berkisar 4-20 minggu. Kelainan berupa skuama berminyak dan kekuningan di kepala.
Eritema dapat pada seluruh tubuh disertai skuama yang kasar (Siregar, 2004).
Dermatitis seboroik pada bayi (penyakit Leiner) terjadi pada usia penderita
berkisar 4-20 minggu. Kelainan berupa skuama berminyak dan kekuningan di kepala.
Eritema dapat pada seluruh tubuh disertai skuama yang kasar (Siregar, 2004).
Dermatitis seboroik pada bayi (penyakit Leiner) terjadi pada usia penderita
berkisar 4-20 minggu. Kelainan berupa skuama berminyak dan kekuningan di kepala.
Eritema dapat pada seluruh tubuh disertai skuama yang kasar (Siregar, 2004).
Dermatitis seboroik pada bayi (penyakit Leiner) terjadi pada usia penderita
berkisar 4-20 minggu. Kelainan berupa skuama berminyak dan kekuningan di kepala.
Eritema dapat pada seluruh tubuh disertai skuama yang kasar (Siregar, 2004).
Dermatitis seboroik pada bayi (penyakit Leiner) terjadi pada usia penderita
berkisar 4-20 minggu. Kelainan berupa skuama berminyak dan kekuningan di kepala.
Eritema dapat pada seluruh tubuh disertai skuama yang kasar (Siregar, 2004).
Dermatitis seboroik pada bayi (penyakit Leiner) terjadi pada usia penderita
berkisar 4-20 minggu. Kelainan berupa skuama berminyak dan kekuningan di kepala.
Eritema dapat pada seluruh tubuh disertai skuama yang kasar (Siregar, 2004).
Dermatitis seboroik pada bayi (penyakit Leiner) terjadi pada usia penderita
berkisar 4-20 minggu. Kelainan berupa skuama berminyak dan kekuningan di kepala.
Eritema dapat pada seluruh tubuh disertai skuama yang kasar (Siregar, 2004).
Dermatitis seboroik pada bayi (penyakit Leiner) terjadi pada usia penderita
berkisar 4-20 minggu. Kelainan berupa skuama berminyak dan kekuningan di kepala.
Eritema dapat pada seluruh tubuh disertai skuama yang kasar (Siregar, 2004).
Dermatitis seboroik pada bayi (penyakit Leiner) terjadi pada usia penderita
berkisar 4-20 minggu. Kelainan berupa skuama berminyak dan kekuningan di kepala.
Eritema dapat pada seluruh tubuh disertai skuama yang kasar (Siregar, 2004).
Dermatitis seboroik pada bayi (penyakit Leiner) terjadi pada usia penderita
berkisar 4-20 minggu. Kelainan berupa skuama berminyak dan kekuningan di kepala.
Eritema dapat pada seluruh tubuh disertai skuama yang kasar (Siregar, 2004).
Dermatitis seboroik pada bayi (penyakit Leiner) terjadi pada usia penderita
berkisar 4-20 minggu. Kelainan berupa skuama berminyak dan kekuningan di kepala.
Eritema dapat pada seluruh tubuh disertai skuama yang kasar (Siregar, 2004).
Dermatitis seboroik pada bayi (penyakit Leiner) terjadi pada usia penderita
berkisar 4-20 minggu. Kelainan berupa skuama berminyak dan kekuningan di kepala.
Eritema dapat pada seluruh tubuh disertai skuama yang kasar (Siregar, 2004).
Dermatitis seboroik pada bayi (penyakit Leiner) terjadi pada usia penderita
berkisar 4-20 minggu. Kelainan berupa skuama berminyak dan kekuningan di kepala.
Eritema dapat pada seluruh tubuh disertai skuama yang kasar (Siregar, 2004).
b Dermatitis seboroik pada bayi (penyakit Leiner) terjadi pada usia penderita
berkisar 4-20 minggu. Kelainan berupa skuama berminyak dan kekuningan di kepala.
Eritema dapat pada seluruh tubuh disertai skuama yang kasar (Siregar, 2004).
Dermatitis seboroik pada bayi (penyakit Leiner) terjadi pada usia penderita
berkisar 4-20 minggu. Kelainan berupa skuama berminyak dan kekuningan di kepala.
Eritema dapat pada seluruh tubuh disertai skuama yang kasar (Siregar, 2004).
Dermatitis seboroik pada bayi (penyakit Leiner) terjadi pada usia penderita
berkisar 4-20 minggu. Kelainan berupa skuama berminyak dan kekuningan di kepala.
Eritema dapat pada seluruh tubuh disertai skuama yang kasar (Siregar, 2004).
Dermatitis seboroik pada bayi (penyakit Leiner) terjadi pada usia penderita
berkisar 4-20 minggu. Kelainan berupa skuama berminyak dan kekuningan di kepala.
Eritema dapat pada seluruh tubuh disertai skuama yang kasar (Siregar, 2004).
v Dermatitis seboroik pada bayi (penyakit Leiner) terjadi pada usia penderita
berkisar 4-20 minggu. Kelainan berupa skuama berminyak dan kekuningan di kepala.
Eritema dapat pada seluruh tubuh disertai skuama yang kasar (Siregar, 2004).
Dermatitis seboroik pada bayi (penyakit Leiner) terjadi pada usia penderita
berkisar 4-20 minggu. Kelainan berupa skuama berminyak dan kekuningan di kepala.
Eritema dapat pada seluruh tubuh disertai skuama yang kasar (Siregar, 2004).
Dermatitis seboroik pada bayi (penyakit Leiner) terjadi pada usia penderita
berkisar 4-20 minggu. Kelainan berupa skuama berminyak dan kekuningan di kepala.
Eritema dapat pada seluruh tubuh disertai skuama yang kasar (Siregar, 2004).
Dermatitis seboroik pada bayi (penyakit Leiner) terjadi pada usia penderita
berkisar 4-20 minggu. Kelainan berupa skuama berminyak dan kekuningan di kepala.
Eritema dapat pada seluruh tubuh disertai skuama yang kasar (Siregar, 2004).