TUGAS MATAKULIAH KOSMOGRAFI

JURUSAN GEOGRAFI
UNIVERSITAS NEGERI MALANG

GALAKSI DAN CLUSTER

A. Bima Sakti

Bima Sakti adalah galaksi kita sendiri. Karena kita adalah bagian dari Bima Sakti, adalah
sulit untuk membangun pandangan eksternal. Banyak bagian Galaxy tidak teramati.
Namun, melalui berbagai metode, kita telah menentukan ukuran dan bentuk
Galaksi kita, dan tempat kita di dalamnya.

B. Pusat

Pada tahun 1915, Shapley berusaha untuk mengetahui lokasi dari pusat galaksi dengan
memetakan posisi gugus bola. Sebuah gugus bola adalah sekelompok ratusan ribu bintang,
semua terikat erat bersama-sama dalam sebuah pc 20-100 bola di seluruh. Mereka memiliki
penampilan yang sangat khas, dan begitu juga mudah ditemukan. Ia menemukan bahwa 20%
dari kelompok terletak pada arah konstelasi Sagitarius, dan menduduki hanya sekitar 2% dari
langit, dan disimpulkan bahwa sebagian besar Galaxy harus berbaring ke arah itu. Dia
menggunakan RR Lyrae bintang (lihat Bab 8) untuk memperkirakan jarak dengan gugus
bola. Dia menemukan bahwa globular cluster yang berpusat pada titik sekitar 15 kpc dari
matahari. Shapley beralasan bahwa jika cluster didistribusikan secara merata tentang Galaxy
(dan tidak ada alasan untuk berpikir bahwa mereka tidak seharusnya), maka pusat galaksi
terletak pada arah Sagitarius, sekitar 15 kpc persegi. Shapley tidak tahu tentang debu, jadi dia
berlebihan jarak ke pusat galaksi dengan faktor dua. Pusat ini sebenarnya sekitar 8,5 kpc pergi.

C. Bentuk Atas

Kami berpikir bahwa Galaksi Bima Sakti adalah galaksi spiral, terdiri dari tiga bagian:

1. Disk. Kebanyakan bintang di Bima Sakti berada di disk tentang 2 kpc tebal, dan sekitar
40 kpc di seluruh. Disk terutama terdiri dari panas, bintang-bintang muda, dan berisi
banyak debu dan gas.

2. Tonjolan. Tonjolan terletak di pusat galaksi. Ini adalah sekitar 6 kpc di, dan meluas atas
dan di bawah disk. Ada gas yang sangat sedikit atau debu (material yang dibutuhkan
 untuk membentuk bintang baru). Oleh karena tonjolan terdiri terutama bintang-bintang
tua.

3. Halo. Halo ini terutama terdiri dari gugus bola, dan kira-kira berbentuk bulat. Hal ini
berpusat pada pusat galaksi, dan sekitar 30-40 kpc di radius. Sekali lagi, ada debu sedikit
dan gas-halo ini terutama terdiri dari bintang-bintang tua. Menariknya, sebagian besar
bintang-bintang ini low metallicity bintang, yang berarti bahwa mereka memiliki logam
bahkan lebih sedikit dari pada Sun.

Gambar 10-1 adalah diagram skematik dari Bima Sakti dilihat dari bagian atas, dan dari sisi
adalah. Tepi Galaxy tidak jelas. Sulit untuk mengatakan di mana pengaruh galaksi kita
berakhir. Ada banyak gugus bola jauh, dan bahkan beberapa galaksi kerdil di dekatnya, yang
tampaknya mengorbit Bima Sakti.Apakah atau tidak ini dianggap sebagai bagian dari Bima Sakti
sebagian besar subyektif.

Gambar. 10-1. Bima Sakti dari atas dan dari samping.

D. Rotasi

Matahari (dan segala sesuatu di Galaxy), adalah di orbit sekitar pusat. Itu kecepatan matahari
adalah 220 km / s. Radius galaksi Matahari adalah 8.5 kpc. Jika kita mengasumsikan matahari
berputar mengelilingi pusat dalam lingkaran, kita dapat menghitung jumlah waktu yang
membutuhkan:

Rumus 1 di mana P adalah periode, R adalah jari-jari, dan v adalah kecepatan. Periode orbit
Matahari mengelilingi pusat galaksi adalah sekitar 240 juta tahun. Ini adalah tentang 5% usia
Matahari. Ini berarti bahwa matahari telah sekitar tengah Galaxy 20 kali sudah.
Kita dapat menggunakan Hukum Ketiga Kepler untuk memperkirakan massa Galaxy, M:

Pada langkah terakhir, kami menggunakan fakta bahwa M >> MSun. Ketika mengukur P dalam
tahun dan a di AU, faktor

Dan juga,

Atau,

Kecepatan-kecepatan rotasi galaksi dan jari-jari galaksi dari bintang dapat ditemukan
dari Doppler bergeser dan jarak mereka dari pusat. Plotting kecepatan rotasi vs radius galaksi
memberikan kurva rotasi. Bandingkan ini dengan benda padat, atau dengan sistem planet, seperti
yang ditunjukkan pada Gambar. 10-2. Dekat pusat, Galaxy berputar seperti benda padat. Dengan
meningkatnya jarak, kecepatan tidak berkurang, sebagai diharapkan untuk sistem
planet. Sebaliknya, kurva rotasi tetap datar. Itu penyimpangan dari gerakan planet adalah
sebagian karena fakta bahwa massa adalah tidak

terkonsentrasi pada satu titik, sehingga hukum Kepler tidak ketat berlaku. Lebih penting,
kecepatan tinggi dari obyek yang jauh menunjukkan bahwa massa Bima Sakti lebih tinggi dari
perkiraan kami dari 1011MSun berasal dari hukum Kepler. Massa seluruh Bima Sakti diperkirakan
dari pengukuran ini menjadi tentang 1012MSun. Namun, para astronom tidak dapat melihat hal ini
banyak. Semua bintang dan planet dan debu dan sebagainya yang kita dapat mengamati secara
langsung, atau menyimpulkan dari dampaknya pada cahaya bintang, menambahkan hingga
hanya sekitar 10% dari massa diukur dari Bima Sakti: 90% dari Bima Sakti terbuat dari beberapa
jenis massa yang baru saja kita tidak bisa melihat. Kami menyebutnya massa'' hilang'' materi
gelap. Ada dua ide utama tentang apa materi gelap mungkin:

1. Berinteraksi lemah partikel masif (WIMPs). Ini adalah partikel teoritis jauh seperti
neutrino. WIMPs memiliki massa, tetapi hampir tidak berinteraksi dengan seluruh alam
semesta.

2. Besar-besaran Halo Objek Compact (MACHO). Hal ini bisa banyak benda seperti materi
Uranus atau Neptunus biasa, tapi begitu dingin bahwa mereka tidak memancarkan terang
mereka sendiri atau mereka bisa menjadi lubang hitam kecil. Para astronom yakin bahwa
sebagian besar alam semesta (bukan hanya Galaxy) ada dalam beberapa bentuk yang
belum-terdeteksi.

E. Spiral Struktur
 Para astronom percaya bahwa Bima Sakti adalah galaksi spiral, dengan tangan seperti yang
ada di NGC4414 spiral galaksi ditunjukkan pada Gambar. 10-3. Pengamatan optik menunjukkan
panas bintang muda dan wilayah HII (lihat Bab 6) dalam tiga rumpun besar, yang
menawarkan bukti selama tiga lengan spiral di sekitarnya lokal kami. Keluar melewati spiral
terdekat lengan, cahaya optik dipadamkan oleh debu. Radio teleskop pengamatan dari kecepatan
dari awan hidrogen netral tampaknya konsisten dengan arsitektur lengan spiral.

Lengan spiral dipenuhi dengan gas dan debu, dan oleh karena itu daerah bintang intens
formasi. Ada banyak anak muda, bintang panas (O dan tipe B) di lengan spiral galaksi, membuat
mereka lebih cerah dan lebih biru dari pada daerah sekitarnya.

Lengan spiral sebenarnya gelombang kepadatan. Ini adalah analog dengan merangkai
up mobil di jalan raya. Jika Anda menonton dari atas, Anda akan melihat bahwa rumpun

Gambar 10-3. Galaksi Spiral NGC4414

tidak terdiri dari mobil-mobil yang sama sepanjang waktu, juga tidak bergerak.Sebaliknya, mobil
datang sampai macet, memperlambat, menenun jalan melalui, muncul dari sisi lain, dan
kemudian mempercepat lagi. Hal ini tampaknya menjadi cara yang lengan spiral
bekerja. Bintang dan awan debu pendekatan rumpun, memperlambat, menenun jalan melalui,
maka mempercepat lagi di sisi lain. Penjelasan ini memecahkan salah satu misteri besar
spiral lengan (Mengapa tidak mereka'' angin sampai''?), dengan membiarkan lengan terdiri dari
bintang yang berbeda pada waktu yang berbeda.
 Dalam model lain, lengan spiral adalah hasil ledakan supernova yang memicu formasi
bintang secara besar-besaran dalam pola rantai reaksi. Ini adalah menyebarkan diri pembentukan
bintang model. Ada dua kemungkinan penjelasan untuk formasi pada lengan.

1. Pasang surut pengaruh teman. Misalkan dua galaksi elips menjalani dekat-
tabrakan. Bintang-bintang dari setiap galaksi akan ditarik ke arah yang lain tidak merata
di seluruh galaksi, dengan yang dekat ditarik lebih kuat dari yang jauh. Sebagai galaksi
berpapasan, mereka meregangkan dan twist direspon terhadap gaya gravitasi
berubah. Hal ini dapat menyebabkan lengan spiral terbentuk.

2. Penyimpangan kecil dalam disk tumbuh. Misalkan bentuk senjata dalam menanggapi
kecil di atas-kepadatan di disk (tempat di mana ada bintang yang sedikit lebih dari
biasanya). Karena disk berputar, ini lebih padat kantong akan mengorbit pusat, dan dapat
menyebabkan lengan spiral ke bentuk.

10.1. Apa bukti bahwa sebagian besar massa di Bima Sakti terletak pada beberapa
bentuk yang belum terdeteksi?

Jika massa menetapkan bagian luar di orbit adalah konstan, maka sebagai jarak
meningkat, gaya gravitasi sehingga kecepatan, harus menurun. Kenyataan bahwa kurva
rotasi Bima Sakti luar datar untuk jarak yang jauh dari pusat berarti bahwa bagian luar
melihat lebih tinggi massa, yang menyebabkan mereka mengorbit pada kecepatan lebih
tinggi dari yang diharapkan.

10.2. Menggunakan kecepatan Matahari (220 km / s), dan jarak dari pusat Bima Sakti (8.500 pc),
menghitung berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk mengorbit Matahari pusat.

Total jarak Matahari harus melakukan perjalanan dalam satu orbit adalah keliling lingkaran
dengan jari-jari 8.500 pc:

Mengalikan dengan 3 x 1013 km/pc memberikan C = 1.6 x 1018 km. Pada kecepatan 220
km/ detik, waktu yang akan mengambil Matahari untuk melakukan perjalanan sejauh ini
adalah
 Matahari bergerak sekali mengelilingi pusat galaksi sekitar 230 juta tahun. Ini
adalah sedikit kurang dari jumlah waktu yang dikutip dalam teks, terutama karena round-
off error.

10.3. Asumsikan orbit melingkar. Berapa massa terletak dalam radius Orbit matahari?

Ingat kembali persamaan kecepatan melingkar

Dalam hal ini, vc dan d diketahui, tetapi M adalah variabel yang tidak diketahui. Tata ulang dan
mengganti.

Massa interior galaksi dengan Matahari adalah sekitar 1.2 x 1042 kg. Dibandingkan dengan
massa Matahari (2 x 1030 kg), ada sekitar 1011 (100 miliar) massa matahari dalam bagian
dari Bima Sakti interior untuk Matahari.

10.4. Misalkan Anda mengamati sebuah bintang bergerak dengan kecepatan relatif tinggi dengan
Matahari di surya lingkungan. Apa orbit bintang ini? Di mana itu menghabiskan sebagian
besarnya waktu? Arah mana (s) adalah kemungkinan besar bepergian?

Orbit bintang ini sangat elips, dan menghabiskan sebagian besar waktunya di dalam
lingkaran cahaya. Bintang tersebut mungkin bepergian ke atau keluar dari disk.

10.5. Pada jarak 16.000 pc dari pusat, kira-kira pada tepi luar dari disk, kecepatan putaran dari
Bima Sakti adalah 230 km / s. Berapakah massa dari Bima Sakti? 16.000 pc adalah 4.8 x
1020 m. Gunakan persamaan kecepatan ulang melingkar
Massa seluruh Bima Sakti adalah sekitar 4 x 1041 kg, atau sekitar 2 x 1011 massa matahari.

Normal Galaksi

Ada tiga jenis galaksi yang kita amati.

1. Spiral

Spiral terdiri dari tonjolan, disk (dengan tangan), dan halo. Tonjolan dan halo keduanya terdiri
dari kemerahan, bintang yang lebih tua, tetapi disk dan lengan terdiri dari kebiruan, bintang
muda, dan banyak menyertai debu dan gas. Bintang-bintang di orbit disk pusat galaksi dengan
cara yang dipesan. Semua perjalanan bintang sekitar tonjolan dalam arti'' sama'' (searah jarum
jam atau berlawanan). Bintang-bintang di halo dan tonjolan Namun, perjalanan dalam orbit
teratur. Bintang-bintang ini mengorbit dapat pusat dalam arti baik, atau dengan kecenderungan
ke disk.

Spiral dibagi lagi menjadi kelas a, b, dan c. Kelas-kelas secara kasar menunjukkan ukuran
tonjolan relatif terhadap galaksi. Jenis Sa galaksi (Spiral a) memiliki besar tonjolan, dan erat luka
lengan. Jenis Sc galaksi (Spiral c) memiliki tonjolan kecil, dan lengan yang sangat
menonjol. Gambar 10-4 menunjukkan gambar galaksi masing-masing jenis.

Gambar. 10-4. Galaxy klasifikasi. Galaksi-galaksi di baris atas

adalah ellipticals, yang galaksi di baris 2 dan 3 adalah spiral, dan
galaksi di baris bawah dilarang spiral.
Barred spiral. Sebuah spiral sangat banyak seperti spiral, kecuali bahwa tonjolan
adalah memanjang, membentuk sebuah bar di pusat. Beberapa kelompok orang dilarang spiral
dan spiral bersama dalam kelompok yang sama. Spiral yang dilarang juga dibagi lagi
menjadi tiga kelas: SBa, SBb, dan SBc. Sekali lagi, ini subclass menunjukkan relatif ukuran
tonjolan.

2. Ellipticals
Galaksi elips tidak memiliki senjata dan tidak ada disk. Mereka adalah gumpalan besar
kemerahan, lebih tua bintang. Ini adalah sub-digolongkan sebagai E0. . . E3. . . E7. E0 adalah
tipe roundest, sedangkan E7 adalah yang paling elips. Proyeksi efek (sisi mana galaksi Anda
melihat-akhir pendek atau sisi panjang) dapat mempersulit klasifikasi dari sebuah elips.

Ellipticals juga dapat diurutkan berdasarkan ukuran. Ellipticals raksasa adalah triliun beberapa
parsecs di seluruh. Ellipticals raksasa berisi triliunan bintang. Dwarf ellipticals, di sisi
lain tangan, hanya sekitar seribu parsecs seberang, dan mengandung jutaan bintang. Ada banyak
dwarf lebih dari raksasa, tetapi raksasa begitu besar bahwa mereka sebenarnya mengandung
sebagian besar massa yang ditemukan di galaksi elips. Ellipticals mengandung gas yang sangat
kecil dan debu. Gambar 10-4 menunjukkan beberapa galaksi elips.

Orbit bintang di galaksi elips yang teratur, seperti orbit bulat cluster dalam lingkaran spiral,
atau seperti orbit bintang di tonjolan.

3. Laskar
Galaksi tidak teratur adalah semua galaksi yang tidak sesuai dalam kategori lainnya. Di
umum, mereka dianggap sebagai hasil dari tabrakan antar galaksi. Mereka mengandung
banyak debu dan gas, dan akibatnya penuh dengan bintang-bintang muda. Ada ada struktur
yang teratur. Fraksi galaksi yang tidak teratur adalah kecil.

JARAK KE GALAKSI
 Jarak ke galaksi telah ditentukan'' langkah-bijaksana,'' dengan yang paling dekat ditentukan
terlebih dahulu, kemudian semakin jauh yang. Galaksi yang lebih jauh harus lebih pasti jarak,
sebagai sebuah aturan. Secara umum, jarak ke galaksi ditentukan dengan membandingkan
benda-benda di galaksi dekat dengan benda-benda serupa dalam yang lebih jauh yang. Untuk
kebanyakan galaksi di dekatnya, langsung pengukuran variabel Cepheid menghasilkan jarak
yang baik. Lebih jauh, ukuran wilayah HII terbesar, atau rata-rata kecerahan kelompok bundar,
dapat digunakan. Hubungan Tully-Fisher digunakan untuk 100 juta parsecs. Hubungan ini adalah
hubungan antara luminositas sebuah galaksi dan luasnya garis cm 21. Di luar ini, ukuran galaksi
sebagai diukur pada langit dan galaksi paling terang di cluster digunakan untuk
menentukan kejauhan. Metode ini diringkas dalam Tabel 10-1.

Tabel 10-1. Setiap metode penentuan jarak hanya berguna untuk berbagai jarak tertentu.

Metode Jarak yang metode ini berguna

Cepheid variabel 10 juta parsecs

Ukuran terbesar rata-rata wilayah HII,

25 juta parsecs
kecerahan gugus bola

Tipe I supernova; hubungan Tully-Fisher

10 juta parsecs
(berhubungan dengan luminositas luasnya 21 cm garis)

Ukuran galaksi 100 juta parsecs

Galaksi terterang dalam cluster 1.000 juta parsecs

Di luar ini, kita harus menggunakan Hukum Hubble, hubungan empiris antara jarak ke galaksi
dan kecepatan dimana ia bergerak menjauhi kita. Ini hubungan dibahas secara rinci dalam bab
berikutnya. Plot dari kecepatan radial galaksi dibandingkan jarak menghasilkan garis lurus
(Gambar 10-5). Baris ini dapat digambarkan oleh persamaan v = Hd
 Gambar 10-5. Hukum Hubble

dimana v adalah kecepatan radial, d adalah jarak ke galaksi, dan H adalah kemiringan garis, yang
disebut konstan Hubble. Saat ini, estimasi terbaik untuk H adalah 65 km/s /Mpc (1 Mpc = 1 =
megaparsec 1 juta parsecs). Para astronom dapat menemukan jarak untuk sebuah galaksi hanya
dengan mengukur kecepatan radial, dan menggunakan hukum ini.

GALAXY DISTRIBUSI

Galaksi kluster. Misalnya, Bima Sakti adalah bagian dari kelompok galaksi dikenal sebagai
Local Group. Galaksi Andromeda juga merupakan bagian dari kelompok ini, dan merupakan
tetangga terdekat kita besar. Ada sekitar 20 galaksi di Local Group kami, yang terikat gravitasi
Bima Sakti dan Galaksi Andromeda. Selain Bima Sakti dan Andromeda, sisa dari Grup
Lokal terdiri dari terutama ellipticals kerdil, yang begitu kecil bahwa gravitasi mereka tidak
sangat mempengaruhi Bima Sakti. Cluster terdekat berikutnya adalah cluster Virgo, yaitu 18
Mpc pergi, dan 3 Mpc seberang. Virgo adalah sebuah cluster jauh lebih besar, dan mengandung
sekitar 2.500 galaksi. Ada ribuan kluster galaksi seperti Virgo. Ada begitu banyak galaksi bahwa
jika mereka diplot di peta langit, terlihat padat daripada bintang-bintang. Cluster juga'' cluster''
dan cluster cluster adalah disebut superkluster. Di antara superkluster adalah void besar. Para
superkluster tampaknya datang dalam lembaran, sehingga struktur alam semesta yang
berbuih (Meskipun tidak dengan gelembung bulat), seperti tumpukan busa sabun.

Asal dinding dinding dan void yang kurang dipahami. Tidak jelas apakah galaksi
terbentuk pertama, kemudian dikumpulkan ke dalam kelompok, atau apakah besar cluster
berukuran awan terbentuk pertama, galaksi kemudian terpadatkan dari mereka.
Soal-soal

10.6. Misalkan kita adalah untuk menemukan bahwa semua galaksi sebenarnya dua kali
sejauh kita pikirkan. Bagaimana ini mempengaruhi konstan Hubble?

Hukum Hubble mengatakan bahwa kecepatan dan jarak yang terkait dengan v = Hd

Jika jarak meningkat dengan faktor dua, tapi kecepatan tetap sama, maka yang berarti bahwa
konstanta Hubble harus berkurang dengan faktor dua. Nilai yang diterima saat ini (65 km / s /
Mpc) akan direvisi menjadi sekitar 32 km / s / Mpc.

10.7. Para astronom baru-baru ini mengklaim telah menemukan galaksi yang paling jauh
diketahui. Bagaimana mereka telah menentukan jarak ini?

Jarak ke galaksi terjauh ditentukan dengan menggunakan Hukum Hubble. Para astronom akan
mengukur spektrum galaksi, dan menentukan kecepatan radial dari Doppler bergeser dari garis
emisi. Kemudian mereka akan menggunakan Hukum Hubble menemukan jarak dari kecepatan,
dan nilai saat ini yang diterima secara konstan Hubble.

10.8. Misalkan Anda mengukur kecepatan radial dari sebuah galaksi menjadi 5.000 km /
s. Berapa jauh tempat itu?

Untuk mengetahui jarak dari kecepatan radial, gunakan Hukum Hubble. Perkiraan terbaik saat
ini adalah 65 km/s/Mpc.

Galaksi adalah 80 Mpc, atau delapan puluh juta parsecs pergi.

10.9. Misalkan sebuah galaksi adalah 150 Mpc pergi. Apakah kecepatan radial?

Untuk mengetahui kecepatan dari jauh, gunakan Hukum Hubble, dengan perkiraan terbaik saat
ini dari H, 65 km/s/Mpc.
Galaksi yang diamati akan bergerak jauh di hampir 10.000 km / s.

10.10. Pada jarak yang sama dari pusat, kecepatan rotasi dari satu galaksi adalah dua
kali lain. Berapa rasio massa mereka?

Gunakan persamaan kecepatan melingkar, dan membentuk rasio persamaan untuk setiap
galaksi. Sejak jari-jari tersebut adalah sama, mereka akan membatalkan.

Massa galaksi dengan kecepatan rotasi lebih lambat adalah 1/4 massa galaksi dengan lebih cepat
rotasi kecepatan.

10.11. Mengapa tidak dapat Cepheid variabel digunakan untuk menemukan jarak ke galaksi 100
Mpc pergi?

Untuk menggunakan variabel Cepheid untuk menentukan jarak ke galaksi, harus cukup terang
untuk amati. Pada 100 Mpc, variabel Cepheid terlalu samar untuk membedakan cahaya mereka
dari yang lain dari cahaya dari galaksi.
10.12. Galaksi Andromeda mendekati Bima Sakti di 266 km/s. Galaksi-galaksi sekitar 1 juta pc
terpisah. Berapa lama waktu yang terjadi sampai mereka bertabrakan? (Asumsikan kecepatan
pendekatan tetap sama.)

Pertama, mengkonversi 1 juta pc ke kilometer dengan mengalikan dengan 3 x 1019 km/pc, untuk
menemukan jarak dari 3 x 1019 km. Untuk menemukan waktu yang diperlukan Galaksi
Andromeda untuk perjalanan jarak bahwa pada 266 km/s, membagi jarak dengan kecepatan:

Galaksi Andromeda tidak akan bertabrakan dengan Bima Sakti selama 3,5 miliar tahun. Itu
tabrakan benar-benar akan terjadi agak lebih cepat dari ini, sebagai dua galaksi mungkin
diharapkan untuk mempercepat ketika mereka mendekati satu sama lain.

10.13. Sebuah bintang variabel Cepheid di cluster Virgo memiliki magnitudo mutlak -5,
dan magnitudo tampak dari 26.3. Seberapa jauh adalah cluster Virgo?

Gunakan hubungan besaran-jarak dari Bab 7.

Jarak ke cluster Virgo adalah 18 x 106 pc (18 juta pc, atau 18 Mpc).

10.14. Dua galaksi mengorbit satu sama lain dengan periode orbit 50 miliar tahun. Itu jarak
antara mereka adalah 0,5 juta pc. Berapakah massa dari pasangan?
Pertama, mengkonversi 50 miliar tahun ke detik, untuk mendapatkan periode 1.58 x 1018
detik. Kemudian, mengkonversi 5 x 105 parsecs menjadi 1.5 x 1019 kilometer. Gunakan Hukum
Ketiga Kepler, dari Bab 1:

Massa gabungan dari dua galaksi adalah 8 x 1041 kg, atau sekitar 4 x 1011 massa matahari.

10.15. Menggunakan Hukum Hubble, menghitung berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk
jarak antara Bima Sakti dan cluster Coma (d = 113 Mpc) dua kali lipat. Kecepatan dari cluster
Coma diberikan oleh Hukum Hubble menjadi v = Hd. Waktu yang akan mengambil
untuk cluster Coma untuk menempuh jarak yang sama, bergerak dengan kecepatan itu, yang

kali ini dikenal sebagai Waktu Hubble (lebih lanjut tentang bahwa dalam Bab 11), dan sama
dengan

konversi Mpc untuk km, dengan membagi penyebut dengan 3 x 1019 km/MPc, memberikan t =
4.6 x 1017 s, atau 1.5 x 1010 (15 miliar) tahun.

Sebuah galaksi aktif adalah galaksi dengan inti yang menghasilkan sangat besar
jumlah energi, hingga 1015 luminosities surya. Ini adalah sekitar 10.000 kali jumlah energi yang
dihasilkan oleh seluruh Galaksi Bima Sakti. Spektrum sebuah galaksi aktif cukup datar
dibandingkan dengan spektrum bintang, dan dalam banyak kasus berisi garis emisi baik luas dan
sempit. Luminositas dalam gelombang radio melalui inframerah-jauh didominasi oleh sinkrotron
radiasi-radiasi yang dihasilkan oleh elektron berputar-putar di sekitar garis medan
magnet. Luminositas dalam ultraviolet didominasi oleh benjolan'' biru'' yang dihasilkan oleh
panas (10.000 K), gas padat. Dan dekat-inframerah radiasi didominasi oleh emisi dari debu
dingin (lihat Gbr. 10-6).

10-6. Spektrum sebuah galaksi aktif.

Inti galaksi aktif hanya beberapa parsecs dalam ukuran. Ini ditentukan dari waktu fluktuasi,, dari
luminositas total. Jika luminositas berfluktuasi cepat, objek harus kecil, sehingga seluruh objek
mendapat pesan untuk memulai bervariasi pada waktu yang sama, dan cahaya dari bagian-bagian
yang lebih jauh tidak harus melakukan perjalanan secara signifikan lebih jauh (karena itu
memakan waktu lebih lama) untuk mencapai pengamat. Jika luminositas berfluktuasi perlahan-
lahan, objek besar, karena membutuhkan waktu lebih lama untuk sinyal untuk keluar ke sisi yang
lebih jauh, dan untuk respon sisi jauh untuk melakukan perjalanan kembali melintasi ruang
intervensi (lihat Gambar 10-7.).Perkiraan ukuran obyek, D, diberikan oleh produk dari fluktuasi
waktu, kali kecepatan cahaya, c:
Dengan demikian, berfluktuasi setiap Quasar 100 hari akan memiliki ukuran

Ada jenis yang berbeda dari galaksi aktif, tergantung pada apakah mereka menunjukkan
luas dan / atau garis emisi sempit, apakah galaksi host dapat menjadi lihat, apakah mereka
bervariasi dengan cepat, dll Tiga kategori utama adalah galaksi radio, Seyfert galaksi, dan quasar.

Tidak pasti apakah jenis mewakili benda benar-benar berbeda, atau sama benda dilihat
pada jarak yang bervariasi atau orientasi (Gambar 10-8). Dalam galaksi radio, gelombang radio
datang terutama dari dua lobus menonjol pada sisi berlawanan dari pusat elips galaksi. Galaksi
Seyfert mengeluarkan massa, seperti galaksi radio, tetapi memiliki galaksi spiral di bagian
tengah. Inti galaksi spiral jauh lebih cemerlang dari inti spiral biasa. Radiasi dari berfluktuasi
inti sangat cepat (ada di urutan 1 jam, sehingga ukuran inti adalah sekitar 7 AU). Quasar (quasi-
bintang sumber radio) mirip dengan galaksi aktif lainnya dan intensitas mereka berfluktuasi
dengan mulai dari bulan ke jam, menunjukkan kecil ukuran. Pergeseran merah di beberapa garis
spektrum dari quasar lebih tinggi dari objek apapun, menunjukkan bahwa quasar memiliki
kecepatan resesi tertinggi. Dari Hukum Hubble, kita tahu bahwa kecepatan resesi meningkat
dengan jarak, dengan itu, kita menyimpulkan bahwa quasar adalah benda paling jauh.

Para luminosities mengejutkan benda-benda dapat dijelaskan oleh adanya lubang hitam
supermasif di pusat. Sebagai bintang, gas, dan debu jatuh ke arah lubang hitam, konservasi
momentum sudut memaksa mereka ke disk akresi, di mana mereka spiral di sekitar lubang
hitam. Ketika mereka berpaling, mereka memancarkan ultraviolet dan X-ray radiasi, yang
kemudian diserap oleh debu sekitarnya dan gas,

memanaskannya, sehingga radiasi yang dipancarkan kembali sebagai radiasi kontinum di

bawah suhu.

Radiasi yang dihasilkan oleh bahan infalling mendorong keluar pada bagian luar tepi disk
akresi. Untuk suatu massa, luminositas memiliki batas atas, luar yang semua materi luar akan
tersapu oleh radiasi. Ini adalah disebut Luminosity Eddington, LEdd, dan diberikan oleh

di mana M adalah massa lubang hitam, MSun adalah massa Matahari, dan LSun
adalah luminositas Matahari. Persamaan ini dapat berbalik untuk memberikan terendah mungkin
massa bahwa lubang hitam dapat memiliki pusat untuk menghasilkan luminositas sebuah galaksi
aktif. Massa bisa lebih tinggi, tetapi tidak lebih rendah dari nilai ini, dan masih menghasilkan
luminositas ini.

Galaksi aktif sering memiliki jet (Gambar 10-9). Ini jet diproduksi ketika
gumpalan materi terionisasi terbawa dari disk akresi di sepanjang medan magnet baris. Bahan
spiral menghasilkan medan magnet sendiri yang menekan bahan outflowing ke jet tipis.

Quasar jauh lebih umum di masa lalu daripada sekarang, dengan hampir semua quasar
ditemukan lebih dari 2-1/3 = (sekitar 80%) jarak ke paling jauh satu. (Jika mereka sama-sama
umum hari ini, kita akan mengharapkan untuk menemukan setengah dari mereka lebih dekat dari
jarak ini dan setengah lebih jauh. Kekuatan -1/3 hadir di karenakan itu benar-benar volume yang
harus dibandingkan, bukan hanya jarak.) yang luminositas quasar tampak menurun dari waktu ke
waktu. Mungkin lebih Seyferts terdekat adalah versi modern dari hanya quasar yang lebih
jauh. Variasi quasar dengan jarak (karena waktu) adalah salah satu argumen terbaik
bahwa Semesta telah berkembang, dan berbeda dari hari ini pada beberapa waktu yang jauh di
masa lalu. Namun, di alam semesta sangat awal, tidak ada quasar yang diamati. Implikasinya
adalah bahwa butuh waktu untuk galaksi host dan lubang hitam supermasif untuk membentuk
dan mulai memproduksi luminosities besar yang kita mengidentifikasi quasar.

Selain menjadi obyek menarik dalam dan dari diri mereka sendiri, pengamatan aktif
galaksi hasil informasi tentang media intergalaksi dan latar depan

Gambar. 10-9. AGN jet di M87. (Courtesy Warisan Hubble Proyek, STScI.)

galaksi. Penyerapan baris hidrogen menunjukkan adanya hidrogen di intervensi

menengah. Sebagian besar dari hidrogen ini dikumpulkan ke dalam awan, yang lebih umum di
alam semesta awal dari hari ini, mungkin karena awan telah terintegrasi ke dalam galaksi.

Soal-soal

10.16. Gambar 10-10 menunjukkan plot dari luminosities galaksi aktif beberapa terhadap waktu.
Manakah dari galaksi aktif terkecil? Yang terbesar?
Galaksi dengan variasi tercepat adalah galaksi terkecil, sehingga adalah galaksi C. Galaxy D
telah variasi paling lambat, dan begitu juga galaksi terbesar.

10,17. Apakah Eddington Luminosity dari quasar dengan massa lubang hitam
500.000.000 MSun?

Gunakan persamaan Luminosity Eddington. Karena kita akan bagi dengan MSun dalam
persamaan ini, kita tidak perlu mengkonversi massa untuk pertama kilogram.

Para Luminosity Eddington dari Quasar dengan massa lubang hitam dari 5 x 108MSun adalah 1.5
x 1013 kali luminositas Matahari.

10.18. Berapakah massa terkecil yang mungkin dari sebuah quasar dengan luminositas 1015 LSun?

Putar persamaan Eddington Luminosity sekitar untuk memecahkan M, dan pengganti:

Massa minimum Quasar adalah 33 miliar massa matahari.

10.19. Bahan spiral ke dalam lubang hitam kehilangan sekitar 30% dari massa sebagai cahaya
yang lolos sistem. Berapa banyak energi yang dikeluarkan saat objek massa Bumi spiral ke
dalam lubang hitam?

Pertama, menghitung massa total diubah menjadi energi.

Sekarang, menemukan energi menggunakan

Ada 1.6 x 1041 J dilepaskan ketika sebuah objek seukuran Bumi jatuh ke dalam lubang hitam.

Soal Tambahan

10.20. Gas di dekat pusat dari Bima Sakti (R = 0,1 pc) telah diamati memiliki kecepatan
orbit dari 700 km/s. Apa adalah massa bahan di dalam radius ini?

Jawaban. 1.1 x 107MSun

10.21. Berapa banyak energi yang dilepaskan ketika sebuah objek dari 1 M Sun jatuh ke dalam
lubang hitam?

Jawaban. 5.4 x 1046 J

10.22. Berapa kecepatan orbital pc 10 bintang dari pusat 1 x 109MSun galaksi, jika yang
orbit melingkar?

Jawaban. 660 km/s

10.23. Apakah periode orbit bintang dalam Masalah 10.21?

Jawaban. 93.000 tahun

10.24. Misalkan Anda mengamati jenis baru galaksi yang memiliki kurva rotasi yang jatuh
dengan jarak dari pusat. Bagaimana galaksi ini berbeda dari semua galaksi lain yang dikenal?

Jawaban. Tidak memiliki materi gelap

10.25. Anda membaca artikel mengklaim bahwa para astronom telah menemukan jarak sampai
lima kurcaci galaksi di Local Group. Apa jarak metode penentuan kemungkinan besar
digunakan?

Jawaban. Cepheid variabel

10.26. Anda mengamati sebuah galaksi dengan sebuah pergeseran merah ( / ) sama dengan
2. Berapakah kecepatan jelas ini galaksi?

Jawaban. 6 x 108 m/s

10.27. Apakah galaksi pada Soal 10.26 mendekati atau mundur? Seberapa jauh itu?

Jawaban. Surut, 0,9 Mpc

10.28. Apakah Luminosity Eddington dari Quasar massa 1 x 109 MSun?

Jawaban. 3 x 1013 LSun

10.29. Misalnya anda menentukan bahwa quasar memiliki luminositas 10 20 kali dari
Matahari. Apa minimal massa Quasar ini?

Jawaban. 3 x 1015 MSun

10.30. Luminositas Sebuah Quasar bervariasi dengan T = 2 tahun. Berapa besar Quasar ini?
Jawaban. 6 x 1015 m = 0.2 pc