A. Data Umum
8. Komposisi Keluarga
9. Genogram :
Keterangan :
: Perempuan
: Laki-laki
: Klien
1. Tahap perkembangan keluarga saat ini adalah keluarga dengan usia lanjut.
2. Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi adalah mempertahankan
suasana rumah yang menyenangkan. Suasana rumah Tn. K khususnya kamar tidur
Tn. K terasa kurang nyaman. Kondisi ruangan yang sempit, berdebu, barang-
barang berantakan. Kondisi seperti ini tidak mendukung kesehatan keluarga.
3. Riwayat keluarga inti:
a. Tn. K sudah menderita asma sejak 2 tahun yang lalu. Gejala yang timbul
berupa batuk, sesak nafas, lemah, dan kekuatan fisik menurun serta sulit untuk
melakukan komunikasi secara verbal. Dahulu klien berobat secara rutin di
panti sosial dekat lingkungan rumah. Sejak September 2015 yang lalu, klien
tidak dapat beraktivitas seperti biasa disebabkan sesak yang persisten. Satu
kali sebulan klien dikunjungi petugas kesehatan dari panti. Saat ini klien mulai
dapat berjalan beberapa meter, sesak masih ada. Sediaan terapi farmaka tidak
ada, jika sesak muncul klien hanya dilakukan kerokan.
b. Ny. K menderita hipertensi yang diketahui sejak 3 tahun yang lalu. September
2014 yang lalu tekanan darah klien sempat mencapai 200/110 mmHg sehingga
klien tidak dapat beraktivitas. Riwayat pengobatan, klien hanya dikunjungi
tenaga kesehatan panti di lingkungan rumah. Saat ini klien mendapatkan terapi
reserpin, diazepam, dan hidrochlorotiazid. Aktivitas klien sudah mampu
berjalan keluar rumah.
c. Tn. W, kondisi kesehatan baik dan tidak ada mengeluh tentang kesehatannya.
d. Ny. B, kondisi kesehatan baik dan tidak ada keluhan apa-apa.
e. An. A, kondisi kesehatan baik.
4. Riwayat keluarga sebelumnya :
Menurut pengakuan keluarga, tidak ada anggota keluarga yang menderita penyakit
asma. Keluarga tidak mempunyai riwayat penyakit keturunan lain atau penyakit
menular. Anggota keluarga belum ada yang pernah mondok di rumah sakit.
C. Lingkungan
1. Karakteristik rumah :
a. Denah rumah:
b. Keadaan lingkungan dalam rumah
1) Penerangan : Siang hari penerangan memanfaatkan cahaya matahari.
Pencahayaan cukup bagus, namun pencahayaan terasa kurang di dapur.
Pada malam hari penerangan menggunakan listrik.
2) Ventilasi : Ventilasi di ruang tamu cukup sedangkan ventilai di ruang tidur
dan dapur kurang. Di kamar tidur hanya mempunyai satu jendela dan
jarang dibuka sedangkan di dapur tidak ada jendela.
3) Dapur : Penerangan dan ventilasi udara kurang sehingga asap dapur saat
memasak akan mengumpul.
4) Kebersihan : Kebersihan secara umum baik. Kamar Tn. K yang
berdekatan dengan jalan sering berdebu. Selain itu rumah tidak memiliki
loteng yang memungkinkan debu jatuh ke lantai.
c. Keadaan lingkungan di luar rumah
1) Pemanfaatan halaman : Halaman rumah dimanfaatkan untuk menanam
buah dan bunga, tempat jemuran pakaian.
2) Sumber air minum : Sumber air minum dan air bersih keluarga diambil
dari sumur.
3) Pembuangan air kotor : Keluarga tidak mempunyai saluran khusus
pembuangan air kotor. Air dibuang begitu saja sehingga meresap ke tanah.
4) Pembuangan sampah : Sampah dibuang ke lubang tanah yang tertutup.
Jika sampah sudah penuh akan dibakar atau ditimbun.
5) Jamban : Keluarga mempunyai jamban. Septic tank berbentuk leher angsa.
6) Sumber pencemaran : Sumber pencemaran adalah debu jalanan.
2. Karakteristik tetangga dan komunitas : Kondisi lingkungan sekitar cukup bersih.
Jarak antar rumah sekitar 4-5 m. Komunitas mempunyai aturan-aturan tertentu
yang disepakati dan dilaksanakan oleh warga.
3. Mobilitas geografis keluarga : Tn. K, Ny. K, dan Ny. B tidak ada aktivitas keluar
rumah. Sedangkan Tn. W mulai jam 07.00 sampai jam 14.00 bekerja sebagai
buruh di pabrik gula, sedangkan An. A sehari-hari berangkat sekolah jam 07.00
sampai jam 14.00.
4. Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat: tidak ada perkumpulan
keluarga secara rutin. Perkumpulan keluarga hanya dilakukan sewaktu-waktu,
pada acara-acara tertentu.
5. Sistem pendukung keluarga: Rumah keluarga Tn. K berdekatan dengan panti
social dan setiap sebulan sekali dikunjungi tenaga kesehatan dari panti.
D. Struktur Keluarga
E. Fungsi Keluarga
G. Pemeriksaan Fisik
N Nama TD N RR Keterangan
o
H. Harapan Keluarga
I. ANALISA DATA
Data subyektif :
- Ny. S mengatakan badannya Tidak/kurang Ketidakmampuan Penurunan status
keju-keju. sehat keluarga mengambil kesehatan Ny.K
- Ny. B mengatakan takut minum keputusan. yang menderita
obat dari dokter dan hanya minum hipertensi
rebusan daun-daun jika TD Ny. S
tinggi.
Data obyektif :
- TD 170/100 mmHg
- Klien mendapat terapi dari PSTW,
namun tidak dikonsumsi.
J. SKORING
1. Penurunan status kesehatan Tn. K yang menderita asma bronchial berhubungan
dengan ketidakmampuan merawat anggota keluarga yang sakit.
K. CATATAN PERKEMBANGAN
Hidayat, A Aziz Alimul. 2008. Pengantar konsep dasar keperawatan edisi 2. Jakarta:
Salemba Medika.
Wilkinson, Judith M. 2007. Buku Saku Diagnosis Keperawatan Edisi 7. Jakarta: EGC.