Program dukungan manajemen dan pelaksanaan tugas teknis lainnya Kemdikbud ini bertujuan
meningkatkan efektivitas pengelolaan dan pelayanan pendidikan dalam rangka mencapai pemerataan dan
perluasan akses pendidikan, peningkatan mutu, relevansi, dan daya saing pendidikan, serta penguatan tata
kelola, akuntabilitas dan citra publik.
Pelaksanan tugas dan fungsi SPI di atas di realisasikan dalam wujud pelaksanaan program dan kegiatan
SPI Pustekkom tahun 2014 secara terpadu dalam bentuk pengawasan terhadap pelaksanaan tugas dan
fungsi Pustekkom Kemdikbud. Adapun diskripsi program dan kegiatan SPI Pustekkom tahun 2014
sebagai berikut:
A. Pengelolaan SPI
Pengelolaan Satuan Pengawasan Intern (SPI) Pustekkom dengan menerapkan konsep manajemen
pengawasan yang dimulai dari tahapan perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, pengendalian,
koordinasi pengawasan dan jaminan kualitas dalam pelaksanaan kegiatan pengawasan/audit internal SPI.
Kegiatan pengelolaan SPI ini bertujuan untuk meningkatkan layanan tatakelola untuk mendukung
terselenggaranya pengawasan/audit internal, yang dicapai dengan menggunakan langkah-langkah sebagai
berikut:
1. Perencanaan kegiatan pengawasan yang meliputi penetapan sasaran audit internal, penyusunan
jadwal pelaksanaan audit internal, rencana susunan tim auditor internal, penyusunan anggaran
dan pelaporan;
2. Pengorganisasian kegiatan pengawasan internal yang mencakup 5 unsur yaitu: metode, sumber
daya manusia, dana, peralatan, dan bahan (5M). Selain itu berkaitan dengan struktur organisasi
SPI, pembagian tugas dan wewenang, dan lain lain;
3. Pelaksanaan kegiatan pengawasan mulai dari kegiatan survei pendahuluan, evaluasi Sistem
Pengendalian Manajemen (SPM), penyusunan Program Kerja Audit internal (PKAi), dan
pembuatan Kertas Kerja Audit internal (KKAi), pengujian substantif melalui pengumpulan dan
pengujian bukti-bukti dan pendalaman temuan yang dituangkan dalam Kertas Data Temuan
(KDT), penyusunan daftar temuan, dan pengkomunikasian hasil audit kepada auditan, serta
penyusunan Laporan Hasil Audit internal (LHAi);
4. Pengendalian proses kegiatan pengawasan yang mencakup proses pemantauan tindaklanjut dan
mengimplementasikan sistem kendali mutu dalam pelaksanaan pengawasan sehingga diperoleh
hasil pengawasan tepat waktu, tepat mutu dan tepat sasarannya;
6. Jaminan kualitas atau sistem kendali mutu audit dimaksudkan untuk memberikan suatu tingkat
keyakinan yang memadai bahwa kegiatan audit internal telah dilaksanakan sesuai dengan standar
audit dan kebijakan audit intern yang berlaku melalui supervisi, reviu intern, dan reviu ekstern.
2. Pelaksanaan, pengujian substantif melalui pengumpulan dan pengujian bukti-bukti temuan dan
pendalaman temuan kemudian dituangkan dalam Kertas Data Temuan (KDT) dan penyusunan
daftar temuan, serta pengkomunikasian hasil audit kepada auditan;
1. Persiapan, dilaksanakan di kantor Pustekkom oleh 5 (lima) orang anggota SPI diawali persiapan
audit/survei pendahuluan, dilanjutkan dengan evaluasi Sistem Pengendalian Manajemen (SPM)
sehingga dapat dilakukan penetapan tujuan, penyusunan Program Kerja Audit internal (PKAi),
dan pembuatan Kertas Kerja Audit internal (KKAi);
1. Pendampingan terhadap pelaksanaan tugas dan fungsi Pustekkom dan Balai Pengembangan
Media;
2. Pendampingan terhadap kegiatan pengadaan barang dan jasa, pengadaan tanah untuk
pembangunan kantor; dan
F. Peningkatan dan Pengembangan Kapasitas dan Kompetensi SDM Anggota SPI Pustekkom
Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan dan mengembangkan kapasitas dan kompetensi SDM anggota
SPI, dicapai dengan menggunakan kegiatan sebagai berikut:
I. Penutup
Dengan program dan kegiatan SPI Pustekkom tahun 2014 di atas diharapkan SPI Pustekkom dapat
bermanfaat/berguna untuk:
1. memberikan keyakinan yang memadai atas ketaatan, kehematan, efisiensi, dan efektivitas
pencapaian tujuan penyelenggaraan tugas dan fungsi Pustekkom dan Balai Pengembangan
Media;
3. memelihara dan meningkatkan kualitas tata kelola penyelenggaraan tugas dan fungsi Pustekkom
dan Balai Pengembangan Media.
D. PENUTUP
Dengan adanya pelatihan untuk Kepala SPI ini diharapkan ke depan SPI dapat menjadi mitra kerja
manajemen dalam mengawal organisasi mencapai visi dan misinya melalui SPI yang menjadi :
1. Pihak paling independen untk melakukan pengawasan seluruh jajaran organisasi sesuai tupoksinya.
2. Pihak yang mengawal misi khusus yaitu pengelolaan resiko dan pengendalian operasional yang akan
menjadi penyeimbang bagi jajaran manajemen dalam menjalankan organisasi agar dapat mengeliminasi
hambatan hambatan yang muncul menjadi sekecil mungkin.
3. Tim yang menerapkan kinerja secara integrasi dan berkesinambungan setiap waktu sebagai sebuah
siklus.
4. Tim yang memiliki anggota dengan kompetensi memadai yang memiliki pengalaman untuk
mencegah terjadinya tindak kecurangan yang akan merugikan organisasi.