Anda di halaman 1dari 7

Training and Development

A. Pengertian
Pelatihan adalah proses pendidikan jangka pendek yang menggunakan prosedur
sistematis dan terorganisir, sehingga tenaga nonmanajerial mempelajari pengetahuan dan
keterampilan teknis untuk tujuan tertentu. Pelatihan sering dianggap sebagai aktivitas yang
paling dapat dilihat dan paling umum dari semua aktivitas kepegawaian. Pelatihan juga sering
dianggap sebagai imbalan dari organisasi. Suatu simbol status, atau suatu hiburan dari
kewajiban-kewajiban kerja sehari-hari. Beberapa komentator yang menekankan arti symbolis
dari pelatihan mengemukakan bahwa orang-orang menerima prestise dan bahasan-bahasan
yang tidak dilihat lainnya melalui pelatihan. Oleh karena itu pelatihan juga dapat
memperbaiki kepuasan kerja.
Pengembangan adalah proses pendidikan jangka panjang yang menggunakan prosedur
sistematis dan terorganisir sehingga tenaga kerja nonmanajerial mempelajari pengetahuan
konseptual dan teoritis untuk tujuan yang umum. Istilah pengembangan sering disamakan
dengan istilah pengembangan. Pengembangan (development) menunjuk kepada kesempatan-
kesempatan belajar yang didesain guna membantu pengembangan para pekerja.
Di kalangan pejabat atau petugas yang mengelola sumber daya manusia sering terdapat
persepsi yang membedakan pelatihan dan pengembangan. Perbedaan tersebut pada intinya
mengatakan bahwa pelatihan dimnaksudkan untuk membantu meningkatkann kemampuan
para pegawai melaksanakan tugas sekarang, sedangkan pengembangan lebih berorientasi
pada peningkatan produktivitas kerja para pekerja di masa depan. Akan tetapi sesungguhnya
perbedaan tersebut tidak perlu ditonjolkan karena manfaat pelatihan yang ditempuh sekarang
dapat berlanjut sepanjang karier seseorang. Berarti suatu pelatihan dapat bersifat
pengembangan bagi pegawai yang bersangkutan karena mempersiapkannya memikat
tanggung jawab yang lebih besar di kemudian hari.
Penekanan pelatihan adalah untuk peningkatan kemampuan melaksanakan tugas
sekarang, sedangkan pengembangan menekankan peningkatan kemampuan melaksanakan
tugas baru di masa depan. Akan tetapi karena keterkaitan antara keduanya sangat erat,
perbedaan aksentuasi tersebut bukanlah hal yang perlu ditonjolkan meskipun perlu mendapat
pelatihan. Dinyatakan dengan cara lain, pelatihan adalah bentuk investasi jangka pendek,
sedangkan pengembangan kerupakan investasi sumber daya manusia jangka panjang.
Jadi pelatihan bermanfaat dalam situasi di mana para pegawai kekurangan kecakapan
dan pengetahuan. Pelatihan tidak dimaksudkan untuk menggantikan kriteria seleksi yang
tidak memadai, ketidaktepatan rancangan pekerjaan atau imbalan organisasi yang tidak
memadai. Pelatihan lebih sebagai sarana yang ditunjukkan pada upaya untuk lebih
mengaktifkan kerja para anggota organisasi yang kurang aktif sebelumnya, mengurangi
dampak-dampak negatif yang dikarenakan kurangnya pendidikan, pengalaman.

A. Defenisi Pelatihan dan Pengembangan


Pelatihan adalah aktivitas yang di rancang untuk memberi para pembelajar pengetahuan
dan keterampilan yang di butuhkan untuk pekerjaan mereka saat ini.

Tujuan dari pelatihan adalah :


Untuk mengembangkan keahlian, sehingga pekerjaan dapat diselesaikan dengan lebih
cepat lebih efektif,
Untuk mengembangkan pengetahuan, sehingga pekerjaan dapat diselesaikan secara
rasional,
Untuk mengembangkan sikap, sehingga menimbulkan kemauan kerjasama dengan
teman-teman pegawai dan dengan manajemen (pimpinan).

Pada prinsipnya batas antara training dan pengembangan tidaklah jelas. Ada yang
menggunakan training melibatkan para karyawan tingkat bawah dan menampilkan masalah-
masalah yang lebih faktual adn terbatas sedanga penggunaan pengembangan lebih menitik
beratkan pada level manajer agar terampil dalam pembuatan keputusan-keputusan serta
peningkatan dalam masalah human relation. Sedangkan pegembangan memiliki arti yaitu
proses pendidikan jangka panjang yang mana mempergunakan prosedur sistematis dan
terorganisir, yang mana karyawan bagian SDM atau HRD mempelajari pengetahuan
konseptual dan teoritik untuk tujuan tujuan umum.

B. Faktor Faktor yang Mepengaruhi Pelatihan dan Pengembangan


Ada sejumlah faktor yang mempengaruhi sekaligus di pengaruhi oleh pelatihan dan
pengembangan . Isu isu tersebut akan di diskusikan berikut ini :
Dukungan manajemen puncak
Agar program- program pelatihan dan pengembangan berhasil , di butuhkan
dukungan kepemimpinan dari atas . Tanpa dukungan manajemn puncak , program
pelatihan dan pengembangan tidak akan berhasil. Cara aling efektif untuk mencapai
kesuksesan adalah para eksekutif harus aktif mengambil bagian dalam pelatihan dan
memberikan sumber- sumber daya yang di butuhkan.
Komitmen para spesialis dan generalis
Di samping para manajer puncak, seluruh manajer, apakah spesialis ataupun
generalis , harus berkomitmen pada dan terlibat dalam proses pelatihan dan
pengembangan melekat pada para manajer lni, mulai presiden chairman of the board ke
bawah. Para profesional pelatihan dan pengembangan semata- mata hanya memberikan
keahlian tehnis.
Kemajuan tekhnologi
Tekhnologi sangat memberikan pengaruh besar terhadap pelatihan dan
pengembnangan, khususnya komputer dan internet . sebab tekhnologi telah memainkan
peran besar dalam mengubah cara pengetahuan yang di sampaikan kepada para
karyawan dan perubahan ini terus brlanjut.
Kompleksitas organisasi
Dalam tahun tahun terakhir ini , perubahan perubahan yang semakin cepat
dalam tekhnologi , produk , sistem, dan metode telah memberikan pengaruh signifikan
pada persyartan persyaratan kerja. Dengan demikian para karyawan sukses secara terus
menerus meningkatkan keterampilan mereka dan mengembangkan sikap yang
memungknkan mereka tidak hanya beradaptasi terhadap perubahan.
Gaya belajar
Perusahaan perusahaan tidak hanya memberikan pengetahuan individual namun
juga menciptakan pengetahuan institusional sehingga ketika seorang karyawan
meninggalkan organisasi , orang lain dalam perusahaan mempunyai pengetahuan yang
sama.
Fungsi fungsi sumber daya manusia lainnya
Pelaksanaan yang sukses dari fungsi fungsi sumber daya manusia lannya juga
memiliki pengaruh penting terhadap pelatihan dan pengembangan.
C. Tujuan dari pelatihan dan pengembangan karyawan
Meningkatkan produktivitas :pelatihan dapat meningkatkan prestasi untuk
berproduksi
Meningkatkan mutu : pengetahuan dan keterampilan dapat mengurangi eror kerja.
Meningkatkan ketepatan dalam perencanaan sdm : mendapatakn sdm yang sesuai.
Meningkatkan semangat kerja : iklim menjadi lebih kondusif jika diberi pelatihan
Menarik dan menahan karyawan yang berkualitas : implikasinya adalah kenaikan
karir.
Menjaga kesehatan dan keselamatan kerja.
Menghindari keusangan
Sebagai personal growth

D. Proses Pelatihan dan Pengembangan


Perubahan perubahan besar dalam lingkungan esternal dan internal mendorong
perubahan perusahaan . Lima langkah proses pelatihan dan pengembangan terdiri dari 5
langkah :
Analisis kebutuhan adalah mengetahui keterampilan kerja spesifik yang dibutuhkan ,
menganalisis keterampilan dan kebutuhan calon yang akan dilatih , dan
mengembangkan pengetahuan khusus yang terukur serta tujuan prestasi .
Merencanakan intruksi untuk memutuskan , menyusun , dan menghasilkan isis program
pelatihan , termasuk buku kerja , latihan , dan aktivitas yang menggunakan teknik
pelatihan kerja langsung dan di bantu oleh computer .
Validasi dimana orang orang yang terlibat membuat sebuah program pelatihan dengan
menyajikannya kepada beberapa pemirsa yang dapat mewakili .
Menerapkan program
Melatih karyawan yang ditargetkan
Evaluasi dan tindak lanjut di mana manajemen menilai keberhasilan atau kegagalan
suatu program

E. Jenis-jenis Pelatihan
Jenis Pelatihan Menurut Tujuan
1. Pelatihan yang berorientasi pada program
2. Pelatihan yang berorientasi pada kebutuhan pribadi kelompok sasaran
Jenis Pelatihan Menurut Kurikulum
1. Pelatihan yang berorientasi pada tujuan yang telah ditetapkan dari atas
2. Pelatihan yang berorientasi pada kompetensi peserta
3. Pelatihan yang berorientasi pada kebutuhan nyata
4. Kombinasi ketiga jenis itu
Jenis Pelatihan Menurut Metode Pembelajaran
1. Pelatihan partisipasi- andragogi
2. Pelatihan non partisipasi- andragogi
3. Kombinasi kedua jenis itu
Jenis Pelatihan Menurut Kelompok Sasaran
1. Pelatihan kelompok sasaran homogen
2. Pelatihan kelompok sasaran heterogen
Jenis Pelatihan Menurut Waktu
1. Pel. jangka waktu singkat (beberapa jam- 3 hari)
2. Pel. jangka waktu sedang (4 hari- 15 hari)
3. Pel. Jangka waktu panjang (16 hari- beberapa bulan)
Jenis Pelatihan Menurut Tempat
1. Pelatihan sistem kelas
2. Pelatihan dilapangan
3. Kombinasi
Jenis Pelatihan Menurut Bidang Pekerjaan
1. Pelatihan bidang pendidikan
2. Pelatihan bidang ekonomi
3. Pelatihan bidang kesehatan
4. Pelatihan bidang hokum.

F. Metode Metode Pelatihan dan Pengembangan


Ada beragam metode yang digunakan perusahaan untuk menyampaikan pelatihan :
1. On the job training adalah Melatih seseorang untuk mempelajari pekerjaan sambil
mengerjakannya. Jenis pelatiah on the job training yang paling dikenal adalah metode
coaching ( membimbing) atau understudy (sambil belajar). Ada beberapa langkah
untuk membantu memestikan keberhasilan :
Tahap 1 : persiapkan orang yang belajar
Tahap 2 : perlihatkan cara melaksanakan pekerjaan
Tahap 3 : lakukan uji coba
Tahap 4 : tindak lanjut

2. Magang adalah suatu proses terstuktur dimana pekerja dilatih menjadi yang terampil
melalui kombinasi pelajaran dikelas dan pelatihan langsung dipekerjaan .
3. Job instruction training adalah daftarkan urutan tugas setiap pekerjaan, dan hal
penting lainnya, untuk memberikan langkah langkah pelatihan secara bertahab
kepada karyawan.
4. Pengajaran merupakan cara yang tepat dan sederhana untuk memberikan pengetahuan
kepada sekelompok orang yang akan dilatih .Berikut beberapa pedoman berguna
untuk memberikan pengajaran :
Jangan salah dalam memulai
Membuat kesimpulan sesingkat mungkin
Memerhatikan baik baik pemirsa
Jaga kontak mata denagn orang yang dilatih
Kendalikanlah tangan anda
Praktik

5. Pelajaran yang terprogram ( intruksi terprogram)


Metode sistematis untuk mengerjakan keterampilan pekerjaan dengan memberikan
pertanyaan atau fakta , yang memungkinkan orang itu untuk memberikan responnya ,
dan memberikan orang yang belajar itu jawaban timbal balik yang akurat .
6. Teknik pelatihan membaca dan menulis
7. Pelatihan dengan peralatan audiovisual . Teknik pelatihan dengan menggunakan
audiovisual seperti film, power point, video konferensi , kaset audio , dan kaset video
dapat sangat efektif dan telah luas digunakan .
8. Pelatihan dengan simulasi . Sebuah metode dimana orang orang yang dilatih belajar
dengan peralatan yang sebenarnya atau dengan simulasi yang akan digunakan dalm
pekerjaan , tetapi sebenarnya mereka dilatih diluar pekerjaan .
9. Pelatihan berbasis computer . Orang yang dilatih menggunakan system berbasis
computer atau CD-ROM untuk secara interaktif meningkatkan pengetahuan atau
kerampilannya.
10. System pendukung kinerja elektronik (EPSS).Bantuan pekerjaan adalah sekumpulan
intruksi , diagram , atau metode serupa yang tersedia ditempat pekerjaan untuk
membimbing pekerjaan. EPSS adalah kumpulan peralatan terkomputerisasi denagn
tampilan yang dapat mengotomatisasi pelatihan , dokumentasi , dan dukungan telepon
, mengentegrasikan secara otomatis ke dalam aplikasi , dan memberikan dukungan
yang lebih cepat , lebih murah , dan lebih efektif dari pada metode tradisional .
11. Pelatihan jarak jauh bebasis internet

G. Sistem Penyampaian Pelatihan dan Pengembangan


Unversitas perusahaan yaitu sebuah sistem penyampaian pelatihan dan
pengembangan yang di berikan di bawah payung organisasi.
Akademi dan Universitas yaitu program program pelatihan dan pengembangan
perusahaan ang sering kali bermitra dengan kademi dan universitas atau oranisasi-
organisasi lainnya.
Community College adalah lembaga pendidikan tinggi yang di danai secara publik
serta memberikan program program pelatihan vokasional dan grlar associate.
Pendidikan Tinggi Online adalah peluang peluang pendidikan termauskprogram
gelar dan pelatihan yang di sampaikan lewat internet baik ecara penuh ataupun
sebagian .
Videocobferencing
Vestibule Sysem merupakan sistem penyampaian pelatihan dan pengembangan yang
megambil tempat jauh dari area produksi mengenai peralatan yang sangat
menyerupai peralatan yang benar benar digunakan dalam pekerjaan.
E- learning adalah sistem penyampaian pelatihan dan pengembangan untuk intruksi
online.
Simulator adalah sistem penyampaian pelatihan dan pengembangan yang trdiri atas
piranti- piranti atau program- program yang bisa mereplekasi tuntutan tuntutan
pekerjaan yang sebenarnya.

Anda mungkin juga menyukai