KHD - Chapter 8 Marketing Research For New Ventures

Pasar adalah sekelompok konsumen yang memiliki daya beli dan juga
mempunyai kebutuhan yang belum terpenuhi. Sebuah usaha baru akan
bertahan hanya jika ada peluang pasar untuk produk atau jasa tersebut.
Sebelum menjalankan sesuatu usaha, ada baiknya jika melakukan riset
pasar terlebih dahulu. Riset pasar melibatkan pengumpulan informasi
tentang pasar tertentu, diikuti dengan analisis dari informasi tersebut.

Langkah-langkah dalam melakukan riset :

Tentukan tujuan dan sasaran penelitian, hal ini dapat dilakukan
dengan menanyakan beberapa hal seperti:
Kemana konsumen pergi untuk membeli barang atau servis?
Seberapa besar pasar yang tersedia? Seberapa besar bisnis
ini dapat menguasai pasar yang ada?
Bagaimana perbandingan bisnis ini dengan competitor lain?
Apa dampak dari promosi terhadap konsumen?
Tipe produk atau servis apa yang digemari oleh konsumen?
Pengumpulan data sekunder
Seorang wirausaha harus melihat data sekunder yang tersedia
terlebih dahulu sebelum mengumpulkan data primer atau ke proses
riset. Terkadang suatu keputusan marketing dapat dibuat dengan
adanya data sekunder. Data sekunder dapat berupa data internal
dan data eksternal.
Pengumpulan data primer
Jika keberadaan data sekunder tidak dapat ditemukan atau sulit
dicari, maka selanjutnya dapat mengumpulkan data primer. Data
primer diklasifikasi ke dalam metode obserasi dan metode
pengajuan pertanyaan.
Metode observasi dapat menghindari adanya bias yang ditimbulkan
oleh responden, akan tetapi metode ini hanya tersebatas untuk
studi deskriptif. Metode pengajuan pertanyaan dapat berupa survey
atau eksperimen. Survey dapat dilakukan dengan mengontak
melalui email, telepon, dan interview personal. Eksperimen adalah
suatu metode riset yang konsentrasi dalam menginvestigasi
hubungan sebab dan akibat.
 Mengembangkan instrumen pengumpulan informasi
Pastikan setiap pertanyaan berkaitan dengan tujuan tertentu
sesuai dengan tujuan penelitian.
Menempatkan pertanyaan sederhana pertama dan
pertanyaan-pertanyaan sulit-untuk-jawaban nanti dalam
kuesioner.
Hindari pertanyaan terkemuka dan bias.
Berikan arah ringkas namun tidak lengkap dalam kuesioner.
Bila mungkin, gunakan skala pertanyaan daripada sederhana
ya / tidak ada pertanyaan untuk mengukur intensitas sikap
atau frekuensi dari pengalaman.
Menafsirkan dan melaporkan informasi
Setelah data dikumpulkan, data harus ditafsirkan sehingga menjadi
informasi yang berguna. Untuk merangkum dan menyederhanakan
informasi, dapat dibuat tabel, bagan, dan grafik.
Pertanyaan marketing riset
Pertanyaan riset tergantung dari industri usaha tersebut.

Penghambat suatu riset pasar:

- Biaya : suatu riset memerlukan biaya yang tidak sedikit
- Kompleksitas : beberapa riset marketing mengandalkan
sampling, survei, dan analisis statistik
- Keputusan strategis : hal ini berkesinambungan denagn biaya
dan kompleksitas
- Ketidakrelevanan : riset dapat mengandung informasi yang sudah
diketahui atau bahkan tidak relevan sama sekali

Mengembangkan Konsep Pemasaran

Marketing filosofi
Tiga tipe marketing filosopi: Filosofi berdasarkan produksi,
penjualan, dan juga konsumen. Filosofi berdasarkan produksi adalah
kepercayaan dimana jika membuat barang secara efisien maka
penjualan juga akan sukses. Filosofi berdasarkan penjualan lebih
menitik beratkan pada personal-selling dan promosi untuk membuat
konsumen mau membeli produk tersebut. Filosofi berdasarkan
 konsumen menitik beratkan pada consumer preferences, desires,
dan needs sebelum produksi dimulai.

Segmentasi pasar adalah proses identifikasi satu set spesifik

karakteristik yang membedakan satu kelompok konsumen dari yang
lain.

Perilaku konsumen
Perilaku konsumen dapat ditafsirkan berdasarkan tipe dan pola
karakteristik consumer. Biasanya wirausaha focus terhadap
karakteristik personal dan psikologis, yang dapat dibagi menjadi 5
tipe konsumen: inovator, pengadopsi awal, mayoritas awal,
mayoritas akhir, dan lamban. Karakteristik personal dapat dilihat
dari kelas social, pendapatan, pekerjaan, edukasi, rumah, pengaruh
keluarga, dan juga orientasi terhadap waktu. Karakteristik psikologi
dapat dilihatdari kebutuhan pokok, persepsi, konsep diri, grup
aspirasi, grup referensi. Selain itu seirang wirausaha harus sadar
akan lima klasifikasi utama konsumen: convenience goods,
shopping goods, specialty goods, unsought goods, dan produk baru.

Tahap-tahap Marketing untuk usaha bertumbuh:

Perencanaan pemasaran
Perencanaan pemasaran dapat dilakukan dengan:
Penelitian pemasaran : menentukan siapa konsumen, apa yang
diinginkan, dan bagaimana mereka membelinya
 Penelitian penjualan : promosi dan distribusi produk berdasarkan
hasil penelitian marketing
Sistem informasi pemasaran : pengumpulan, skrining,
menganalisis, menyimpan, mengambil, dan menyebarkan informasi
pemasaran yang menjadi dasar rencana, keputusan, dan tindakan
Peramalan penjualan : koordinasi atas pendapat sendiri dengan
informasi pasar
Rencana pemasaran : mengatur rencana untuk mencapai target
jangka panjang
Evaluasi : mengidentifikasi dan mengkasi penyimpangan
dari rencana pemasaran

Telemarketing
Keuntungan dari telemarketing: Reseptif, kesan, menambah prospek,
cakupan geografis yang tidak terbatas, manajemen waktu yang lebih baik,
immediate feedback, kontrol yang lebih baik, lebih sedikit pembajakan
tenaga kerja, gaji dan komisi yang lebih rendah
Kekurangan dari telemarketing: Jika taktik telepon salah maka sudah salah
strategi, pertikaian dapat timbul antara staf penjualan lapangan dan
personil penjualan melalui telepon, pengusaha harus menyadari masalah
turnover staf telemarketing.

Pemasaran di Internet
Internet memungkinkan perusahaan untuk meningkatkan
keberadaan dan brand-equity di pasar.
Internet memungkinkan perusahaan untuk mendapatkan pelanggan
baru.
Internet memungkinkan pengunjung situs Web untuk menyesuaikan
kebutuhan mereka dengan penawaran dari perusahaan.
Internet dapat meningkatkan layanan pelanggan dengan
memungkinkan pelanggan untuk melayani diri mereka sendiri.
Potensi terbesar untuk masa depan mungkin dalam pemasaran
langsung, di mana katalog dapat ditawarkan secara online.

Strategi harga