Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Kala itu ibu markin baru saja keluar dari RSUD dr Soerahman, karena
penyakit diabetes yang diidapnya sudah lebih dari 10 tahun kambuh. Ini
bukan yang pertama tetapi ibu markin sudah sering kali keluar masuk
rumah sakit lantaran gula darah yang sering tinggi dan tekanan darah
tinggi,nyeri perut dan .
3 hari kemudian..
pak karman : Alhamdulillah ya bu, akhirnya ibu sudah sehat, hari ini sudah mulai
beraktivitas.
bu markin : iya pak, wis pokoknya kemarin yang terakhir.., ibu sudah nggak mau
masuk rumah
Pak karman : makanya itu bu.. jangan lupa minum obatnya, dan dijaga makannya,
lha ibu masih
Senang makan banyak apalagi kalau pas ada hajatan nggak bisa di
rem semuanya dicicipi, nanti habis itu gulanya tinggi lagi, lha
ujungnya bapak yang bingung. Inget lho bu , ibu punya darah tinggi
dan kolestrol sudah harus lebih hati-hati memilih makanan
Bu markin : ibu itu sebenarnya capek pak, sudah sampai sering ibu g makan
nasi Cuma ngemil takut kalau-kalau gulanya tinggi,tapi kok ya
nyatanya masih sering tinggi padahal ibu terus minum obat , makan g
makan tetep kok ya tinggi, ya lebih baik makan aja.
Pak karman : ya yang sabar bu, lha ibu begitu makanya sering masuk rumah
sakit, katanya terakhir,
lha ini terakhir yang g pernah berakhir kalau ibu tetep g mau jaga
makanannya.
Di ruang UGD rumah sakit Dokter jaga melakukan pemeriksaan kondisi bu markin.
Pak karman : saya tidak tahu mbak, beberapa hari kemarin baru keluar dari sini
karena gula darahnya tinggi dan setelah keluar rumah sakit kondisinya
sudah membaik, tapi pagi ini kok tiba-tiba lemas, menggigil, muntah-
muntah dan sering buang air kecil, saya khawatir karena saya ajak
bicara sudah nggak begitu merespon. Seperti waktu gula darahnya
tinggi mbak tapi biasa nggak sampai seperti itu
Dokter jaga: (masuk ruangan dan melakukan pemeriksaan) ibu ini kenapa?
Pagi harinya di kantor ruang rawat inap anggrek ,dokter spesialis ,PPDS dan
perawat melakukan kordinasi tentang perkembangan pasien termasuk bu markin.
Tim visit (dokter, apoteker, PPDS dan perawat) berkunjung ke ruangan bu markin,
yang saat itu sudah mulai membaik dan sudah mulai bisa sedikit
berkomunikasi.
Perawat :Assalamualaikum, permisi pak/bu dokter waktunya kunjungan dokter
dan tim.
Pak karman :walaikumsalam, oh iya silahkan.
Dokter spesialis: (memeriksa pasien) bagaimana kondisinya bu? Apa yang
sekarang dirasakan?
Bu markin : lemes .. pusing..
Pak karman :kondisinya sudah lumayan membaik dok tapi katanya tadi perutnya
masih sakit.
Dokter spesialis : ( memeriksa dengan menekan perut) sakit bu?
Bu markin : (mengangguk)
Dokter spesialis : bu widy, monggo kalau ada yang ingin di tanyakan.
Bu widy :bapak , bisa tolong dijelaskan apa yang dilakukan ibu selama 2 hari
sebelum masuk rumah sakit dan apa saja yang ibu makan atau minum
Pak karman : hari pertama ibu dirumah saja nonton tv dan sempet bersih-bersih
rumah , hari kedua waktu itu hujan deras ibu juga di rumah dan
membantu saya menghitung hasil penjualan produk olahan ikan .
makannya seperti biasa 3 kali pakai nasi jagung, sop sayur-sayuran
dan ikan, minumnya ya air putih atau teh jahe , ada lagi ta bu?
Bu widy : teh jahe nya di minum kapan aja pak?
Pak karman :waktu itu 2 kali pagi dan malam bu
Bu widy : ibu minum obatnya kapan waktu itu?
Pak karman : pagi bareng sama kita nge-teh bu? Siang dan malam juga dengan
teh jahe.
Bu widy : oh begitu,baik pak terima kasih. Sudah dok.
Perawat : baik bapak/ibu kita permisi dulu, assalamualaikum.
Dokter spesialis : jadi karena jahe dan glibenklamidnya pasien bisa seperti itu
ya bu widy ada rekomendasi untuk pemilihan obatnya, untuk terapi
selanjutnya?
Bu widy : Rekomendasi saya dok, melihat kondisi pasien yang sudah tidak
efektif menggunakan kombinasi obat oralnya dilihat dari k a d a r g l u
kosa darah puasa>250mg/dL, kadar glukosa da
r a h a c a k m e n e t a p > 3 0 0 mg/dL, A1C >10%, pasien juga
memiliki riwayat hipertensi kritis dan hyperlipidemia, obat untuk rawat
jalannya bisa dimulai menggunakan insulin rapid SA dan metformin.
Dokter spesialis :terima kasih bu saya tampung dulu masukan dari bu widy,
sambil melihat perkembangan pasien.