KEMENTERIAN KETENAGAKERJAAN RI
DIREKTORAT BINA STANDARDISASI KOMPETENSI DAN PELATIHAN KERJA
DIREKTORAT JENDERAL PEMBINAAN PELATIHAN DAN PRODUKTIVITAS
Jln. Jend.Gatot Subroto Kav.51 Lantai 6 A Telp.62 -21 52961311 Fax. 62 -21 52960456
Jakarta Selatan - Indonesia 12950 i
Juknis Bantuan Program Pelatihan Kepada Masyarakat
KATA PENGANTAR
Dalam rangka peningkatan kompetensi dan daya saing tenaga kerja diperlukan peran semua pihak
baik pemerintah maupun swasta. Peningkatan kompetensi tenaga kerja tersebut antara lain dapat
dilakukan melalui pelatihan kerja. Direktorat Jendral Pembinaan Pelatihan dan Produktivitas, Kementerian
Ketenagakerjaan memandang perlu memberikan peningkatan keterampilan kepada masyarakat melalui
bantuan program pelatihan. Bantuan program pelatihan dilaksanakan oleh lembaga/yayasan/organisasi
kemasyarakatan bergerak di bidang pengembangan sumber daya manusia yang memenuhi persyaratan
dan disetujui untuk melaksanakan kegiatan dimaksud.
Bantuan program pelatihan kepada masyarakat merupakan salah satu kebijakan dalam
mengoptimalkan kompetensi tenaga kerja dan produktivitas, dilaksanakan sesuai dengan amanat
Keputusan Menteri Ketenagakerjaan RI No 103 Tahun 2016 tentang Pemberian Bantuan Kepada
Masyarakat.
Secara umum bantuan ini bermanfaat bagi lembaga penyelenggara dan masyarakat khususnya
tenaga kerja yang membutuhkan keterampilan atau peningkatan kompetensi sebagai bekal untuk
memasuki dunia kerja, baik kerja dalam hubungan industrial maupun berusaha mandiri.
Petunjuk Teknis ini disusun sebagai pedoman pelaksanaan kegiatan Bantuan Program Pelatihan
kepada Masyarakat, yang menjelaskan keseluruhan proses pelaksanaan kegiatan. Dengan diterbitkan
Petunjuk Teknis ini, diharapkan kegiatan Bantuan Program Pelatihan Kepada Masyarakat dapat berjalan
dengan baik dan menghasilkan out put yang optimal.
ii
Juknis Bantuan Program Pelatihan Kepada Masyarakat
DAFTAR ISI
iv
Juknis Bantuan Program Pelatihan Kepada Masyarakat
KEMENTERIAN KETENAGAKERJAAN RI
DIREKTORAT JENDERAL
PEMBINAAN PELATIHAN DAN PRODUKTIVITAS
Jln. Jend.Gatot Subroto Kav.51 Lantai 6 A Telp.62 -21 52961311 Fax. 62 -21 52960456
Jakarta Selatan - Indonesia 12950
TENTANG
vi
Juknis Bantuan Program Pelatihan Kepada Masyarakat
11. Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan
Transmigrasi Nomor 8 Tahun 2014 tentang
Pedoman Penyelenggaraan Pelatihan Berbasis
Kompetensi (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2014 Nomor 586);
12. Peraturan Menteri Ketenagakerjaan Republik
Indonesia Nomor 13 Tahun 2015 tentang
Organisasi dan Tata Kerja Kementerian
Ketenagakerjaan RI (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2015 Nomor 622);
13. Peraturan Menteri Ketenagakerjaan Republik
Indonesia Nomor 34 Tahun 2015 tentang
Pedoman Pengelolaan Keuangan Negara dan
Barang Milik Negara Bidang Ketenagakerjaan;
14. Keputusan Menteri Ketenagakerjaan Nomor
KEP.344/MEN-SJ/VIII/2015 tanggal 3 Agustus
2015 tentang Perubahan Lampiran Keputusan
Menteri Ketenagakerjaan Nomor 258 Tahun 2015
tentang Pengangkatan Kepala Satuan Kerja
Selaku Kuasa Pengguna Anggaran/Kuasa
Pengguna Barang/Jasa Daftar Isian Pelaksanaan
Anggaran (DIPA) Dana Pusat Kementerian
Ketenagakerjaan Tahun 2016;
15. Keputusan Menteri Ketenagakerjaan Nomor 445
Tahun 2015 tanggal 15 Desember 2015 tentang
Pengangkatan Pejabat Perbendaharaan Daftar
Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Dana Pusat
Kementerian Ketenagakerjaan Tahun 2016;
16. Keputusan Menteri Ketenagakerjaan Nomor 103
Tahun 2016 tanggal 08 April 2016 tentang
Pemberian Bantuan Kepada Masyarakat.
vii
Juknis Bantuan Program Pelatihan Kepada Masyarakat
MEMUTUSKAN:
Ditetapkan di Jakarta
pada tanggal 21 April 2016
viii
Juknis Bantuan Program Pelatihan Kepada Masyarakat
LAMPIRAN
KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL
PEMBINAAN PELATIHAN DAN PRODUKTIVITAS
NOMOR KEP. 151 /LATTAS/ IV /2016
TENTANG
PETUNJUK TEKNIS PEMBERIAN BANTUAN PROGRAM
PELATIHAN BIDANG KETENAGAKERJAAN KEPADA
MASYARAKAT TAHUN 2016
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Sebagai salah satu negara, Indonesia sudah memasuki babak baru dalam pembangunan
sosial-ekonomi yang terintegrasi atau sebagai bagian integral dari komunitas ASEAN, yaitu The Asean
Economic Comunity (AEC) atau Masyarakat Ekonomi Asean (MEA). MEA merupakan wujud
globalisasi bagi kawasan ASEAN yang dimulai pada Januari 2016. Pada era perdagangan bebas ini,
sumber daya manusia khususnya tenaga kerja merupakan modal penting yang akan menentukan
tingkat keberhasilan suatu bangsa dalam pembangunan. Sumber daya lain seperti Sumber Daya
Alam (SDA) dan teknologi memang penting tetapi tanpa SDM yang berkualitas semuanya itu akan
kurang termanfaatkan dengan baik. MEA harus kita sikapi dengan berbagai persiapan agar Indonesia
tidak kalah bersaing dengan negara-negara ASEAN terutama dalam hal kemampuan atau kompetensi
kerja, yang meliputi hard skill dan soft skill.
Untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia khususnya peningkatan kualitas dan
kompetensi tenaga kerja Indonesia agar memiliki daya saing dapat dilakukan antara lain melalui
pelatihan kerja yang dilakukan secara terstruktur, sistematis dan profesional agar dihasilkan out put
sesuai yang diharapkan yaitu tenaga kerja yang kompeten. Pengembangan kompetensi tenaga kerja
merupakan tugas yang tidak ringan dan dibutuhkan keterlibatan para pihak yang terkait. Peningkatan
kompetensi diharapkan dapat meningkatkan produktivitas dan taraf hidup masyarakat atau dengan
perkataan lain peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Secara umum masalah ketenagakerjaan yang dihadapi saat ini antara lain masalah
terbatasnya lapangan pekerjaan, rendahnya kompetensi tenaga kerja, kualitas pelatihan yang kurang
memadai dan jumlah lulusan pelatihan yang belum semuanya terserap di pasar kerja. Berdasarkan
data Badan Pusat Statistik pada bulan Agustus Tahun 2015 menunjukkan Angkatan Kerja Indonesia
pada sebanyak 122,4 juta orang, Penduduk yang bekerja sebanyak 114,8 juta orang, dan
pengangguran terbuka berjumlah 7,56 juta orang.
1
Juknis Bantuan Program Pelatihan Kepada Masyarakat
Untuk mengatasi masalah ketenagakerjaan tersebut diperlukan upaya bersama baik
pemerintah, dunia industri dan masyarakat. Oleh karena itu bantuan program pelatihan merupakan
salah satu upaya yang dilakukan oleh pemerintah dalam mengatasi masalah ketenagakerjaan.
Bantuan program pelatihan bidang ketenagakerjaan kepada masyarakat dimaksudkan sebagai upaya
untuk mendorong agar lembaga/yayasan/organisasi kemasyarakatan yang bergerak dibidang
pengembangan sumber daya manusia (SDM) dapat menyelenggarakan pelatihan secara lebih
optimal dalam mencetak lulusan pelatihan yang berkualitas dan kompeten.
Atas dasar pertimbangan di atas maka Direktorat Jenderal Pembinaan Pelatihan dan
Produktivitas, Kementerian Ketenagakerjaan melalui Direktorat Bina Standardisasi Kompetensi dan
Pelatihan Kerja mengalokasikan anggaran kegiatan Bantuan Program Pelatihan Bidang
Ketenagakerjaan kepada Masyarakat melalui lembaga/yayasan/organisasi kemasyarakatan.
Bantuan Program Pelatihan kepada Masyarakat dilakukan melalui beberapa tahapan dan
mekanisme baik menyangkut hal-hal yang bersifat teknis maupun administrasi. Agar kegiatan
Bantuan Program Pelatihan kepada masyarakat dapat dilaksanakan secara efektif dan efisien serta
dapat mencapai hasil secara optimal, maka dipandang perlu untuk menyusun Petunjuk Teknis
(Juknis).
1. Tujuan
Tujuan disusunnya Petunjuk Teknis ini adalah sebagai acuan bagi penyelenggara dan pihak-pihak
yang terkait dalam melaksanakan kegiatan Bantuan Program Pelatihan kepada masyarakat agar
kegiatan ini dapat terlaksana dengan baik dan mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
2. Sasaran
a. Terlaksananya kegiatan Bantuan Program Pelatihan Bidang Ketenagakerjaan kepada
masyarakat secara efektif dan efisien.
b. Meningkatnya kualitas/kompetensi peserta pelatihan yang mencakup peningkatan
pengetahuan, keterampilan, sikap/perilaku sehingga menjadi tenaga kerja yang kompeten dan
siap kerja.
c. Terlaksananya tertib administrasi pelaksanaan Bantuan Program Pelatihan Bidang
Ketenagakerjaan kepada masyarakat.
2
Juknis Bantuan Program Pelatihan Kepada Masyarakat
C. Ruang Lingkup
Ruang lingkup Petunjuk Teknis ini meliputi tata cara pengajuan bantuan program, persyaratan
administratif dan teknis lembaga pemohon, penilaian proposal, pelaksanaan kegiatan, serta
sosialisasi, monitoring, evaluasi dan pelaporan
D. Pengertian
Dalam Keputusan Direktur Jenderal ini, yang dimaksud dengan:
1. Bantuan Program Pelatihan adalah bantuan program pelatihan bidang ketenagakerjaan
kepada masyarakat yang diberikan kepada lembaga penerima bantuan secara swakelola.
2. Proposal adalah dokumen usulan yang berisikan rincian rencana program pelatihan, anggaran
dan persyaratan-persyaratan yang telah ditetapkan, serta jadwal pelaksanaan kegiatan yang
disampaikan oleh Lembaga Pemohon kepada Direktur Jenderal Pembinaan Pelatihan dan
Produktivitas.
3. Pelatihan Kerja adalah keseluruhan kegiatan untuk memberi, memperoleh, meningkatkan, serta
mengembangkan kompetensi kerja, produktivitas, disiplin, sikap dan etos kerja pada tingkat
keterampilan dan keahlian tertentu sesuai dengan jenjang dan kualifikasi kompetensi/
jabatan/pekerjaan serta spesifik pekerjaan.
4. Program Pelatihan Kerja adalah keseluruhan isi pelatihan yang tersusun secara sistematis dan
memuat tentang kompetensi kerja yang ingin dicapai, materi pelatihan teori dan praktek, jangka
waktu pelatihan, metode dan sarana pelatihan, persyaratan peserta dan tenaga kepelatihan
serta evaluasi dan penetapan kelulusan peserta pelatihan.
5. Instruktur adalah seseorang yang berfungsi sebagai fasilitator, pelatih, pembimbing teknis,
supervisor yang bertugas untuk menyampaikan materi pelatihan kepada peserta pelatihan di
Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) atau di tempat kerja selama proses pelatihan.
6. Tenaga Pelatihan adalah tenaga perencana, penganalisis kebutuhan pelatihan, pengembang
kurikulum, pengadminstrasian, pemelihara sarana, pengelola pelatihan, penyelia, dan pengelola
lembaga pelatihan.
7. Sarana dan Prasarana Pelatihan adalah sarana yang dimiliki untuk mendukung
penyelenggaraan pelatihan berupa gedung/kantor, ruang teori, ruang praktek, peralatan dan
kelengkapannya.
8. Rencana Anggaran Biaya yang selanjutnya disingkat RAB, adalah rincian rencana keseluruhan
pembiayaan yang diperlukan untuk melaksanakan kegiatan bantuan program pelatihan kepada
masyarakat.
3
Juknis Bantuan Program Pelatihan Kepada Masyarakat
9. Lembaga Pemohon adalah lembaga/yayasan/organisasi kemasyarakatan yang bergerak di
bidang pengembangan SDM subbidang pelatihan kerja yang memenuhi persyaratan yang
ditetapkan.
10. Lembaga Penerima Bantuan adalah lembaga pemohon yang layak dan telah memenuhi
persyaratan berdasarkan hasil penilaian dan verifikasi, serta telah ditetapkan melalui Keputusan
Direktur Jenderal.
11. Dinas adalah dinas yang bertanggungjawab dibidang ketenagakerjaan di tingkat propinsi
atau kabupaten/kota.
12. Direktur adalah Direktur Bina Standardisasi Kompetensi dan Pelatihan Kerja.
13. Direktur Jenderal adalah Direktur Jenderal yang membidangi Pelatihan dan Produktivitas.
14. Menteri adalah Menteri Ketenagakerjaan RI.
4
Juknis Bantuan Program Pelatihan Kepada Masyarakat
BAB II
PERSYARATAN PROPOSAL BANTUAN PROGRAM PELATIHAN
Bantuan program pelatihan kepada masyarakat diperuntukkan bagi masyarakat yang berminat
dan mempunyai motivasi tinggi untuk mengikuti pelatihan, dilaksanakan oleh
Lembaga/Yayasan/Organisasi kemasyarakatan yang bergerak dalam bidang pengembangan sumber daya
manusia. Pemberian bantuan program pelatihan diawali dengan pengajuan permohonan dalam bentuk
proposal yang diajukan oleh Lembaga Pemohon. Proposal tersebut wajib memenuhi persyaratan
administrasi dan teknis dengan ketentuan sebagai berikut :
A. Persyaratan Administrasi :
1. Surat permohonan bantuan program pelatihan dari Pemohon (asli) ditujukan kepada Direktur
Jenderal Pembinaan Pelatihan dan Produktivitas ; (contoh format lampiran 2).
2. Surat rekomendasi asli dari Dinas atau Suku Dinas (khusus DKI Jakarta) yang membidangi
ketenagakerjaan Kabupaten/Kota (contoh format lampiran 3).
3. Fotocopy izin atau keterangan bahwa lembaga/yayasan/organisasi kemasyarakatan
menyelenggarakan pelatihan kerja dari Dinas yang membawahi urusan ketenagakerjaan atau
kantor pelayanan ijin terpadu di kabupaten/kota yang masih berlaku;
4. Fotocopy Kartu Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) atas nama lembaga pemohon;
5. Fotocopy buku rekening bank/rekening koran atas nama lembaga pemohon,
6. Asli Surat Keterangan Bank atas rekening lembaga pemohon yang masih aktif ,
7. Fotocopy Surat Keterangan Domisili lembaga pemohon dari kelurahan/desa setempat yang
masih berlaku atau yang telah dilegalisir tahun 2016 oleh kepala kelurahan / desa.
8. Fotocopy akte pendirian lembaga/yayasan dari Notaris ;
9. Fotocopy KTP Pimpinan Lembaga pemohon disertai No Telp, HP dan alamat email aktif;
10. Dokumentasi foto-foto Sarana/peralatan dan Prasarana/Gedung;
11. Lembaga/yayasan/organisasi kemasyarakatan yang salah satu tupoksinya memiliki konsentrasi
pengembangan sumber daya manusia.
B. Persyaratan Teknis :
1. Bagan Struktur Organisasi (contoh format lihat lampiran 4)
Lembaga pemohon harus mempunyai struktur organisasi kepengurusan yang ditunjukkan
dalam bagan struktur organisasi.
2. Instruktur dan Tenaga Pelatihan (contoh format lampiran 5 dan 6)
5
Juknis Bantuan Program Pelatihan Kepada Masyarakat
Dalam melaksanakan kegiatannya lembaga pemohon didukung oleh tenaga instruktur, tenaga
pelatihan dan tenaga pendukung lainnya yang dibuktikan dengan Curriculum Vitae (CV)
beserta data dukungnya.
Ketersediaan tenaga instruktur harus sesuai dengan kebutuhan program pelatihan yang
dilaksanakan.
3. Sarana dan Prasarana (contoh format lihat lampiran 7)
Lembaga pemohon sudah mempunyai sarana dan prasarana pelatihan yang dibuktikan dengan
melampirkan foto. Minimum sarana dan prasarana yang dimiliki antara lain :
a. Ruang kantor beserta perlengkapannya;
b. Ruang belajar/workshop;
c. Peralatan pelatihan sesuai dengan kejuruan yang diajukan;
4. Program Pelatihan Kerja (contoh format lihat lampiran 8) meliputi :
a. Program Pelatihan Kerja (kurikulum/silabus)
Kurikulum berisi unit kompetensi/materi pelatihan yang akan dilatihkan meliputi teori dan
praktik. Untuk pelatihan yang bersifat teori 30 % sedangkan praktek 70%.
b. Jadwal Pelatihan (contoh format lihat lampiran 9)
Lama pelatihan untuk bantuan program pelatihan bidang ketenagakerjaan kepada
masyarakat berlangsung selama 100 Jam Pelatihan @ 45 menit (satu hari 8 Jam
Pelatihan).
5. Daftar calon Peserta Pelatihan (contoh format lihat lampiran 10)
Peserta pelatihan untuk 1 (satu) paket program pelatihan sebanyak 20 (dua puluh) orang.
6. Jadwal Rencana Pelaksanaan Pelatihan (contoh format lihat lampiran 11)
Pemohon harus membuat jadwal rencana pelaksanaan pelatihan yang diajukan .
7. Rencana Anggaran Biaya (RAB) Pelatihan (contoh format lampiran 12)
Rencana Anggaran Biaya (RAB) yang diusulkan untuk program pelatihan sudah termasuk
kewajiban pajak yang harus dibayar sesuai dengan peraturan perundangan. Contoh RAB
pelatihan terdiri dari komponen - komponen :
a. Bantuan Belanja Honor, antara lain dapat digunakan untuk:
1) Pembina/pengarah kegiatan; (dapat berasal dari Dinas)
2) Penanggung jawab kegiatan;
3) Supervisor/pengawas; (berasal dari Dinas)
4) Penyelenggara/sekretariat;
5) Instruktur dll.
b. Bantuan Belanja Barang Operasional , antara lain dapat digunakan untuk :
1) Alat Tulis Kantor (ATK);
6
Juknis Bantuan Program Pelatihan Kepada Masyarakat
2) Konsumsi peserta;
3) Sertifikat pelatihan;
4) Dokumentasi dan pelaporan dll.
c. Bantuan Belanja Bahan
Digunakan untuk keperluan belanja bahan pelatihan teori dan/atau bahan praktek (barang
habis pakai/bukan barang inventaris) sesuai dengan program pelatihan yang
dilaksanakan.
d. Bantuan Belanja Perjalanan
Digunakan untuk biaya transport operasional penyelenggaraan (petugas dari lembaga
pelatihan, bantuan transport peserta dan transport petugas dari Dinas );
8. Fotocopy Akreditasi dari LA-LPK (diutamakan);
9. Fotocopy Vocational Training Idenfication Number (VIN) atau nomor induk lembaga pelatihan
kerja (bila ada);
10. Rencana Pasca Pelatihan
Lembaga pemohon wajib melampirkan dokumen kerjasama kemitraan dengan
industri/perusahaan sebagai pihak calon pengguna tenaga kerja yang berasal dari lembaga
pemohon. Pemohon menyampaikan rencana penempatan peserta setelah mengikuti pelatihan
dari lembaga/perusahaan penerima lulusan atau kesanggupan dari peserta pelatihan untuk
berwirausaha/usaha mandiri . (contoh format lampiran 13).
7
Juknis Bantuan Program Pelatihan Kepada Masyarakat
BAB III
TATA CARA PEMBERIAN BANTUAN PROGRAM PELATIHAN
A. Pengajuan Proposal
Lembaga pemohon mengajukan proposal permohonan Bantuan Program Pelatihan Tahun
2016 yang ditujukan kepada : "Direktur Jenderal Pembinaan Pelatihan dan Produktivitas,
Kementerian Ketenagakerjaan RI, Jln. Jend. Gatot Subroto Kav. 51 Blok A Lantai 6 Jakarta
Selatan 12950"
Proposal yang dikirim harus dilengkapi dengan surat pengantar yang ditandatangani oleh
pimpinan lembaga pemohon (contoh format lampiran 1) dan rekomendasi dari Dinas yang
membidangi ketenagakerjaan Kabupaten/Kota . (contoh format lampiran 2)
Pengajuan proposal sudah diterima oleh Direktorat Jenderal sesuai jadwal yang telah ditetapkan,
dengan mempertimbangkan waktu persiapan sampai dengan pelaksanaan pelatihan serta proses
pencairan dana pada tahun anggaran berjalan.
8
Juknis Bantuan Program Pelatihan Kepada Masyarakat
D. Penetapan Lembaga Penerima Bantuan
Penetapan lembaga penerima bantuan program pelatihan dilakukan melalui tahapan - tahapan
sebagai berikut :
1. Penilaian proposal oleh tim penilai meliputi penilaian persyaratan administrasi dan teknis.
2. Verifikasi langsung ke lembaga pemohon dilakukan oleh Tim Verifikasi yang bertujuan untuk
membuktikan apakah isi proposal sesuai dengan keadaan sebenarnya.
3. Dari hasil tinjauan lapangan, tim Verifikasi menyampaikan laporan dan rekomendasi kepada
Direktur tentang kondisi Lembaga Pemohon layak atau tidak layak untuk menerima bantuan
program pelatihan.
4. Selanjutnya Direktur mengusulkan kepada Direktur Jenderal daftar lembaga pemohon yang
layak mendapat bantuan program pelatihan untuk ditetapkan sebagai lembaga penerima
bantuan program.
5. Direktur Jenderal menerbitkan Keputusan tentang Penetapan Lembaga Penerima Bantuan
Program Pelatihan Bidang Ketenagakerjaan kepada Masyarakat.
6. Direktur Jenderal melaporkan kepada Menteri tentang lembaga penerima bantuan program
pelatihan bidang ketenagakerjaan kepada masyarakat.
7. Surat keputusan sebagaimana dimaksud pada butir 5, bersifat mutlak dan tidak dapat diganggu
gugat.
Bantuan program pelatihan diberikan melalui Lembaga Pemohon, berdasarkan proposal yang
diajukan dan telah ditetapkan sebagai lembaga penerima bantuan. Direktur menyampaikan surat
pemberitahuan kepada Lembaga Pemohon yang isinya memberitahukan bahwa lembaga tersebut
telah ditetapkan sebagai lembaga penerima bantuan program pelatihan bidang ketenagakerjaan
kepada masyarakat.
Penetapan dimaksud dijadikan sebagai dasar penerbitan Surat Perintah Kerja ( SPK ) oleh
Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Direktorat Bina Standardisasi Kompetensi dan Pelatihan Kerja.
Lembaga pemohon yang ditetapkan sebagai penerima bantuan program pelatihan diwajibkan
membuat surat pernyataan kesanggupan melaksanakan pekerjaan (contoh format lihat lampiran 17).
Lembaga pemohon yang tidak diberikan surat pemberitahuan oleh Direktur, dinyatakan tidak
menerima bantuan program pelatihan bidang ketenagakerjaan kepada masyarakat.
a. Persiapan Pelatihan
9
Juknis Bantuan Program Pelatihan Kepada Masyarakat
1) Menyiapkan calon peserta pelatihan, instruktur dan tenaga kepelatihan.
2) Menyiapkan program dan materi pelatihan, sarana dan prasarana, serta bahan pelatihan.
3) Menyiapkan administrasi pelatihan meliputi surat keputusan penyelenggaran pelatihan,
daftar nominatif peserta, jadwal pelaksanaan, daftar hadir instruktur, daftar hadir peserta,
daftar nilai, administrasi keuangan dan lain-lainnya.
4) Mengkoordinasikan kembali kesediaan/permintaan perusahaan /industri untuk menerima
tenaga kerja yang berasal dari lulusan lembaga penerima bantuan, atau kesanggupan
peserta untuk berwirausaha setelah selesai mengikuti pelatihan.
5) Membuat surat pernyataan kesanggupan melaksanakan pekerjaan yang ditujukan kepada
Direktur Bina Standardisasi Kompetensi dan Pelatihan Kerja.
b. Pelaksanaan Pelatihan
1) Lembaga penerima bantuan melaksanakan bantuan program pelatihan sesuai dengan
program yang telah ditetapkan dalam SPK.
2) Melaksanakan pelatihan sesuai dengan jadwal pelatihan yang telah ditetapkan di SPK.
3) Pelaksanaan pelatihan wajib dilakukan oleh lembaga penerima bantuan, lembaga tidak
diperbolehkan untuk mensubkontrakkan/mengalihkan ke pihak lain.
4) Setelah menyelesaikan bantuan program pelatihan, lembaga penerima harus
mempertanggungjawabkan penyelenggaraan bantuan program tersebut dengan membuat
pernyataan tanggung jawab mutlak (contoh format lihat lampiran 19).
5) Lembaga penerima bantuan program pelatihan wajib membuat Berita Acara Serah Terima
Pekerjaan (contoh lampiran 20) kepada Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Direktorat
Bina Standardisasi Kompetensi dan Pelatihan Kerja sebagaimana tertuang dalam SPK .
6) Lembaga Penerima Bantuan program pelatihan wajib melakukan input data peserta
pelatihan melalui website www.banprog.net dengan menggunakan user ID sesuai pada
akun pada VIN Lembaga Pemohon.
10
Juknis Bantuan Program Pelatihan Kepada Masyarakat
F. Pelaporan
Lembaga penerima bantuan program pelatihan diwajibkan membuat dan menyampaikan laporan
pelaksanaan kegiatan secara tertulis menggunakan kertas A4 kepada : " Direktur Bina
Standardisasi Kompetensi dan Pelatihan Kerja selaku Kuasa Pengguna Anggaran Cq. Pejabat
Pembuat Komitmen (PPK) , selambat-lambatnya 10 (sepuluh) hari kalender cap pos setelah
selesainya pelaksanaan pelatihan.
Laporan kegiatan berisikan data/dokumen dan informasi yang meliputi :
11
Juknis Bantuan Program Pelatihan Kepada Masyarakat
c. Pertanggungjawaban Keuangan
Pertanggungjawaban keuangan mengacu kepada rincian anggaran belanja yang disetujui dengan
melampirkan bukti - bukti pembelian dan/atau kuitansi yang bermeterai sesuai ketentuan yang
berlaku untuk kegiatan - kegiatan pengeluaran seperti :
12
Juknis Bantuan Program Pelatihan Kepada Masyarakat
G. Alur Pemberian Bantuan Program Pelatihan
Sosialisasi
Pengajuan Proposal
Penilaian Ditolak
- Evaluasi
proposal
- Verifikasi Diterima
lembaga
SK Penetapan dan
Pemberitahuan
Kesanggupan dan
penandatanganan
Monitoring SPK
dan Evaluasi
Pelaksanaan Pelatihan
Pelaporan
13
Juknis Bantuan Program Pelatihan Kepada Masyarakat
Alur Proses Pembayaran
1 2
PEJABAT
LEMBAGA PETUGAS VALIDASI
AJUKAN PEMBUAT LS
PENERIMA DOKUMEN
SPJ KOMITMEN
BANTUAN
AJUKAN SPJ KEUANGAN
(PPK)
(PEMBANTU PPK)
PPK/ 3
BENDAHARA
TRANSFER REKOMENDASI
DANA
6 BANTUAN
PROSES 4
SPP/SPM
5
PROSES
KPPN PENGUJI/
SP2D
PENANDA
TANGAN SPM
Keterangan
SPJ = Surat Pertanggung Jawaban
SPPLS = Surat Permintaan Pembayaran Langsung
SPP = Surat Permintaan Pembayaran
SPM = Surat Perintah Membayar
SP2D = Surat Perintah Pencairan Dana
KPPN = Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara
14
Juknis Bantuan Program Pelatihan Kepada Masyarakat
BAB IV
SOSIALISASI, MONITORING DAN EVALUASI
Dalam rangka mendukung keberhasilan pelaksanaan bantuan program pelatihan perlu dilakukan
sosialisasi, monitoring dan evaluasi. Monitoring dan evaluasi dimaksudkan untuk memberikan informasi
serta mengetahui efektivitas pelaksanaan program pelatihan sejak persiapan sampai dengan selesainya
pelaksanaan kegiatan.
A. Sosialisasi
Sosialisasi bantuan program pelatihan bertujuan untuk menyampaikan informasi kepada para pihak
yang berkepentingan tentang pelaksanaan kegiatan pemberian bantuan program pelatihan. Sosialisasi
dapat dilakukan secara langsung kepada pihak yang terkait di dinas yang membidangi
ketenagakerjaan prov/kab/kota atau melalui proses upload Petunjuk Teknis Pemberian Bantuan
Program Pelatihan Bidang Ketenagakerjaan kepada masyarakat ke dalam website resmi Kementerian
Ketenagakerjaan (naker.go.id). Direktur menyampaikan surat pemberitahuan tentang Juknis tersebut
kepada Dinas yang membidangi ketenagakerjaan tingkat Provinsi untuk disosialisasikan kepada
Dinas yang membidangi ketenagakerjaan Kabupaten/Kota di wilayahnya untuk selanjutnya diteruskan
kepada lembaga pelatihan kerja yang menjadi binaan mereka. Melalui upload Juknis di website
diharapkan pihak-pihak terkait dapat dengan mudah mengakses dan mengunduh Juknis tersebut.
B. Monitoring
Kegiatan monitoring dilakukan oleh petugas yang ditunjuk oleh Dinas yang membidangi
Ketenagakerjaan Kabupaten/Kota setempat. Atau jika diperlukan dapat dilakukan oleh petugas dari
Kementerian yang ditunjuk. Monitoring betujuan untuk mengamati/mengetahui perkembangan dan
kemajuan, identifikasi permasalahan serta antisipasi upaya pemecahannya dalam melaksanakan
bantuan program pelatihan kerja sejak tahap persiapan, penyelenggaraan sampai dengan berakhirnya
pelaksanaan kegiatan.
C. Evaluasi
Evaluasi merupakan rangkaian kegiatan membandingkan realisasi masukan (in put), keluaran (out put)
dan hasil terhadap rencana yang telah dibuat. Selain itu evaluasi bertujuan untuk menilai keberhasilan
pemberian bantuan program pelatihan, efisiensi dan ketepatan penggunaan anggaran serta kemajuan
dan kendala yang dijumpai dalam pelaksanaan pelatihan. Hasil evaluasi dapat dijadikan sebagai dasar
mengambil keputusan dan tindakan selanjutnya di masa mendatang.
15
Juknis Bantuan Program Pelatihan Kepada Masyarakat
BAB V
PENUTUP
Petunjuk Teknis Pemberian Bantuan Program Pelatihan ini diharapkan dapat digunakan sebagai
pedoman baku bagi lembaga pemohon dan pihak terkait lainnya dalam melaksanakan kegiatan Bantuan
Program Pelatihan Bidang Ketenagakerjaan kepada masyarakat agar pelaksanaan kegiatan tersebut
dapat terlaksana dengan baik sesuai dengan tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan.
Ditetapkan di Jakarta
pada tanggal, 21 April 2016
16
Juknis Bantuan Program Pelatihan Kepada Masyarakat
Lampiran 1 : Sistematika Penulisan Proposal Bantuan Program Pelatihan
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
DAFTAR LAMPIRAN-LAMPIRAN
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Maksud dan Tujuan
C. Sasaran
LAMPIRAN :
1. Asli Surat Pengantar pengajuan bantuan program pelatihan ;
2. Asli Surat Rekomendasi dari Dinas Provinsi/Kab/Kota yang membidangi ketenagakerjaan;
3. Fotocopy izin pelatihan kerja lembaga dari Dinas yang membawahi urusan ketenagakerjaan atau kantor
pelayanan ijin terpadu di tingkat kabupaten/kota yang masih berlaku ;
4. Fotocopy Kartu Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) atas nama Lembaga Pemohon;
5. Fotocopy buku rekening bank/rekening koran atas nama lembaga pemohon ;
6. Asli Referensi bank terbaru atas rekening nama pemohon (2016) ;
7. Fotocopy surat keterangan domisili Lembaga Pemohon dari kelurahan/desa setempat;
8. Fotocopy Akte Pendirian dari Notaris
9. Fotocopy KTP Pimpinan Lembaga pemohon disertai No Telp, HP dan email aktif;
10. Fotocopy Akreditasi dari LA-LPK (Bila ada)
11. Fotocopy Vocational Training Identification Number (VIN)
12. Dokumentasi foto-foto Sarana/peralatan dan Prasarana/Gedung
13. Bagan Struktur organisasi
14. Daftar Instruktur dan Tenaga Pelatihan
15. Daftar Sarana dan Prasarana
16. Program Pelatihan
17. Daftar calon peserta
18. Jadwal rencana pelaksanaan pelatihan
19. Rencana Anggaran Biaya
20. Rencana penempatan pasca pelatihan
21. Surat keterangan kepemilikan akses internet
17
Juknis Bantuan Program Pelatihan Kepada Masyarakat
Lampiran 2 : Contoh Surat Pengantar Pengajuan Proposal Bantuan Program Pelatihan
KOP SURAT
(Lembaga Pemohon)
..2016
Nomor : ................................
Lampiran : 1 (satu) berkas
Perihal : Proposal Bantuan Program Pelatihan Kerja
Yang terhormat
Direktur Jenderal Pembinaan Pelatihan dan Produktivitas
Kementerian Ketenagakerjaan RI
di-
JAKARTA
Dengan hormat,
Dalam rangka meningkatkan kualitas sumber daya manusia/tenaga kerja dan penanggulangan
pengangguran, bersama ini kami menyampaikan usulan (proposal) kegiatan bantuan program pelatihan
untuk kejuruan/pelatihan . Setelah mengikuti pelatihan diharapkan peserta pelatihan
dapat bekerja atau berwirausaha. Pelatihan tersebut akan diikuti oleh peserta sebanyak 20 (dua puluh)
orang dan akan dilaksanakan di Lembaga/Yayasan .. selama... hari. Rencana
pelatihan dilaksanakan pada bulan ............. tahun 2016.
Untuk melaksanakan kegiatan tersebut kami usulkan kebutuhan dana bantuan program pelatihan
sebesar Rp (terbilang.)
Sebagai bahan pertimbangan, dalam proposal ini kami lengkapi berkas-berkas sebagaimana terlampir.
Demikian proposal ini kami sampaikan untuk dapat dipertimbangkan, dan atas perhatiannya
diucapkan terima kasih.
Pemohon
Materai Rp. 6.000,-
dan Stempel
Pimpinan Lembaga
18
Juknis Bantuan Program Pelatihan Kepada Masyarakat
Lampiran 3 : Contoh Surat Rekomendasi dari Dinas/Suku Dinas yang membidangi ketenagakerjaan
Kab/Kota
KOP SURAT
(Dinas/Suku Dinas yang membidangi ketenagakerjaan Setempat)
REKOMENDASI
Nomor : .......................
Berdasarkan hasil verifikasi terhadap lembaga dan dokumen proposal yang diajukan, dengan ini kami
memberikan rekomendasi kepada :
1. Nama Lembaga : .
2. Nama Pimpinan lembaga : .
3. Alamat lembaga : .
.
4. Telp/Fax/HP : .
Untuk ikut berkompetisi sebagai calon penyelenggara Bantuan program pelatihan bidang ketenagakerjaan
kepada masyarakat dengan jenis keterampilan kejuruan/pelatihan yang akan
dilaksanakan..
, 2016
.
NIP....................................
19
Juknis Bantuan Program Pelatihan Kepada Masyarakat
Lampiran 4 : Contoh Struktur Organisasi Lembaga / Yayasan / Organisasi Kemasyarakatan
20
Juknis Bantuan Program Pelatihan Kepada Masyarakat
Lampiran 5 : Contoh Format Daftar Tenaga Pelatihan
DAFTAR NAMA TENAGA PELATIHAN
NAMA LEMBAGA : .....................................
ALAMAT :
........................, . 2016
Pimpinan Lembaga
Ttd/stempel
.........................
Lampiran 6 : Contoh Format Daftar Instruktur
........................, . 2016
Pimpinan Lembaga
Ttd/stempel
.........................
21
Juknis Bantuan Program Pelatihan Kepada Masyarakat
Lampiran 7 : Contoh Format Daftar Sarana dan Prasarana
DAFTAR SARANA DAN PRASARANA PELATIHAN
NAMA LEMBAGA :
ALAMAT :
LUAS JUMLAH
NO. PRASARANA KET.
(M2) UNIT/LOKAL
1 Ruang Kantor 200M2 1 Baik
2 Ruang Kelas 50M2 3 Baik
3 Ruang Praktik 50M2 1 Kurang baik
4
........................,. 2016
Pimpinan Lembaga
Ttd/stempel
.
22
Juknis Bantuan Program Pelatihan Kepada Masyarakat
Lampiran 8 : Contoh Format Kurikulum/Silabus
1. Nama Pelatihan :
2. Kode Program Pelatihan :
3. Jenjang Program Pelatihan :
4. Tujuan Pelatihan :
Setelah selesai mengikuti pelatihan peserta mampu :
23
Juknis Bantuan Program Pelatihan Kepada Masyarakat
KURIKULUM PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI
JAM PELATIHAN
NO UNIT KOMPETENSI KODE UNIT Penge- Keteram
Jumlah
tahuan pilan
Jumlah I
2.2
2.3
2.4
2.5
2.6
Jumlah II
Jumlah III
24
Juknis Bantuan Program Pelatihan Kepada Masyarakat
Contoh Penulisan Program Pelatihan Kerja dan kurikulum
25
Juknis Bantuan Program Pelatihan Kepada Masyarakat
KURIKULUM PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI
JAM PELATIHAN
NO UNIT KOMPETENSI KODE UNIT Penge- Keterampi
Jumlah
tahuan lan
Jumlah I 2 6 8
V EVALUASI PELATIHAN
5.1 Evaluasi 2 4 6
Jumlah III 2 4 6
26
Juknis Bantuan Program Pelatihan Kepada Masyarakat
Lampiran 9 : Contoh Rencana / Jadwal Penyelenggaraan Pelatihan
JADWAL RENCANA PELATIHAN KEJURUAN.
Dari Tanggal . 2016 sampai dengan Tanggal . 2016
LEMBAGA :
JAM
UNIT KOMPETENSI/MATERI PELATIHAN
HARI/TANGGAL WAKTU KET
PELATIHAN
Teori Praktik
27
Juknis Bantuan Program Pelatihan Kepada Masyarakat
Lampiran 10 : Contoh Format Daftar Nama Calon Peserta Pelatihan
PENDIDIKAN KET
NO NAMA TEMPAT/ TGL LAHIR ALAMAT
TERAKHIR
Jln. Cikoko Pancoran Copy KTP
1. Rahmanto Jakarta, 2 Agustus 1983 SD
Jakarta
Jln. Perdatam No.6
2. Pertiwi Jakarta, 2 Juli 1983 SD
Jakarta
3. Anissa Jakarta, 2 Juni 1983 SD dst-nya
4. Suryawan Ali Jakarta, 2 Juli 1983 SMP dst-nya
5. Gumilang Jakarta, 2 Maret 1983 SMP dst-nya
6. Anton Jakarta, 1 Agustus 1983 SMP dst-nya
7 Beni Jakarta, 2 Agustus 1983 SMP dst-nya
8 Zakarya Jakarta, 9 Agustus 1983 SD dst-nya
9 Amran Bandung, 2 Agustus 1983 SD dst-nya
10 Mufti Cirebon, 2 Maret 1983 SD dst-nya
11 Wardah Subang, 5 Agusrus 1983 SD dst-nya
12 Ramses Bogor, 2 Agusrus 1983 SD dst-nya
13 Jumilah Depok, 2 Maret 1983 SD dst-nya
14 Chika Bogor, 2 Agustus 1983 SD dst-nya
15 Asmiranda Jakarta, 2 Maret 1983 SD dst-nya
16 Rafi Ahmad Jakarta, 2 Agustus 1983 SD dst-nya
17 Saskia Medan. 2 Juli 1983 SD dst-nya
18 Delin Bogor, 2 Agustus 1983 SD dst-nya
19 Syahmedi Bandung, 2 Juli 1983 SMA dst-nya
20 Zuliana Jakarta, 2 Agustus 1983 SMA dst-nya
........................, . 2016
Pimpinan Lembaga
Ttd/stempel
28
Juknis Bantuan Program Pelatihan Kepada Masyarakat
Lampiran 11 : Contoh Jadwal Pelaksanaan Pelatihan
TANGGAL / BULAN PELAKSANAAN TAHUN 2016
URAIAN KEGIATAN/SUB
NO SEPTEMBER 2016
KEGIATAN
2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30
I KEGIATAN PERSIAPAN
1 Persiapan pelaksanaan
2 Pembentukan tim pelaksanaan
Persiapan materi dan
3 administrasi
PELAKSANAAN BANTUAN
II PROGRAM PELATIHAN
1 Pembukaan pelatihan
2 Pelatihan
3 Penutupan Pelatihan
(-----------------------------------)
29
Juknis Bantuan Program Pelatihan Kepada Masyarakat
Lampiran 12 : Contoh Rencana Anggaran Biaya (RAB) Bantuan Program Pelatihan
RENCANA ANGGARAN BIAYA PELATIHAN
KEJURUAN
LEMBAGA .
HARGA
NO KEGIATAN VOLUME JUMLAH
SATUAN
JUMLAH Rp 30.000.000
........................, . 2016
Pemohon
Pimpinan Lembaga
Ttd/stempel
30
Juknis Bantuan Program Pelatihan Kepada Masyarakat
Lampiran 13 : Contoh Daftar Rencana Penempatan Lulusan Program Pelatihan
Penempatan
3 Dst.
........................, . 2016
Pemohon
Pimpinan Lembaga
Ttd/stempel
31
Juknis Bantuan Program Pelatihan Kepada Masyarakat
Lampiran 14 : Contoh Halaman Muka/Cover Depan Proposal Bantuan Progam Pelatihan
LOGO
LEMBAGA
PEMOHON
32
Juknis Bantuan Program Pelatihan Kepada Masyarakat
Lampiran 15 : Sistematika Laporan Kegiatan Bantuan Program Pelatihan
LAPORAN KEGIATAN BANTUAN PROGRAM PELATIHAN TAHUN 2016
Kata Pengantar
Daftar Isi
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Maksud dan Tujuan
C. Sasaran
BAB V PENUTUP
LAMPIRAN-LAMPIRAN
1. Berita Acara Serah Terima Pekerjaan Bantuan Program Pelatihan( Asli)
2. Surat Pemberitahuan Penerimaan Bantuan ( Asli)
3. Surat Pernyataan Kesanggupan Melaksanakan Pekerjaan (Asli dan bermeterai)
4. Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK)( Asli dan bermeterai)
5. Surat Pernyataan Tanggung jawab mutlak (Asli dan bermeterai)
6. Surat Keputusan Penyelenggaraan Pelatihan (Asli)
7. Program Pelatihan
8. Jadwal Pelaksanaan Pelatihan
9. Biodata peserta, instruktur/tenaga pengajar dan penyelenggara
10. Daftar hadir peserta (asli)
11. Daftar Hadir Instruktur (Asli)
12. Daftar Penggunaan Bahan Pelatihan
13. Daftar Nilai Peserta
14. Sertifikat pelatihan peserta (foto copy)
15. Daftar Penempatan lulusan peserta
16. Surat Keterangan dari mitra industri atau pernyataan kesanggupan berusaha mandiri (bila ada dan ditanda
tangani oleh yang bersangkutan)
17. Dokumentasi Foto pada saat pembukaan, pelaksanaan dan penutupan pelatihan.
18. Rencana Anggaran Biaya (RAB) (Asli)
19. Rincian laporan keuangan dengan melampirkan kuitansi, bon dan lainnya Asli (penggunaan meterai sesuai
dengan ketentuan)
20. Surat Setor Pajak (SSP) (Asli)
21. Surat pemberitahuan telah melaksanakan pelatihan dari lembaga pemohon ke Dinas atau Suku Dinas
33
Juknis Bantuan Program Pelatihan Kepada Masyarakat
Lampiran 16 : Contoh Surat Pemberitahuan (dibuat oleh petugas Direktorat)
KEMENTERIAN KETENAGAKERJAAN RI
DIREKTORAT JENDERAL
PEMBINAAN PELATIHAN DAN PRODUKTIVITAS
Jalan Jenderal Gatot Subroto Kav 51 Lt. 6A Telp/Fax. (021) 5262643 Jakarta Selatan 12950
Jakarta, Juli 2016
Nomor : B. /SKPK//2016
Lampiran : -
Hal : Pemberitahuan Lembaga Penerima
Bantuan Program Pelatihan Tahun 2016
Kepada :
Pimpinan lembaga / Yayasan / .............................................
Jln. ..............................................................
Di
............................................................
Berdasarkan Surat Keputusan Direktur Jenderal Pembinaan Pelatihan dan Produktivitas Nomor :
KEP/LATTAS/.../2016, tanggal .. .. 2016 tentang Penunjukan Lembaga Penerima Bantuan Program
Pelatihan Ditjen Binalattas tahun 2016, dengan ini disampaikan bahwa proposal yang Saudara ajukan telah
memenuhi syarat dan ditetapkan sebagai lembaga penerima bantuan program pelatihan .
Sesuai Petunjuk Teknis pemberian bantuan program pelatihan penerima bantuan segera melaksanakan
kegiatan dan kelengkapan administrasi sebagai berikut :
1. Menyampaikan Surat Pernyataan Kesanggupan Melaksanakan Pekerjan bermeterai 6.000;
2. Menandatangani Surat Perintah Kerja ( SPK ) yang bermeterai 6.000 ;
3. Melaksanakan pelatihan sesuai dengan proposal yang diajukan dan petunjuk teknis pemberian bantuan
program pelatihan bidang ketenagakerjaan kepada masyarakat ;
4. Melapor kepada dinas yang menangani ketenagakerjaan di dinas kota / kabupaten yang memberikan
rekomendasi lembaga dalam mengajukan proposal ;
5. Menyusun laporan penyelenggaraan pelatihan dan pertanggungjawaban keuangan setelah selesai
penyelenggaraan pelatihan ,
Demikian pemberitahuan ini kami sampaikan atas kerjasama Bapak/Ibu/Saudara kami ucapkan terima kasih .
Direktur
Bina Standardisasi Kompetensi
dan Pelatihan Kerja
34
Juknis Bantuan Program Pelatihan Kepada Masyarakat
Lampiran 17 : Contoh Surat Pernyataan Kesanggupan Melaksanakan Pekerjaan
Nama : ..................................................................
Jabatan : ..................................................................
Bertindak untuk : (nama lembaga).......................................
dan atas nama
Menyatakan dengan sebenarnya bahwa setelah dinyatakan sebagai Lembaga Penerima Bantuan
Program Pelatihan, Direktorat Bina Standardisasi Kompetensi dan Pelatihan Kerja, Direktorat
Jenderal Pembinaan Pelatihan dan Produktivitas, Kementerian Ketenagakerjaan RI, Tahun
Anggaran 2016, maka dengan ini kami sanggup melaksanakan dan menyelesaikan keseluruhan
pekerjaan sesuai dengan SPK dan tidak mensubkan pekerjaan kepada pihak ketiga.
Saya sebagai ketua Lembaga Penerima Bantuan Program Pelatihan tersebut bertanggung jawab
terhadap pelaksanaan dan penyelesaian program sesuai dana yang telah diterima.
Apabila terbukti menyalahgunakan dan ketidaksesuaian atas Bantuan Program Pelatihan, saya
bersedia dikenakan sanksi berupa pengembalian uang ke kas negara, hukum, dan/atau administrasi
sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan.
Demikian surat pernyataan ini kami buat dengan penuh kesadaran dan tanggung jawab.
............., ...........2016
Pimpinan Lembaga
Materai Rp. 6000,-
tanda tangan dan stempel
(Nama Lengkap )
35
Juknis Bantuan Program Pelatihan Kepada Masyarakat
Lampiran 18: Contoh Surat Perintah Kerja (SPK) (dibuat oleh petugas Direktorat)
KEMENTERIAN KETENAGAKERJAAN RI
DIREKTORAT JENDERAL
PEMBINAAN PELATIHAN DAN PRODUKTIVITAS
Jalan Jenderal Gatot Subroto Kav 51 Lt. 6A Telp/Fax. (021) 5262643 Jakarta Selatan 12950
Pada hari ini ............. tanggal ............. bulan ............. tahun dua ribu enam belas yang bertanda
tangan dibawah ini :
Berdasarkan :
36
Juknis Bantuan Program Pelatihan Kepada Masyarakat
PIHAK PERTAMA memerintahkan kepada PIHAK KEDUA, dan Pihak Kedua bersedia untuk
melaksanakan perintah untuk pekerjaan dengan ketentuan-ketentuan dan syarat-syarat
sebagaimana tercantum dalam pasal-pasal sebagai berikut :
Pasal 1
Pekerjaan / Jenis Bantuan
Pasal 2
Jangka Waktu dan Tempat Pelaksanaan
Jangka waktu pelaksanaan pelatihan yang harus dilaksanakan oleh PIHAK KEDUA adalah 100
jam pelatihan, selama ................... (.........) hari terhitung mulai tanggal ........................ s.d.
..................................... yang diselenggarakan di ......................................
Pasal 3
Cara Pembayaran
Pasal 4
Pelaporan
37
Juknis Bantuan Program Pelatihan Kepada Masyarakat
Pasal 5
Sanksi
Apabila PIHAK KEDUA tidak melaksanakan keseluruhan kegiatan sesuai dengan program yang
ditetapkan dan tidak menyampaikan laporan sesuai dengan batas waktu yang telah ditentukan,
maka PIHAK KEDUA akan dikenakan sanksi dengan tidak diberikan pembayaran atau
pembatalan sepihak.
Demikian SPMK ini dibuat rangkap 2 (dua) untuk dapat digunakan sebagimana mestinya.
.............................................
KEPALA NIP.......................................
Catatan : dicetak 2 (dua) kali bermaterai Rp. 6.000,- untuk pada Pihak Pertama dan Pihak Kedua.
38
Juknis Bantuan Program Pelatihan Kepada Masyarakat
Lampiran 19 : Contoh Surat Pernyataan Tanggung Jawab Mutlak
Penyelenggaraan Bantuan Program Pelatihan
.................. ( tgl,bln,thn )
Yang menyatakan
(materai Rp. 6000,-)
39
Juknis Bantuan Program Pelatihan Kepada Masyarakat
Lampiran 20 : Contoh BA Serah Terima Pekerjaan
KEMENTERIAN KETENAGAKERJAAN RI
DIREKTORAT JENDERAL
PEMBINAAN PELATIHAN DAN PRODUKTIVITAS
Jalan Jenderal Gatot Subroto Kav 51 Lt. 6A Telp/Fax. (021) 5262643 Jakarta Selatan 12950
Pada hari ini . tanggal . bulan .. tahun dua ribu enam belas yang bertanda tangan dibawah ini :
Dengan ini menyatakan bahwa PIHAK PERTAMA menyerahkan dan PIHAK KEDUA telah menerima hasil pekerjaan
berupa hasil pelaksanaan Bantuan Program Pelatihan Kepada Masyarakat Kejuruan TATA RIAS PENGANTIN, di JL.
BAHAGIA NOMOR 42 KEL. PANJUNAN KEC. LEMAHWUNGKUK Kota Cirebon JAWA BARAT sebanyak 1 paket
dengan nilai sebesar Rp. 30.000.000,- (tiga puluh juta rupiah), sesuai dengan SPMK.
/SP/SKPK/PPK/BP/./2016 tanggal . 2016, dengan bukti menyerahkan Laporan
Pelaksanaan Bantuan Program Pelatihan Kepada Masyarakat yang berisi :
Demikian Berita Acara Serah Terima ini dibuat dengan sebenarnya dan ditandatangani oleh kedua belah pihak pada
hari dan tanggal tersebut diatas, untuk dapat digunakan sebagaimanamestinya.
ANNE HANDAYANA
PIMPINAN NIP. ..
Tanggal, .............................................
Petugas Validasi Dokumen
( ..............................................................)
NIP. ....................................................
40
Juknis Bantuan Program Pelatihan Kepada Masyarakat
Lampiran 21 : Contoh SK Penyelenggaraan Pelatihan
SURAT KEPUTUSAN
PIMPINAN LEMBAGA PELATIHAN.....................................
NOMOR : ...............................
TENTANG
41
Juknis Bantuan Program Pelatihan Kepada Masyarakat
M E M U T U S K A N:
Menetapkan
Keempat : Biaya yang timbul akibat ditetapkannya Surat Keputusan ini dibebankan
pada dana penerimaan bantuan pelatihan yang dikeluarkan oleh Direktorat
Bina Standardisasi Kompetensi dan Pelatihan Kerja Ditjen Binalattas
Kemnaker RI Tahun Anggaran 2016.
Ditetapkan di
Pada tanggal . 2016
Pimpinan
LPK ..
42
Juknis Bantuan Program Pelatihan Kepada Masyarakat
Lampiran 1
Surat Keputusan LPK .
Nomor : .......................
Tanggal :.....................
Pimpinan LPK ..
..
43
Juknis Bantuan Program Pelatihan Kepada Masyarakat
Lampiran 2
Surat Keputusan LPK .
Nomor : .....................................
Tanggal :.....................
Pimpinan LPK ..
..
44
Juknis Bantuan Program Pelatihan Kepada Masyarakat
Lampiran 22 : Contoh Biodata Peserta
........................, . 2016
Pimpinan Lembaga
Ttd/stempel
.
45
Juknis Bantuan Program Pelatihan Kepada Masyarakat
Lampiran 23 : Contoh Biodata Instruktur / Tenaga Pengajar
BIODATA INSTRUKTUR
KEJURUAN : ..
LEMBAGA : .....
........................, . 2016
Pimpinan Lembaga
Ttd/stempel
.
46
Juknis Bantuan Program Pelatihan Kepada Masyarakat
Lampiran 24 : Contoh Biodata Penyelenggara
BIODATA PENYELENGGARA
LEMBAGA : .....
........................, . 2016
Pimpinan Lembaga
Ttd/stempel
47
Juknis Bantuan Program Pelatihan Kepada Masyarakat
Lampiran 25 : Contoh Daftar Penggunaan Bahan Pelatihan
3 KERTAS A4 5 RIM
4 Dst.
........................, . 2016
Pimpinan Lembaga
Ttd/stempel
48
Juknis Bantuan Program Pelatihan Kepada Masyarakat
Lampiran 26 : Contoh Daftar Nilai Peserta
NILAI
RATA-
NO NAMA TEORI PRAKTEK JUMLAH KET
RATA
KEWIRAUSAHAAN MANAJEMEN MARKETING KOMPUTER PHOTOSHOP CORELDRAW
1 Rahmanto 80 80 81 80 82 80 483 81 Lulus
2 Pertiwi 85 80 85 85 80 85 500 83 Lulus
3 Dst.
Pimpinan Lembaga
Ttd/stempel
49
Juknis Bantuan Program Pelatihan Kepada Masyarakat
Lampiran 27 : Contoh Sertifikat Pelatihan Peserta Fotocopy
Depan
LOGO
LEMBAGA
LOGO
SERTIFIKAT PELATIHAN KERJA
LEMBAGA
Nomor : .
PEMOHON
Nama : .
Tempat Tanggal Lahir :
Nomor Induk : ....
Kejuruan : ..
Foto 3 x 4 ,..
Lembaga
Kepala
Belakang
UNIT-UNIT KOMPETENSI
Kejuruan :
NO UNIT KOMPETENSI
1.
2.
3.
4.
5.
,..
Lembaga Pelatihan Kerja
Kepala
50
Juknis Bantuan Program Pelatihan Kepada Masyarakat
Lampiran 28 : Contoh Pernyataan Kesanggupan Berusaha Mandiri
(bila ada dan ditandatangani oleh Yang Bersangkutan)
SURAT KETERANGAN
KESANGGUPAN BERUSAHA SECARA MANDIRI
Nama : ............................................................
Pekerjaan : ...........................................................
Alamat : ............................................................
Demikian surat pernyataan kesanggupan ini dibuat dengan kesadaran dan penuh tanggung
jawab.
.................., .................2016
(tanda tangan/stempel)
(Nama Jelas)
Peserta pelatihan
51
Juknis Bantuan Program Pelatihan Kepada Masyarakat
Lampiran 29 : Contoh Surat Keterangan dari mitra industri/perusahaan
KOP PERUSAHAAN
Demikian surat keterangan ini dibuat untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.
.................., .................2016
(tanda tangan/stempel)
(Nama Jelas)
Pimpinan Perusahaan
52
Juknis Bantuan Program Pelatihan Kepada Masyarakat
Lampiran 30 : Contoh Surat Pemberitahuan telah melaksanakan pelatihan dibuat oleh Lembaga
Pemohon)
Yang terhormat :
Kepala Dinas yang membidangi Ketenagakerjaan
Di Kabupaten/Kota .
Dalam rangka pelaksanaan kegiatan pelatihan kerja melalui dana Bantuan Program Pelatihan
kepada Masyarakat, dengan ini saya :
Nama : ..................................................................
Jabatan : ..................................................................
Bertindak untuk : (nama lembaga).......................................
dan atas nama
Memberitahukan bahwa telah melaksanakan kegiatan pelatihan kerja melalui dana Bantuan Program
Pelatihan kepada Masyarakat Tahun Kejuruan . Dari tanggal.s/d tanggal.
............., ...........2016
Pimpinan Lembaga
tanda tangan dan stempel
53
Juknis Bantuan Program Pelatihan Kepada Masyarakat
(Nama Lengkap )Lampiran 31 : Contoh Rincian BIAYA PENGELUARAN
PPH 22 PPH 23
NO KEGIATAN NILAI PPN (10%) (2%) PPH 21
(1,5%)
........................, . 2016
Pimpinan Lembaga
Ttd/stempel
.
*) Ketentuan tentang pajak :
- belanja Belanja bahan di atas 1 juta dikenakan PPn sebesar 10%,
- belanja bahan diatas 2 juta dikenakan PPn 10% dan PPh 22 1,5%
- belanja konsumsi hanya dikenakan PPh 23 sebesar 2%
- Kuitansi, Bon, dan Lain2 Asli serta Bukti setor pajak harus dilampirkan
-
54
Juknis Bantuan Program Pelatihan Kepada Masyarakat
Lampiran 32 : contoh format Kuitansi
KUITANSI
No. : 1
Telah Diterima dari : Pimpinan/Ketua Lembaga.....................
Uang Sejumlah : Tujuh juta rupiah
Untuk Pembayaran : Bahan Pelatihan menjahit yaitu kain katun 10 meter @350.000 dan kain
BXY 10 meter @350.000
Rp. 7.000.000,-
. . .
55
Juknis Bantuan Program Pelatihan Kepada Masyarakat
Lampiran 33 : contoh format honor
. .
56
Juknis Bantuan Program Pelatihan Kepada Masyarakat
Lampiran 34 : contoh SSP