Anda di halaman 1dari 4

LIPATAN TEKTONIK

Lipatan adalah bentuk gelombang pada suatu lapisan kulit bumi karena terdapat tekanan
horisontal maupun vertikal pada kulit bumi yang bersifat liat (plastis). Lipatan terbentuk karena
pergeseran lempeng tektonik. Pergeseran lempeng tersebut mengakibatkan adanya lapisan yang
terdorong secara horizontal, baik pada salah satu tepi lapisan maupun pada kedua tepi lapisan.
Lapisan batuan kemudian mengalami pelipatan atau pelengkungan

Suatu lipatan terdiri atas beberapa bagian yang membentuk struktur lipatan. Struktur
sebuah lipatan terdiri atas:
a) antiklin punggung lipatan, yaitu unsur struktur lipatan dengan bentuk yang cembung
(convex) ke atas.Antiklin merupakan punggung lipatan yang kemiringan kedua sayapnya ke arah
saling berlawanan dan saling menjauh (bentuk concav dengan cembung ke atas). Bagian tengah
dari antiklin disebut inti antiklin.

b) sinklin atau lembah lipatan, yaitu lipatan yang cekung (concave) ke atas.Siklin merupakan
lembah lipatan yang kemiringan kedua sayapnya menuju ke suatu arah dan saling mendekat
(bentuk concav dengan cekungnya mengarah ke atas. Bagian tengah dari sinklin disebut inti
sinklin.

c) sayap (limb), yaitu bagian dari lipatan yang terletak menurun mulai dari lengkungan
maksimum suatu antiklin sampai lengkungan maksimum suatu sinklin.Limbs adalah bidang
miring yang membangun struktur sinklin atau antiklin. Limbs memanjang dari axial plane pada
lipatan satu ke axial plane pada lipatan lainnya.

d) Axial plane , yaitu bidang yang memotong puncak sehingga bagian samping dari lipatan
menjadi kurang simetri.
e). Inflection point adalah titik dimana terdapat perubahan pada lengkungan yang mana
lengkungan ini masih termasuk bagian dari limbs itu sendiri. Selain itu masih ada lagi bagian-
bagian lipatan lainnya. Diantaranya adalah crest dan through

f). Crest adalah garis sepanjang bagian atau daerah tertinggi dari suatu lipatan. Atau lebih
tepatnya garis yang menghubungkan titik-titik tertinggi dari suatu lipatan pada bidang yang
sama. Crest dapat pula disebut sebagai hinge line. Adapun bidang pada lipatan tempat
terbentuknya crest disebut sebagai crestal plane.

g). through sendiri adalah kebalikan dari crest. Through merupakan garis yang menempati
bagian paling rendah dari suatu lipatan. Dengan kata lain, garis ini menghubungkan titik-titik
paling rendah dari bidang yang sama. Dan bidang tempat terbentuknya through dinamakan
dengan trough line.
Lipatan dapat dibagi lagi berdasarkan porosan lipatan atau garis sumbu dan bentuknya, sebagai
berikut:
1. Lipatan Paralel adalah lipatan dengan ketebalan lapisan yang tetap; Lipatan Similar adalah
lipatan dengan jarak lapisan sejajar dengan sumbu utama;
2. Lipatan disharmonik adalah lipatan yang tidak teratur karena lapisannya tersusun dari bahan-
bahan yang berlainan;
3. Lipatan Ptigmatik adalah lipatan terbalik terhadap sumbunya;
4. Lipatan chevron adalah lipatan bersudut dengan bidang planar;
5. Lipatan isoklin adalah lipatan dengan sayap sejajar yang disebabkan oleh tekanan yang terus
menerus;
6. Lipatan klin bands adalah lipatan bersudut tajam yang dibatasi oleh permukaan planar;
7. Lipatan tegak adalah lipatan yang garis sumbunya membagi secara simetris atau sma besar
antara antiklin dan sinklin;
8. Lipatan miring adalah lipatan yang garis sumbunya tidak simetris, membentuk sudut;
9. Lipatan menggantung adalah lipatan mirip lipatan miring tetapi bagian puncaknya terdorong
sangat tinggi sehingga bentuknya seperti menggantung;
10. Lipatan rebah adalah lipatan yang tertekan terus menerus menyebabkan puncaknya melandai
seperti rebahan;
11. Lipatan kelopak adalah lipatan yang bagian dalamnya bekerja daya tekanan dan sayap tengah
tidak menjadi tipis;
12. Lipatan Seretan (Drag folds) adalah lipatan yang terbentuk sebagai akibat seretan suatu
sesar.

Anda mungkin juga menyukai