Feri Manoi
PENDAHULUAN
WAKTU PANEN
37
Pencucian rimpang
Pengkelasan, digolongkan
menjadi jari rimpang atau umbi induk
38
Hasil pengeringan akan lebih baik bila alas tersebut tidak
bersentuhan dengan tanah. Hal ini selain untuk menghindari
kontaminasi jamur juga untuk mempersingkat waktu pengeringan.
Pengeringan irisan kunyit juga dapat dilakukan dengan
menggunakan alat pengering tipe rak yang dimodifikasi dengan
pengering sistim oven. Prinsip kerja alat ini ialah pemanasan udara
lingkungan melalui pemanas pipa besi yang dipanaskan dengan kompor
brander dan memindahkan panas tersebut keruang pengering secara
konveksi bebas. Untuk mengefisienkan pemakaian panas, sebaiknya
pengeringan dilakukan dengan ketebalan hamparan tiga lapis irisan.
Untuk kunyit dapat dikeringkan sebanyak 168 kg. Hasil analisis kunyit
kering dengan menggunakan alat pengering dapat dilihat pada Tabel 1.
Tepung Kunyit
39
kering yang akan digunakan sebagai bahan baku tepung kunyit,
terutama adalah kadar kurkumin yang tinggi, kadar air dan kadar
kotoran yang rendah serta kadar minyak atsiri yang rendah.
Karena dalam proses penepungan terbentuk panas yang dapat
menyebabkan hilangnya sebagian komponen aromatik maka alat
penepungannya dilengkapi dengan kipas pendingin atau unit air
pendingin. Pembuatan tepung kunyit dapat dilihat pada diagram berikut
ini.
pengemasan
40
Minyak atsiri kunyit mengandung 60% turmeron, 25%
zingiberen dan sejumlah kecil d-d flandren, d-sabinen, sineol dan
boorneol. Minyak atsiri kunyit mempunyai sifat sebagai berikut :
Warna : kuning-oranye
Aroma : Khas menyengat
Indeks bias (24o C) : 1,5130
o
Bobot jenis (24 C) : 0,9423
Putaran optik (24o C) : -14o
Kelarutan dalam alkohol : 1 : 1,8
Oleoresin Kunyit
41
Kunyit kering
(utuh atau irisan)
Penepungan
Penguapan pelarut
Oleoresin
42