Anda di halaman 1dari 1

BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG MASALAH


Kesehatan reproduksi didefinisikan sebagai
kondisi sehat dari sistem, fungsi, dan proses alat
reproduksi (Prayitno,2014). Wanita memiliki kebutuhan
kesehatan khusus yang berhubungan dengan fungsi seksual
dan reproduksi. Wanita mempunyai sistem reproduksi yang
sensitif terhadap kerusakan yang dapat terjadi seperti
disfungsi atau penyakit. Penyakit pada sistem tubuh
dapat berinteraksi dengan keadaan sistem reproduksi
ataupun fungsi. (Kusmiran,2011).
Peristiwa paling penting pada masa pubertas
anak perempuan adalah menstruasi atau haid yang menjadi
salah satu tanda biologis dari kematangan seksual. Fase
tibanya haid ini merupakan satu periode dimana anak
benar-benar telah siap secara biologis menjalani fungsi
kewanitaannya.
Kenyataan lain mengungkapkan bahwa banyak
perempuan Indonesia yang tidak memperhatikan alat
genetalia mereka ketika menstruasi misalnya jarang
mengganti pembalut. Berbagai masalah timbul misalnya
rasa tidak nyaman dan resah, keputihan, gatal, bau tak
sedap dan lain sebagainya (Burhani, 2012).

Penyebab tertinggi dari kasus tersebut adalah


jamur candida albican sebanyak 77% yang senang
berkembangbiak dengan kelembapan tinggi

Anda mungkin juga menyukai