Anda di halaman 1dari 4

SOP TONSILITIS

No. Dokumen : SOP/LKBP/


SOP UGD
No. Revisi : 00
Tanggal Terbit : 20 Agustus 2015
Halaman : 1/2

UPT PUSKESMAS Dr. DADANG H.


KUTOREJO NIP. 19690517 200604 1 005
1. Pengertian Peradangan tonsil palatina yang merupakan bagian dari cincin Waldeyer.
Cincin Waldeyer terdiri atas susunan kelenjar limfa yang terdapat di dalam
rongga mulut yaitu: tonsil faringeal (adenoid), tonsil palatina (tonsil faucial),
tonsil lingual (tonsil pangkal lidah), tonsil tuba Eustachius (lateral band
dinding faring/ Gerlachs tonsil).
2. Tujuan Prosedur ini sebagai acuan untuk membeikan penanganan yang tepat pada
pasien tonsilitis.
3. Kebijakan Surat keputusan kepala puskesmas no.800/13/416-103.21/2015 tentang
pelayanan klinis
4. Refrensi Panduan praktek klinis bagi dokter di fasilitas pelayanan kesehatan primer
5. Prosedur / 5.1 Persiapan alat
Langkah -langkah 5.1.1 Tensi
5.1.2 Termometer
5.1.3 Stetoskop
5.1.4 Lampu kepala
5.1.5 Spatula lidah
5.1.6 Larutan KOH
5.1.7 Pewarnaan gram
5.1.8 Obat-obatan: antiviral, antibiotik, obat kumur antiseptic
5.1.9 Lidi kapas
5.2 Melakukan anamnesa keluhan pasien seperti demam, sakit menelan,
nyeri tenggorok, lesu, nyeri sendi,dan anoreksia.
5.3 Memberikan penjelasan pada pasien dan keluarga / pasien
menandatangani Informed consent.
5.4 Mendekatkan alat pada pasien.
5.5 Melakukan pengukuran tekanan darah, suhu badan dan mencatat dalam
buku status pasien.
5.6 Melakukan pemeriksaan fisik seperti keadaan umum pasien,
pembengkakan tonsil, hiperemis, terdapat detritus berbentuk folikel,
lakuna, atau tertutup oleh membran semu. Kelenjar submandibula
membengkak dan nyeri tekan.
5.7 Memberikan terapi sesuai dengan acuan penatalaksanaan terapi
Penatalaksanaan:
5.7.1 Menganjurkan pasien istirahat cukup, banyak minum, obat
kumur yang mengandung desinfektan.
5.7.2 Antipiretika Parasetamol
5.7.3 OAINS : ibuprofen 3 x 400 mg,natrium diclofenac 3 x 50 mg
5.7.4 Antibiotik golongan penisilin.
5.7.5 Amoksisilin dewasa 3 x 500 mg. Anak 20 40 mg/kgBB/hari
dibagi dalam 3 dosis selama 5 10 hari.
5.7.6 Bila alergi terhadap penisilin dapat diberikan Eritromisin dewasa
4 x 500 mg. Anak 30 50 mg/kgBB/hari dibagi dalam 4 dosis
selama 5-10 hari.
5.8 Tonsilektomi dilakukan bila terjadi infeksi yang berulang atau kronik,
gejala sumbatan serta kecurigaan neoplasma ( rujuk rs )

6. Bagan alir
7. Unit terkait 7.1 UGD
7.2 BP, Rawat inap
7.3 Pustu
7.4 Ponkesdes
8. Dokumen Terkait

9. Rekaman Historis
Perubahan No Yang Diubah Isi Perubahan Tanggal Mulai
diberlakukan
INFLUENZA

UPT. PUSKESMAS
KUTOREJO
No.Dokumen : DT/LKBP/01

DAFTAR No. Revisi : 00


TILIK Tanggal Terbit : 20 Agustus 2015
Halaman : 1/2
UPT PUSKESMAS dr. DADANG H
KUTOREJO NIP : 19690517 200604 1 005

Unit :
Nama Petugas :
Tanggal Pelaksanaan :
No Langkah Kegiatan Ya Tidak TB
1. Apakah perawat melakukan persiapan alat
1
2. Apakah perawat melakukan anamnesa keluhan

3. Apakah perawat memberikan penjelasan pada pasien dan


2 keluarga / pasien menandatangani Informed consent
4. Apakah perawat mendekatkan alat pada pasien
2
5. Apakah perawat melakukan pengukuran tekanan darah,
suhu badan dan mencatat dalam buku status pasien
6. Apakah perawat melakukan pemeriksaan fisik
7. Apakah perawat memberikan terapi sesuai dengan acuan :
a.Menganjurkan pasien istirahat cukup, banyak minum,
obat kumur yang mengandung desinfektan.
b.Antipiretika Parasetamol
c.OAINS : ibuprofen 3 x 400 mg, natrium diclofenac 3 x 50
mg
d.Antibiotik golongan penisilin.
e.Amoksisilin dewasa 3 x 500 mg. Anak 20 40
mg/kgBB/hari dibagi dalam 3 dosis selama 5 10
hari.
f. Bila alergi terhadap penisilin dapat diberikan Eritromisin
dewasa 4 x 500 mg. Anak 30 50 mg/kgBB/hari
dibagi dalam 4 dosis selama 5-10 hari.
Jumlah

Compliance rate (CR) : %


..,
Pelaksana / Auditor

.............
NIP: ....................

Anda mungkin juga menyukai