Anda di halaman 1dari 12

PERANGKAT PEMBELAJARAN FISIKA

SMA KELAS X

Oleh :

Nur Karim

SMA PAHLAWAN JEMBER

TAHUN PELAJARAN 2015/2016


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Setiap pendidik pada satuan pendidikan berkewajiban menyusun RPP secara lengkap
dan sistematis agar pembelajaran berlangsung secara interaktif, inspiratif,
menyenangkan, menantang, efisien, memotivasi peserta didik
(Permendikbud no. 81A Thn 2013 Standar Proses)

Sekolah : SMA Pahlawan


Mata Pelajaran : FISIKA
Kelas/Semester : X/Ganjil
Materi Pokok : Pengukuran
Subbab : Angka Penting
Alokasi Waktu : 1 x 45 menit

A. Kompetensi Inti
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong
royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan
sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam pergaulan dunia
3. Memahami ,menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural
berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban
terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural
pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan
masalah.
4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu
menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.

B. Kompetensi Dasar
1.1 Menyadari kebesaran Tuhan yang menciptakan dan mengatur alam jagad raya
melalui pengamatan fenomena alam fisis dan pengukurannya.
2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu; objektif; jujur; teliti; cermat;
tekun; hati-hati; bertanggung jawab; terbuka; kritis; kreatif; inovatif dan peduli
lingkungan) dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud implementasi sikap dalam
melakukan percobaan , melaporkan, dan berdiskusi

3.1. Memahami hakikat fisika dan prinsip-prinsip pengukuran (ketepatan, ketelitian, dan
aturan angka penting)
Indikator
3.1.1. Siswa dapat menentukan banyaknya angka penting pada suatu bilangan dan
melakukan perhitungannya.

4.1 Menyajikan hasil pengukuran besaran fisis dengan menggunakan peralatan dan teknik
yang tepat untuk penyelidikan ilmiah
Indikator
4.1.1. Mengolah data hasil pengukuran berulang
4.1.2. Menyajikan hasil pengolahan data dalam bentuk grafik hasil pengukuran,
4.1.3. Menginterpretasi data dan grafik, dan menghitung kesalahan,
4.1.4. Menyimpulkan hasil interpretasi data dalam laporan tertulis hasil kerja

C. Tujuan Pembelajaran
Setelah pembelajaran peserta didik dapat :
1. Memahami hakikat fisika dan prinsip-prinsip pengukuran (ketepatan, ketelitian,
dan aturan angka penting)
2. Menentukan banyaknya angka penting pada suatu bilangan.
3. Melakukan perhitungan penjumlahan angka penting.
4. Melakukan perhitungan pengurangan angka penting.
5. Melakukan perhitungan perkaliam angka penting.
6. Melakukan perhitungan pembagian angka penting.

D. Materi Pembelajaran
Fakta
Pengukuran adalah hal yang biasa dilakukan dalam ilmu fisika untuk mengetahui nilai
suatu besaran. Nilai tersebut dapat dinyatakan dengan angka. Angka yang ditulis harus
berasaskan pada aturan angka penting
Konsep
Sesuatu yang memiliki kuantitas dan satuan dinamakan besaran.
Angka Penting adalah semua angka yang diperoleh dari hasil pengukuran.
Angka penting terdiri dari angka pasti (eksak) dan angka taksiran (angka yang
diragukan)

Prinsip
1. Aturan Penulisan Angka Penting
a. Semua angka bukan nol adalah angka penting.
Contoh : 57,3 km mempunyai 3 AP yaitu 5, 7 dan 3.
b. Angka nol yang terletak di antara dua angka bukan nol adalah angka penting.
Contoh : 2,602 mol mempunyai 4 AP yaitu 2, 6, 0 dan 2.
105 kg mempunyai 3 AP yaitu 1, 0 dan 5.
c. Untuk bilangan desimal yang lebih kecil dari satu, angka nol yang terletak di
sebelah kiri angka bukan nol, baik di kiri maupun di kanan desimal, bukan angka
penting.
Contoh : 0,051 sekon mempunyai 2 AP yaitu 5 dan 1.
d. Angka nol pada deretan akhir sebuah bilangan termasuk angka penting, kecuali
kalau angka sebelum nol diberi garis bawah. Dalam hal ini angka penting berakhir
pada angka yang diberi garis bawah, dan angka selanjutnya bukan angka penting.
Contoh : 27.500 gram mempunyai 5 AP yaitu 2, 7, 5 dan 2 angka nol terakhir.
27.500 gram mempunyai 3 AP yaitu 2, 7 dan 5.
0,003200 gram mempunyai 4 AP yaitu 3, 2 dan dua angka nol terakhir.
2. Aturan Perhitungan yang Melibatkan Angka Penting
a. Penjumlahan dan Pengurangan
Dalam penjumlahan atau pengurangan, hasilnya tidak boleh lebih teliti dari angka
yang paling tidak teliti.
Contoh 1: 3,7 0,57 = .. ?
3,7 paling tidak teliti. Jika menggunakan kalkulator, hasilnya adalah
3,13. Hasil ini lebih teliti dari 3,7 karenanya harus dibulatkan menjadi
3,1. Jadi 3,7 0,57 = 3,1
Contoh 2: 10,24 + 32,451 = ?
10,24 paling tidak teliti. Jika menggunakan kalkulator, hasilnya adalah
42,691. Hasil ini lebih teliti dari 10,24 karenanya harus dibulatkan
menjadi : 42,69. 10,24 + 32,451 = 42,69
b. Perkalian dan Pembagian
Hasil perkalian atau pembagian bilangan-bilangan penting menghasilkan bilangan
penting yang paling sedikit angka pentingnya dari bilangan yang terlibat pada
operasi perkalian atau pembagian.
Contoh 1: 2,5 x 3,2 = .. ?
Jumlah angka penting paling sedikit adalah dua (2,5 dan 3,2 punya dua
angka penting). Jika kita menghitung menggunakan kalkulator,
hasilnya adalah 8. Harus ditambahkan nol. 2,5 x 3,2 = 8,0 (dua angka
penting)
Contoh 2: 2,1 : 3,0 = .. ?
Angka penting paling sedikit adalah dua. Jika anda pakai kalkulator
maka hasilnya adalah 0,7. Harus ditambahkan nol sehingga terdapat
dua angka penting. 2,1 : 3,0 = 0,70 (dua angka penting, yakni 7 dan 0).

Prosedur
1. Penggunaan angka penting

E. Metode Pembelajaran
Pendekatan : Scientific Learning
Model Pembelajaran : Numberd Head Together (NHT) dengan permainan tebakan.

F. Media, Alat, Bahan dan Sumber Pembelajaran


Media :
Buku Paket
Tugas Individu
Modul

Alat/Bahan :
Kertas HVS A4
Spidol

Sumber Belajar :
PHYSICS: Principles with Aplication / Douglas C. Giancoli 6th ed. Pearson
Prentice Hall
FISIKA SMA Jilid 1, Pusat Perbukuan
Panduan Praktikum Fisika SMA, Erlangga
e-dukasi.net
G. Langkah-langkah Pembelajaran
3. Pertemuan Ke-3 ( 3 x 45 menit ) Waktu
Pendahuluan/Kegiatan Awal
o Orientasi :
Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk
memulai pembelajaran
Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali
kegiatan pembelajaran.
o Apersepsi ;
Mengaitkan materi pembelajaran yang akan dilakukan dengan
pengalaman peserta didik dengan tema sebelumnya.
Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya, misal :
Bagaimana cara menentukan jumlah angka penting?
Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan
pelajaranyang akan dilakukan, misal : Apa manfaat melakukan
pengukuran berulang? 10
o Motivasi menit
Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran
yang akan dipelajari.
Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang
berlangsung
Mengajukan pertanyaan, misal :Berapakah angka penting dari
bilangan 0,00005006?
o Pemberian Acuan;
Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada
pertemuan saat itu.
Memberitahukan tentang standar kompetensi, kompetensi dasar,
indikator, dan KKM pada pertemuan yang berlangsung
Pembagian kelompok belajar
Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar. sesuai
dengan langkah-langkah pembelajaran.
Kegiatan Inti
Mengamati 30
o Untuk membahas materi pelajaran, peserta didik diminta membaca menit
(dilakukan di rumah sebelum kegiatan pembelajaran berlangsung), dan
menyimak penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang
materi pelajaran.

Menanya
o Peserta didik didorong untuk bertanya tentang hal yang belum dipahami,
atau guru melemparkan beberapa pertaanyaan kepada siswa.

Mengumpulkan Data
o Peserta didik diminta melakukan suatu permainan sederhana, yaitu tebak-
tebakan
o Setiap peserta didik diberikan 1 lembar kertas yang berisi angka atau koma.

Mengasosiasikan
o Peserta didik secara acak maju ke depan kelas, kemudian peserta didik yang
duduk dikursi akan menebak banyaka angka penting.
o Peserta didik yang di depan tadi secara acak bergantian posisi tempat berdiri,
kemudain peserta yang duduk akan menebak lagi jumlah angka petning
yang ada.
o Kemudian peserta didik yang berdiri di depan kelas tadi disuruh duduk dang
anti dengan peserta didik yang lain dengan variasi jumlah peserta didik yang
di depan kelas.

Mengkomunikasikan
o Peserta didik diarahkan untuk menyimpulkan tentang point-point
penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran yang baru
dilakukan.
o Peserta didik diminta menjawab pertanyaan yang terdapat pada buku
pegangan peserta didik atau Lembar Kerja yang telah disediakan.
Catatan:
Selama pembelajaran berlangsung, guru mengamati sikap siswa
dalam pembelajaran yang meliputi sikap: disiplin, rasa percaya diri,
berperilaku jujur, tangguh menghadapi masalah tanggungjawab,
rasa ingin tahu, peduli lingkungan)
Penutup
o Memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja
dan kerjasama yang baik
o Peserta didik dengan bimbingan guru, membuat resume tentang
5
point-point penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran yang menit
baru dilakukan.
o Peserta didik diberikan Tugas Individu yang sudah tersedia.
o Peserta didik diminta untuk mempelajarai materi yang akan
dipelajari pada pertemuan berikutnya

H. Penilaian

Penilaian Hasil Belajar


Teknik Penilaian: pengamatan, tes tertulis
Prosedur Penilaian:
No Aspek yang dinilai Teknik Penilaian Waktu Penilaian
1. Sikap Pengamatan Selama pembelajaran
Terlibat aktif dalam
pembelajaran Angka
Penting
No Aspek yang dinilai Teknik Penilaian Waktu Penilaian
Percaya diri selama
pembelajaran fisika.
Toleran terhadap proses
pemecahan masalah
yang berbeda dan
kreatif.
2. Pengetahuan
Menjelaskan kembali Pengamatan Tugas Individu
tentang Angka Penting
Menyatakan kembali
tentang Angka Penting

Lembar Penilaian Sikap (Afektif)


Indikator : Aktif, Percaya diri dan Toleran.

Rubrik Penilaian Sikap

No Aspek yang dinilai Rubrik

1 Menunjukkan sikap aktif 3: selalu bersikap aktif dalam berdikusi/tanya


dalam berdikusi/tanya jawab jawab dan menyelesaikan masalah.
dan menyelesaikan masalah 2: jarang bersikap aktif dalam berdikusi/tanya
jawab dan menyelesaikan masalah
1: tidak pernah bersikap aktif dalam
berdikusi/tanya jawab dan menyelesaikan
masalah

2 Percaya diri dalam melakukan 3: selalu menunjukkan rasa percaya diri tanpa
permainan tebak-tebakan harus disuruh.
angka penting 2: jarang menunjukkan rasa percaya diri, namun
tidak terlalu antusias, dan baru terlibat percaya
diri ketika disuruh
1: tidak pernah menunjukkan rasa percaya diri
walau telah didorong oleh guru.

3 Menunjukkan sikap toleran 3: selalu bersikap toleran dalam mengemukakan


terhadap terhadap perbedaan pendapat dan mengambil kesimpulan.
pendapat 2: jarang bersikap toleran dalam mengemukakan
pendapat dan mengambil kesimpulan
1: tidak pernah bersikap toleran dalam
mengemukakan pendapat dan mengambil
kesimpulan
LEMBAR PENILAIAN SIKAP

Aktif Percaya diri Toleran


No Nama Keterangan
3 2 1 3 2 1 3 2 1

1 ALDI AKBAR RAFSANJANI

2 ALDO BAGUS S

3 ALFANANDA NOVALIRA FAJAR

4 ANISA TRI F

5 AYUNI DEWI ASHARI

6 BEBY ALFIN

CLARITA FEBRITANTI
7
WARDHA

8 DAVID CAHYONO

9 DWI AMELIA

10 ERNI DWI MAILISARI

FEBRIYANTI DWI TIANA


11
LESTARI

12 FITRI NUR KHASANAH


13 FUNGKY VANADE ADITYA

14 GUNTUR JULIO EKO PRATAMA

GUSTI KOMPYANG DEWI


15
CANDR

16 INDRIAS DWI M

17 INTAN PUSPITA SARI

18 MUHAMMAD YASIR

19 NOVITA CAHYANINGTYAS

20 NURFALIZAH KURNIA TILLA

21 RESTI LATIFA

22 SUSILOWATI

23 TONI SETIAWAN

24 WAHYUDI WIDODO

25 YOWANDA EGI
Instrumen Penilaian Pengetahuan
Soal:
Penilaian dilakukan secara individu meliputi penilaian kinerja (performance
assessment) pada saat kegiatan berlangsung, tes tertulis dan penugasan
1. Berapakah jumlah angka penting pada bilangan berikut ?
a. 3.200
b. 47
c. 32,31
d. 48,156
2. Berapakah hasil pengurangan bilangan penting pada 568,25 gram 425 gram ?
3. Berapakah hasil penjumlahan dari 2.560 + 252 menggunakan aturan angka penting ?
4. Berapakah jumlah angka penting dari hasil perhitungan di bawah ini ?
a. 3,5 x 3,5
b. 0,021 x 200
c. 6,0 : 3
d. 942 : 0,2

Kunci Jawaban Soal Uraian dan Pedoman Penskoran

No. Penyelesaian Skor

a. 4 AP
b. 2 AP
1 4
c. 4 AP
d. 5 AP
586,25 425 = 161,25 . Hasil suatu pengurangan dari angka
penting tidak boleh lebih teliti dari bilangan yang paling
2 1
tidak teliti. Bilangan yang tidak teliti adalah 425, maka
hasilnya harus dibulatkan menjadi 161.

2.560 + 252 = 2.812 . Hasil suatu penjumlahan dari angka


penting tidak boleh lebih teliti dari bilangan yang paling
3 1
tidak teliti. Bilangan yang tidak teliti adalah 252, maka
hasilnya harus dibulatkan menjadi 2.810

a. 3,5 x 3,5 = 12,25 , menggunakan aturan angka penting maka


menjadi 12
b. 0,0021 x 200 = 4,2 , menggunakan aturan angka penting maka
4 menjadi 4,2 (tetap) 4
c. 6,0 : 3 = 2,0 , menggunakan aturan angka penting maka menjadi 2
d. 942 : 0,2 = 4710 , menggunakan aturan angka penting maka
menjadi 47x 102

Jumlah 10
Nilai =

Anda mungkin juga menyukai