Anda di halaman 1dari 1

Perkebunan merupakan salah satu sub sektor pertanian yang berpotensi

dan digali oleh pemerintah dalam upaya menegakkan perekonomian rakyat dan
pembangunan ekonomi Indonesia. Salah satu usaha perkebunan yaitu perkebunan
kelapa sawit yang mempunyai prospek cerah dengan beberapa faktor pendukung
seperti jumlah investasi yang diperlukan tidak terlalu besar, biaya produksi relatif
rendah dibandingkan dengan komoditi perkebunan lain serta harga jual komoditi
relatif tinggi dan stabil. Subsektor perkebunan menyerap 17,1 juta tenaga kerja
pekebun atau 18,03 persen dari angkatan kerja. Tanaman kelapa sawit ini
menghasilkan Tandan Buah Segar (TBS) yang setelah diolah menghasilkan Crude
Palm Oil (CPO) dan Palm Kernel Oil (PKO).
Produksi CPO memiliki kaitan erat dengan luas areal perkebunan yang
produktif, disamping itu juga ada faktor lain yang mempengaruhi seperti kondisi
tanah ataupun iklimnya. Sementara itu rata-rata produksi per hektar perkebunan
kelapa sawit di Indonesia berbeda-beda sesuai dengan pola pengusahaannya atau
pola pengelolaannya.
Manajemen perkebunan khususnya manajemen perkebunan kelapa sawit
memiliki tujuan tertentu yang telah ditetapkan dalam program jangka panjang
maupun jangka pendeknya. Aspek sumber daya manusia memegang peran
penting karena berfungsi sebagai penentu seberapa jauh sumber daya yang
lainnya dapat dimanfaatkan dengan baik. Perusahaan Perkebunan tidak hanya
mengharapkan sumber daya yang dimilikinya cakap dan terampil, tetapi juga
dapat bekerja dengan giat dan mampu mencapai hasil serta target yang telah
ditentukan oleh perusahaan.
Upaya peningkatan kualitas dan produktivitas sumberdaya manusia
terdapat banyak aspek yang perlu dikaji, salah satunya adalah pengembangan
sumberdaya manusia. Salah satu manfaat pelatihan dan pengembangan
sumberdaya manusia adalah terjadinya internalisasi dan operasional faktor-faktor
motivasional serta dapat meningkatkan kepuasan kerja. Pelatihan dimaksudkan
untuk membantu meningkatkan kemampuan para pegawai melaksanakan tugas
sekarang sedangkan pengembangan lebih berorientasi pada peningkatan
produktivitas kerja para pekerja di masa depan.

Anda mungkin juga menyukai