a. Sindrom nefrotik bawaan (diturunkan sebagai resesif autosomal atau karena reaksi
maternofetal)
b. Sindrom nefrotik sekunder (glomerolunefriits akut atau kronis , amyloidosis, penyakit
kolagen seperti lupus)
c. Sindrom nefrotik idiopatik (tidak diketahui sebabnya)
Tanda gejala
Manifestasi Klinis
a. Proterinuria > 3,5 g/hari pada dewasa atau 0,5 g/kg BB/hari pada anak-anak
b. Hipoalbuminemia < 30 g/I
c. Edema anasarka. Edema terutama jelas pada kaki, disekitar mata (periorbital), aistes, dan
efusi pleura
d. Diperlipidemia
e. Hiperkoagulabiliitas, yang akan meningkatkan risiko thrombosis arteri dan vena
Klasifikasi
Kondisi yang sering menyebabkan sindrom nefrotik pada anak usia sekolah. Anak
dengan sindrom nefrotik ini, pada biopsi ginjalnya terlihat hampir normal bila dilihat
dengan mikroskop cahaya.
Faktor herediter sindrom nefrotik disebabkan oleh gen resesif autosomal. Bayi yang
terkena sindrom nefrotik, usia gestasinya pendek dan gejala awalnya adalah edema
dan proteinuria. Penyakit ini resisten terhadap semua pengobatan dan kematian dapat
terjadi pada tahun-yahun pertama kehidupan bayi jika tidak dilakukan dialysis.