Mmi 1
Mmi 1
PEMBAHASAN
Manusia Berbicara
Manusia sebagai mahluk hidup memiliki peran, karena karunia akal yang
dimilikinya melebihi atas kemampuan yang dimiliki makhluk lainnya. Dalam hal ini,
terdapat beberapa ciri mahluk hidup khususnya manusia. Pertama, mahluk hidup
berkembang dan mengembangkan diri dengan mengubah apa yang dimakan dan dicerna
menjadi substansinya sendiri (Leahy, 1989:45). Selain itu, ia juga mampu memperbaiki
dan mengobati ketika mengalami rasa sakit atau derita-deritanya. Ketiga, mahluk hidup
juga mampu berkembang biak untuk meneruskan keturunannya. Dan mahluk hidup juga
mampu bereaksi atas pengaruh-pengaruh yang diterimanya atau keadaan-keadaan yang
mengkodisikan terkait keberadaannya.
Aspek esensial yang telah dijelaskan, juga berperan penting dalam mewujudkan
kesatuan substansial. Salah satunya, jiwa. Para filsuf Yunani mempunyai konsep jiwa
bahwa bukan suatu elemen dari mahluk hidup, tetapi merupakan keseimbangan yang
harmonis dari mahluk hidup tersebut. Menurut mereka, badan bisa dibandingkan dengan
4
sebuah kecapi, sedang jiwa adalah nyanyian dari kecapi itu, harmoni yang
menyebabkan kecapi menjadi sesuatu yang bergetar dan bernyanyi. Jiwa adalah getaran
yang berirama dan khas dengan mahluk hidup (Leahy, 1989:53). Selain itu, jiwa juga
lebih unggul daripada badan karena jiwa merupakan substansi yang eksistensinya
mendahului badan. Namun, ada juga yang berpendapat bahwa jiwa sesuatu yang
menjadi satu dengan badan.
Daftar Pustaka