Anda di halaman 1dari 3

SOAL SASTRA INDONESIA

KURIKULUM 2006

Bacalah puisi berikut!


Ombak ria berkejar-kejaran
Digelendang biru di tepi langit
Pasir rata berulang dikecup
Tebing garam ditantang diserang
Dalam bergurau bersama angin
Dalam berlomba bersama mega
( Menuju ke laut:Sutan takdir Alisyahbana)

1 Majas yang terkandung dalam bait puisi tersebut adalah . . . .


A Metafora
B Asosiasi
C Hiperbola
D Simbolik
E Personifikasi

Bacalah hikayat berikut!

Maka kata Indera Bangsawan, Hamba ini tiada bernama dan tiada tahu akan bapak Hamba,
karena diam dalam hutan rimba belantara. Adapun sebabnya hamba kemari ini karena hamba
mendengar khabar anak raja sembilan orang hendak datang membunuh buraksa dan merebut
tuan hamba dari padanya itu, itulah maka hamba datang kemari hendak melihat tamasya
anak raja itu. Mengasihani hamba dan pada bicara akal hamba akan anak raja-raja yang
sembilan itu tiadalah dapat membunuh buraksa itu. Jika lain daripada Indera Bangsawan
tiada dapat membunuh akan buraksa itu.

2. Hikayat tersebut merupakan karya sastra Melayu Klasik berbentuk . . . .


A. prosa
B. puisi
C. pantun
D. naratif
E. deskriptif
Perhatikan kutipan drama berikut!

Hari : Bambang selaku panitia sangat luwes saat bicara di depan umum
Suli : Smooth ( sambil ketawa)
Hari : Halus dan licin? Bukan begitu maksudmu Suli? (tertawa)
Halima : Sudah! Sudah! (dengan muka masam)
Hari : Hari sudah larut malam
Halima : Besok kita harus bangun pagi (pergi menuju kamar)
Suli : Ayolah,kak! Kakak juga harus tidur jika tidak mau kak Halimah marah
(tersenyum sambil pergi meninggalkan Hari)

3. Latar suasana dalam kutipan drama tersebut adalah . . . .


A. terharu
B. sedih
C. gembira
D. mengesankan
E. kecewa

Perhatikan kutipan cerpen berikut!

Selama sang raja pergi, para puteri semakin nakal dan malas. Mereka sering membentak
inang pengasuh dan menyuruh pelayan agar menuruti mereka. Karena sibuk menuruti
permintaan para puteri yang rewel itu, pelayan tak sempat membersihkan taman istana.
Puteri Kuning sangat sedih melihatnya karena taman adalah tempat kesayangan
ayahnya. Tanpa ragu, Puteri Kuning mengambil sapu dan mulai membersihkan taman
itu. Daun-daun kering dirontokkannya, rumput liar dicabutnya, dan dahan-dahan pohon
dipangkasnya hingga rapi. Semula inang pengasuh melarangnya, namun Puteri Kuning
tetap berkeras mengerjakannya.

Kakak-kakak Puteri Kuning yang melihat adiknya menyapu, tertawa keras-keras. "Lihat
tampaknya kita punya pelayan baru,"kata seorang diantaranya. "Hai pelayan! Masih
ada kotoran nih!" ujar seorang yang lain sambil melemparkan sampah. Taman istana
yang sudah rapi, kembali acak-acakan. Puteri Kuning diam saja dan menyapu sampah-
sampah itu. Kejadian tersebut terjadi berulang-ulang sampai Puteri Kuning kelelahan.
Dalam hati ia bisa merasakan penderitaan para pelayan yang dipaksa mematuhi
berbagai perintah kakak-kakaknya.

4. Nilai dalam cerita rakyat tersebut yang sesuai dengan kehidupan saat ini adalah . . . .
A. menghormati kedua orangtua
B. mendengarkan nasihat orangtua
C. tidak semena-mena kepada orang lain
D. bertindak sesuka hati kepada orang lain
E. tidak mencampuri urusan orang lain
Cermatilah cuplikan cerpen berikut!

(1) Teman-teman Fajar bersorak gembira. (2) Daffa terkulai lemas karena layang-
layangnya putus. (3) Senja pun tiba. (4) Ketika terdengar suara adzan, anak-anak
mulai membubarkan diri untuk pergi ke masjid. (5) Berita kemenangan Fajar atas
Daffa semakin menambah keyakinan anak-anak desa itu bahwa layang-layang
milik Fajar memang sakti. (6) Fajar menjadi semakin tinggi hati.

5. Bukti nilai agama terdapat pada kalimat bertanda nomor . . . .


A. (1)
B. (3)
C. (4)
D. (5)
E. (6)

Perhatikan kutipan drama berikut!

Hari : Bambang selaku panitia sangat luwes saat bicara di depan umum
Suli : Smooth ( sambil ketawa)
Hari : Halus dan licin? Bukan begitu maksudmu Suli? (tertawa)
Halima : Sudah! Sudah! (dengan muka masam)
Hari : Hari sudah larut malam
Halima : Besok kita harus bangun pagi (pergi menuju kamar)
Suli : Ayolah,kak! Kakak juga harus tidur jika tidak mau kak Halimah
marah (tersenyum sambil pergi meninggalkan Hari)

6. Latar suasana dalam kutipan drama tersebut adalah . . . .


A. terharu
B. sedih
C. gembira
D. mengesankan
E. kecewa

Anda mungkin juga menyukai