BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar belakang

Sekarang ini, harga minyak dunia seringkali mengalami peningkatan dan penurunan.
Ini disebabkan oleh banyak hal. Salah satunya karena adanya perang antar Negara di timur
tengah yang merupakan penghasil minyak bumi terbesar. Bukan hanya itu, hal ini juga
disebabkan oleh adanya krisis global yang juga mempengaruhi harga minyak bumi di dunia.
Selain itu, semakian berkembangnya zaman dan juga semakin majunya teknologi kegunaan
minyak bumi semakin meningkat , konsumsi akan minyak bumi semakin meningkat untuk
memenuhi kebutuhan industri, pembangkit listrik maupun bahan bakar kendaraan.

Premium (RON 88) dan Pertamax (RON 92) merupakan jenis bahan bakar minyak
yang digunakan pada sector transportasi. Khususnya transportasi darat yaitu kendaraan
bermotor. Seiring dengan perkembangan teknologi pada dunia otomotif, terjadi peningkatan
jumlah pemakai kendaraan bermotor tiap tahunnya di indonesia. Data Korps Lalu Lintas
Kepolisian Negara Republik Indonesia mencatat, jumlah kendaraan yang masih beroperasi di
seluruh Indonesia pada 2014 mencapai 104,211 juta unit, naik 11 persen dari tahun
sebelumnya yang cuma 94,299 juta unit.

Dari jumlah itu, populasi terbanyak masih disumbang oleh sepeda motor dengan
jumlah 86,253 juta unit di seluruh Indonesia, naik 11 persen dari tahun sebelumnya 77,755
juta unit. Jumlah terbesar kedua disumbang mobil penumpang dengan 10,54 juta unit, juga
naik 11 persen dari tahun sebelumnya 9,524 juta unit. Populasi mobil barang (truk, pikap, dan
lainnya) tercatat 5,156 juta unit, naik 9 persen dari 4,723 juta unit (Kompas, 15Mei 2014).

Dari data yang ada, dapat disimpulkan penggunaan BBM bersubsidi atau premium di
Indonesia sangat besar. Adanya BBM bersubsidi ini atau biasa disebut premium bisa sangat
membebankan keuangan Negara karena harga minyak bumi yang tidak stabil dan cenderung
untuk naik. Dan apabila BBM ini dihilangkan, hal ini bisa membebani keuangan rakyat. Di
sini, pemerintah dituntut untuk membuat kebijakan yang adil, sehingga semuanya tepat dan
sesuai dengan sasaran. Kebijakan tersebut adalah pengalihan premium ke pertamax.
 1.2 Rumusan masalah

1. Apa
2. Apa dampak positif dan negative terhadap pengalihan premium ke
pertamax?

BAB 2

PEMBAHASAN

2.2 Dampak positif dan negative pengalihan premium ke pertama

 Setiap kebijakan pasti mempunyai dampak positif dan negatinya. Dalam
hal ini banyak sekali

1. Nama Pengganti Premium

Pemerintah akan segera mengumumkan kebijakan baru terkait subsidi Bahan Bakar
Minyak (BBM). Salah satu opsi yang mengemuka adalah penghapusan subsidi untuk
bensin RON 88 alias Premium.
Tim Reformasi Tata Kelola Minyak dan Gas bumi mengusulkan agar pemerintah
menghapus premium (RON 88) dan mengalihkan subsidi ke pertamax 92 (RON 92).
(MedanBisnis Jakarta, Sabtu, 27 Des 2014 06:47 WIB) .