NIM : 14080324004
Jika dulu masyarakat tidak mengenal computer san internet, sekarang masyarakat sudah
mengenal computer dan internet. Mudahnya jaringan internet menjadi salah satu factor
mudahnya masyarakat mengenal internet dan manfaatnya. Bahkan di pedesaan pun tak jarang
orang-orang yang sudah memasang Wifi. Penggunaan internet ini sangat mempermudah
masyarakat dalam pencarian informasi yang dibutuhkan.
Penggunaan WEB dan blog untuk mempublis informasi sangat bermanfaat karena
jaringannya yang jauh lebih luas. Selain penggunaan WEB dan blog bisa juga menggunakan
berita harian yang berisi berita-berita terbaru yang sedang hangat-hangatnya saat ini.
Salah satu halaman WEB kabupaten ponorogo tentang wisata daerah ponorogo
TEKNOLOGI TEPAT GUNA DI PEDESAAN DAERAH PONOROGO
Penerapan TTG adalah sebuah usaha pembaharuan. Meskipun pembaharuan itu tidak
mencolok dan masih dalam jangkauan masyarakat, tetapi harus diserasikan dengan keadaan
sosial, ekonomi dan budaya masyarakat setempat serta alam. Kalau tidak, maka usaha
pembaharuan itu akan mendapat hambatan yang dapat menggagalkan usaha pembaharuan
tersebut.
Usaha pembaharuan itu dirancang sedemikan rupa sehingga seluruh masyarakat merasa
bahwa pembaharuan adalah prakarsa mereka sendiri. Berarti di dalam pembaharuan teknologi
itu, terdapat minat dan semangat dalam masyarakat tersebut. Banyak orang keliru dalam
berpendapat kalau orang membawa pompa bambu, biogas, pengering dengan energi radiasi
matahari sederhana kedesa, maka orang itu telah menerapkan teknologi tepat guna. Membawa
paket-paket teknologi sederhana tersebut kesebuah desa belum dapat dikatakan sebagai
penerapan teknologi tepat guna, bahkan dapat menjerumuskan, apabila tidak disertai pendidikan
kepada masyarakat desa tersebut, bagaimana cara membuat dan memperbaiki alat tersebut.
Paling ideal penerapan teknologi tepat guna adalah teknologi yang telah ada pada suatu
masyarakat dan perbaikan itu ditujukan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat yang semakin
meningkat.
Penerapan TTG juga harus mempertimbangkan keadaan alam sekitar. Dapat diartikan bahwa
dampak lingkungan yang disebabkan penerapan Teknologi Tepat Guna (TTG) harus lebih kecil
dibandingkan pemakaian teknologi tradisional maupun teknologi maju. Dengan demikian
manfaat dari teknologi tepat guna itu dapat dirasakan oleh masyarakat tersebut. Sebagai mana
manfaat dari teknologi tepat guna adalah dapat memenuhi kebutuhan masyarakat yang makin
hari makin meningkat, tentu hal itu di barengi dengan kemampuan masyarakatnya yang mampu
mengoperasionalkan dan memanfaatkan TTG tersebut. Selain itu TTG juga bermanfaat untuk
meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pemenuhan kebutuhannya, pemecahan
masalahnya dan penambahan hasil produksi yang makin meningkat dari biasanya. Teknologi
tersebut relatif mudah dipahami mekanismenya, mudah dipelihara dan mudah diterapkan dalam
kehidupan sehari-hari. Masuknya teknologi baru tidak akan membebani masyarakat baik mental
(ketidakmampuan skill) maupun materiil (dapat menimbulkan beban biaya yang tidak mampu
dipenuhi masyarakat).
Penerapan teknologi tepat guna sederhana yang diterapkan di Pedesaan, terbukti telah
memberikan banyak keuntungan bagi banyak orang. Tanpa disadari sebenarnya setiap hal yang
kita lakukan telah didukung oleh berbagai teknologi tepat guna. Meskipun dikatakan sebagai
sebuah teknologi namun tidak semua teknologi adalah rumit. Bahkan ada begitu banyak
teknologi yang sederhana namun mampu memberikan banyak manfaat bagi kehidupan. Tidak
hanya dalam kehidupan bermasyarakat namun juga mendukung perekonomian. Tepatnya pada
dunia usaha yang sangat diuntungan dengan kemunculan-kemunculan teknologi terbaru.
Mesin-mesin teknologi tepat guna saat ini banyak yang diproduksi oleh masyarakat Indonesia
sendiri, karena hanya masyarakat Indonesialah yang mengerti tentang kebutuhan masyarakat
Pedesaan. Roda zaman telah berputar cepat, begitu juga teknologipun berkembang dengan pesat.
Oleh karena itu, untuk dapat mengejar pembangunan agar dapat setara dengan Negara Negara
lain, Pedesaan harus bangkit untuk menjadi kawasan industri hasil usaha pertanian, peternakan,
perikanan, perkebunan dan hasil hasil usaha lainnya. Dengan menerapkan teknologi tepat guna di
Pedesaan, maka Desa akan tumbuh sebagai pusat pengadaan bahan baku industri besar. Sebab
hampir semua bahan baku industri manufaktur, semua berasal dari Desa. Didesa ada ketersediaan
bahan baku dari hasil usaha tani, perikanan, Sumberdaya alam bahkan Sumber daya manusia,
semua tersedia di Desa.
Jika saja dipedesaan telah menerapkan dan menggunakan teknologi tepat guna, yang dapat
memproses kebutuhan bahan baku industri besar yang berada dikawasan industri maupun di
perkotaan, maka selanjutnya adalah Desa yang akan menjadi tujuan bagi industri industri besar
tersebut.
Ada begitu banyak teknologi yang dapat diterapkan dan didaya gunakan di Pedesaan, mulai dari
mesin pembuat susu kedelai, pengolahan kelapa terpadu, mesin penyulingan, mesin penyulingan
kayu putih, mesin penyuingan minyak cengkeh Dengan demikian Desa tidak lagi mengalami
ketergantungan, karena bisa mengolah hasil usaha taninya menjadi barang setengah jadi, dan
Desa pun akan menjadi tujuan industri, bukan menjadi pelengkap adanya sebuah industri.