Anda di halaman 1dari 3

Frans Wensten S.

1406532961

Proses Hardenning

Diketahui bahwa terdapat 2 buah baja yang masing-masing mengandung 0,4% C dan 1,0% C,
Jika kekerasan yang diinginkan adalah sekitar 60HRC atau 600HRB (Diasumsikan 100%
kekerasan martensit). Buat siklus panas yang efisien untuk kedua baja agar mendapatkan
kekerasan martensit 60 HRC atau 600 HRB. Mengapa Temperaturnya harus seperti itu?

Seperti yang diketahui bahwa kedua baja tersebut masing-masing merupakan baja hypo-
eutectoid dan hyper-eutectoid sehingga proses hardening yang diberikan kepada kedua baja
itupun berbeda. Baja 0,4% atau baja AISI 4140 merupakan baja type hypo-eutectoid, dimana
pada proses hardening-nya, baja hypo-eutectoid dipanaskan hingga suhu diatas garis A3 dan A1,
pada kasus ini, baja 4140 yang diharapkan mampu memiliki kekerasan 60 HRC, dipanaskan
hingga temperature 8500C. Pemanasan yang dilakukan hingga temperature berada di garis A3 dan
A1 adalah untuk memastikan bahwa fasa awal baja tersebut yang terdiri dari ferrit dan pearlite
berubah total menjadi fasa austenite, hal ini dilakukan karena jika pemanasan dilakukan hanya
mencapai dibawah garis A1 maka maka pemanasan tidak akan merubah struktur atau fasa awal
baja tersebut. Sehingga, Baja AISI 4140 ini dipanaskan hingga 850 0C dan ditahan selama 30
menit dan di quench sehingga didapatkan struktur martensit dengan nilai kekerasan yang
diinginkan.
Frans Wensten S.
1406532961

Gambar 1. TTT Diagram Baja Hypoeutectoid


(Sumber: Pollack, 1988)
Jika dibuat siklusnya maka akan didapatkan

Berbeda dengan baja hypo-eutectoid, pemanasan baja hyper-eutectoid dilakukan pada


temperature 25-500C diatas garis A1, karena jika dipanaskan terlalu tinggi dan ditahan pada
waktu yang terlalu lama maka akan berpengaruh pada ukuran butir austenite yang dihasilkan
akan besar-besar dan cenderung akan mengurangi nilai kekerasannya, sehingga untuk baja
hyper-eutectoid, pemanasan hanya dilakukan sampai suhu diatas garis A1 yang selanjutnya
ditahan selama 30 menit dan diakhiri dengan dilakukannya quench, namun sebelum memasuk
final heating baja tersebut perlu dilakukan pre-heating dengan tujuan agar tidak terjadi thermal-
shock
Frans Wensten S.
1406532961

Fig. 3, TTT Diagram untuk baja hypereutectoid

Sehingga berdasarkan diagram TTT tersebut siklus pemanasan yang dapat dibuat untuk
mendapatkan nilai kekerasan 60 HRC ialah;

References :
http://ejournal.unpatti.ac.id/ppr_iteminfo_lnk.php?id=212 (diakses pada tanggal 26 September
2016, 17:45)
http://share.its.ac.id/pluginfile.php/2052/mod_resource/content/1/3._HEAT_TREATMENT.pdf
(diakses pada tanggal 26 September 2016, 20:31)
http://ninova.itu.edu.tr/tr/dersler/makina-fakultesi/5124/mak-214e/ekkaynaklar?g616167
(diakses pada tanggal 26 September 2016, 20:58)

Anda mungkin juga menyukai