MEMUTUSKAN :
BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
1. Tindak Pidana Ringan yang selanjutnya disingkat Tipiring adalah perkara yang
diancam dengan pidana penjara atau kurungan paling lama 3 bulan dan/atau
denda sebanyak-banyaknya tujuh ribu lima ratus rupiah dan penghinaan ringan
kecuali pelanggaran lalu lintas.
Pasal 2
Pasal 3
Penanganan tindak pidana ringan ini bertujuan menjamin adanya kepatuhan dan
ketaatan hukum warga masyarakat.
BAB II
RUANG LINGKUP
Pasal 4
Ruang lingkup penanganan tindak pidana ringan terbatas pada penegakan hukum yang
dilakukan oleh satuan Samapta.
BAB.......
4
BAB III
PELAKSANAAN
Paragraf Pertama
Tahap Persiapan
Pasal 5
Pasal 6
Sebelum pelaksanaan penanganan penegakkan hukum terbatas terhadap perkara
Tipiring, Kepala Satuan melaksanakan Acara Pimpinan Pasukan (APP) kepada seluruh
anggota yang terlibat dengan menyampaikan :
Pasal 7
(2) Kewajiban........
5
Paragraf Kedua
Tahap Pelaksanaan
Pasal 8
(1) Dalam hal tertangkap tangan, cara bertindak terhadap penanganan pelanggaran
Tipiring adalah:
a. melakukan pemeriksaan terhadap pelanggaran yang terjadi;
b. membawa tersangka dan barang bukti ke markas satuan;
c. melakukan pemeriksaan terhadap tersangka dan saksi;
d. melakukan penyitaan barang bukti; dan
e. atas kuasa penuntut umum menghadapkan tersangka beserta barang
bukti ke sidang pengadilan.
(2) Dalam hal kegiatan rutin kepolisian, cara bertindak terhadap penanganan
pelanggaran Tipiring adalah:
a. mendatangi secara serentak tempat terjadinya pelanggaran;
b. melakukan pemeriksaan ada atau tidaknya pelanggaran yang terjadi;
c. membawa tersangka dan barang bukti ke markas satuan;
d. melakukan pemeriksaan terhadap tersangka dan saksi;
e. melakukan penyitaan barang bukti; dan
f. atas kuasa penuntut umum menghadapkan tersangka beserta barang
bukti ke sidang pengadilan;
(3) Dalam hal kegiatan gabungan, cara bertindak terhadap penanganan
pelanggaran Tipiring adalah:
a. menentukan........
6
Paragraf Ketiga
Tahap Pengakhiran
Konsolidasi
Pasal 9
(1) Konsolidasi dilakukan oleh satuan Samapta dalam rangka mengakhiri kegiatan
penegakan hukum terbatas dengan melakukan pengecekan kekuatan personel,
perlengkapan dan hasil yang telah dicapai.
(2) Dalam rangka konsolidasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1), apel
konsolidasi dilakukan oleh kepala satuan.
BAB.......
7
BAB IV
KETENTUAN LAIN-LAIN
Pasal 10
Pasal 11
Pada saat Peraturan ini mulai berlaku semua Peraturan Perundang-undangan yang
berkaitan dengan tentang Penangan Tipiring dinyatakan masih tetap Berlaku sepanjang
tidak Bertentangan dengan Peraturan ini.
BAB V
KOORDINASI DAN PENGENDALIAN
Pasal 12
BAB.......
8
BAB VI
PEMBIAYAAN
Pasal 13
BAB VII
KETENTUAN PENUTUP
Pasal 14
Ditetapkan di Jakarta
pada tanggal 31 Desember 2009
TENTANG
DAFTAR LAMPIRAN
1. JENIS........
12
g. Pasal 231 (4), Kealpaan hingga barang sitaan hilang atau rusak.
17) Pasal.........
13
v. Pasal 477 (2), Karena salahnya nakoda, orang yang ditahan lari.
aa. Pasal 495, Tanpa ijin dari Polri memasang perangkap bintang
buas yang dapat membahayakan orang.
bb. Pasal 496, Tanpa ijin Polri, membakar gedung /rumah sendiri.
32) Pasal.......
14
cc. Pasal 497, Memsang api bunga api ditepi jalan umum atau dekat
rumah yang dapat mendatangkan bahaya kebakaran atau
kecelakaan.
ee. Pasal 503, Membuat riuh atau ingar pada waktu malam membuat
orang tidur terganggu. Membuat riuh waktu ada ibadah atau
sidang Pengadilan.
mm. Pasal 510, Tanpa ijin Polri (Pegawai Negeri yang berhak),
mengadakan pesta umum dan pawai dijalan umum.
nn. Pasal 511, Tidak menurut perintah petunjuk Polri pada waktu ada
pesta / arak-arakan dijalan umum.
45) Pasal....
15
vv. Pasal 548, Membiarkan : ayam, itik, angsa berjalan ditanah yang
sudah ditaburi / ditanami dengan melawan hak.
B. Diluar KUHP.
a) Perundang.....
16
2. CONTOH........
17
-------- Pada hari ini . . . . . tanggal . . .. . .bulan . . . . . . 2000 enam dan sekitar Jam . . . WIB, Nama . . . . Pangkat . . . Nrp. .
. . . sebagai penyidik / penyidik pembantu pada kantor instansi tersebut diatas, telah melakukan pemeriksaan terhadap
seorang laki-laki / perempuan dan menerangkan sebagai berikut : -----------------------------------------------------------
TERSANGKA
Nama . . . . . . . . . . . . Umur . . . . .Tahun, Tempat Tanda tangan Tanda Tangan
Tgl. Lahir . . . . . . . . .. jenis kelamin : ........ Suku SAKSI I SAKSI II
Bangsa. . . . . . . . . .Agama . . . . . . . . .Alamat . . .
. . . . . . . . . . . menerangkan sbb : . . . . . . . . . .
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .. . . . . . . . . . . . .
BARANG BUKTI
Barang bukti yang disita dari tersangka / saksi berupa :
SAKSI I ... ..... ........ ......... ............
Nama . . . . . . . . . . . . Umur . . . . .Tahun, Tempat . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .............
Tgl. Lahir . . . . . . . . .. jenis kelamin : ........ Suku .......................................
. . . . . . . . . . . menerangkan sbb : . . . . . . . . . . .
PASAL YANG DILARANG :
SAKSI II
Nama . . . . . . . . . . . . Umur . . . . .Tahun, Tempat Pasal . . . . . . . . . . . . . Tentang . . . . . . . . . . . . .
Tgl. Lahir . . . . . . . . .. jenis kelamin : ........ Suku . . . . . . . . . . . . .. . . . .. .. . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
Bangsa. . . . . . . . . .Agama . . . . . . . . .Alamat . . .
. . . . . . . . . . . menerangkan sbb : . . . . . . . . . . RELAS :
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .. . . . . . . . . . . . . Memerintahkan tersangka dan saksi tersebut diatas
untuk
Menghadap ke Pengadilan Negeri . . . . . . . . . . . ----
Setelah BAP cepat ini selesai dibuat, kemudian pada hari . . . . . . . . . tanggal . . . .................200.. .
dibacakan kembali kepadanya, ybs dinyatakan se- Jam . . . . . . .WIB . . . . . . . . . . . .
tuju /membenarkan keterangan yang diberikan, dan
sanggup diadili dengan sistem Peradilan cepat se- Demikianlah BAP cepat ini dibuat dengan sebenar
perti ini. Untuk menguatkan tersangka membubuh nya atas kekuatan sumpah / jabatan, kami tutup dan ditanda
kan tanda tangan. - - - - - - - - - - - - - - - - - - tangani pada hari . . . . . . . . . . . . tanggal . . . . . .
200. . . . . . . . . . Jam . . . . . . . WIB. . . . . . .
PERHATIAN........
18
PERHATIAN :
Barang siapa yang dengan melawan hukum tidak menghadap sesudah dipanggil menurut undang-undang yang dapat dituntut berdasarkan ketentuan Pasal
216 KUHP
Merah = Tersangka Biru = Kejaksaan Hijau = Arsip Satuan Polri setempat
Putih = Pengadilan Kuning = Satuan Polri setingkat diatasnya
Ditetapkan di Jakarta
pada tanggal 31 Desember 2009