Anda di halaman 1dari 11

PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

JUDUL PROGRAM
VERTICAL FLOW SUBSURFACE FLOW CONSTRUCTED WETLAND UNTUK
MENANGGULANGI EUTROFIKASI DI DANAU STATISTIKA ITS

BIDANG KEGIATAN :
PKM-GT

Diusulkan oleh :
Awaludin Rauf Firmansyah (2316100001) Angkatan 2016
Amelia Safitri (2316100008) Angkatan 2016
Nelly Fatria Wahani (2316100109) Angkatan 2016
Gabreiel Natalia Kristin (2716100005) Angkatan 2016
Ari Pranata Kusuma (2716100128) Angkatan 2016

INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER


SURABAYA
2016

1
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas selesainya karya tulis ini
yang berjudul " VERTICAL FLOW SUBSURFACE FLOW CONSTRUCTED WETLAND
UNTUK MENANGGULANGI EUTROFIKASI DI DANAU STATISTIKA ITS". Selama
pembuatan karya tulis ini kami juga mendapat banyak dukungan dan juga bantuan dari berbagai
pihak, maka dari itu kami menyampaikan terima kasih kepada :

1. Dra. Sukriyah Kustanti Moerad,M.Si sebagai dosen pembimbing mata kuliah wawasan
teknologi,informasi dan komunikasi ITS

2. Regia Puspitasari sebagai asisten dosen pembimbing

Penulis menyadari bahwa makalah ini masih memiliki kekurangan. Oleh karena itu, saran
dan kritik yang membangun dari para pembaca yang budiman sangat dibutuhkan untuk
penyempurnaan makalah ini kedepannya.

Surabaya,25 Februari 2017

Penulis

2
DAFTAR ISI

Halaman Judul.......................................................................................................1
Kata Pengantar......................................................................................................2
Daftar Isi................................................................................................................3
Daftar Tabel...........................................................................................................4
Ringkasan..............................................................................................................5

PENDAHULUAN.................................................................................................5
Latar Belakang......................................................................................................5
Tujuan....................................................................................................................5
Manfaat..................................................................................................................5

GAGASAN...........................................................................................................6
Solusi yang Pernah Ditawarkan............................................................................6
Gagasan Baru yang Ditawarkan............................................................................6
Pihak yang Dapat Mengimplementasikan Gagasan..............................................7
Langkah-Langkah Strategis Implementasi Gagasan.............................................7

KESIMPULAN.....................................................................................................8
Inti Gagasan...........................................................................................................8
Teknik Implementasi Gagasan..............................................................................8
Prediksi Keberhasilan Gagasan.............................................................................8

DAFTAR PUSTAKA............................................................................................9

3
DAFTAR TABEL

Tabel 1. Identifikasi Pelaksana, Sumber Dana dan Program Vertical Slow Surface Flow
Constructed Wetland (VFSFCW) untuk Penanggulangan Eutrofikasi di Danau Statistika
ITS............................................................................................................................7

Tabel 2. Peranan Elemen Terkait dalam Pengembangan Pertanian Organik Indonesia.................7

4
RINGKASAN

Danau adalah dalah satu sumber ketersediaan sumber daya air yang mempunyai peran besar
dalam menunjang perekonomian masyarakat. Air danau banyak digunakan untuk berbagai
memanfaatan sperti bahan baku air minum, air irigasi, pembangkit listrik,perikanan dsb. Tidak
terawatnya danau menyebakan banyak permasalahan di segala aspek kehidupan di lingkungan
masyarakat. Sehingga perlu di lalukannya survey bagaimana danau yang ada di ITS, dan sampel
di ambil adalah danau Statistika FMIPA dengan observasi di bagian barat, utara, timur, selatan,
dan bagian bawah jembatan danau Statistika. Hasil observasi menunjukan danau statistika
menumpuk Sampah di bagian tepi dan banyak serangga kecil pada genangan air, tidak enak
untuk dipandang karena kotor lantaran banyak sampah yang tergenang, Banyaknya
alga/ganggang yang berkembang sehingga menutupi permukaan danau (terutama bagian bawah
jembatan). Dari fenomena yang ada tumbul banyak permasalahan seperti munculnya bau tidak
sedap yang dihasilkan dari bangkai binatang atau sampah organi dari dedaunan yang jatuh di
dalam danau, sarang nyamuk, tempat tumbuh kuman penyakit, dan blooming algae karena air
yang tercemar sehingga hampir menutupi seluruh permukaan air (eutrofikasi). Dari
permasalahan tersebut adapun gagasan dalam mengatasi pencemaran air di danau statistika
dengan Teknik Ekohidrologi yaitu pemanfaatan tanaman seperti rumput atau eceng gondok yang
ditanam di sepanjang aliran danau yang di harapkan tingkat kebersihan air meningkat dengan
biaya pembersihan lebih murah, Pemberian karbol dan cuka putih untuk menghilangkan bau,
Pembangunan tanggul di sekitar danau dan pemanfaatan air danau untuk hidroponik agar
mengalir dan tidak menjadi sarang nyamuk, Pemotongan cabang pohon di sekitar danau
statistika agar sampah daun dan ranting, dan yang terakhir adalah Constructed Wetland (CW)
yaitu sistem yang dirancang dan dibangun dengan memanfaatkan proses alamiah yang
melibatkan tanaman, tanah, dan kumpulan mikroba yang terkait untuk membantu dalam proses
pengolahan air limbah. CW merupakan salah satu instalasi pengolahan air limbah yang memiliki
keuntungan dari segi biaya yang lebih murah, perawatan yang lebih mudah, keberlanjutan
instalasi mampu hingga 15 tahun, serta dapat memudahkan dalam penentuan lokasi instalasi.
Namun CW yang digagas disini lebih disesuaikan menjadi Vertical Flow Sub-Surface Flow
Constructed Wetland dengan filter batu-batuan (ukuran granule dan pebble) di sekitar danau
statistika. Jika di tinjau berdasarkan aspek ekonomi, social dan lingkungan setiap gagasan
memiliki kekurangan dan kelebihan masing-masing. Seperti Teknik Ekohidrologi, Pemberian
karbol dan cuka putih serta Pemotongan Cabang pohon di nilai sebagai cara yang mudah dan
murah namun harus di lakukan secara berkala dan rutin untuk mendapat hasil yang maksimal.
Sedangkan Pembangunan tanggul dan pemanfaatan air danau serta Vertical Flow Sub-Surface
Flow Constructed Wetland merupakan cara dengan pengunaan biaya yang besar namun
tergolong efektif dalam permasalahan pencemaran air karena perawatan lebih mudah dan
pembanguanan berlanjut yang mampu hingga 15 tahun pemakaian.

5
PENDAHULUAN

Latar Belakang
Danau adalah salah satu sumber air tawar yang menunjang kehidupan semua makhluk
hidup dan kegiatan sosial ekonomi manusia. Ketersediaan sumber daya air, mempunyai peran
yang sangat mendasar untuk menunjang pengembangan ekonomi wilayah. Sumber daya air yang
terbatas disuatu wilayah mempunyai implikasi kepada kegiatan pembangunan yang terbatas dan
pada akhirnya kegiatan ekonomipun terbatas sehingga kemakmuran rakyat makin lama tercapai.
Air danau digunakan untuk berbagai pemanfaatan antara lain sumber baku air minum, air irigasi,
pembangkit listrik, penggelontoran, perikanan dsb. Tetapi, sebagian besar orang di dunia ini
sudah kurang peduli dengan lingkungan. Mereka sering mengabaikan keadaan lingkungnnya
yang kurang terawat. Seperti misalnya Danau Statistika ITS, danau ini selalu menjadi
permasalahan di lingkungan ITS. Sudah banyak pula mahasiswa yang mengangkat masalah dari
danau statistika. Tetapi, danau ini tetap menjadi masalah.
Hal inilah yang menyebabkan kami untuk mengangkat sebuah judul dari permasalahan di
danau statistika ini. Menurut hasil akhir diskusi dari kelompok kami, permasalahan pada danau
ini adalah karena banyaknya ganggang yang menutupi danau, sehingga kurang bagus untuk
dipandang dan menutupi sinar matahari untuk masuk ke air di danau tersebut.

Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas dapat diperoleh rumusan masalah sebagai berikut yaitu
bagaimana upaya dalam mengatasi masalah yang ada pada danau statistika ITS.

Tujuan
Tujuan dari karya tulis ini adalah untuk mengatasi permasalahan yang ada di danau statistika
ITS.

Manfaat
Manfaat karya tulis ini adalah untuk mengingatkan bahwa ada sebuah kondisi disekitar
lingkungan ITS yang harus di perbaiki dan untuk lebih memahami bagaimana kondisi di sekitar
lingkungan ITS.

6
GAGASAN

Solusi yang Pernah Ditawarkan

Salah satu sistem pengolahan limbah yang dapat digunakan pada usaha laundry khususnya yang
ada di Bali adalah instalasi pengolahan air limbah dengan menggunakan metode constructed
wetland (CW). Metode ini lebih murah secara operasional daripada pengolahan limbah lainnya.
Metode pengolahan limbah ini juga dilakukan untuk meminimalisir terjadinya eutrofikasi.
Penelitian menyebutkan bahwa efektivitas pengolahan air limbah dengan metode constructed
wetlands mampu menurunkan konsentrasi nilai parameter BOD lebih dari 70%, COD lebih dari
75% dan fosfor lebih dari 66%.

Gagasan Baru yang Ditawarkan

Gagasan baru yang ditawarkan ialah dengan sistem Vertical Slow Surface Flow Constructed
Wetland (VFSFCW). VFSFCW dikembangkan sebagai alternatif dari instalasi Constructed
Wetland (CW). Konstruksi instalasi ini sama dengan konstruksi yang digunakan dalam CW yaitu
sebagai lahan basah (wetlands). VFSFCW pengaruh yang sama dalam fungsi menghilangkan
kontaminan namun terdapat perbedaan pada sistem alirannya. Intsalasi ini memiliki sistem aliran
dibawah permukaan air secara vertikal melalui media filter Namun, pada instalasi ini penyebaran
air tidak berlangsung secara cepat bila dibandingkan dengan CW sendiri. Tanaman air dan
makrophyta berperan sebagai penyedia oksigen dan karbon untuk mengubah senyawa amonia
dalam air limbah menjadi senyawa nitrit (nitrifikasi) melalui reaksi oksidasi. Tanaman air dan
makrophyta juga melakukan penyerapan nutrisi serta polutan terlarut kemudian digunakan untuk
proses biologis tanaman dan disimpan pada bagian-bagian tertentu pada makrophyta (Cattin,
2012).Untuk filter sendiri dapat digunakan batuan-batuan ukuran pebble dan granule di sekitar
danau. Batu berukuran pebble dan granule tadi cukup efektif dalam filtrasi limbah utamanya
fosfat. Selain itu batuan diambil dari sekitar danau agar lebih murah dalam
pengoperasian.Berdesarkan penelitian Pillai (2012) yang menggunakan tanaman serai
(Cymbopogon flexuosus) dalam pengolahan air limbah domestik menggunakan instalasi
VFSFCW, dapat menurunkan kekeruhan sebesar 76%, COD sebesar 73%, BOD sebesar 80%,
fosfat sebesar 41% dan TSS sebesar 73%. Data-data itulah yang membuat VFSFCW cocok untuk
diterapkan untuk mengatasi masalah di danau statistika. Instalasi VFSFCW dapat diterapkan di
tengah dan tepian danau. Hal ini dikarenakan bagian danau tersebut mengalami pencemaran
yang cukup sering dan letaknya yang dekat dengan bangunan lain.

7
Gambar 1. Vertical Flow Subsurface Flow Constructed Wetland

Pihak-pihak yang Dapat Mengimplementasikan Gagasan

Gagasan ini dapat terwujud melalui partisipasi aktif pihak-pihak sebagai berikut:

Tabel 1. Identifikasi Pelaksana, Sumber Dana dan Program Vertical Slow Surface Flow
Constructed Wetland (VFSFCW) untuk Penanggulangan Eutrofikasi di Danau Statistika
ITS

Pelaksana Sumber dana Program yang diterapkan

Mengaplikasikan sistem pengolahan limbah Vertical


Bidang sarana Dana umum ITS,
Slow Surface Flow Constructed Wetland (VFSFCW)
dan prasarana Sumbangan
pada Danau Statistika ITS
ITS IKOMA

Sumber: Penulis, 2017

Untuk pengembangan sistem pengolahan limbah berbasis Vertical Slow Surface Flow
Constructed Wetland (VFSFCW),berkut ini merupakan pihak-pihak yang terkait dalam
pelaksanaan pengolahan limbah berbasis Vertical Slow Surface Flow Constructed Wetland
(VFSFCW)

Tabel 2. Peranan Elemen Terkait dalam Pengembangan Pertanian Organik Indonesia


8
No
Lembaga Peranan
.

LIPI (Lembaga Ilmu Mendukung riset mengenai pengolahan limbah berbasis


1. Pengetahuan Indonesia) Vertical Slow Surface Flow Constructed Wetland (VFSFCW)

Mengkaji dan menilai kelayakan sistem pengolahan limbah


berbasis Vertical Slow Surface Flow Constructed Wetland
2. Teknik Lingkungan ITS
(VFSFCW)

Institut Teknologi Mengalokasikan dana untuk pengolahan limbah berbasis


3.
Sepuluh Nopember Vertical Slow Surface Flow Constructed Wetland (VFSFCW)

Sumber: Penulis, 2017

Langkah-langkah Strategis Implementasi Gagasan

Langkah-langkah strategis untuk mewujudkan gagasan pengolahan limbah berbasis


Vertical Slow Surface Flow Constructed Wetland (VFSFCW) ialah

1. Pengujian secara riset dan purwarupa gagasan berbasis Vertical Slow Surface Flow
Constructed Wetland (VFSFCW)

2. Evaluasi dan pembenahan gagasan berbasis Vertical Slow Surface Flow Constructed
Wetland (VFSFCW)

3. Pengajuan konsep atau gagasan kepada pihak ITS

4. Pengaplikasian ide atau gagasan

KESIMPULAN

9
1Tidak jernihnya danau statistika disebabkan oleh adanya blooming alga yang menutupi
permukaan danau dan juga adanya sampah yang tertimbun pada dasar danau sehingga
menyebabkan danau tercemar dan drainase tidak lancar.
2Untuk menanggulangi permasalahan tersebut, sejauh ini pihak ITS hanya melaksanakan
kerja bakti tanpa melihat ke sisi danau statistika.
3 Solusi dari permasalahan tercemarnya danau hijau adalah dengan Vertical Flow Sub-
Surface Flow Constructed Wetland yaitu Pengolahan limbah untuk perairan yang
mengalami eutrofikasi yaitu dengan menggunakan Constructed Wetland (CW).

Inti Gagasan
Vertical Flow Sub-Surface Flow Constructed Wetland yaitu Pengolahan limbah untuk
perairan yang mengalami eutrofikasi yaitu dengan menggunakan Constructed Wetland
(CW). Constructed Wetland (CW) adalah sistem yang dirancang dan dibangun dengan
memanfaatkan proses alamiah yang melibatkan tanaman, tanah, dan kumpulan mikroba
yang terkait untuk membantu dalam proses pengolahan air limbah. CW merupakan salah
satu instalasi pengolahan air limbah yang memiliki keuntungan dari segi biaya yang lebih
murah, perawatan yang lebih mudah, dapat memudahkan dalam penentuan lokasi
instalasi. Namun CW yang digagas disini lebih disesuaikan menjadi Vertical Flow Sub-
Surface Flow Constructed Wetland dengan filter batu-batuan (ukuran granule dan pebble)
di sekitar danau statistika
Teknik Implementasi Gagasan
Langkah-langkah strategis untuk mewujudkan gagasan berbasis Vertical
Flow Sub-Surface Flow Constructed Wetland adalah :
1 Pengujian skala lab/riset
2 Pengajuan konsep atau gagasan kepada pihak pemerintah
3 Pengaplikasian ide atau gagasan

Prediksi Keberhasilan Gagasan


Selama pihak-pihak yang terkait mau memfasilitasi dan mendukung untuk
mengembangkan Vertical Flow Sub-Surface Flow Constructed Wetland, maka konsep ini akan
dapat benar-benar diterapkan di danau statistika terutama danau-danau yang juga mengaliri ke
selokan serta drainase yang lain. Selain itu, material yang digunakan sangat melimpah dan dapat
diperoleh dengan mudah, hanya saja perlu diadakannya peningkatan atau optimasi material
supaya dapat bekerja lebih maksimal.

10
DAFTAR PUSTAKA

Suwahdendi , Made Pasek. 2016. Efektivitas Batu Vulkanik Dan Arang Sebagai Media Filter
Pengolahan Air Limbah Laundry Dengan Menggunakan Sistem Pengolahan Constructed
Wetland.Fakultas Kedokteran Universitas Udayana: Universitas Udayana

http://lipi.go.id/berita/single/Pendekatan-Ekohidrologi-Sebagai-Solusi-dalam-Permasalahan-
Air/9279 diakses pada 23 Februari 2017

http://repositor.maranatha.edu/ diakses pada 23 Februari 2017

11

Anda mungkin juga menyukai