Anda di halaman 1dari 3

Fiqih - Kelas 3 Semester 1

BAB 1 Salat Sunah Rawatib

Salat sunah rawatib adalah salat sunah yang dikerjakan beriringan dnegan salat
fardu, yaitu sebelum atau sesudah salat fardu.
Salat Sunah Rawatib Qabliyah : Salat sunah rawatib yang di kerjakan sebelum
salat fardu
Salat sunah rawatib badiyah : Salat sunah rawatib yang di kerjakan sesudah
salat fardu
Tujuan Salat sunah rawatib :
1. Penyempurna salat fardu
2. Mendapatkan banyak kebaikan
3. Doa kita akan di kabulkan
4. MEngandung beberapa hikmah
Melaksanakan salat sunah rawatib harus dilandasi niat tulus karena Allah SWT
bukan karena biar dikira anak saleh atau anak rajin

Salat sunah rawatib muakad (dianjurkan pelaksanannya): rinciannya berdasarkan hadis


Nabi Muhammad saw
1. 2 rakaat sebelum salat Zuhur
Usholli sunnatadzuhri rokataini qobliyyatan lillahi taala
2. 2 rakaat sesudah salat Zuhur
Usholli sunnatadzuhri rokataini badiyyatann lillahi taala
3. 2 rakaat sebelum salat subuh
4. 2 rakaat sesudah salat magrib
5. 2 rakaat sesudah salat isya

Salat sunah rawatib gairu muakad (kurang ditekan pelaksanaannya)


1. 2 rakaat sebelum dan sesudah salat Zuhur yang dikerjakan setelah 2 rakaat salah sunah
rawatib muakad
2. 4 rakaat sebelum salat asar
3. 2 rakaat sebelum sholat magrib
4. 2 rakaan sebelum salat Isya

Yang perlu di perhatikan dalam salat sunah rawatib :


1. Tidak di dahului azan dan ikamah
2. Dilaksanakan secara munfarid (sendirian)
3. Jika lebih dari 2 rakaat, setiap 2 rakaat salam
4. Sebaiknya tempat mengerjakan pindah sedikit dari salat fardu
5. Diawali niat menurut macam salatnya

BAB 2 Salat Jumat


Salat Jumat adalah salat 2 rakaan yang dilaksanakan secara berjamaah setelah dua khutbah
pada waktu Dzuhur setiap hari Jumat. Hukumnya Fardu bagi setiap orang laki-laki dewasa.
Orang yang meninggalkan salat Jumat dengan sengaja berdosa besar. (Al Jumuah 9)
Syarat wajib salat Jumat
Beragama Islam
Telah balig
Berakal sehat
Laki-laki
Tidak ada halangan

Dianggap berhalangan jika :


Sakit
Dalam perjalanan
HUjan lebat sehingga menyulitkan jalan menuju masjid
Kesulitan lain seperti kebakaran, kebanjiran

Salat Jumat dianggap sah bila memenuhi persyaratan :


Diadakan di daerah pemukiman, tidak sah di lakukan di lading yang bukan penduduk
menetap
Dilakukan secara berjamaah dilakukan secara berjamah
Dilakukan pada wakty dxuhur
Dikerjakan setelah khutbah

Perbuatan sunah sebelum salat Jumat :


Mandi
Berpakaian yabg baik disuahan berwarna putih
Memakai wangi-wangian
Memotong kuku
Menggunting dan menyisir rambut dengan rapi
Secepatnya dating ke Masjid
Salat sunah tarbiyatul Masjid
Membuat Al Quran

Agar salat Jumat memperoleh pahala dan bermanfaat harus memperhatikan cara-cara salat
Jum;at sebagai berikut :
Ketika masuk masjid dahulukan kaki kanan dan mengucapkan doa Allahummaf tah lii
abwaa barohmatika
Sebelum duduk di masjid melakukan salat sunah Tahiyatul Masjid
Sebelum khutbah dimulai kita berzikir, berdoa dan membaca al quran
Saat khutbah di bacakan kita dengarkan dengan baik
Tidak boleh berbicara saat khotib berkhutbah
Segera bangkit melaksanakan salat ketika mendengar ikamah
Meluruskan saf salat Jumat

Makmum tidak boleh mendahului imam.

BAB 3 Salat Bagi Orang Sakit

Bagi orang sakit tidak dapat melakuan salat dengan berdiri boleh dikerjakan sambil duduk.
Apabila tidak dapat dikerjakan dengan duduk boleh sambil berbaring dengan sekedar
menggerakkan beberapa anggota badan. Jika tidak bisa sambil duduk dan berbaring bisa di
kerjakan hanya dengan kedipan mata.
Bacaan salat bagi orang sakit sama seperti salat yang dilakukan keadaan norma.

Syarat salat dengan duduk :

1. Menghadap kiblat dan berniat salat fardu sambil duduk.


2. Mengangat kedua tangan (takbiratulihram), membaca doa iftitah, Surat Al
Fatihah dan salah satu surat dalam Al Qur'an.
3. Rukuk dengan meletakkan tangan di lutut (dengan menundukkan kepala).
4. Iktidak mengangkat kedua tangan (dengan kepala di tegakkan)
5. Sujud dengan cara membungkukkan kepala dan badan.
6. Duduk tahiyat awal atau akhir dilakukan semampunya.
7. Salam dengan menolehkan wajah ke kanan dan ke kiri.
Cara salat dengan berbaring :
1. Dua kaki diarahka ke kiblat. Kepala ditinggikan dengan alas bantal dan muka di
arahkan ke kiblat. Berniat dan takbiratulikhram.
2. Bersedekap, membaca doa iftitah , Al Fatihah dan surat dalam Al Qur'an. Rukuk
dan sujud cukup dengan isyarat.
3. Tahiyat awal dan akhir dilakukan sesuai kemampuan. Kedua tangan tidak
bersedeka.
4. Salam dengan menolehkan wajah ke kanan dan ke kiri.

Anda mungkin juga menyukai