Anda di halaman 1dari 3

LOGO PANDUAN ASUHAN KEPERAWATAN ( PAK )

RS
BRONCHOPNEUMONI
1 Pengertian ( definisi ) Asuhan keperawatan pada pasien dengan
Bronchopneumoni
2 Asesmen Keperawatan 1. Tanda-tanda vital : demam
2. Sesak nafas
3. sakit kepala
4. aktivitas : kelelahan
5. ADL
6. Batuk produktif/batuk tidak produktif dengan
sputum purulent , bisa disertai darah
7. Riwayat penurunan berat badan
8. pengkajian bio,psikososial,spiritual,dan budaya
3 Diagnosis keperawatan 1. Gangguan pertukaran gas hipertemia (00030)
2. Ketidakefektifan bersihan jalan nafas (00032)
3. ketidakefektifan pola nafas (00032
4. Hipertermi ( 00007)
5. Resiko ketidakmampuan aktifitas (00094)
4 Kriteria evaluasi / nursing 1. TTV, kesadaran.
outcome 2. Status pernafasan
3. Toleransi aktivitas.
4. Activity dayling, kebuthan sehari hari

1. manajemen demam
a. Gunakan pakaian yang tipis dan yang
menyerap keringat,anjurkan untuk tidak
memakai selimut dan pakaian yang tebal
b. Lakukan kompres hangat pada lipatan tubuh
(aksila,lipatan paha,leher) lakukan water tapid
sponge
c. Anjurkan untuk meningkatkan intake cairan
peroral
2. monitor cairan
a. Monitoring status hidrasi (kelembaban
membrane mukosa,turgor elastis,tekanan
darah)
b. Monitor hasil pemeriksaan laboratorium darah
lengkap dan urin lengkap
4. Intervensi keperawatan c. Monitor pemberian cairan intravena
3. manajemen cairan
a. Berikan cairan peroral agar cairan seimbang
dan mencegah terjadinya komplikasi
kekurangan cairan.
b. Kolaborasi pemberian cairan intravena

4. mengamankan kepatenan jalan nafas


a. Buka jalan nafas
b. Posisikan pasien untuk memaksimalkan
ventilasi
c. Identifikasi pasien perlunya pemasangan alat
bantu nafas
d. Pasang OPA bila perlu
e. Patenkan jalan nafas
5. mencegah risiko jatuh
a. Identifikasi risiko cedera
b. Identifikasi kebutuhan keamanan pasien
( gunakan skala humty dumty ),gunakan
gelang resiko jatuh berwarna kuning, pasang
tanda resiko jatuh segitiga warna kuning pada
tempat tidur
c. Identifikasi keamanan lingkungan
(fisik,biologis,dan kimia)
d. Modifikasi lingkungan untuk meminimalkan
resiko jatuh
e. Lepaskan pakaian yang mengganggu
pernafasan
6. Manajement nyeri (1400)
7. infeksi control (6540)
8. manajement obat/ therapy (2380)
9. Bantu pemenuhan kebutuhan ADL
10. Kolaborasi pemberian oksigen,cairan infus,
Antipiretik, dan antikonvlusi
11. monitoring dan observasi
a. Observasi suhu tubuh
b. Observasi status neurologi : tingkat kesadaran
perilaku
12. Perawatan ICU bila perlu

6 Informasi dan Edukasi 1. TTV, tingkat kesadaran


2. Status pernafasan ,mengamankan airway/patensi
jalan nafas
3. Toleransi aktivitas.
4. ADL
5. Hand hygien
7 Evaluasi Mengevaluasi respon subyektif dan obyektif setelah
dilaksanakan intervensi dan dibandingkan dengan
NOC serta analisis terhadap perkembangan diagnosis
keperawatan yang telah ditetapkan
8 Penelaah Kritis Sub komite mutu keperawatan
9 Kepustakaan 1. bulecheck,G.M., Butcher,H.K., Dochterman,J.M.,
Wagner,C.M.(Eds).(2013).Nursing intervention
Classification (NIC) (6th ed ). St. Louis : Mosby
Elsevier
2. James,S.R.,Nelson,K.A.,& Ashwill,J.W.(2013)
Nursing Care of Children Principles & Practice
(4th edition ).St.Louis : Elsevier Saunders
3. Herdman,T.H. & Kamitsuru,S. (Eds).(2014).
NANDA international Nursing Diagnoses :
Definitions & classification,2015-2017. Oxford :
Wiley Blackwell
4. Hockenberry,J.M & Wilson,D. (2009). Wongs
Nursing Care of Infants and Children. (8th edition )
Canada : Mosby Company
5. Moorhead,S.,Johnson,M.,Maas,M.L.,Swanson,E.
(Eds).(2013). Nursing outcome classifications
(NOC) (5th ed ). St.Louis : Mosby Elsevier
6. Wilkinson,J.M.,& Ahern,N.R. (2011). Diagnosis
Keperawatan Diagnosis NANDA,NIC Intervensi.
NOC Outcome (Edisi 9). Jakarta : EGC.

Anda mungkin juga menyukai