Anda di halaman 1dari 41

Surabaya city-wide

Emergency Care and Referral System


Integrated Emergency Care Response System
from daily emergency to Disaster

Dr Spesialis
Dokter Perawat khusus
Awam Perawat
personil
Awam terlatih Ambulans Komunikasi

+
Ambulance Primary HC RS klas C RS klas
A dan B
korban TRANSPORT
Petrowidada_blast
20 Jan 2004

Disaster response RS Dr Sutomo


Surabaya
Impact
Jarak 50 meter dari pusat ledakan
Dalam 10 menit
pasien sudah diberi
nafas buatan dan
infus cairan cepat
Sebelum 1 jam
pasien sudah masuk
kamar operasi untuk dicuci
Evaluasi Disaster Consultant dari WHO
EXPERT WITNESS, WHO CONSULTANT
Dr Claude de Ville de Goyet, Washington DC, USA
Hadir Direktur RS Dr Sutomo
Dekan FK Unair, Kapolwiltabes,
Dinkes, Polda, Wakil WHO Indonesia
Wikipedia
Isr Med Assoc J. 2006 Aug;8(8):563-7.
Estimating the usual prevalence and incidence of acute illness in the community:
implications for pandemic influenza and bioterrorism preparedness.
Kaufman Z1, Aharonowitz G, Dichtiar R, Green MS.

In winter, 2% of the population suffered each


day from fever of 38 C, and 0.8% during the
other months. The prevalence of cough was
9.2% in winter and 3% during summer. Daily
incidence of fever ranged from 0.4% per day
in winter to 0.2% in the fall.
Kita ambil angka kasar tiap hari 0.5% jatuh
sakit, dimana 1% perlu dibawa ke RS.
The load, the demand
kota Surabaya luas 350km2
penduduk 2.7 juta jiwa = 7900 orang /km2
1% x 0.5% x 3,000,000 = 150 orang/ hari
perlu ambulans
Estimasi tinggi 2x = 300 orang /hari atau
12 orang /jam = tiap 5 menit 1 ambulans
1920

1897

1930
1958

Peta macet 2016


Target time: Time saving is life saving

Orang sakit diharapkan < 30 menit sampai RS


Orang sakit kritis perlu lebih cepat, 10 menit
Perjalanan ambulans menjemput si sakit apa
bisa juga 10 menit?
Jarak tempuh diperkecil
|
Ambulans dibagi lokasi
|
Kemampuan RS
ditingkatkan
|
Komunikasi diperbaiki
Tetapi, sebelum ambulans datang,
korban diapakan?

BLS

Basic Life
Support

Awam adalah orang terdekat dengan korban.


Jika awam terlatih, maka korban lebih mudah
diselamatkan
Sudah lebih dari 1100 orang dilatih dalam
4 angkatan th 2015-2016
di Grand City Mall Surabaya

Sudah lebih dari 1700 orang santri dan


santriwati di Pondok Gontor Kediri
dilatih 25 Desember 2016

(pelatihan BLS massal terbesar di dunia)


Setelah ambulans datang, lalu apa?

1. Stay and treat

2. Scoop and run

3. Scoop and primary survey


while running
what is scoop
Move the victim from site into the
ambulance properly using temporary
immobilisation to prevent further injuries
Scoop salah, Indonesia 1998

Cara mengangkat begini merusak


tulang belakang yang cedera
Scoop betul, Indonesia th 2000
Pertahankan posisi korban tetap datar
selama diangkut
Scoop salah, padahal Amerika abad ke 21
Scoop betul, Indonesia lagi
Scoop + primary survey
A- Is airway clear support a clear airway
while protecting the cervical spine
B- Is patient breathing add O2 and
assist breathing
C-
check is carotid pulse (+)
check is the patient shocked?
stop bleeding points
D- Is the patient conscious ? AVPU score
lalu run !
transport the victim to referal hospital as
quickly as possible while doing
A- keep the airway clear
B- administer O2 and assist breathing
C- run iv fluid and stop bleeding w/
pressure bandage
D- elevate head slightly **)
Lebih baik mencegah daripada mengobati

Ada gedung 5 lantai, 3 lantai dipakai acara


pengantin @ 500 tamu.
1500 tamu lewat antrian lift
Tangga darurat tidak kelihatan
Apa yang terjadi jika terjadi kebakaran di
lantai 1 dan asap membubung ke lantai-
lantai diatasnya yang berisi 1500 tamu?
Apa bisa mereka dievakuasi ?
Sistem keamanan gedung diperbaiki
(lewat Perda !)

Dana layanan
Latihan
penanganan
awam
emergensi
diperbanyak
disediakan
Mari kita bekerja sama
menuju
Surabaya Bebas Bahaya

Anda mungkin juga menyukai