Pada praktikum teknologi dan konversi energi kali ini yaitu
tentang proses pembentukan biogas menggunakan feses sapi, Energi Biogas adalah bentuk energi terbarukan yang dihasilkan dari pembusukan bahan organik. Energi yang disediakan oleh biogas dapat digunakan untuk menyediakan panas, menghasilkan listrik, atau bahan bakar kendaraan. Energi biogas telah digunakan di kedua negara maju dan berkembang, dan dapat membantu mengurangi emisi gas rumah kaca, meskipun tidak hadir dengan beberapa kelemahan.. Ada 3 tahapan dalam pembentukan biogas yaitu pemecahan polimer atau hidrolisis, pembentukan asam (asidogenesis), pembentukan metan (metanogenesis). Hidrolisis pada tahap ini, molekul organik yang komplek diuraikan menjadi bentuk yang lebih sederhana, seperti karbohidrat (simple sugars), asam amino, dan asam lemak. Asidogenesis. Pada tahap ini terjadi proses penguraian yang menghasilkan amonia, karbon dioksida, dan hidrogen sulfide. Asetagenesis. Pada tahap ini dilakukan proses penguraian produk acidogenesis; menghasilkan hidrogen, karbon dioksida, dan asetat. Methanogenesis. Ini adalah tahapan terakhir dan sekaligus yang paling menentukan, yakni dilakukan penguraian dan sintesis produk tahap sebelumnya untuk menghasilkan gas methana (CH4). Hasil lain dari proses ini berupa karbon dioksida, air, dan sejumlah kecil senyawa gas lainnya. Praktikum yang dilakukan kali ini mengukur biogas dari kotoran sapi, hasil pada hari pertama hingga hari ke 3 dengan rata rata kelembaban 52,887% dengan rata rata suhu 28,38% gas pada plasti belum berbentuk pada hari ke 4 dengan kelembaban 54% dan suhu 28.1 % sudah terihat bentuk gas mengisi pada plastic, pada hari ke 5 hingga 6 terjadi perkembangan gas yang terihat pada bertambahnya besar plastic, di hari ke 9 terjadi kebocoran dillihati dari plastic yang menjadi mengecil, pada hati ke 10 dan 11 plastik pada kompan masih mengalami kebocoran, di hari ke 12 plastik berkembang setelah di betulkan perekatnya, dihari ke 13 plastik pada kompan mulai terlihat konstan sama seperti hari hari selanjutnya yaitu hari ke 14 hingga 16, pada hari ke 17 volume gas yang terbentuk pada plastic yaitu sebesar 1500ml. 5.1 Kesimpulan
Adapun kesimpulan yang praktikan dapatkan yaitu:
1. Energi Biogas adalah bentuk energi terbarukan yang
dihasilkan dari pembusukan bahan organik. 2. Ada 3 tahapan dalam pembentukan biogas yaitu pemecahan polimer atau hidrolisis, pembentukan asam (asidogenesis), pembentukan metan (metanogenesis). 3. Gas pada kompoan semakin lama di simpan semakin banyak gas yang terkumpul. 4. Akan mengalami pengurangan gas ketika terjadi kebocoran. 5. Methanogenesis adalah tahapan dilakukan penguraian dan sintesis produk tahap sebelumnya untuk menghasilkan gas methana (CH4).
5.2 Saran
Saran yang dapat praktikan berikan pada praktikum kali ini
yaitu:
1. Sebelum melakukan praktikum, praktikan harus mencari
tahu tentang apa yang akan di praktikumkan 2. Ketika pemberian plastik pada kompan usahakan perekat menutupi semua bibir lubang plastik dan kompan agar mengurangi resiko kebocoran gas. 3. Gunakan plastik yang tebal agar mengurangi resiko kebocoran gas. 4. Amati secara benar dan teliti pada perkembangan gas yang bertambah.