Anda di halaman 1dari 3

SOP PEMBERIAN VITAMIN K1

No. Dokumen:
SOP No. Revisi:
Tgl.Terbit:
Halaman:

UPT Kesmas dr. Gst Ngurah Gd putra


Payangan NIP.19801031200903 1 003
Pengertian Memberika Vitamin K1 injeksi 1 mg intramuskuler setelah 1 jam kontak kulit ke kulit
dan selesai menyusu.

Tujuan Menurunkan angka kesakitan, kecacatan, dan kematian bayi yang disebabkan Perdarahan
Akibat Defisiensi Vitamin K (KDVK) yang dapat dialami oleh sebagian BBL.

Kebijakan 1.Buku Asuhan Persalinan Normal (APN)


2.Buku panduan praktis pelayanana kesehatan maternal dan neonatal.

Referensi

Persiapan 1.Vitamin K (Phytomenadione)


2.Kapas air hangat
3.Sarung tangan 1 pasang
4.Spuit 1 ml sekali pakai 1 bh
5.KMS/Buku KIA
6.Set cuci tangan
a. Air mengalir
b. Sabun
c. Tissue towel
7.Tempat sampah medis dan non medis
8.Safety box
9.Air klorin 0,5% dalam tempatnya

1. Menginformasikan kepada Ibu dan keluarga bayi mengenai maksud dan


Prosedur tujuan tindakan yang akan dilakukan.
2. Melakukan identifikasi kebutuhan bayi.
3. Memberi penjelasan kepada orang tua mengenai manfaat dan efek samping
pemberian Vit K serta prosedur yang akan dilakukan .
4. Meminta persetujuan (informet Concent) orang tua untuk pemberian injeksi
Vit K kepada bayi.
5. Mencuci tangan dengan sabun,bilas dengan air mengallir dan keringkan
dengan handuk.
6. Menggunakan sarung tangan.
7. Membaringkan bayi di atas meja bayi dana tur posisi bayi.
8. Mempersiapkan alat dan bahan,memesukan Vit K kedalam spuit 1 ml sekali
pakai sebanyak 1 mg dosis tunggal.
9. Bersihkan dengan kapas air hangat pada area penyuntikan (1/3 paha luar bayi
sebelah kiri).
10. Pengang paha bayi sebelah kiri dengan ibu jari dan jari telunjuk.
11. Melakukan injeksi pada paha kiri bayi bagian anterolateral secara IM
sebanyak 1 mg dosis tunggal. Diberikan paling lambat dua jam setelah lahir.
12. Dep daerah penyuntikan dengan kapas air hangat.
13. Evaluasi reaksi vaksin (5-10 menit).
14. Merapikan bayi dan melakukan perawatan bayi baru lahir tahap selanjutnya.
15. Membereskan alat, melepaskan sarung tangan dan merendamnya dalam
larutan klorin.
16. Mencuci tangan dengan sabun, bilas dengan air mengalir dan keringkan
dengan handuk.
17. Dokumentasikan tindakan yang telah dilakukan dan hasil pemeriksaan.

BAGAN ALIR

Hal-hal yang perlu


di perhatikan
Unit-unit yang 1. Puskesmas
terkait 2. RSUD

Dokumen terkait
Rekam historis
perubahan No Yang diubah Isi Perubahan Tanggal mulai diberlakukan

Anda mungkin juga menyukai