a) Penulisan nama Indonesia yang lebih dari satu kata, jika kata
yang di depan merupakan nama baptis, maka penulisan dalam
bagian inti dilakukan dengan menuliskan nama aslinya,
kemudian diikuti tanda koma (,), dan dilanjutkan dengan
menuliskan tahun penerbitan.
Contoh:
Pengarang bernama Tarsisius Sarjono, yang tulisannya
diterbitkan Tahun 2005 dalam bagian inti ditulis (Sarjono,
2005)
Awal_METLIT_2
Pag
e 3
b) Penulisan nama Indonesia lebih dari satu kata, jika kata terakhir
diyakini sebagai nama marga (misalnya: Nasution, Panjaitan,
Sembiring), maka penulisan dalam daftar pustaka dilakukan
dengan menuliskan nama marganya, kemudian diikuti tanda
koma (,), dan dilanjutkan dengan singkatan nama lainnya
Contoh:
Pengarang di bernama Robert Kersmis Sembiring, di dalam
daftar pustaka ditulis Sembiring, R. K.
c) Penulisan nama Indonesia yang lebih dari satu kata, jika kata
yang di depan merupakan nama baptis, dilakukan dengan
menuliskan nama aslinya, tanda koma (,), kemudian diikuti
dengan singkatan nama baptis
Contoh:
Pengarang bernama Tarsisius Sarjono, dalam daftar pustaka
ditulis Sarjono, T.
Contoh:
Pengarang bernama Tan Kim Hong, dalam daftar pustaka
ditulis Tan Kim Hong
Awal_METLIT_3
Pag
e 4
Awal_METLIT_4
Pag
e 5
d) Artikel majalah
Awal_METLIT_5
Pag
e 6
Awal_METLIT_6
Pag
e 7
Awal_METLIT_7
Pag
e 8
Awal_METLIT_8