01 JWB Review Pengantar - Rev
01 JWB Review Pengantar - Rev
Nama : _______________________
Kelas : _______________________
BENAR/SALAH
PILIHAN GANDA
20. Pengadaan yang tidak termasuk dalam ruang lingkup Perpres 54 tahun 2010
adalah:
a) Pengadaan investasi di PT. Pertamina yang sebagian pembiayaannya dibebankan
APBN
b) Pengadaan investasi K/L/D/I yang sebagian pembiayaannya bersumber dari
APBN/D
c) Pengadaan investasi di lingkungan BUMN/D dengan sumber dana
seluruhnya dari non APBN/D
d) Pengadaan pada Pemerintah Daerah yang sumber dananya dari Pinjaman Luar
Negeri
22. Termasuk dalam kebijakan umum dari pengadaan barang/jasa pemerintah sesuai
dengan Perpres 54/2010 dan perubahannnya adalah:
a) Peningkatan penggunaan produksi dalam negeri
b) Menggunakan dana dan daya yang minimum untuk mencapai kualitas dan
sasaran dalam waktu yang ditetapkan
c) Pengadaan barang/jasa yang sesuai dengan kebutuhan dan sasaran yang telah
ditetapkan serta memberikan manfaat yang sebesar-besarnya
d) Semua ketentuan dan informasi mengenai pengadaan barang/jasa bersifat jelas
dan dapat diketahui secara luas oleh penyedia barang/jasa yang berminat serta
oleh masyarakat pada umumnya
2| Review Materi Modul 1 : Pengantar Pengadaan Barang/Jasa
23. Penerbitan Surat Penunjukkan Penyedia Barang/Jasa menjadi wewenang:
a) Pengguna Anggaran
b) Pejabat Pembuat Komitmen
c) Pejabat Pengadaan
d) Pokja ULP
24. Menggunakan dana dan daya yang minimum untuk mencapai kualitas dan sasaran
dalam waktu yang ditetapkan. Hal ini sesuai dengan prinsip pengadaan berikut:
a) Efisien
b) Effektif
c) Transparan
d) Terbuka
25. Pengadaan barang/jasa dapat diikuti oleh semua penyedia barang/jasa yang
memenuhi persyaratan/kriteria tertentu, hal ini sesuai dengan prinsip pengadaan:
a) Efisien
b) Efektif
c) Transparan
d) Terbuka
30. Untuk pekerjaan pengadaan kapal penelitian dengan spesifikasi tertentu dimana
tidak terdapat di pasaran karena belum ada yang memproduksi, termasuk dalam
jenis pengadaan:
a) Pengadaan barang
b) Jasa lainnya
c) Pekerjaan konstruksi
d) Jasa konsultansi
35. Pengadaan barang/jasa dapat diikuti oleh semua penyedia barang/jasa yang
memenuhi persyaratan/kriteria tertentu, hal ini sesuai dengan prinsip pengadaan:
a) Efisien
b) Efektif
c) Transparan
d) Terbuka
36. Hal yang perlu dilakukan oleh Pokja ULP dalam melaksanakan suatu pemilihan
penyedia barang/jasa agar memenuhi prinsip transparansi diantaranya adalah:
a) Mencantumkan nomor telepon masing-masing anggota Pokja ULP dalam
dokumen pemilihan
b) Menyampaikan rincian harga perkiraan sendiri (HPS) pekerjaan kepada seluruh
peserta
c) Mencantumkan secara rinci cara penilaian/evaluasi peserta dalam
dokumen pemilihan
d) Memeriksa dokumen penawaran yang disusun peserta sebelum dilakukan
pemasukan penawaran
37. Panitia/pejabat yang ditetapkan oleh pengguna anggaran dengan tugas memeriksa
dan menerima hasil pekerjaan adalah:
a) Kuasa Pengguna Anggaran
b) Pejabat Pengadaan
c) Panitia/Pejabat Penerima Hasil Pekerjaan
d) Pejabat Pembuat Komitmen
5| Review Materi Modul 1 : Pengantar Pengadaan Barang/Jasa
38. Pengadaan barang/jasa yang sesuai dengan kebutuhan dan sasaran yang telah
ditetapkan serta memberikan manfaat yang sebesar besarnya:
a) Efesien
b) Efektif
c) Transfaran
d) Terbuka
39. Pengadaan barang/jasa harus memberikan perlakuan yang sama bagi semua calon
penyedia barang/jasa dan tidak mengarah untuk memberikan keuntungan kepada
pihak tertentu, dengan tetap memperhatikan kepentingan nasional:
a) Terbuka
b) Bersaing
c) Adil/ Tidak diskriminatif
d) Akuntabel
40. Tindakan Pokja Unit Layanan Pengadaan dengan melakukan perubahan kriteria
penilaian pada saat dilakukannya evaluasi penawaran, merupakan tindakan yang
melanggar prinsip dasar:
a) Efesiensi
b) Transparan, Adil dan Non Diskriminatif
c) Terbuka dan bersaing
d) Efektifitas
41. Dalam melakukan penyusunan jadwal pemilihan, perlu memperhatikan waktu yang
cukup bagi penyedia barang/jasa untuk membuat penawaran yang dapat
dipertanggungjawabkan. Apabila Pokja ULP secara sengaja menyusun jadwal yang
sangat singkat tanpa memperhatikan kompleksitas pekerjaan dengan maksud agar
peserta yang mengikuti proses pemilihan menjadi sedikit, maka Pokja ULP tersebut
melanggar prinsip:
a) Efisien
b) Efektif
c) Terbuka dan bersaing
d) Transparan