PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kemalasan seseorang telah menjadi salah satu faktor terbesar yang dapat
membuat seseorang gagal dalam hidupnya. Mengapa? karena kemalasan adalah
disaat seseorang ingin melakukan suatu hal yang produktif, namun menjadi
enggan melakukan hal tersebut dan justru berpindah kepada hal lain yang menurut
mereka menyenangkan atau menghibur mereka masing-masing. Banyak orang
1
memiliki sifat kemalasan yang tinggi, terutama pada saat mereka beranjak ke
remaja pada tingkat SMA pada saat mereka beranjak ke kelas 11.
Kemalasan ini cenderung muncul disaat seseorang siswa diberi tugas atau
pekerjaan rumah oleh guru mereka. Mereka akan berpikir bahwa hal ini hanya
akan mengganggu aktifitas sehari-hari mereka, sehingga mereka akan enggan
melakukan hal tersebut dan berpindah melakukan hal lain yang dapat menghibur
mereka dan pada akhirnya benar-benar mengabaikan hal yang seharunsnya
mereka lakukan terlebih dahulu, sehingga pada waktu mereka seharusnya
mengumpulkan tugas mereka, mereka akan tergesa-gesa mengerjakan tugas atau
pekerjaan mereka dalam waktu yang singkat. Ini dapat menjadi salah satu faktor
kegagalan dalam kehidupan pada masa yang akan datang.
B. Rumusan Masalah
Teknologi Informasi & Komunikasi dan Media Sosial mungkin menjadi salah satu
faktor yang membuat manusia zaman kini menjadi lebih malas, karena itu kami
ingin mengetahui:
C. Apakah jika kita tidak mengenal Media Sosial kita akan menjadi
lebih rajin dibandingkan jika kita mengenal Media Sosial?
2
C. Tujuan dan Manfaat Penelitian
1. Manfaat
Manfaat ini untuk para pembaca ialah agar para pembaca jika mereka yang
sebelumnya tidak mengetahui bahwa penggunaan media sosial akan
mempengaruhi sifat kemalasan mereka, mungkin mereka akan berhati-hati akan
disaat mereka menggunakan sosial media.
2. Tujuan
Tujuan dari penelitan kami adalah agar kami dapat mengetahui lebih jelas,
bahwa apakah penggunaan Media Sosial dapat mempengaruhi sifat kemalasan
seseorang, yang dapat mengakibatkan perubahan kelakuan sehari-hari mereka.
Jika kita dapat mengetahui bahwa Media Sosial dapat mengubah sifat kemalasan
seseorang, maka kita akan dapat lebih berhati-hati jika kita menggunakan Media
Sosial, karena dapat memungkinkan membuat kita yang dahulunya rajin, menjadi
malas pada saat kita dewasa.
3
3.Hipotesis
Menurut kami, penggunaan Media Sosial dengan sifat kemalasan seseorang
memiliki hubungan, karena feature yang terdapat pada Media Sosial
memudahkan seseorang dalam hal surat-menyurat, yaitu menyingkatkan pesan
dalam bentuk emoticon dan sebagainya.
4
BAB 2
KAJIAN TEORI
Kata teknologi secara harfiah berasal dari bahasa Latin texere yang
berarti menyusun atau membangun. Sehingga istilah teknologi seharusnya tidak
terbatas pada penggunaan mesin, meskipun dalam arti sempit hal tersebut sering
digunakan dalam kehidupan sehari-hari.
5
B. Teori Psikologi
6
Plato dan Aristoteles, berpendapat bahwa, Psikologi ialah ilmu
pengetahuan yang mempelajari tentang hakikat jiwa serta prosesnya sampai akhir
hidup.
C. Psikologi Umum
D. Kemalasan
7
BAB 3
METODOLOGI PENELITIAN
A. Metode Penelitian
Metode Penelitian yang kami gunakan adalah Metode Survey, dengan ini
kami mengambil beberapa sample dari populasi yang kami tentukan.
Populasi data yang digunakan dalam Karya Ilmiah kami mengarah kepada
siswa laki-laki SMAIT Nurul Fikri, dan diantara mereka kami pilih beberapa dari
kelas 11 (Sebelas) sebagai sampel kami. Jenis pemilihan sampel yang kami
gunakan adalah Non-Probability Sampling. dan jenis Non-Probability Sampling
yang kami pilih adalah Quota Sampling, dimana kami memilih sampel kami
tergantung batas jumlah sampel yang kami tentukan untuk penelitian kami.
8
D. Langkah-Langkah Penelitian
Pada awal penelitian, kami terlebih dahulu membuat daftar sampel dari
populasi yang telah kami tentukan, yaitu siswa-siswa kelas XI. Kemudian, kami
memberikan sampel kami kuesioner yang telah kami buat. Setelah sampel kami
mengisi kuesioner yang kami berikan, kami memulai proses pengolahan data dari
jawaban-jawaban sampel kami.
Kami melakukan proses penelitian pada awal November 2016 hingga pada
bulan Januari 2017 yang bertempat pada SMAIT Nurul Fikri.
9
BAB 4
A. Hasil Penelitian
Dari hasil penelitian kami, kami telah mengumpulkan sejumlah data dari
kuesioner yang telah kami berikan kepada sampel-sampel kami. Kami telah
memberi sejumlah pertanyaan, dengan hasil berikut: [SEMENTARA]
2. Sebelum anda mengenal Social Media, apakah anda lebih rajin dibandingkan
dengan sekarang?
3. Setelah anda menggunakan Social Media, apakah anda merasa menjadi relatif
lebih malas belajar?
4. Apakah anda akan lebih rajin belajar setelah menggunakan Social Media?
10
5. Menurut anda, apakah fitur-fitur yang pada Social Media membuat anda
cenderung malas mengetik?
6. Menurut anda, jika anda tidak mengenal Social Media, apakah anda lebih rajin
dibandingkan setelah anda mengenal Social Media?
B. Pembahasan
Tidak. Karena, menurut data yang kami peroleh, sifat kemalasan pada tiap
individu bergantung kepada tiap individu masing-masing.
Tidak. Menurut data yang diperoleh, sifat kemalasan tiap individu tidak
terpengaruh oleh frekuensi penggunaan Media Sosial, tapi sifat kemalasan itu
tergantung pada tiap individu masing-masing.
11
C. Benarkah jika kita tidak mengenal Media Sosial kita akan menjadi lebih
rajin dibandingkan jika kita mengenal Media Sosial?
Tidak. Sifat kemalasan pada tiap individu tidak bergantung jika mereka
mengetahui Media Sosial atau tidak, melainkan kemalasan tiap individu
berkembang lebih buruk/baik karena mereka sendiri.
12
BAB 5
KESIMPULAN
13