Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Neis dan Mc. Ewen (2010) menyatakan home care adalah system dimana pelayanan
kesehatan dan pelayanan sosial diberikan di rumah kepada orang-orang cacat atau orang-
orang yang bagus harus tinggal di rumah kerena kondisi kesehatannya. Menurut Amerika
Medicine Associatin, Home care merupakan penyedian peralatan dan jasa pelayanan
keperawatan kepada pasien di rumah yang bertujuan ntuk memulihkan dan
mempertahankan secara maksimal tingkat kenyamanan dan kesehatan. Dalam kasus
apapun efektifitas perawatan berbasis rumah membutuhkan upaya kolaboratif pasien,
keluarga, dan professional.
Menurut Stanhope (1996), tujuan utama dari home care adalah mencegah terjadinya
suatu penyakit dan meningkatkan kesehatan pasien. Tujuan yang paling mendasar dari
pelayanan home care adalah untuk meningkatkan, mempertahankan atau memaksimalkan
tingkat kemandirian, dan meminimalkan akibat dari penyakit untuk mencapai
kemampuan individu secara optimal selama mungkin yang dilakukan secara
komperhensif dan berkesinambungan (Tribowo, 2012). Menurut Direktorat Bina
Pelayanan Keperawatan Depertemen Kesehatan RI dalam makalahnya pada seminar
nasional 2007 tentang home care: Bukti Kemandirian Perawat menyebutkan bahwa
tujuan umum dari pelayanan kesehatan di rumah adalah untuk meningkatkan kualitas
hidup pasien dan keluarga. Secara khusus home care bertujuan untuk meningkatkan
upaya promotif, prefentif, kuratif, dan rehabilitative, mengurangi frekuensi hospitalisasi,
meningkatkan efisiensi waktu, biaya, tenaga, dan pikiran. Menurut Direktorat Bina
pelayanan Keperawatan Dapertemen RI dalam makalahnya pada seminar nasional 2007
tentang Home Care:Bukti Kemandirian Perawat menyebutkan bahwa tujuan khusus
dari pelayanan kesehatan di rumah antara lain:
Dokumentasi keperawatan adalah suatu catatan yang dapat dibuktikan atau dijadikan
bukti dari segala macam tuntutan, yang berisi data lengkap, nyata dan tercatat bukan
hanya tentang tingkat kesakitan dari pasien, tetapi juga jenis / tipe, kualitas dan kuantitas
pelayanan kesehatan dalam memenuhi kebutuhan pasien. (Fisbach 1991). Yaitu setiap
penglihatan / bukti fisik dapat berupa tulisan, foto, video klip, kaset dan lain-lain, yang
telah dilakukan dan dpat dikumpulkan / dipakai kembali ( thyredot ) atau semua data.
Otentik yang dapat dibuktikan secara hukum dan dapat dipertanggung jawabkan sesuai
dengan aturan dan dapat digunakan untuk melindungi klien ( Infurmes Concent ).
Pengertian dokumentasi keperawatan menurut ahli, yaitu :
1. Kozier dan ERB.
Metode sistematis untuk mengidenfikasi masih klien, merencanakan,
menimplementasi strategi pemecahan masalah mengevaluasi efektifitas dari tindakan
keperawatan yang telah diberikan.
2. Ellis dan Nowlis.
Metode pemecahan masih dalam askep yang telah diberikan meliputi 4 langkah :
pengkajian, perencanaan, implementasi dan evaluasi.
3. Whole.
Sekelompok tindakan yang dilakukan untuk menentukan, merencanakan,
menginplementasi dan mengevaluasi askep.
4. Jieger.
Proses pemecahan masalah dan diterapkan untuk mengambil keputusan tentang
askep pada klien meliputi 5 langkah pengkajian, diagnosa, perencanaan, impelemntasi
dan evaluasi.
Jadi dokumentasi keperawatan adalah proses keperawatan yang meliputi :
a. Metode pemecahan masalah sistematis yang diterapkan dalam askep.
b. Indentifikasi dalam pemecahan masalah kesehatan yang dihadapi.
L. Dokumentasi Homecare
Kunjungan pertama harus memulai dengan membuat kontrak pelayanan termasuk klaim
pembayaran dan pengisian form helth care financing administration. Upayakan untuk
membaca dokumentasi anda secara objektif terutama yang terkait dengan alasan pasien
dirawat dirumah termasuk hcfa, kemitraan dalam pelayanan home care . Tekankan ;
Upayakan untuk melengkapi dokumen klien sesegera mungkin & upaya untuk menvalidasi
dokumentasi klien di rumah terutama yang terkait dengan kebutuhan biaya ( assuransi ),
selain itu bahwa saat ini klien mempunyai kesempatan mengajukan pertanyaan mengenai
dokumen-dokumen yang harus ditanda tangani. Rencana keperawatan harus lengkap sesuai
kebutuhan klien sangat penting memuat catatan klinis pelaksanaan home care. Pastikan klien
anda memiliki kriteria sesuai dengan penerimaam klien yang diprogramkan oleh assuransi/
lembaga yang terkait. Pastikan dalam catatan klinis tertulis dengan benar dapat
dibuktikansecara objektif, respon klien terhahadap intervensi yang dilakukan termasuk
catatan proses kemajuan yang dialami klien. Dokumentasi mencakup penyuluhan kesehatan,
respon klien/keluarga serta demonstrasi hal-hall yang diajarkan. Modifikasi intervensi
berdasarkan respon klien sesuai kebutuhan (kesepatanntim )