Anda di halaman 1dari 38

LAPORAN RESMI

PRAKTIKUM PENGANTAR TEKNOLOGI INFORMASI


MODUL I
INSTALASI DAN PENGENALAN OS. MICROSOFT
WINDOWS

Disusun Oleh :

TGL PRAKTIKUM : 23 September 2013


NAMA : Yanuar Aliffio
NRP : 130411100006
KELAS/KELOMPOK : A/ PTI A2
DOSEN PENGAMPU : Ari Kusumaningsih, S. T, M. T
ASISTEN : Astrid Enggar Triasti Dewi

Disetujui : .....././../Bangkalan

(Astrid Eka Triasti Dewi)


120411100080

LABORATORIUM
TEKNOLOGI INFORMASI DAN APLIKASI
JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA
2013 / 2014
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Windows adalah salah satu sistem operasi yang populer dan digunakan
oleh komputer atau laptop. Meskipun demikian banyak yang tidak tahu
apa itu windows. Salah satu kelemahan sistem operasi ini adalah rentan
terhadap serangan virus. Ketika komputer kita terkena virus, lemot,
ataupun hang, jalan terakhirnya adalah dengan menginstall ulang
Windows.

1.2 Tujuan
Tujuan dari Praktikum Instalasi dan Pengenalan OS. Microsoft Windows:
1. Praktikan dapat melakukan instalasi operating system (OS)
Windows melalui media flashdisk dan mengkonfigurasi sistem.
2. Praktikan dapat mengetahui bagaimana caranya mempartisi
harddisk dan mengonfigurasi sistem.
BAB II
DASAR TEORI

2.1 Operating system Windows, baik itu Windows XP maupun Windows 7


merupakan OS yang paling populer digunakan oleh para pengguna. Suatu
ketika Operating System tersebut dapat mengalami kerusakan, seperti
Windows sering Hang, kinerja menjadi lambat, ataupun alasan lainnya,
yang memerlukan install ulang Windows. Bagi pengguna yang tidak
memiliki DVD Disk Drive seperti Netbook kecil, atau komputer yang
ternyata internal DVD Drivenya rusak, serta tidak tersedianya fasilitas
booting via network maka situasi ini akan cukup membingungkan, karena
satu-satunya solusi yang ada adalah dengan menginstall ulang Windows
melalui USB Flashdisk.
2.2 Persiapan Instalasi
Langkah pertama sebelum melakukan instalasi ulang Windows 7
Dengan Flash Disk yaitu harus tersedia Flashdisk yang telah terinstall
Windows, kemudian Flashdisk tersebut dijadikan Windows 7 Flashdisk
Installer. Adapun perlengkapan yang dipersiapkan adalah :
1. Flashdisk minimal 4 Gb untuk Windows 7 dan 2 Gb untuk
Windows XP. Sumber Windows 7/XP (bisa dari DVD atau dari
Hard Disk).
2. Software (Wintoflash) untuk Mentransfer CD installer Windows
XP atau DVD installer Windows 7 ke Flashdisk. Download
Wintoflash di link :
http://wintoflash.com/download/en/ atau
http://www.4shared.com/zip/JWLVENsb/wintf_070054_beta.h
tm
2.3 Proses Instalasi
Langkah-langkah Mentransfer Windows installer ke Flashdisk.
1. Download Software Wintoflash (yang digunakan disini adalah
versi 0.7.0054, Januari 2013), Pilih Latest Version (Perhatikan
Versinya), karena versi sebelumnya berbeda. Hasil dari
download di jalankan, kemudian sistem akan melakukan
download otomatis, dan hasilnya ada di Desktop, kemudian
pindahkan (Copy atau Cut) hasil download ke mana saja,
misalnya ke My Documents.

2. Setelah selesai Download, Kemudian klik kanan Extract


menggunakan Winrar dan Jalankan Wintoflash. Lakukan
instalasi Wintoflash sampai selesai.
3. Selesai instalasi Wintoflash kemudian jalankan aplikasi
Wintoflash pada Windows Setup Transfer Wizard, Pilih
Tab Advanced Mode, Kemudian untuk Windows 7 Pilih
Transfer Windows Vista/2008/7/8 setup to USB drive,
Kemudian klik Create.

4. Pilih drive Sumber Windows (Biasanya kepingan CD/DVD


Windows) dan drive flashdisk yang akan ditransfer.
5. Klik Run, Dan tunggulah beberapa menit sampai proses
transfer selesai. Jika telah selesai maka Flash Disk sudah
terinstall Windows dan dapat digunakan pilih exit dan
instalasi Windows 7 melalui USB Flashdisk sudah siap
dimulai.
6. Tancapkan USB flashdisk dan nyalakan komputer yang
akan di install ulang, kemudian masuk ke Setup Menu
dengan menekan F2 (Pada beberapa komputer lain,
mungkin dengan menekan Esc, Del, F1 kadang F10). Pilih
setting prioritas Boot Pertama ke Flash Disk (USB),
kemudian Exit dan Save, maka komputer akan segera
Restart.

7. Mulailah melakukan instalasi Windows dengan melakukan


booting dari USB flashdisk. Setup akan memulai proses
instalasi (secara umum tidak ada yang rumit). Langkah yang
sangat penting adalah saat menentukan partisi harddisk
yang akan digunakan, Klik Custom (advanced) - Langkah
ini akan memproses Windows dari awal, sehingga nanti
akan seperti baru, dan menghapus semua sistem yang lama.
8. Gambar di bawah ini contoh Laptop yang memiliki 3
Partisi, Pertama System Reserved, Kedua Windows 7 lama
alias C:, dan Ketiga Data alias D:

9. Proses Instalasi Benar-benar dimulai, karena selanjutnya


akan berjalan Otomatis sampai dengan sistem melakukan
restart dengan sendirinya.
10. Selesai proses Expanding Windows files dilanjutkan
Windows restart otomatis. Catatan: Setelah gambar diatas
(restart) Flashdisk HARUS dicabut supaya tidak mengulang
proses dari awal.
11. Windows akan meminta nama Anda beserta nama
organisasi. Isilah Ketika diminta CD-KEYnya, masukkan
seperti yang tertulis di dalam CD. Windows juga akan
meminta pengeseran waktu dan tanggal komputer. Biasanya
pengaturan ini sudah benar. Pilih saja time zone yang
sesuai, yaitu +7 (Bangkok, Hanoi, Jakarta) kemudian akan
dilanjutkan dengan penginstalan kartu network.
12. Untuk tahap selanjutnya, dianjurkan untuk menginstal
driver-driver yang belum/tidak dikenali Windows, seperti
driver untuk modem, dll. Sumbernya bisa berasal dari
CD/DVD yang didapat bersama paket pembelian peripheral
tsb. Proses ini dapat dilanjutkan dengan instalasi program-
program lain seperti WinRAR, Office, dll.
Selamat Proses Instalasi sudah Selesai.
BAB III
TUGAS PENDAHULUAN

3.1 Soal
1. Sebutkan keunggulan dan kelemahan Ms. Windows dibandingkan dengan
sistem operasi yang lain!
2. Sebutkan perkembangan Ms. Windows dari pertama kali muncul s/d versi
terakhir Ms.Windows yakni Windows 8!
3. Jelaskan pendapat Anda, mengapa Ms. Windows lebih popular dari pada
sistem operasi lain!

3.2 Jawab :
1. Keunggulan Ms. Windows antara lain :
a. Sistem operasi yang user-friendly.
b. Dukungan hardware yang lengkap, aplikasi bagi platform Windows
lebih banyak.
c. Memiliki pengaturan control akses yang canggih dibandingkan
dengan sistem operasi yang lain, dikarenakan tidak semua orang dapat
mengakses data secara bebas terhadap semua objek tertentu.
d. Mendukung sistem berkas partisi dengan fomat FAT, FAT16, FAT32,
NTFS, juga ISO9660.
e. Mendukung Sistem Berkas Terenskripsi ( EFS ). Sistem ini digunakan
untuk memproteksi data- data yang penting agar tidak dapat di buka
oleh user lain apalagi komputer lain.
Kelemahan Ms. Windows antara lain :
a. Mudah sekali tertular virus.
b. Harga lisensi terlalu mahal dan tidak dapat dijangkau oleh user secara
keseluruhan.
c. Tidak ada efek tiga dimensi dan memiliki resolusi gambar yang
rendah.
2. Perkembangan Ms. Windows
a. Windows 2.0.x (1987)

b. Windows 3.0.x (1990)

c. Windows 3.1.x (1992)


d. Windows 95 (1995)

e. Windows 98 (1998)

f. Windows XP (2001)
g. Windows Vista (2007)

h. Windows 7 (Seven) (2010)

i. Windows 8 (2012)
BAB IV
IMPLEMENTASI

4.1 Kegiatan Praktikum


1. Lakukan penginstalan Virtual Box pada PC atau laptop Anda.
Kemudian buatlah tata cara penginstalan Windows 7 dengan
menggunakan Virtual Box tersebut. Printscreen dan beri penjelasan
pada tiap-tiap langkah penginstalannya. Semakin detail langkah-
langkah yang Anda lakukan akan menambah nilai Anda.
Jawab :
1. Caranya adalah sebagai berikut :
a. Buka Aplikasi Oracle VM Virtual Box. Kalau belum punya
download disini. Pastikan juga anda telah mempunyai installer
Windows 7 berformat .iso.

b. Klik Icon New dan akan muncul tampilan dibawah ini.


Selanjutnya beri nama virtual machine yang akan dibuat lalu
pilih dan klik Next.
c. Muncul kotak dialog seperti dibawah ini. Tentukan RAM yang
anda inginkan di virtual machine. Karena bersifat virtual
sebaiknya jangan terlalu banyak kapasitas RAM-nya (misal :
512 MB atau GB saja). Lalu pilih dan klik Next.

d. Setelah itu muncul kotak dialog menentukan partisi pada


harddisk. Karena kita membuat partisi baru, maka kita memilih
yang Create virtual hard drive now lalu pilih dan klik Create.
Pada kotak dialog terdapat tulisan yang artinya ukuran hard
drive virtual yang dianjurkan adalah 25 GB.
e. Lalu muncul kotak dialog ini. Pilih yang paling atas yaitu VDI
(VirtualBox Disk Image). Pilih dan Klik Next.

f. Setelah itu muncul kotak dialod dibawah ini. Kita pilih yang
Dynamically allocated. Lalu klik Next.
g. Muncul kotak dialog Create Virtual Hard Drive. Kita
menentukan berapa kapasitas Hard drive yang diinginkan (misal
: 10 GB). Klik Create.

h. Jika berhasil akan muncul tampilan seperti ini. Lalu klik Setting
-> Storage untuk pengaturan berikutnya.
i. Pilih Empty pada Controller : IDE -> lalu pilih icon pada
CD/DVD Drive. Lalu Pilih dan Klik Choose a virtual CD/DVD
disk file. Cari installer Windows anda dan klik Open. Setelah itu
tekan OK dan Icon Start untuk memulai Proses instalasi.

j. Pada awal instalasi pilih Bahasa(English), Zona


Waktu(Indonesian) dan Mode Keyboard(US). Klik Next.
Selanjutnya klik Install Now. Pilih operating system (ex. x86
untuk 32 bit). Klik OK. Kemudian centang Persetujuan dan
selanjutnya memilih antara upgrade (maksudnya : upgrade
windows dari versi lama ke versi yg lebih baru) atau Custom
(maksudnya : menentukan sendiri pengaturan-pengaturan
selanjutnya termasuk partisi pada hard disk). Kali ini kita pilih
Custom.

k. Selanjutnya masuk pada partisi Hard Disk. Klik Drive Options


(advanced) -> Klik New -> masukkan size (misalnya : 2048 MB
untuk D:\) -> lalu Klik New lagi, masukkan size (misalnya :
8192 MB untuk C:\ dan System). Sehingga menjadi gambar
dibawah ini lalu klik Next.

Instalation is in progress
l. Setelah proses instalasi selesai, tentukan nama PC anda(misal :
WIN7-PC). Lalu masukkan password (optional). Atur Update
untuk windows pilih Ask me later. Atur zona waktu GMT + 7
Jakarta. Dan terakhir pilih Public. Muncul tampilan seperti ini
:

m. Setelah windows selesai finalizing maka akan secara otomatis


melakukan booting.Windows sudah terinstall dan siap
digunakan.

Tampilan Desktop Windows 7 yang


terinstall.
Tampilan Explorer Windows 7 yang
terinstall.

4.2 Tugas Akhir


Soal
1. Jelaskan bagaimana meng-upgrade ke Windows !
2. Jelaskan dan lakukan langkah-langkah atau proses instalasi
Windows 7 dari awal sampai selesai.
3. Jelaskan apa yang dimaksud direktori dan cara untuk membuat
direktori ?
4. Jelaskan cara menghapus, mengubah dan membuat shortcut
file/folder!
5. Buatlah folder didalam folder PRAKTIKUM PTI, beri nama folder
dengan Nama Anda, pindahkan file-file tugas praktikum anda ke
dalam folder tersebut!
6. Sharing-lah folder yang baru anda buat yang kemudian lihatlah
folder yang telah anda share dari komputer yang lain. Settinglah
agar folder yang anda share tidak dapat dihapus!
7. Apa kelebihan penggunaan format file system NTFS dibanding
FAT 32 berikan penjelasan dengan contoh praktek!
Jawab :
1. Pada saat menginstall ulang Windows, akan ada 2 pilihan yaitu
Upgrade dan Custom. Jika kita ingin mengupgrade (ex. dari Win7
Starter ke Win7 Ultimate) kita pilih upgrade. Tetapi jika ingin
menentukan pengaturan sendiri (ex. partisi harddisk) kita pilih
custom.

2. Kali ini akan menginstall menggunakan Flash Disk. Langkah


pertama sebelum melakukan instalasi ulang Windows 7 dengan
Flash Disk yaitu harus tersedia Flashdisk yang telah terinstall
Windows, kemudian Flash Disk tersebut dijadikan Windows 7
Flash Disk Installer. Adapun perlengkapan yang dipersiapkan
adalah :
Flashdisk minimal 4 Gb untuk Windows 7 dan 2 Gb untuk
Windows XP. Sumber Windows 7/XP (bisa dari DVD
atau dari Hard Disk).
Software (Wintoflash) untuk Mentransfer CD installer
Windows XP atau DVD installer Windows 7 ke Flashdisk.
Download Wintoflash di link :
http://wintoflash.com/download/en/ atau
http://www.4shared.com/zip/JWLVENsb/wintf_070054_b
eta.htm

a. Download Software Wintoflash (yang digunakan disini


adalah versi 0.7.0054, Januari 2013), Pilih Latest Version
(Perhatikan Versinya), karena versi sebelumnya berbeda.
Hasil dari download di jalankan, kemudian sistem akan
melakukan download otomatis, dan hasilnya ada di Desktop,
kemudian pindahkan (Copy atau Cut) hasil download ke
mana saja, misalnya ke My Documents.
b. Setelah selesai Download, Kemudian klik kanan Extract
menggunakan Winrar dan Jalankan Wintoflash. Lakukan
instalasi Wintoflash sampai selesai.

c. Selesai instalasi Wintoflash kemudian jalankan aplikasi


Wintoflash pada Windows Setup Transfer Wizard, Pilih Tab
Advanced Mode, Kemudian untuk Windows 7 Pilih Transfer
Windows Vista/2008/7/8 setup to USB drive, Kemudian klik
Create.
d. Pilih drive Sumber Windows (Biasanya kepingan CD/DVD
Windows) dan drive flashdisk yang akan ditransfer.

e. Klik Run, Dan tunggulah beberapa menit sampai proses


transfer selesai. Jika telah selesai maka Flash Disk sudah
terinstall Windows dan dapat digunakan pilih exit dan
instalasi Windows 7 melalui USB Flashdisk sudah siap
dimulai.
f. Tancapkan USB flashdisk dan nyalakan komputer yang akan
di install ulang, kemudian masuk ke Setup Menu dengan
menekan F2 (Pada beberapa komputer lain, mungkin dengan
menekan Esc, Del, F1 kadang F10). Pilih setting prioritas
Boot Pertama ke Flash Disk (USB), kemudian Exit dan Save,
maka komputer akan segera Restart.

g. Mulailah melakukan instalasi Windows dengan melakukan


booting dari USB flashdisk. Setup akan memulai proses
instalasi (secara umum tidak ada yang rumit). Langkah yang
sangat penting adalah saat menentukan partisi harddisk yang
akan digunakan, Klik Custom (advanced) - Langkah ini akan
memproses Windows dari awal, sehingga nanti akan seperti
baru, dan menghapus semua sistem yang lama.
h. Gambar di bawah ini contoh Laptop yang memiliki 3 Partisi,
Pertama System Reserved, Kedua Windows 7 lama alias C:,
dan Ketiga Data alias D:

i. Proses Instalasi Benar-benar dimulai, karena selanjutnya akan


berjalan Otomatis sampai dengan sistem melakukan restart
dengan sendirinya.
j. Selesai proses Expanding Windows files dilanjutkan
Windows restart otomatis. Catatan: Setelah gambar diatas
(restart) Flashdisk HARUS dicabut supaya tidak mengulang
proses dari awal.
k. Windows akan meminta nama Anda beserta nama organisasi.
Isilah Ketika diminta CD-KEYnya, masukkan seperti yang
tertulis di dalam CD. Windows juga akan meminta
pengeseran waktu dan tanggal komputer. Biasanya
pengaturan ini sudah benar. Pilih saja time zone yang sesuai,
yaitu +7 (Bangkok, Hanoi, Jakarta) kemudian akan
dilanjutkan dengan penginstalan kartu network.
l. Untuk tahap selanjutnya, dianjurkan untuk menginstal driver-
driver yang belum/tidak dikenali Windows, seperti driver
untuk modem, dll. Sumbernya bisa berasal dari CD/DVD
yang didapat bersama paket pembelian peripheral tsb. Proses
ini dapat dilanjutkan dengan instalasi program-program lain
seperti WinRAR, Office, dll.

Selamat Proses Instalasi sudah Selesai.


3. Direktori adalah komponen dari sistem berkas yang mengandung
beberapa sub direktori. Direktori lebih sering dikenal dengan nama
folder.
Cara membuat direktori/ folder :
Buka Windows Explorer
Buka tempat untuk membuat direktori baru, misalnya
(D:\Tugas)
Klik kanan pada mouse, pilih New, pilih dan klik Folder.
4. Cara menghapus shortcut file/ folder :
Klik shortcut file/ folder yang dimaksud,
Klik tombol delete pada keyboard.
Cara mengubah shortcut file/ folder :
Klik shortcut file/ folder yang dimaksud,
Pilih dan klik Rename (untuk merubah nama).
Cara membuat shortcut file/ folder :
Klik kanan di area direktori yang dipilih.
Pilih dan klik New -> Shortcut -> browse shortcut untuk
menuju aplikasi yang diinginkan -> Next -> Finish.
5. Langkah-langkahnya :
Buka Windows Explorer -> Pilih tempat membuat folder
tersebut (misal : D:\). Lalu klik kanan pada area D:\ lalu
sorot New, pilih dan klik Folder.
Beri nama Yanuar Aliffio lalu tekan enter. Setelah itu
masuk ke direktori dimana tugas praktikum berada. Pilih
semua (shortcut: tekan CTRL+A) lalu pindah (tekan
CTRL+X). Masuk ke folder Yanuar Aliffio lalu tekan Paste
(tekan CTRL+V).

6. Caranya sebagai berikut :


Masuk ke control panel, pilih dan klik Network and Sharing
Center.

Klik Advanced Sharing Network, lalu pastikan Password Protected


Sharing pada pilihan Home or Work/ Public (tergantung pada
jaringan mana anda sharing file) pada pilihan Turn off.
Pilih folder yang akan di sharing, contohnya salah satu folder foto.
Pada folder yang akan di sharing klik kanan lalu arahkan kursor
pada pilihan Share with lalu pilih Spesific people.

Pada jendela baru yang terbuka anda disuruh untuk mengisi kepada
siapa folder itu di sharing dan tingkat wewenangnya terhadap
folder tersebut, klik segitiga ke bawah untuk melihat menu
dropdown, lalu pilih everyone atau anda juga bisa pilih pilihan
yang lain sesuai kepada siapa anda sharing folder (guest, Create
new user) lalu klik add, tapi agar memudahkan bisa pilih everyone
dan atur permission levelnya sesuai diinginkan (read, read & write)
dan klik share.
Jika berhasil akan terdapat pesan "your folder is shared". Sekarang
anda sudah berhasil melakukan sharing folder.

Untuk melihat folder yang telah di share Pada komputer B masuk


My computer, lalu klik pada kotak addressnya dan tuliskan nama
komputer A, yang saya contohkan diatas komputer A bernama
MY_COMPUTER-PC atau juga bisa menulisan IP address
komputer A, penulisannya harus disertai \\ sebelum menuliskan
nama PC (contoh : \\MY_COMPUTER-PC) lalu tekan enter.
Untuk memproteksi agar data tidak bisa dihapus dengan cara pilih
dan klik kanan folder yang te;ah di share tadi. kemudian pilih dan
klik Properties. Check pada Read-only.
Setelah itu pada Sharing Klik Advanced Sharing. Lalu pilih
Permission. Lalu centang pada Read saja dan Apply.

Pada kotak dialog tersebut klik Apply lalu OK. ulangi sampai kotak
dialog yang terakhir. Selesai.

7. Kelebihannya antara lain kalo NTFS dapat menerima file dari


media penyimpanan lain dengan besar melebihi 3GB. sedangkan
FAT32 hanya bisa menerima file dari media penyimpan lain
dimana file tersebut besarnya tidak lebih dari 3GB. selain itu
mengirim file besar ke fD berformat NTFS lebih cepat daripada ke
FD dengan format FAT32.
4.3 Tugas Tambahan
1. Buatlah tata cara pembuatan bootable windows 7 pada Flash Disk.
Bebas menggunakan aplikasi apa saja (WintoFlash, Unetbootin,
Universal USB Installer, dll). Printscreen dan berikan penjelasan di
tiap-tiap langkah pengerjaan. Pengerjaan dilakukan mulai dari install
aplikasi pembuat bootable windows yang Anda pilih sampai
pembuatan bootable windows 7 di Flashdisk.

Jawab :
Langkah-langkah menginstall Windows7 ke FlashDisk
menggunakan Windows7 USB DVD Tool. Sebelum instalasi
dimulai siapkan FlashDisk 4GB yang sudah diformat atau kosong
dan Installer Windows7 yang sudah berformat .iso. Prosesnya
sebagai berikut :
a. Pertama install aplikasi tersebut. Aplikasi dapat di download di
website Microsoft karena aplikasi ini vendornya adalah
Microsoft. Ikuti perintah selanjutnya sampai instalasi selesai.
b. Setelah itu buka aplikasinya. Lalu pilih dan klik Browse dan cari
file .iso yang akan diinstall selanjutnya Open dan Next.

c. Setelah itu kita beralih ke Step 2. Karena akan menginstal


Windows ke Flashdisk, maka pilih dan klik USB Device.
Kemudian pada kotak dialog selanjutnya pilih Removable Disk
yang sesuai dengan Flashdisk yang akan diinstal Windows.
d. Pada Step 3 kita pilih Flash disk yang akan diinstall Windows 7.
Lalu pilih dan klik Begin Copying. Tunggu prosesnya lalu
Flashdisk sudah terinstall Windows7 dan siap digunakan untuk
menginstall ulang PC/ Laptop.

2
3

5
BAB V
PENUTUP

5.1 Kesimpulan
Kesimpulan yang saya dapatkan adalah bahwa penginstalan dan
pengkonfigurasian windows itu tidak serumit yang saya bayangkan.
Setelah adanya praktikum ini, saya dapat mengerti bagaimana cara
menginstal ulang dan terutama cara partisi pada hard disk pada Windows.
5.2 Saran
Kejelasan tugas mohon diperhatikan.

Anda mungkin juga menyukai