LOGBOOK KEPANITERAAN KLINIK SENIOR

ILMU KESEHATAN MASYARAKAT

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BAITURRAHMAH

NAMA :
NIM :
JADWAL ROTASI :
PUSKESMAS :

FOTO BERWARNA
4X6 cm

Tanda Tangan Tanda Tangan

Mahasiswa Konsulen

Log Book IKM II | 1

 BIODATA

Nama :
NIM :
Tempat/Tanggal Lahir :
Alamat :
No. Telp :
Agama :
Status Pernikahan :
Tahun Tamat (S.Ked) :
Nama Orang Tua :
Alamat Orang Tua :
Rencana S2 ke : 1. Struktural
2. Spesialisasi
Pesan dan Kesan :

Log Book IKM II | 2

 TATA TERTIB, TUGAS DAN KEGIATAN DOKTER MUDA
BAGIAN KESEHATAN MASYARAKAT

1. Kepala IKM II menerima daftar nama mahasiswa yang akann menjalani kepaniteraan
klinik di bagian Kesehatan Masyarakat dari BAKORDIK.
2. Melapor di bagian IKM II:
a. Melapor hari Senin jam 09.00 WIB, paling lambat jam 11.00 WIB
b. Berkenalan dengan petugas di DINKES/ PUSKESMAS.
3. Mengangkat ketua dan wakil ketua yang bertanggungjawab terhadap kelancaran
kepaniteraan klinik.
4. Setiap hari mengisi absen masuk dan absen pulang di bagian Ilmu Kesehatan Masyarakat
a. Absen masuk ditanda tangani pukul 07.30 WIB
b. Absen pulang ditanda tangani pukul 14.00 WIB/ setelah kegiatan selesai.
5. Mengikuti kegiatan yang ditugaskan kepala PUSKESMAS/ DINKES.
6. Peserta kepaniteraan klinik harus mengulang seluruh kegiatan (satu siklus penuh) jika
tidak hadir satu hari tanpa keterangan yang dapat diterima atau tidak hadir selama lebih
dari tiga hari meskipun dengan alasan yang dapat dterima (surat sakit dokter/ surat
keterangan lain).
7. Aturan umum seperti tata tertib PUSKESMAS/ DINKES harus dipatuhi.
8. Setiap Co-Ass harus mengisi Log Book.

DAFTAR MASALAH BERDASARKAN STANDAR KOMPETENSI DOKTER

INDONESIA KESEHATAN MASYARAKAT/ KESEHATAN KOMUNITAS

Log Book IKM II | 3

1. Kematian neonates, bayi dan balita
2. Kematian ibu akibat kehamilan dan persalinan
3. Tiga Terlambat pada penatalaksanaan resiko tinggi kehamilan (terlambat
mengambil keputusan, terlambat dirujuk dan terlambat ditangani)
4. Empat Terlalu pada deteksi resiko tinggi kehamilan (terlalu muda, terlalu tua,
terlalu sering dan terlalu banyak)
5. Tidak terlaksananya audit maternal perinatal
6. Laktasi (termasuk lingkungan kerja yang tidak mendukung fasilitas laktasi)
7. Imunisasi
8. Pola asuh
9. Perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) pada masyarakat termasuk anak usia sekolah
10. Anak dengan difabilitas
11. Perilaku beresiko pada masa pubertas
12. Kehamilan pada remaja
13. Keahamilan yang tidak dikehendaki
14. Kekerasan pada wanita dan anak (termasuk child abuse dan neglected, serta kekerasan
dalam rumah tangga)
15. Kejahatan seksual
16. Penganiayaan/ perlukaan
17. Kesehatan kerja
18. Audit medik
19. Pembiayaan pelayanan kesehatan
20. Kesehatan Lansia
21. Cakupan pelayanan kesehatan yang masih rendah
22. Perilaku pencarian pelayanan kesehatan (care seeking behavior)
23. Kepercayaan dan tradisi yang masih rendah
24. Akses yang kurang terhadap fasilitas pelayanan kesehatan (misalnya masalah
geografi, masalah ketersediaan dan distribusi tenaga kerja)
25. Kurangnya mutu fasilitas pelayanan kesehatan
26. Sistem rujukan yang belum berjalan baik
27. Cakupan program intervensi
28. Kurangnya pengetahuan keluarga dan masyarakat terkait program kesehatan
pemerintah (misalnya KIA, kesehatan reproduksi, gizi masyarakat, TB paru, dll)
29. Gaya hidup yang bermasalah (rokok, barkoba, alkohol, sedentary life, pola makan)
30. Kejadian luar biasa
31. Kesehatan pariwisata (travel medicine)
32. Morbiditas dan mortalitas penyakit-penyakit menular dan tidak menular
33. Kesehatan lingkungan (termasuk sanitasi, air bersih dan dampak pemanasan global)
34. Kejadian wabah (endemi, pandemi)
35. Rehabilitasi medic dan sosial
36. Pengelolaan pelayanan kesehatan termasuk klinik, puskesmas, dll
37. Rekam medic dan pencatatan pelaporan masalah kejadian penyakit di masyarakat
38. Pembiayaan pelayanan kesehatan.

Log Book IKM II | 4

Log Book IKM II | 5