PENDAHULUAN
A. Program R
Program R adalah program statistika yang didistribusikan melalui
internet dibawah GPL (General Public License), hal ini memungkinkan untuk
digunakan secara bebas. Artinya untuk menggunakan R tidak diperlukan
pembayaran lisensi. R dapat dioperasikan dibawah sistem operasi Microsoft
95, 98, 2000, XP, Windows, Vista, Windows 7 atau yang terbaru, varian dari
Unix, Linux dan Apple Macintosh (Nugraha, 2013).
R merupakan bagian dari proyek GNU. Kode sumbernya tersedia secara bebas
di bawah Lisensi Publik Umum GNU, dan versi biner prekompilasinya
tersedia untuk berbagai sistem operasi. R menggunakan antarmuka baris
perintah, meski beberapa antarmuka pengguna grafik juga tersedia.
1
sebenarnya, dan mengizinkan penggunanya untuk menambah fungsi tambahan
dengan mendefinisikan fungsi baru. Kekuatan besar dari R yang lain adalah
fasilitas grafiknya, yang menghasilkan grafik dengan kualitas publikasi yang
dapat memuat simbol matematika. R memiliki format dokumentasi
seperti LaTeX, yang digunakan untuk menyediakan dokumentasi yang
lengkap, baik secara daring (dalam berbagai format) maupun secara cetakan.
( https://id.wikipedia.org/wiki/R_(bahasa_pemrograman))
B. Data
Data dapat didefinisikan sekumpulan informasi atau nilai yang
diperoleh dari pengamatan (observasi) suatu obyek, data dapat berupa angka
dan dapat pula merupakan lambing atau sifat (Nugraha, 2013).
C. Statistika
Statistika adalah sekumpulan konsep dan metode yang digunakan untuk
mengumpulkan dan menginterpretasikan data tentang bidang kegiatan tertentu
dan mengambil kesimpulan dalam situasi dimana ada ketidakpastiaan dan
variasi (Nugraha, 2013).
BAB II
2
DESKRIPSI KERJA
2. Pada kasus yang pertama praktikan akan membuat minimal 6 buah operasi
matematika, yaitu dengan syntax sebagai berikut:
3
Gambar 2.3. Data Frame
4. Sedangkan pada kasus yang ketiga praktikan akan membuat plot data dan
grafik dari data yang di input, maka akan seperti masing-masing syntax dan
output berikut ini:
4
Gambar 2.5. Plot data
5
BAB III
PEMBAHASAN
6
A. Kasus 1
Pada kasus pertama ini praktikan diminta untuk membuat
minimal 6 buah operasi matematika menggunakan R, berikut
hasilnya :
7
praktikan ingin mengurangkan akar kuadrat dari 30 dikurangi akar
kuadrat 20 dengan syntax (sqrt (30)-sqrt (20)) dengan output 1,00.
Syntax ke tujuh terlihat tujuan dari praktikan adalah untuk
menjumlahkan (log (30)+ log(24)) yang menhasilkan output 6,57. Dan
yang terakhir syntax ke delapan praktikan bertujuan untuk mengurangi
nilai dari eksponensial 21 dengan nilai logaritma 10 dengan syntax
(exp(21)-log(10)) yang menghasilkan output 1318815732.
B. Kasus 2
Pada kasus kedua praktikan diminta untuk membuat data frame
yang didalamnya terdapat 3 kolom 5 baris dan didalamnya terdapat
karakter dan angka. Berikut hasil outputnya :
8
mempunyai 5 baris yaitu baris pertama sampai kelima masing-masing
di isi oleh dompu, Lombok, Yogyakarta, sragen, dan lombok.
Selanjutnya praktikan menginput tinggi badan mahasiswa dengan
syntax (tinggi_badan<-c(175,169,172,177,168)) maksudnya ini akan
menjadi kolom ketiga pada data dengan variabel tinggi_badan yang
mempunyai 5 baris yaitu baris pertama sampai kelima masing-masing
di isi oleh 175, 169, 172, 177, dan 168. Dan yang terakhir praktikan
menginput sytax (car<-data.frame(nama,asal,tinggi_badan)) yaitu
bertujuan untuk mengkombinasikan 3 vektor tersebut menjadi sebuah
frame lalu praktikan memanggil output data frame dengan syntax (car)
dan output dari data frame terlihat seperti pada gambar 3.2 di halaman
sebelumnya.
C. Kasus 3
Pada kasus ketiga praktikan dimintai untuk memplotkan data
dan membuat grafik, pada awalnya praktikan akan melihat histogram,
akan tetapi langkah awalnya adalah menginput data x dengan syntax
(x=c(10,22,11,32,22,45,55,32,22,11,32,45,55,32,22,11,32,45,55,32,22,
11);) setelah itu praktikan memasukkan syntax histogram yaitu (hist
(x)) yang mempunyai output sebagai berikut :
9
Gambar 3.3. Output Histogram
10
Gambar 3.4. Output plotting data
D. KASUS 4
Pada kasus yang terakhir ini praktikan diminta untuk
mengerjakan soal binomial dengan menggunakan R, berikut contoh
soalnya :
peluang yang tepat bahwa X nilainya 4 sama dengan luas persegi
panjang dengan dasar yang titik tengahnya x=4. Dengan menggunakan
tabel L.1 luas tadi adalah
Jika di hitung menggunakan R akan menghasilkan output sebagai
berikut :
11
BAB IV
PENUTUP
Dari penjelasan pada BAB II dan BAB III diatas, dapat simpulkan bahwa
untuk menampilkan data pada program R maka harus membuat syntax untuk
menampilkan data kemudian memanggilnya dengan nama syntax yang sama
dan apabila ada perbedaan maka akan muncul error pada halaman kerja
program R, untuk menampilkan data secara bersamaan maka maka dapat
menggunakan syntax data.frame dengan format nama <-data.frame(..) dan
syntax untuk memanggilnya yaitu nam yang sama pada format tersebut. R
berguna untuk menghitung operasi matematika tanpa bantuan kalkulator, R
juga berguna dalam berbagai kasus dalam statistika terutama dalam
memecahkan masalah big data (data mining) serta kasus-kasus yang lainya.
12
DAFTAR PUSTAKA
Wikipedia.2009.bahasa pemrograman.
https://id.wikipedia.org/wiki/R_(bahasa_pemrograman), diakses pada
tanggal 15 Oktober 2015 Pukul 13.28 WIB.
13