Bakteriology Prokariota
Bakteriology Prokariota
PENDAHULUAN
SAYED MAULANA 1
0806103010051
Biologi Reguler A 2008
BAB II
PEMBAHASAN
BAKTERI
A. Pengerian Bakteri
Nama bakteri berasal dari bahasa ingkat atau batang. Bedasarkan bentuk
morfologinya bakteri dibagi atas 3 golongan yaitu golongan basil serup tongkat
pendek, golongan kokus serupa bola-bola kecil dan golongan spiral. Bakteri dari
koloni yang sudah tua sering menunjukkan kelainan seperi sel yang mempunyai
cabang, sel yang agak besar dan tidak beraturan bentuknya bila dimasukkan dalam
medium dalam jangka waktu yang sudah lama.
Bakteri merupakan kelompok makhluk yang terkecil dalam kehidupan, yang
tidak bias di jangkau dengan mata telanjang. Bakteri hubungan kekerabatannya
dengan makhluk hidup masih diliputi kegelapan.
B. Taksonomi
Taksonomi adalah istilah yang dipakai untuk klasifikasi secara sistemik,
penamaan dan indentifikasi organisme. Klasifikas merupakan penyusunan organisme
ke dalam kelompok taksonomi berdasarkan kemiripan atau hubungannya. Hal-hal
yang perlu diperhatikan yaitu sebagai berikut:
Dunia bakteri dan tumbuhan secara garis bessar dibagi atas takson:
1. Kingdom (dunia) : Prokaryota
2. Divisi (phylum) : Eubacteria
3. Klas : Bacteriae
4. Ordo : Fubacteriales
5. Famili : Lactobacteriaceae
6. Genus : Streptococcus
7. Spesies : Streptococcus lactis
SAYED MAULANA 2
0806103010051
Biologi Reguler A 2008
Semua organisme diklasifikasi dalam 5 (lima) kingdom, yaitu:
1. Prokaryota
2. Protista
3. Myceteae
4. Plantae dan
5. Animalia.
Bakteri termasuk dalam kingdom prokaryota, dan dibagi dalam 3 (tiga) divisi,
yaitu :
1. Eubacteria,
2. Archeobacteria
3. Cynobacteria.
Eubacteria terbagi dalam 3 kelas.
1. Bakteri (kokus, batang dan spiral)
2. Ricketsia (obligat intra seluler)
3. Mycoplasma (tidak mempunyai dinding sel)
Sistem dua nama (binomenklatur):
1. Genus : ditulis dengan huruf besar
2. Spesies : ditulis dengan huruf kecil
3. Nama bakteri ditulis dengan huruf italik atau menggunakan garis bawah pada
penulisannya, misalnya Mycrobacterium tuberculosis.
Penulisan genus dapat disingkat menjadi M. tuberculosis setelah sebelumnya
nama genus ditulis lengkap yaitu pada awal muncul pada suatu penulisan.
Bila terdapat dua genus atau lebih yang mempunyai huruf awal sama,
misalnya Staphylococcus aureus dan Streptococcus mutan =======
biasanya nama genus disingkat menjadi Staph. atau Strep. untuk menghindari
kekeliruan.
Nama bakteri tidak digaris bawah dan tidak dimulai dengan huruf besar bila :
1. nama bakteri digunakan sebagai kata sifat, misalnya toksin stafilokokus atau
spora klostridium
SAYED MAULANA 3
0806103010051
Biologi Reguler A 2008
2. nama bakteri digunakan untuk menunjukkan kelompok, misalnya salmonellae,
streptococci
C. Morfologi Bakteri
Gambar bentuk bakteri
SAYED MAULANA 4
0806103010051
Biologi Reguler A 2008
Berdasarkan bentuknya, bakteri dibagi menjadi tiga golongan besar, yaitu:
1. Kokus (Coccus) dalah bakteri yang berbentuk bulat seperti bola, dan mempunyai
beberapa variasi sebagai berikut:
- Mikrococcus, jika kecil dan tunggal
- Diplococcus, jika bergandanya dua-dua
- Tetracoccus, jika bergandengan empat dan membentuk bujursangkar
- Sarcina, jika bergerombol membentuk kubus
- Staphylococcus, jika bergerombol
- Streptococcus, jika bergandengan membentuk rantai
2. Basil (Bacillus) adalah kelompok bakteri yang berbentuk batang atau silinder,
dan mempunyai variasi sebagai berikut:
- Diplobacillus, jika bergandengan dua-dua
- Streptobacillus, jika bergandengan membentuk rantai
3. Spiril (Spirilum) adalah bakteri yang berbentuk lengkung dan mempunyai variasi
sebagai berikut:
- Vibrio, (bentuk koma), jika lengkung kurang dari setengah lingkaran
- Spiral, jika lengkung lebih dari setengah lingkaran
SAYED MAULANA 5
0806103010051
Biologi Reguler A 2008
2 Memberi perlindungan
3 Mengatur keluar masuknya zat-zat kimia
4 Pembelahan sel.
b. Dinding sel bakteri dapat diperlihatkan dengan teknik pewarnaan ====
pewarnaan gram
c. Dinding sel bakteri mengandung peptidoglikan yang terletak di luar membran
sitoplasmik.
d. Peptidoglikan berperan dalam kekerasan dan memberikan bentuk sel.
e. Ada dua tipe utama bakteri berdasarkan kandungan peptidoglikan dinding
selnya yaitu:
1. Bakteri Gram positif :
Dinding sel mengandung peptidoglikan (tebal), asam teichoic
Hasil pewarnaan Gram ==== warna biru sampai ungu
Stafilokokus, Streptococcus , Bacillus, Clostridium
2. Bakteri Gram negatif:
Dinding sel mengandung lipopolisakarida dan peptidoglikan (tipis)
Hasil pewarnaan Gram ==== warna merah
Enterobacter, Pseudomonas, Vibrio
2. Sitoplasma
Bagian yang cair dalam sel yang terletak diantara membran sel dan membran
yang membungkus inti sel dinamakan Sitoplasma (khusus untuk cairan yang berada
dalam inti sel dinamakan Nukleoplasma). Penyusun utama dari sitoplasma adalah air
(90%), berfungsi sebagai pelarut zat-zat kimia serta sebagai media terjadinya reaksi
kimia sel. Pada organisme eukaryot di dalam sitoplasma terdapat bermacam-macam
Organel sel (benda-benda solid yang terdapat di dalam sitoplasma) misalnya
mitokondria, retikulum endoplasma, badan golgi.
3. Inti Sel
SAYED MAULANA 6
0806103010051
Biologi Reguler A 2008
Fungsi dari inti sel adalah :
1. Mengontrol metabolisme
2. Mengontrol sintesis protein
3. Menyimpan dan memproses informasi genetik (kromosom yang berisi
DNA).
Bedanya inti sel prokaryot dan eukaryot : inti sel prokaryot tidak dibungkus
oleh membran.
Berdasarkan struktur sel, maka makhluk hidup baik yang bersel tunggal
(uniseluler) maupun bersel banyak (multiseluler) dibagi atas 2 golongan:
- Sel Prokaryota, mis bakteri, ganggang biru
- Sel Eurkaryota, mis manusia, hewan
Keterangan
A-Monotrik;
B-Lofotrik;
C-Amfitrik;
D-Peritrik;
Berdasarkan tempat dan jumlah flagel yang dimiliki, bakteri dibagi 5 gol yaitu:
1. Atrik, tidak mempunyai flagel.
2. Monotrik, mempunyai satu flagel pada salah satu ujungnya.
3. Lofotrik, mempunyai sejumlah flagel pada salah satu ujungnya.
4. Amfitrik, mempunyai sejumlah flagel pada kedua ujungnya.
5. Peritrik, mempunyai flagel pada seluruh permukaan tubuhnya.
Penyakit Penyebab
Sifilis Treponema pallidium
Kolera Vibrio cholera
Difteri Corynebacterium difteri
Typhus abdominalis Salmonella typhi
Tetanus Clostridium tetani
SAYED MAULANA 8
0806103010051
Biologi Reguler A 2008
Lepra Mycobacterium lepra
Radang abses Streptococus pyogenes
Dll
BAB III
PENUTUP
KESIMPULAN
Bakteri merupakan kelompok makluk hidup yang terkecil di dalam kehidupn
yang tidak bias di jangkau dengan mata. Berdasarkan jumlah plagellanya Bakteri ada
yang berbentuk Monotrik; Lofotrik; Amfitrik; dan Peritrik;. Secara umum struktur
sel bakteri ini dibagi atas 3 bagian, yaitu Dinding luar (Selaput Plasma atau
Membran Plasma atau Plasmalemma, Sitoplasma dan Inti Sel (Nukleus).
Berdasarkan bentuknya bakteri dibedakan dalam tiga bentuk yaitu Kokus, spiral, dan
basil.
SAYED MAULANA 9
0806103010051
Biologi Reguler A 2008
DAFTAR PUSTAKA
SAYED MAULANA 10
0806103010051
Biologi Reguler A 2008