Anda di halaman 1dari 5

Boiler merupakan bejana tertutup dimana panas pembakaran dialirkan ke air sampai

terbentuk uap panas atau steam. Boiler berfungsi untuk merubah air menjadi steam yang
bertemperatur dan bertekanan tinggi. Proses memproduksi uap ini disebut Steam Raising
(Pembuat Uap). Sedangkan alat yang digunakan untuk membuat uap disebut Boiler atau lebih
tepatnya Steam Generator (Pembangkit Uap).

PT. Triteguh Ma Sidoarjo memiliki sistem penghasil steam atau uap panas yang berfungsi
untuk memproduksi steam yang didistribusikan dalam unit-unit mesin produksi. Boiler yang
dipakai pada PT. Triteguh Manunggal Sidoarjo menggunakan boiler TWA bertipe fire tube boiler.
Cara kerja Fire Tube Boiler cukup mudah dipahami yaitu proses pengapian yang di dalam pipa,
panas yang dihasilkan dari pengapian tersebut akan dihantarkan langsung kedalam boiler yang
berisi air.

4.3.1.1 Sistem pada boiler

Fire Tube Boiler juga sering disebut Boiler Pipa Api. Fire Tube Boiler biasanya
digunakan untuk kapasitas steam yang relatif kecil dengan tekanan rendah hingga sedang, itu
dikarenakan sesuai dengan karakteristik dari Fire Tube Boiler itu sendiri, yang dimana
karakteristinya ialah menghasilkan kapasitas steam dan tekanan rendah. Fire Tube Boiler dalam
operasinya menggunakan bahan bakar minyak bakar, gas atau bahan bakar padat. Sebagian besar
Fire tube boiler dirakit oleh pabrik untuk semua bahan bakar. Cara kerja Fire Tube Boiler cukup
mudah dipahami yaitu dikarenakan pada saat proses pengapian yang terjadi di dalam pipa, panas
yang dihasilkan dari pengapian tersebut akan dihantarkan langsung kedalam boiler yang berisi
air.
4.3.1.2 Komponen-komponen utama penyusun boiler twa :
1. Silo system
Berfungsi untuk mengatur distribusi bahan baku cangkang yang akan digunakan
sebagai bahan bakar pada furnace.
2. Furnace
Berfungsi sebagai tempat untuk proses pembakaran bahan baku cangkang untuk
menghasilkan uap yang akan digunakanuntuk memanasi air pada boiler drum
3. FD fan & ID fan
Merupakan dua buah kipas blower pada system boiler yang memiliki fungsi
berbeda, ID fan berfungsi untuk membuang keluar asap panas hasil pembakaran pada
bagian furnace ke luar proses system boiler. Sedangkan FD fan berfungsi untuk
menghembuskan angin kedalam furnace saat process pembakaran bahan baku cangkang.
4. Softwater Supply
Bagian dari boiler yang berfungsi sebagai penyedia (pensupply) air bahan baku
yang akan digunakan sebagai pengahasil uap pada boiler. Air yang ada pada softwater
supply merupakan air yang sudah diberikan campuran kimia khusus yang fungsinya agar
air tidak bersifat korosif.
5. Economizer
Pada bagian ini economizer berfungsi sebagai tempat yang untuk memanfaatkan
sekaligus meminimalisir panas yang dibawa oleh asap hasil pembakaran dari furnace yang
akan dibuang menuju lingkungan luar. Pada tahap ini economizer melakukan perpindahan
panas menggunakan media air yang disupply dari softwater supply.
6. Boiler Drum
Merupakan bagian yang mempunyai peran sebagai penghasil uap (steam) dengan
cara memanaskan air outpu dari economizer dengan uap panas yang berada dalam pipa-
pipa yang berasal dari hasil pembakaran pada furnace, sehingga air yang berada pada
boiler drum tersebut dengan mudah berubah menjadi uap panas yang siap digunakan
untuk proses produksi.
7. Scrubber
Bagian yang berfungsi sebagai penghilang material debu atau padatan lainnya yang
terkandung pada asap hasil pembakaran furnace setelah diproses pada economizer. Karena
nantinya asap tersebut akan dibuang ke linkungan luar.
8. Chimney
Merupakan sebuah cerobong yang fungsinya sebagai jalan untuk membuang asap
hasil dari proses system boiler.
Screw feeder
AHU (Air Handling Unit)

AHU merupakan singkatan dari Air Handling Unit. Di AHU ini terjadi proses pengkodisian

udara seperti suhu, kelembaban dan kebersihan udara. PT Suntory Garuda Beverage Sidoarjo

memiliki sistem Air Handling Unit (AHU) yang berfungsi sebagai alat untuk mensterilkan

ruangan dengan menurunkan nilai suhu ruangan agar bakteri tidak bisa mengkontaminasi

produk. Ruangan yang perlu dilengkapi oleh system AHU adalah ruangan yang digunakan untuk

mengolah bahan baku produk secara langsung seperti ruang filling karena saat di ruang tersebut

produk langsung bersentuhan dengan kondisi luar di sekitar ruangan yang dapat menyebabkan

produk dapat terkontaminasi bakteri. Selain digunakan sebagai pensteril ruangan system AHU

yang ada disini juga digunakan sebagai alat ventilasi atau alat pensirkulasi udara yang biasa

diperlukan diruangan untuk keperluan memasak. Di system AHU terdapat komponen sebagai

berikut

1. Cooling coil
Cooling coil merupakan sebuah penukar kalor (Heat Exchanger). Pertukaran kalor

terjadi dengan udara yang lewat penukar kalor tersebut. Cooling coil yang lebih dingin

akan menarik kalor dari udara yang lewat (Mixing Air) sehingga udara menjadi lebih

dingin. Cooling coil ini dingin karena adanya sistem refrigerasi (bagian evaporator) atau

sistem chiller.
2. Filter
Mempunyai fungsi untuk membersihkan udara. Filter disini berupa saringan yang

dapat menahan debu-debu sehingga tidak masuk ke ruangan.


3. Blower
Blower atau kipas berfungsi untuk mengalirkan udara.
4. Ducting
Ducting adalah saluran yang berfungsi menyalurkan udara.

Prinsip Kerja
Sistem AHU

Blower Ducting Filter Cooling coil Blower Ducting

Udara Luar Blower Ruangan

Anda mungkin juga menyukai