(KAK)
URAIAN PENDAHULUAN
2. Maksud dan Maksud kegiatan ini adalah melakukan kajian dalam melakukan
Tujuan identifikasi optimalisai pemenuhan kebutuhan prasarana dan
pelayanan angkutan massal bus dalam mendukung aglomerasi
Surabaya Metropolitan Area.
Tujuan dari paket kegiatan optimalisai kebutuhan pemenuhan
prasarana dan pelayanan angkutan massal bus dalam
mendukung aglomerasi Kota Surabaya sebagai Metropolitan
area, adalah :
(1) Mengetahui jumlah kebutuhan sarana prasarana dan
pelayanan angkutan massal bus aglomerasi Surabaya
Metropolitan Area
(2) Menyusun standar operasional layanan bus angkutan massal
bus aglomerasi Surabaya Metropolitan Area;
(3) Menyusun rekomendasi skenario kebijakan terhadap
optimalisasi pemenuhan kebutuhan sarana prasarana dan
pelayanan angkutan massal bus aglomerasi dalam
mendukung Surabaya Metropolitan Area;
(4) Menyusun model bangunan standart prasarana (shelter)
angkutan massal bus aglomerasi;
(5) Menyusun animasi perjalanan angkutan massal bus
aglomerasi;
3. Sasaran Sasaran kegiatan ini adalah :
(1) tersusunnya dokumen kebutuhan sarana prasarana dan
pelayanan angkutan massal bus aglomerasi dalam
mendukung Kota Surabaya sebagai Metropolitan area;
(2) tersusunnya standar operasional layanan bus angkutan
massal bus aglomerasi Surabaya Metropolitan Area;
(3) tersusunnya rekomendasi skenario kebijakan terhadap
optimalisasi pemenuhan kebutuhan sarana prasarana dan
pelayanan angkutan massal bus aglomerasi dalam
mendukung Surabaya Metropolitan Area;
(4) tersusunnya model bangunan standart prasarana (shelter)
angkutan massal bus aglomerasi;
(5) tersusunnya animasi perjalanan angkutan massal bus
aglomerasi;
4. Lokasi Kegiatan Lokasi kegiatan berada pada jaringan jalan di wilayah
aglomerasi Surabaya Metropolitan Area.
c) Tahap Analisis
Meliputi analisis kebutuhan sarana prasarana dan pelayanan;
analisis standar operasional dan model bangunan standar
prasarana (shelter) angkutan massal bus aglomerasi
Surabaya Metropolitan Area.
16. Laporan Laporan Antara berisi tentang kemajuan pekerjaan yang telah
Antara dilaksanakan, antara lain : (1) laporan hasil survei lapangan
dan survai wawancara stakeholder terkait; (2) hasil identifikasi
yang berkaitan dengan kebutuhan sarana prasarana dan
layanan angkutan massal bus; (3) hasil penyusunan standar
operasional; (4) analisis awal kebijakan yang berkaitan dengan
optimalisasi kebutuhan dan layanan angkutan massal bus
aglomerasi Surabaya Metropolitan Area; (5) analisis awal model
bangunan standar prasarana (shelter);
Laporan harus diserahkan selambat-lambatnya hari ke-75
(tujuh puluh lima) sejak SPMK diterbitkan oleh pengguna jasa,
dan diserahkan sebanyak 5 (lima) buku laporan.
17. Draft laporan Konsep laporan Akhir berisi penjelasan rangkaian kegiatan
Akhir secara keseluruhan berikut hasil-hasilnya yang membahas
tentang : (1) kebutuhan sarana prasarana dan layanan
angkutan massal bus; (2) hasil penyusunan standar operasional;
(3) kebijakan yang berkaitan dengan optimalisasi kebutuhan
dan layanan angkutan massal bus aglomerasi Surabaya
Metropolitan Area; (4) model bangunan standar prasarana
(shelter); (5) animasi perjalanan angkutan massal bus
aglomerasi.
Laporan ini harus diserahkan selambat-lambatnya 100 (seratus)
hari kalender setelah diterbitkannya SPMK oleh pengguna jasa,
dan diserahkan sebanyak 20 (dua puluh) buku laporan.
Laporan Akhir merupakan penyempurnaan dari laporan akhir
18. Laporan
sementara yang telah dikoreksi dan ditambah dengan masukan-
Akhir,
masukan baru pada saat rapat pembahasannya. Jumlah buku
Ringkasan
yang diserahkan adalah sebanyak 5 (lima) buku laporan dan 5
eksekutif dan
(lima) CD dan diserahkan paling lambat hari ke-120 (seratus
file soft copy
dua puluh) sejak diterbitkannya SPMK oleh pengguna jasa,
laporan
termasuk juga seluruh data dan referensi yang digunakan
sebagai acuan.
Laporan Ringkasan Eksekutif berisi ringkasan hasil dari
rangkaian kegiatan Optimalisai Kebutuhan Prasarana dan
Pelayanan Angkutan Massal bus aglomerasi dalam mendukung
Surabaya Metropolitan Area dan diserahkan paling lambat pada
120 (seratus dua puluh) hari kalender setelah diterbitkannya
SPMK oleh pengguna jasa. Laporan ini diserahkan sebanyak 5
(lima) buku laporan, dalam bentuk soft copy sebanyak 5 keping
Compact Disc dan animasi perjalanan dalam dalam bentuk
compact disc sebanyak 5 keping.
HALHAL LAIN
19. Produksi Semua kegiatan jasa konsultansi berdasarkan KAK ini harus
dalam Negeri dilakukan di dalam wilayah Provinsi Jawa Timur kecuali
ditetapkan lain dalam angka 4 KAK dengan pertimbangan
tertentu.