Tonsilitis Ijonx
Tonsilitis Ijonx
Kelenjar getah bening:suatu badan oval kecil didalam system imun.Kelenjar getah
bening menyediakan material yang melawan penyakit dan membantu
memberantas bakteri atau material asing dari tubuh.
Tonsil:massa berbentuk oval pada kelenjar getah bening yang berlokasi pada kedua
sisi belakang tenggorokan
Etiologi/Penyebab
Tetapi dengan observasi dalam waktu yang lama juga diperlukan untuk tes yang
dapat dipercaya.Hasil swab juga perlu diinkubasi dalam waktu 24-48 jam.Selama
inkubasi swab dikondisikan dalam lingkungan yang hangat.Bakteri dan virus akan
berkembang dengan baik pada lingkungan ini.Peneliti kemudian dapat mempelajari
materi didalam kultur dengan mikroskop dan menentukan apakah bakteri atau virus
yang muncul.Dengan informasi ini,dokter dapat membuat diagnosis.
Dokter juga dapat memutuskan test yang khusus.Tes ini dilakukan untuk
menemukan kondisi dimana tonsillitis muncul.Seperti contoh,nyeri tenggorok
mungkin disebabkan oleh difteri.Tes darah dapat seringkali menentukan penyakit
lain selain tonsilitis.Jika tidak ada penyebab lain dari infeksi,dokter dapat
menentukan ini benar-benar merupakan tonsillitis
Penatalaksanaan
Penatalaksanaan alternative
Prognosis
Pencegahan
Bakteri dan virus penyebab tonsillitis dapat mudah ditularkan dari orang ke
orang.Infeksi menyebar secara cepat diantara anggota keluarga atau murid-murid
di kelas.Menghindari kontak dengan siapapun yang memiliki gejala tonsillitis dapat
mengurangi resiko dari infeksi
Penggunaan gelas dan alat-alat rumah tangga tidak boleh bersama.Orang yang
terkena tonsillitis harus membuang sikat giginya untuk menghindari
reinfeksi.Orang-orang yang peduli terhadap tonsillitis harus mengambil tindakan
jaga-jaga dan mencuci tangannya untuk mencegah penyebaran infeksi ke orang
lain
Selulitis peritonsilar juga diobati dengan oral atau antibiotic intravena bergantung
dari tingkat keparahan dari infeksi.Klindamisin sangat berguna melawan kuman
pathogen polimikroba pada abses leher dalam.Klindamisin juga efektif melawan
semua jenis streptokokkus,kebanyakan pneumokokkus,dan staphylokokkus yang
resisten terhadap penicillin(tetapi tidak resisten terhadap methicillin).Klindamisin
lebih kuat dibandingkan penicillin dalam pemberantasan streptokokkus pada
tonsilofaringitis,kemungkinan karena flora polimikroba(yang menghasilkan beta
laktamase)yang membuat penisilin tidak efektif.
Aspirasi jarum ,insisi dan drainase adalah penanganan utama dalam abses
peritonsilar pada pasien yang kooperatif.Tonsilektomi dilaksanakan 4 hingga 12
minggu kemudian pada pasien dengan riwayat tonsillitis berulang.Pada anak yang
tidak kooperatif dengan riwayat abses peritonsilar berulang atau tonsillitis yang
parah sudah menjadi indikasi untuk operasi(table 2).Tonsilektomi Quinsy adalah
yang dianjurkan untuk anak karena mereka mengalami episode tonsillitis yang lebih
jauh.Aspirasi jarum,insisi atau drainase pada anak yang berada dalam pengaruh
anestesi local seringkali sulit bahkan mustahil.Algoritma pada penanganan infeksi
peritonsilar dijabarkan pada figure 6
Penanganan awal pada abses parafaring atau retrofaring adalah terapi aintibiotik
yang agresif,penggantian cairan,dan observasi tertutup.Ini juga diikuti dengan
intervensi bedah yang diperlukan untuk resolusi dari infeksi.Pendekatan transoral
atau eksternal juga untuk..Kultur,sensitivitas antimicrobial dan pewarnaan gram
juga harus didapatkan pada materi yang purulen
Tonsilitis dan Komplikasinya.
Peritonsilar selulitis dan abses adalah infeksi leher dan kepala yang umumnya pada
anak.Penatalaksanaan yang inadekuat menyebabkan komplikasi yang berat
Tonsil palatine merupakan akumulasi kelenjar limfe terbesar pada region kepala dan
leher.Setiap tonsil memiliki badan yang padat dengan kapsul tipis pada permukaan
dalam.