Makalah BP
Makalah BP
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang Masalah
Istilah kurikulum muncul untuk pertama kalinya dalam bidang olahraga. Kata
kurikulum berasal dari bahasa Yunani, yaitu currir yang berarti pelari dan curere
yang berarti tempat berpacu. Jadi istilah kurikulum pada zaman Romawi Kuno
mengandung pengertian sebagai suatu jarak yang harus ditempuh oleh para pelari
dari garis start samapi garis finis. Pada tahun 1855, istilah kurikulum dipakai
dalam bidang pendidikan yang mengandung arti sejumlah mata pelajaran pada
perguruan tinggi (Hidayat, 2013).
Sampai saat ini, Para ahli memiliki banyak definisi yang berbeda mengenai
kurikulum dikarenakan sudut pandang mereka yang berbeda-beda. Salah satu
pengertian kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan yang mengenai
tujuan, isi dan bahan pelajaran serta cara-cara yang digunakan sebagai pedoman
penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan.
Adapun kegiatan yang terkait dengan kurikulum adalah pengembangan
kurikulum. Pengembangan merupakan bagian yang esensial dalam implementasi
kurikulum dalam proses pendidikan. Tujuan pengembangan kurikulum adalah
untuk meningkatkan kualitas dari pendidikan. Pengembangan kurikulum ini
merupakan salah satu hal yang benar-benar harus dipertimbangkan, karena
dengannya guru sebagai subjek pendidikan bisa melaksanakan tugasnya dengan
baik.
Kurikulum merupakan salah satu alat untuk mencapai tujuan pendidikan yang
bersifat dinamis, maka harus selalu dikembangkan dan disempurnakan agar sesuai
dengan laju perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, serta memperhatikan
kondisi masyarakat, terutama siswa yang menjadi objek pendidikan. Hal ini
dimaksudkan agar hasil pengembangan kurikulum tersebut sesuai dengan minat,
bakat kebutuhan peserta didik, lingkungan, kebutuhan daerah, sehingga dapat
mempelancar program pendidikan salam rangka perwujudan dan pencapaian
tujuan pendidikan nasional.
Dalam pengembangan kurikulum, salah satu hal yang wajib dilaksanakan
adalah menganut beberapa prinsip dan melakukan pendekatan yang sesuai,
sehingga di dalam penerapannya sebuah kurikulum dapat mencapai sebuah tujuan
seperti yang di harapkan. Banyak pendekatan yang dikemukakan oleh para ahli,
akan tetapi hanya beberapa pendekatan pengembangan kurikulum akan dibahas
pada bab berikut ini.
2. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka dapat dibuat rumusan
masalah sebagai berikut:
1. Apa pengertian pendekatan pengembangan kurikulum?
2. Apa saja pendekatan yang digunakan dalam pengembangan kurikulum?
3. Tujuan
Berdasarkan masalah di atas, tujuan penulisan makalah ini adalah sebagai berikut:
1. Mengetahui pengertian pendekatan pengembangan kurikulum.
2. Mengetahui macam-macam pendekatan pengembangan kurikulum.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Pendekatan Pengembangan Kurikulum
Dalam sistem pendidikan, kurikulum seringkali dijadikan pusat dari sistem
penggerak komponen pendidikan lainnya. Pemahaman seperti itu bisa diterima
karena kurikulum bisa diartikan sebagai kumpulan dari berbagai pengalaman yang
akan dipelajari oleh peserta didik. Agar peserta didik sukses menguasai berbagai
pengalaman belajar tersebut, maka dibutuhkan berbagai sumber belajar, guru,
sarana dan prasarana, anggaran, kebijakan, dan sistem pengelolaan yang baik.
Dengan demikian, kurikulum berada di pusat sistem pendidikan.
Oemar Hamalik (2000) dalam Ahmad Yani menyebutkan bahwa untuk
mengembangkan kurikulum dibutuhkan tiga langkah yang harus dilalui, yaitu
mengkontruksi kurikulum, mengembangkan kurikulum dan implementasi
kurikulum. Ketiganya merupakan rangkaian yang harus dilalui dan harus
dirancang secara matang dan tidak boleh ditinggalkan satu komponennya karena
akan menimbulkan kemandekan sistem, termasuk di dalamnya adalah mengkaji
prasyarat kurikulum sebelum dilaksanakan. Prasyarat pelaksanaan kurikulum
sangat penting untuk dipertimbangkan karena akan berdampak sistemik jika
terdapat paksaan dalam pelaksanaannya.
Dalam mengembangan kurikulum diperlukan pendekatan-pendekatan agar
kurikulum itu dapat sesuai dengan tujuan pendidikan yang diharapkan. Yang
dimaksud dengan pendekatan adalah cara kerja dengan menerapkan strategi dan
metode yang tepat dengan mengikuti langkah-langkah pengembangan yang
sistematis agar memperoleh kurikulum yang lebih baik.
Pendekatan dapat diartikan sebagai titik tolak atau sudut pandang
seseorang terhadap suatu proses tertentu. Istilah pendekatan merujuk kepada
pandangan tentang terjadinya suatu proses yang sifatnya masih sangat umum.
Dengan demikian, pendekatan pengembangan kurikulum menunjuk pada titik
tolak atau sudut pandang secara umum tentang proses pengembangan kurikulum.
BAB III
PENUTUP
Dari uraian-uraian diatas tentang pendekatan pengembangan kurikulum,
maka sebagai penutup dapatlah diambil kesimpulan, yaitu:
1. Kurikulum adalah seperangkat alat untuk dapat mencapai tujuan
pendidikan, oleh karena itu harus dikembangkan dengan beberapa pendekatan,
diantaranya adalah pendekatan subyek akademik, pendekatan humanistik,
pendekatan teknologi dan pendekatan rekonstruksi sosial.
2. Pendekatan subjek akademik adalah pendekatan yang diharapkan agar
peserta didik dapat menguasai semua pengetahuan yang ada di kurikulum
tersebut. Karena kurikulum sangat mengutamakan pengetahuan, maka pendidikan
lebih bersifat intelektual. Nama-nama mata pelajaran yang menjadi isi kurikulum
hampir sama dengan nama disiplin ilmu lainnya.
3. Pendekatan humanistik adalah Pendidikan humanistik menganggap materi
pendidikan lebih merupakan sarana, yakni sarana untuk membentuk pematangan
humanisasi peserta didik, baik secara jasmani maupun rohani. Dan pendekatan ini
memandang manusia sebagai manusia, yaitu sebagai individu yang ingin
mengembangkan dirinya.
4. Pendekatan teknologi adalah pendekatan dimana kurikulum harus dapat
menyesuaikan dengan era globalisasi sekarang ini, yang mana kurikulum yang
harus menggunakan media pembelajaran dengan memanfaat teknologi yang ada
sekarang ini. Dimana pada pendekatan pengembangan kurikulum ini siswa
diharapkan tidak saja belajar dari buku-buku yang ada tetapi juga dapat
memanfaatkan
5. Pendekatan rekonstruksi sosial adalah dimana kurikulum harus melihat
kebutuhan yang ada di dalam masyarakat tersebut, kurikulum ini harus
memperhatikan lingkungan sosial masyarakat disekitarnya guna mengetahui hal-
hal apa yang dapat dikembangkan dalam masyarakat tersebut. Sehingga hasil
akhir dari ilmu yang dicapai dapat digunakan dalam masyarakat tersebut.
6. Pendekatan Accountability atau pertanggungjawaban lembaga pendidikan
tentang pelaksanaan tugasnya kepada masyarakat, akhir-akhir ini tampil sebagai
pengaruh yang penting dalam dunia pendidikan.
7. Pendekatan Pembangunan Nasional tujuan pendidikan ini adalah
mempersiapkan tenaga kerja yang diperlukan untuk memenuhi kebutuhan
pembangunan. Para pengembang kurikulum bertugas untuk mendisain program
yang sesuai dengan analisis jabatan yang akan diduduki.
DAFTAR PUSTAKA
Idi, Abdullah. 2011. Pengembangan Kurikulum Teori dan Praktik . Jogjakarta: Ar-
Ruzz Media.