Acrylic
Acrylic
Disusun Oleh :
SEMARANG
A. Dasar Teori
Resin Acrylic adalah jenis resin thermoplastic, dimana merupakan senyawa kompon non
metalik yang dibuat secara sintetis dari bahan organic.
Sifat sifat fisik dari resin acrylic :
a. Thermal conductivity resin acrylic rendah.
b. Tidak larut dalam pelarut asam, basa lemah, dan pelarut organic. Tetapi larut dalam
keton dan ester.
c. Tidak berwarna dan tidak berbau.
Liquid : sebagai pembawa elemen-elemen solid dimana dalam cat tembok yang
digunakan adalah air.
Binder : Digunakan untuk mengikat Pigment, merekatkan Cat Pada Bidang dan
membentuk Lapisan Film. Contoh : Acrylic, Vinyl Acrylic, dan Styrene Acrylic
Thickener ; Menghasilkan kekentalan tertentu, Menjaga kestabilan emulsi agar filler dan
liquid tidak memisah
antifoam; mencegah timbulnya busa ada saat cat diaduk di pabrik, pada saat cat diaduk
dalam kemasannya dan pada saat cat diaplikasikan di permukaan
Bahan :
C. Cara Kerja
1. Masukkan resin evercuot ke dalam botol aqua.
2. Kemudian tambahkan solvent (air) tersebut.
3. Lalu, aduk dengan menggunakan stirrer sampai homogen.
4. Setelah homogen masukkan semua pigmen ( ZnO, TiO2, dan Talk ) .
5. Lakukan pengadukan lagi dengan stirrer sampai semuanya tercampur rata. Kemudian
tambahkan pewarna.
6. Lalu, aplikasikan.
D. Data Pengamatan
Pada saat resin dan solvent water base dicampur dan diaduk, resin dan solvent mudah
bercampur. Dan pada saat semua bahan padat dimasukkan dan diaduk, campuran menjadi
agak kental dan lengket.
E. Perhitungan
Basis 50 gram resin evercoat 423 A
PVC = 8,93 ml
G. Kesimpulan
Jadi, cat acrylic yang dihasilkan berwujud cairan yang agak kental dan lengket. Dan pada
saat di aplikasikan pada genteng tidak mengkilap dan saat kering tidak larut dengan air
H. Daftar Pustaka
Martens, Charles R. Technology of Paints, Varnish and Lacquers. Robert E. Krierger
Publishing Company Huntington, New York.