Anda di halaman 1dari 5

Tonsilitis

Definisi:Tonsilitis(dieja than-suh-lie-tiss)adalah infeksi beserta pembengkakan


tonsil.Tonsil ini adalah kelenjar getah bening atau massa yang berbentuk oval
jaringan kelenjar getah bening,berlokasi pada kedua sisi dari tenggorokan yang
merupakan bagian dari system imun tubuh

Deskripsi:Tonsil ini secara fisiologis membantu mencegah infeksi melalui 2


cara.Pertama bertindak sebagai filter untuk menangkap bakteri,virus dan material
lain yang masuk ke tubuh melalui mulut atau sinus.Kemudian tonsil juga
menghasilkan antibody untuk memerangi infeksi.Antibodi adalah suatu zat kimia
yang diproduksi sel darah untuk memerangi segala bentuk antigen asing seperti
bakteri dan virus.Dimana setiap individu dapat terkena tonsillitis pada semua
umur,infeksi biasanya muncul pada anak pada umur antara 5 hingga 10 tahun

Tonsilitis:Istilah-istilah yang perlu diketahui

Antibiotik:suatu substansi derivate dari bakteri atau organism lain yang


menghambat pertumbuhan bakteri lain atau organism

Kelenjar getah bening:suatu badan oval kecil didalam system imun.Kelenjar getah
bening menyediakan material yang melawan penyakit dan membantu
memberantas bakteri atau material asing dari tubuh.

Tonsilektomi:suatu prosedur bedah untuk mengangkat tonsil

Tonsil:massa berbentuk oval pada kelenjar getah bening yang berlokasi pada kedua
sisi belakang tenggorokan

Etiologi/Penyebab

Tonsilitis disebabkan oleh virus atau bakteri yang menginfeksi tonsil.Ini


menyebabkan tonsil mengalami proses inflamasi dan membengkak.satu dari gejala
awal dari tonsillitis adalah nyeri tenggorokan hebat(lihat entry nyeri
tenggorokan).Gejala lainnya meliputi demam,kedinginan,malaise,nyeri otot,nyeri
telinga,pembesaran kelenjar di leher,nyeri atau ketidaknyamanan ketika
menelan.Pada anak yang berusia muda biasanya menjadi rewel dan tidak mau
makan

Gejala:Tonsilitis menyebabkan tonsil yang terlihat di balik tenggorokan terlihat


merah dan membesar.Tonsil juga terlihat titik putih atau kuning atau atau lapisan
tipis.Gejala tonsillitis ini berlangsung 4 hingga 6 hari.

Diagnosis:Tonsilitis dapat didiagnosis dari gejala yang tampak dan pemeriksaan


fisik.Dokter akan memeriksa mata,telinga,hidung dan tenggorokan serta tanda dari
pembengkakan,kemerahan atau kotoran
Dokter juga mungkin akan mengambil kultur dengan swab tenggorok.Untuk
melakukannya,dokter mengusap dengan swab kapas melewati tonsil dan belakang
tenggorok.Kemudian hasil swab diperiksa untuk melihat bakteri atau virus
penyebab tonsillitis.

Beberapa tes dapat dilakukan segera.Dokter mungkin mencurigai adanya penyakit


tertentu yang disebabkan oleh bakteri dengan cepat.Dia dapat menentukan
antibiotic untun mengatasi infeksi. Antibiotik adalah suatu substansi derivate dari
bakteri atau organism lain yang menghambat pertumbuhan bakteri lain atau
organisme

Tetapi dengan observasi dalam waktu yang lama juga diperlukan untuk tes yang
dapat dipercaya.Hasil swab juga perlu diinkubasi dalam waktu 24-48 jam.Selama
inkubasi swab dikondisikan dalam lingkungan yang hangat.Bakteri dan virus akan
berkembang dengan baik pada lingkungan ini.Peneliti kemudian dapat mempelajari
materi didalam kultur dengan mikroskop dan menentukan apakah bakteri atau virus
yang muncul.Dengan informasi ini,dokter dapat membuat diagnosis.

Dokter juga dapat memutuskan test yang khusus.Tes ini dilakukan untuk
menemukan kondisi dimana tonsillitis muncul.Seperti contoh,nyeri tenggorok
mungkin disebabkan oleh difteri.Tes darah dapat seringkali menentukan penyakit
lain selain tonsilitis.Jika tidak ada penyebab lain dari infeksi,dokter dapat
menentukan ini benar-benar merupakan tonsillitis

Penatalaksanaan

Penatalaksanaan pada tonsillitis tergantung dari agen penyebab tonsillitis.Jika


disebabkan oleh bakteri,antibiotic dapat menyembuhkan penyakit.Jika infeksi
adalah virus,tidak ada obat yang dapat menyembuhkan penyakit ini,

Sebagian besar dokter menyarankan terapi untuk memberikan kenyamanan pada


pasien dimana proses penyakit berjalan.Terapi ini termasuk tirah baring,meminum
cairan tambahan,berkumur dengan air garam hangat,dan meminum
analgesic.Meminum jus yang dingin atau meminum air the hangat dapat
menyebabkan nyeri tenggorok

Pada kebanyakan kasus,dokter menangani tonsillitis dengan


pembedahan.Penatalaksanaan ini dianjurkan pada anak yang memiliki kasus
tonsillitis yang parah lebih dari sekali.Pada tonsilektomi,tonsil diangkat

Penatalaksanaan alternative

Ahli terapi alternative merekomendasikan obat-obat alam untuk pengobatan


tonsillitis.Produk ini termasuk suplemen,seperti Vitamin C dan beta karoten dan
obat-obat herbal tertentu.Obat-obat ini terdiri dari
calendula,cleaver.echinacea,astragalus,goldenseal,myrrh,Jeruk,Lomatium
dissectum,dan Ligustum porter.Beberapa dari tumbuhan ini dapat memperkuat
system imun.Yang lainnya dipercaya dapat membunuh bakteri atau virus.

Beberapa obat-obat tradisional yang direkomendasikan untuk tonsillitis adalah


Belladona,Phytolacca,Mercurius,Lycopodium,Lachesis,Hepar sulphuris,Arsenicum
dan Rhus toxicodendron

Prognosis

Tonsilitis biasanya sembuh dalam beberapa hari.Penanganan gejala nyeri tenggorok


dan demam akan memberikan kenyamanan pada pasien.Jika demam melebihi dari
48 jam atau mencapai suhu 1020F(380C)pasien harus dibawa ke dokter.

Semua tindakan pengobatan yang dijelaskan sebelumnya harus dilakukan hingga


tuntas.Kadang-kadang pasien menghentikan pengobatan ketika mereka merasa
lebih baik,walaupun gejala sudah mereda tetapi infeksi belum sembuh
sepenuhnya.Infeksi mungkin menyebar ke system respirasi atas.Telinga atau sinus
adalah subjek dari infeksi.Pada kasus yang jarang,terutama kondisi yang serius
seperti demam reumatik atau pneumonia dapat berkembang

Pencegahan

Bakteri dan virus penyebab tonsillitis dapat mudah ditularkan dari orang ke
orang.Infeksi menyebar secara cepat diantara anggota keluarga atau murid-murid
di kelas.Menghindari kontak dengan siapapun yang memiliki gejala tonsillitis dapat
mengurangi resiko dari infeksi

Penggunaan gelas dan alat-alat rumah tangga tidak boleh bersama.Orang yang
terkena tonsillitis harus membuang sikat giginya untuk menghindari
reinfeksi.Orang-orang yang peduli terhadap tonsillitis harus mengambil tindakan
jaga-jaga dan mencuci tangannya untuk mencegah penyebaran infeksi ke orang
lain

Mikrobiologi dari Tonsilitis

Banyak organism yang menyebabkan tonsillitis.Ini termasuk bakteri,virus dan


parasit.Beberapa pathogen dan gejala klinisnya telah disimpulkan pada table
1.Beberapa dari organism yang menyebabkan infeksi adalah bagian dari flora
orofaring dan yang lainnya pathogen dari luar.Dikarenakan orofaring terdiri dari
koloni dari berbagai organism,kebanyakan infeksi adalah polmikrobial.Organisme ini
bekerja secara sinergis dan memperlihatkan campuran dari infeksi aerob atau
anaerob.

Streptokokkus grup A adalah bakteri penyebab faringitis akut yang paling


sering.Patogen ini memiliki arti penting dalam kesehatan masyarakat karena
merupakan precursor yang potensial dalam dua sekuele yang serius:Demam
reumatik akut dan glomerulonefritis post streptokokkus.Karena alas an ini,penulis
menyarankan untuk diagnosis Streptokokkus hemolitikus grup A dengan tes
mikrobiologi(Swab)pada pasien berdasarkan EBM.Terapi antibiotic sangat
direkomendasikan pada penyakit ini.

Bagaimana menangani infeksi peritonsilar

Cellulitis harus dibedakan dari abses pada penatalaksanaan infeksi


peritonsilar.Beberapa abses secara klinis terlihat nyata walau yang lainnya
tidak.Petunjuk pada riwayat penyakit yang dapat dicurigai sebagai abses adalah
riwayat adanya tonsillitis berulang,pengobatan antibioitik yang tidak adekuat dan
perjalanan penyakit yang lama.Pada anak yang kooperatif,aspirasi jarum digunakan
untuk mengidentifikasi abses.CT Scan juga diperlukan untuk mengkonfirmasi
diagnosis abses parafaring.

Selulitis peritonsilar juga diobati dengan oral atau antibiotic intravena bergantung
dari tingkat keparahan dari infeksi.Klindamisin sangat berguna melawan kuman
pathogen polimikroba pada abses leher dalam.Klindamisin juga efektif melawan
semua jenis streptokokkus,kebanyakan pneumokokkus,dan staphylokokkus yang
resisten terhadap penicillin(tetapi tidak resisten terhadap methicillin).Klindamisin
lebih kuat dibandingkan penicillin dalam pemberantasan streptokokkus pada
tonsilofaringitis,kemungkinan karena flora polimikroba(yang menghasilkan beta
laktamase)yang membuat penisilin tidak efektif.

Aspirasi jarum ,insisi dan drainase adalah penanganan utama dalam abses
peritonsilar pada pasien yang kooperatif.Tonsilektomi dilaksanakan 4 hingga 12
minggu kemudian pada pasien dengan riwayat tonsillitis berulang.Pada anak yang
tidak kooperatif dengan riwayat abses peritonsilar berulang atau tonsillitis yang
parah sudah menjadi indikasi untuk operasi(table 2).Tonsilektomi Quinsy adalah
yang dianjurkan untuk anak karena mereka mengalami episode tonsillitis yang lebih
jauh.Aspirasi jarum,insisi atau drainase pada anak yang berada dalam pengaruh
anestesi local seringkali sulit bahkan mustahil.Algoritma pada penanganan infeksi
peritonsilar dijabarkan pada figure 6

Penanganan awal pada abses parafaring atau retrofaring adalah terapi aintibiotik
yang agresif,penggantian cairan,dan observasi tertutup.Ini juga diikuti dengan
intervensi bedah yang diperlukan untuk resolusi dari infeksi.Pendekatan transoral
atau eksternal juga untuk..Kultur,sensitivitas antimicrobial dan pewarnaan gram
juga harus didapatkan pada materi yang purulen
Tonsilitis dan Komplikasinya.

Peritonsilar selulitis dan abses adalah infeksi leher dan kepala yang umumnya pada
anak.Penatalaksanaan yang inadekuat menyebabkan komplikasi yang berat

Apakah itu tonsil palatine?

Tonsil palatine merupakan akumulasi kelenjar limfe terbesar pada region kepala dan
leher.Setiap tonsil memiliki badan yang padat dengan kapsul tipis pada permukaan
dalam.

Anda mungkin juga menyukai