Anda di halaman 1dari 4

*Cara Menanam Buah Naga yang baik dan benar

Agar Cepat Berbuah adalah mulai dari pemilihan bibit yang


berkualitas.
Menanam buah naga meliputi persiapan budi daya buah naga
dan pemanenan.

Untuk mendapatkan buah naga yang berkualitas ekspor, Anda


harus memilih
bibit buah naga terlebih dahulu. Buah Naga dapat diperbanyak
melalui cara vegetatif dan generatif. Cara generatif sendiri
dengan
memperbanyak tanaman lewat bijinya. Benih buah naga
diambil dengan
mengeluarkan biji buah naga pilihan. Namun, cara generatif
harus
dilakukan oleh penangkar yang berpengalaman, karena cara ini
tergolong
lebih sulit. Berbeda dengan cara vegetatif yang banyak
digunakan karena
prosesnya yang mudah. Selain itu, budi daya buah ini melalui
cara
vegetatif dapat lebih cepat memproduksi buah.

Tips Menanam Buah Naga Agar Cepat Berbuah

Jika Anda sudah mendapatkan benih buah Naga pilihan yang


sesuai, maka
Anda pun bisa menggunakan cara menanam buah naga
berikutnya adalah
dengan melalui tahapan-tahapan berikut ini:

1. Persiapan Budidaya Tanaman Buah Naga.

Budidaya tanaman buah naga untuk luas lahan 1 hektar ini


membutuhkan
bibit sebanyak 6000 bibit. Adapun jumlah bibit buah naga yang
dibutuhkan
sendiri tergantung dari pengaturan pada jarak tanam dan
metode tanamnya.
Cara menanam tanaman buah naga pada persiapan budi daya
tanaman Buah
Buahan ini meliputi pembuatan untuk tiang panjat dan
pengolahan tanah. Tiang panjat
dibutuhkan agar menopang pertumbuhan buah naga. Tiang
panjat dapat
dibuat dengan permanen dari material beton dengan
ketinggian 2-2,5 meter
sedalam 50 cm supaya lebih kuat. Anda bisa membuat tiang
panjat tadi
dengan berbaris. Pada pengolahan tanah sendiri, sebaiknya
dengan
mencampurkan tanah galian dengan 10 kg pasir supaya
meningkatkan
porositas tanah.

2. Penanaman Bibit Buah Naga.

Budidaya buah Naga berikutnya meliputi penanaman bibit buah


naga. Pada 1 tiang panjat
membutuhkan sebanyak 4 bibit buah naga. Adapun bibit yang
ditanam ini
mengitari area tiang panjat, dengan jarak antar tiap tiang
panjat
sekitar 10 cm. Lalu bibit dapat dipindahkan dari polybag atau
penyemaian. Dengan cara menggali tanah hingga sedalam 10
sampai 15 cm
disesuaikan berdasarkan ukuran bibit. Lalu, bibit ditempatkan
ke area
galian tadi lalu ditimbun lagi dengan tanah sembari dipadatkan.
Sesudah
keempat dari bibit tersebut ditanam, lalu ikat batang pada bibit
tanaman
tadi sampai menempel di tiang panjat. Kemudian ikat tiap
tanaman yang
tumbuh menjulur hingga sepanjang 20-30 cm. Ingat jangan
terlalu kencang
diikatnya agar bisa memberi ruang pertumbuhan pada
tanaman ini.

3. Perawatan dan Pemupukan.

Tahap Penanaman buah naga berikutnya adalah meliputi


pemupukan dan
perawatan. Pemupukan melalui pupuk kandang atau pupuk
kompos dilakukan
untuk tiap 3 bulan 1 kali memakai dosis sebesar 5-10 kg/lubang
tanam.
Ketika berbuah dan berbunga Anda harus memberikan pupuk
pelengkap ZA dan
NPK masing-masing diberikan 20 dan 50 gram/lubang tanam.
Di tahun
berikutnya Anda bisa memperbanyak dosis untuk memberikan
pupuk yang
sesuai berdasarkan ukuran tanaman. Anda bisa menambahkan
pupuk tambahan
seperti pupuk hayati, pupuk organik yang cair ataupun sejenis
hormon
perangsang buah agar menghasilkan produk yang lebih
maksimal. Setelah
itu lakukan penyiraman melalui air yang dialirkan di parit-parit
drainase. Tak hanya itu saja, Anda bisa juga memakai irigasi
tetes atau
gembor.

4. Pemangkasan.

Sama halnya dengan pada Cara Menanam Terong. Metode


menanam buah naga
berikutnya adalah tahap pemangkasan. Pada budi daya
tanaman bah naga
ini, ada 3 jenis pemangkasan yang dilakukan. Adapun
diantaranya
pemangkasan pembentukan batang pokok, lalu pemangkasan
pembentukan
cabang produksi, yang terakhir adalah pemangkasan
peremajaan.

5. Pemanenan.

Siklus produktif dari buah naga dapat mencapai sekitar 15-20


tahun
lamanya. Buah naga akan berbuah pertama kalinya di bulan ke
10-12
dihitung sesudah tanam. Akan tetapi, jika ukuran dari bibit
tanamannya
berukuran lebih kecil, maka masa panen pertama dapat dicapai
setelah
1,5-2 tahun sesudah tanam. Untuk 1 tanaman sendiri
umumnya bisa
menghasilkan sebanyak 1 kg buah. Pada 1 tiang panjat ada
sebanyak 4
tanaman, sehingga dalam 1600 tonggol pada 1 hektar bisa
menghasilkan
sebanyak 6-7 ton.

Demikian beberapa tahapan Cara Menanam Buah Naga Agar


Cepat Berbuah
untuk menghasilkan tanaman buah naga yang berkualitas.

Anda mungkin juga menyukai