasi, atau kumpulan data vektor yang paling populer:

Perangkat ini juga dapat mengkonversi, mengedit, mencetak, melacak GPS, dan

memungkinkan Anda menerapkan fungsi SIG pada kumpulan data Anda dalam

satu paket perangkat lunak berbiaya rendah dan mudah digunakan.

Dalam Global Mapper file data dapat di-upload sebagai lapisan. Misalnya,

Model Elevasi Digital (DEM), dapat di-upload dengan peta topografis yang

dipindai, untuk menciptakan tampilan 3D pada peta. Citra udara digital dapat

diletakkan di atas permukaan bersama dengan vektor kontur untuk menciptakan

gambar yang menakjubkan dan informatif. Hasilnya dapat dicetak, atau area kerja

dapat diekspor ke citra arsiran resolusi tinggi untuk digunakan dalam presentasi

atau laporan.

Global Mapper memiliki fungsi built-in untuk perhitungan jarak dan area,

pembauran arsir dan penyesuaian kontras, melihat elevasi, dan perhitungan garis

pandang, serta kemampuan tingkat lanjut seperti rektifikasi citra, pembuatan


kontur dari data permukaan, analisis tampilan arah aliran dari data permukaan,

serta triangulasi dan melakukan gridding data titik 3D. Tugas berulang dapat

diselesaikan dengan menggunakan fungsi bahasa script yang built-in atau

konversi batch secara menyeluruh. Kegunaan Utama Global Mapper antara lain:

a) Generate kontur ke berbagai interval


b) Generate watershed atau daerah aliran sungai secara otomatis
c) Melihat data DEM dengan berbagai tampilan seperti atlas, hilshade,

aspect, slope dan lain-lain


3. Arcgis

ArcGIS adalah salah satu software yang dikembangkan oleh ESRI

(Environment Science & Research Institute) yang merupakan kompilasi fungsi-

fungsi dari berbagai macam software GISyang berbeda seperti GIS desktop,

server, dan GIS berbasis web. Software ini mulai dirilis oleh ESRI pada tahun

2000. Produk utama dari ArcGIS adalah ArcGIS desktop, dimana arcGIS desktop

merupakan software GIS professional yang komprehensif dan dikelompokkan atas

tiga komponen yaitu : ArcView (komponen yang fokus ke penggunaan data yang

komprehensif, pemetaan dan analisis), ArcEditor (lebih fokus ke arah editing data

spasial) dan Arclnfo (lebih lengkap dalam menyajikan fungsi-fungsi GIS termasuk

untuk keperluan analisis geoprosesing).

4. Envi

Envi (The Environment For Visualizing Images) merupakan suatu image

processing system yang revolusioner yang dibuat oleh Research System, Inc

(RSI). Dari permulaannya Envi dirancang untuk kebutuhan yang banyak dan

spesifik untuk mereka yang secara teratur menggunakan data penginderaan jauh

dari satelit dan pesawat terbang. Envi menyediakan data visualisasi yang
menyuluruh dan analisis untuk citra dalam berbagai ukuran dan tipe, semuanya

dalam suatu lingkungan yang mudah dioperasikan dan inovatif untuk digunakan.

Satu dari kekuatan Envi adalah pendekataan yang unik dalam pengolahan

citra, mengkombinasikan teknik file-based dan band-based dengan fungsi yang

interaktif. Ketika file data input dibuka, band (saluran) dari citra disimpan dalam

sebuah daftar, dimana semua saluran bisa diakses oleh semua fungsi system. Jika

multiple files dibuka, saluran dalam tipe data yang terpisah dapat diproses sebagai

sebuah grup. Envi menampilkan saluran tersebut dalam 8 atau 24 bit. Grup

tampilan ENVI terdiri dari Image window, Zoom window, dan Scroll window,

semuanya bisa diubah ukurannya. Envi menyediakan penggunanya dengan

banyak kemampuan analisis yang interaktif dan unik, diakses dalam window

tersebut. Kemampuan multiple dynamic overlay Envi, memberikan kemudahan

membandingkan citra dalam multiple displas. Eksatrasi real time dan data

hyperspectral memberikan pengguna cara baru dalam melihat data dengan

dimensi tinggi. ENVI juga menyediakan tools interaktif untuk melihat dan

menganalisis data vektor dan atribut Sistem Informasi Geografis (SIG). Kemampuan

standar seperti perentangan kontras dan scatter plots dua dimensi adalah beberapa

saja dari fungsi interaktif yang tersedia untuk pengguna Envi.

Envi mempunyai antarmuka visual yang baik serta menggabungkan

secara komprehensif dengan algoritma pemrosesannya. Envi memasukan semua

fungsi dasar pengolahan citra dalam antarmuka pengguna grafis yang mudah.

Beberapa dari fungsi tersebut antar lain transformasi data, filtering, klasifikasi,

registrasi dan koreksi geometri, analisis spektral, dan radar. Envi tidak membatasi
jumlah saluran yang dapat diproses, sehingga data multispektral atau hiperspektral

dapat digunakan.

Daftar Pustaka
Andi Achmad. 2011. http://bocahkobam.blogspot.co.id/2011/06/global-
mapper.html. Diakses Pada Tanggal 14 februari 2017 Pukul 20.00 WITA
Anonim. 2015. http://rezkygeo14.blogspot.co.id/2015/08/pengertian-global-
mapper.html. Diakses Pada Tanggal 14 februari 2017 pukul 20.08 WITA

Dr. Ir. I Wayan Warmada. 2004. GEOKOMPUTASI (KOMPUTER UNTUK


GEOLOGI). Universitas Gadjahmada
Elyan rangga purwa. 201. http://www.diklatgeospasial.net/2012/03/manfaat-
sigsistem-informasi-geografis.html. Diakses Pada Tanggal 14 februari 2017
pukul 21.30 WITA
Suharyanto. 2014. https://sabrinahelper.wordpress.com/2014/10/25/makalah-
singkat-tentang-software-arcgis/. Diakses Pada Tanggal 14 februari 2017
pukul 22.59 WITA

Zuhandi ahmad. 2013. http://anakremote.blogspot.co.id/2013/04/envi_6772.html.


Diakses pada tanggal 14 februari 2017 pukul 01.02 WITA

Anda mungkin juga menyukai