Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
A. Definisi Penganiayaan
Meskipun disebutkan dalam Kitab Undang-Undang Hukum Pidana
(KUHP), istilah penganiayaan tidak dijelaskan secara khusus. Menurut
yurisprudensi, yang dimaksud penganiayaan adalah sengaja menyebabkan
perasaan tidak enak (penderitaan), rasa sakit, atau luka. Dalam KUHP
ditambahkan pula pengertian penganiayaan yaitu sengaja merusak kesehatan
orang.1
Menurut Kamus Umum Bahasa Indonesia, penganiayaan diartikan
sebagai perlakuan sewenang-wenang dalam rangka menyiksa atau menindas
orang lain.2 Sedangkan menurut Sudarsono dalam bukunya kamus hukum,
penganiayaan diartakan sebagai perbuatan menyakiti, menyiksa atau bengis
terhadap manusia atau dengan sengaja mengurangi atau merusak kesehatan
orang lain.3
Wirjono Projodikoro manambahkan bahwa pasal penganiayaan
dalam KUHP berawal dari KUHP Belanda yang dirumuskan sebagai dengan
sengaja merusak kesehatan orang lain. Beliau menilai perumusan ini tidak tepat
karena meliputi perbuatan pendidik terhadap anak dan perbuatan dokter
terhadap pasien. Berdasarkan pertimbangan tersebut, perumusan ini diganti
menjadi penganiayaan, yang berarti berbuat sesuatu secara sengaja dengan
tujuan untuk mengakibatkan rasa sakit.4
Pasal 352
1) Kecuali yang tersebut dalam pasal 353 dan 356, maka penganiayaan
yang tidak menimbulkan penyakit atau halangan untuk menjalankan
pekerjaan jabatan atau pencaharian, diancam, sebagai penganiayaan
ringan, dengan pidana penjara paling lama tiga bulan atau pidana
denda paling banyak empat ribu lima ratus rupiah.
2) Pidana dapat ditambah sepertiga bagi orang yang melakukan
kejahatan itu terhadap orang yang bekerja padanya, atau menjadi
bawahannya.
3) Percobaan untuk melakukan kejahatan ini tidak dipidana.
Pasal 353
1) Penganiayaan dengan rencana lebih dahulu, diancam dengan pidana
penjara paling lama empat tahun.
2) Jika perbuatan itu mengakibatkan luka-luka berat, yang bersalah
dikenakan pidana penjara paling lama tujuh tahun.
3) Jika perbuatan itu mengakibatkan kematian, yang bersalah diancam
dengan pidana penjara paling lama sembilan tahun
Pasal 354
1) Barang siapa sengaja melukai berat orang lain, diancam karena
melakukan penganiayaan berat dengan pidana penjara paling lama
delapan tahun.
2) Jika perbuatan itu mengakibatkan kematian, yang bersalah diancam
dengan pidana penjara paling lama sepuluh tahun.
Pasal 355
1) Penganiayaan berat yang dilakukan dengan rencana terlebih dahulu,
diancam dengan pidana penjara paling lama dua belas tahun.
2) Jika perbuatan itu mengakibatkan kematian, yang bersalah diancam
dengan pidana penjara paling lama lima belas tahun.
Pasal 356
Pidana yang ditentukan dalam pasal 351, 353, 354 dan 355 dapat ditambah
dengan sepertiga:
1) bagi yang melakukan kejahatan itu terhadap ibunya, bapaknya yang
sah, istrinya atau anaknya;
2) jika kejahatan itu dilakukan terhadap seorang pejabat ketika atau
karena menjalankan tugasnya yang sah;
3) jika kejahatan itu dilakukan dengan memberikan bahan yang
berbahaya bagi nyawa atau kesehatan untuk dimakan atau diminum.
diajukannyabahanbaru,sepertiyangtercantumdalamKUHAP,yang
barangbukti,apabilatimbulkeberatanyangberalasandariterdakwaatau
denganpasal180KUHAP.