LANDASAN TEORI
Pengenalan alat-alat laboratorium penting dilakukan untuk keselamatan kerja saat melakukan
penelitian. Alat-alat laboratorium biasanya dapat rusak atau bahkan berbahaya jika
penggunaannya tidak sesuai dengan prosedur (Plummer, 1987).
Pentingnya dilakukan pengenalan alat-alat laboratorium adalah agar dapat diketahui cara
penggunaan alat tersebut dengan baik dan benar, sehingga kesalahan prosedur pemakaian alat
dapat diminimalisasi sedikit mungkin. Hal ini penting supaya saat melakukan penelitian, data
yang diperoleh akan benar pula. Data-data yang tepat akan meningkatkan kualitas penelitian
seseorang.
II. TUJUAN
1. Mengenal dan dapat menggunakan alat-alat laboratorium yang diperlukan dalam praktikum
Biologi sesuai dengan fungsinya.
1. Tabung reaksi
2. Pipet
3. Labu erlenmeyer
4. Gelas beaker
5. Cawan petri(petri dish)
6. Pembakar bunsen
7. Pinset
8. Pisau
9. Alat bedah dan bak bedah
10. Neraca
11. Corong dan kertas saring
12. Gelas ukur
13. Gelas arloji
14. Termometer
15. Pembakar Spirtus
16. Kaki tiga
17. Mikroskop
18. Objek glass
19. Rak tabung reaksi
20. Tumpang dan aluh
4. Setelah pengenalan dan penjelasan cara kerja alat-alat praktikum, kemudian dilakukan
praktikum cara penggunaan alat alat laboratorium. .
V. HASIL PENGAMATAN
ALAT DAN FUNGSI ALAT
VI. PEMBAHASAN
Dari praktikum yang telah kami lakukan, diperoleh hasil bahwa dalam setiap praktikum atau
penelitian kita memerlukan bermacam macam alat laboratorium. Agar saat melakukan
penelitian, data yang diperoleh benar dan tepat, maka kita seharusnya meminimalisir kesalahan
prosedur pemakaian alat alat laboratorium. Hal ini dapat kita lakukan dengan kita mengenal
alat tersebut, mengetahui fungsi alat dan cara penggunaannya dengan baik
VII. KESIMPULAN
Sebelum kita bekerja pada laboratorium atau praktikum laboratorium kita harus mengenal alat,
mengetahui fungsi alat dan cara penggunaan alat tersebut dengan baik dan benar, sehingga
kegiatan praktikum berjalan dengan lancer dan aman. Alat-alat laboratorium yang biasanya
digunakan dalam Biologi Umum adalah :
1. Tabung reaksi
2. Pipet
3. Labu erlenmeyer
4. Gelas beaker
5. Cawan petri(petri dish)
6. Pembakar bunsen
7. Pinset
8. Pisau
9. Alat bedah dan bak bedah
10. Neraca
11. Corong dan kertas saring
12. Gelas ukur
13. Gelas arloji
14. Termometer
15. Pembakar Spirtus
16. Kaki tiga
17. Mikroskop
18. Objek glass
19. Rak tabung reaksi
20. Tumpang dan aluh
Anonim 1995. Farmakope Indonesia Ed. IV. Jakarta: Departemen Kesehatan Republik
Indonesia.