Anda di halaman 1dari 2

POLITIK DALAM ISLAM

PENGERTIAN
Secara umum, politik merupakan ilmu untuk meraih kekuasaan secara
konstitusional maupun non konstitusional. Secara bahasa dalam bahasa
arab, politik dosenit as-siyasah yang berarti mengelola, mengatur,
memerintah dan melarang sesuatu.
Politik dalam Islam menjuruskan kegiatan ummah kepada usaha untuk
mendukung dan melaksanakan syariat Allah melalui system kenegaraan dan
pemerintahan.
Banyak kalangan yang berpendapat bahwa Islam tidak mengenal politik,
antara agama dan politik tidak bisa disatukan. Akan tetapi, esensi politik
dalam islam yaitu memimpin dan dipimpin.
Konsep politik tradisional dalam Islam antara lain;
- Kepemimpinan oleh penerus Nabi yang dsebut sebagai Khalifah
- Pentingnya mengikuti hokum Syariah
- Kewajiban bagi pemimpin untuk berkonsultasi dengan dewan Syura
dalam memerintah Negara
- Kewajiban menggulingkan pemimpin yang tidak baik
Selama abad ke 19 dan 20, tema umum dalam politik islam adalah
perlawanan terhadap imperialism Barat dan penerapan hukum syariah
dengan cara apapun. Baik secara demokratis maupun perjuangan militer.

SEJARAH
Asal mula Islam sebagai gerakan politik telah dimulai sejak zaman nabi
Muhammad. Pada 622 M, sebagai pengakuan atas klaim kenabiannya, nabi
Muhammad diundang untuk memimpin kota Madinah. Saat itu, kaum Arab
Bani Aus dan Bani Khazraj pun berselisih.
Warga menganggap nabi Muhammad sebagai orang luar yang netral dan
adil, diharapkan dapat mendamaikan konflik tersebut. Nabi Muhammad dan
pengikutnya hijrah ke Madinah, dimana beliau menyusun Piagam Madinah.
Dokumen tersebut mengangkat nabi Muhammad sebagai pemimpin kota dan
mengakuinya sebagai rasul Allah.
Hukum yang diterapkan nabi Muhammad saat berkuasa berdasarkan Quran
dan Sunnah, yang kemudian dianggap kaum Muslim sebagai Syariah atau
hukum Islam.
ASAS-ASAS SISTEM POLITIK DALAM ISLAM
1. Hakimiyyah Ilahiyyah
2. Risalah
3. Khilafah

PRINSIP-PRINSIP UTAMA SISTEM POLITIK ISLAM


1. Musyawarah
2. Keadilan
3. Kebebasan
4. Persamaan
5. Hak menghisab baik pemerintah

TUJUAN POLITIK MENURUT ISLAM


1. Memelihara keimanan menurut prinsip-prinsip yang telah disepakati
oleh ulama salaf daripada kalangan umat Islam
2. Melaksanakan proses pengadilan dikalangan rakyat dan menyelesaikan
masalah dikalangan orang-orang berselisih
3. Menjaga keamanan daerah-daerah Islam agar manusia dapat hidup
dalam keadaan aman dan damai.
4. Melaksanakan hukuman-hukuman yang telah diterapkan syarak demi
melindungi hak-hak manusia
5. Menjaga perbatasan Negara dengan berbagai persenjataan untuk
menghadapi kemungkinan serangan dari pihak luar
6. Melancarkan jihad terhadap golongan yang menentang Islam
7. Mengendalikan urusan pengutipan cukai, zakat dan sedekah
sebagaimana yang ditetapkan syarak
8. Mengatur anggaran belanjaan dan perbelanjaan daripada
perbendaharaan Negara agar tidak digunakan secara boros atau kikir
9. Melantik pegawai-pegawai yang cakap dan jujur untuk mengawal
kekayaan Negara dan menguruskan hal-hal pentadbiran Negara
10. Menjalankan pengawalan dan pemeriksaan yang rapi dalam hal-hal
awam untuk memimpin Negara dan melindungi Ad-Din

Anda mungkin juga menyukai