Suntingan Interupsi
Suntingan Interupsi
pada Mikrokontroler
Pengertian Interupsi
Interrupt atau interupsi adalah proses dalam komputer untuk meminta dilayani oleh
mikroprosesor sesuai dengan tingkat prioritasnya yang telah diatur sedemikian rupa oleh
sistem hardware computer.
CPU selalu terus menerus menanyakan/ memantau ke tiap-tiap komponen penunjang satu
persatu meskipun komponen itu sedang tidak memerlukan pelayanan.
Interupsi software terdiri dari 256 dan diberi nomor 00H hingga FFH. Alamat awal
masingmasing program pelayanan terdiri dari 4 byte, 2 byte untuk Code Segment dan 2 byte
untuk Instruction Pointer.
Dalam pemrograman assembler kita dapat melakukan interupsi secara software dengan
perintah INT yang dapat dilihat dalam tabel interupsi. Interrupt Software dalam PC terbagi
dua yaitu :
diwujudkan dalam bentuk interupsi software berjumlah 32 dan akses pelayanannya tinggal
memerintahkan dengan instruksi INT nH asal parameternya diwajibkan telah terpenuhi
dahulu. INT nH terdiri dari 00H sampai 1FH yang disusun berurutan dan diberi servis
number (nomor pelayanan) tersendiri.
Interrupt DOS merupakan interupsi dari software Sistem Operasi terdiri dari INT 20H untuk
kembali ke DOS dan INT 21H untuk operasi Input/Output.
Program yang melayani suatu interupsi dinamakan Interrupt Handler.
dimana interupsi ini mutlak tidak dapat dicegah karena berasal dari sistem board atau IC.
3. Maskable Interrupt
(berasal dari hardware melalui pin INTR) yang dapat ditutup atau dicegah dengan instruksi
CLI berasal dari interupsi perangkat lunak.
VEKTOR INTERUPSI
Jadi besarnya array itu adalah 256 elemen dengan ukuran elemen masing-masing 4 byte.
Total keseluruhan memori yang dipakai adalah sebesar 1024 byte (256 x 4 = 1024) atau 1 KB
dan disimpan dalam lokasi memori absolut 0000h sampai 3FFh. Array sebesar 1 KB ini
disebut Interupt Vector Table (Table Vektor Interupsi).
Nilai-nilai yang terkandung pada Interupt Vector Table ini tidak akan sama di satu komputer
dengan yang lainnya.
Interupt yang berjumlah 256 buah ini dibagi lagi ke dalam 2 macam yaitu:
dan standar di semua komputer baik yang menggunakan sistem operasi DOS atau bukan.
Lokasi Interupt Vector Table-nya ada di alamat absolut 0000h-007Fh.
Interrupt ini hanya ada pada komputer yang menggunakan sistem operasi DOS dan Interupt
Handler-nya di-load ke memori oleh DOS pada saat DOS digunakan. Lokasi Interupt Vector
Table-nya ada di alamat absolut 07Fh-3FFh. 13
Program COM adalah salah satu jenis executable program. Ada beberapa sifat antara COM
dengan EXE. Perbedaan sifat (kelebihan dan kekurangan) masing-masing adalah sebagai
berikut:
Program COM :
10. Harus diawali dengan ORG 100H, artinya pada Code segment yang dipilih,
EXE
10. Tidak perlu menggunakan ORG 100H untuk setiap Code segment.
Dari perbandingan tersebut terlihat bahwa program COM lebih sederhana dibanding program
EXE.
Baris-baris instruksi program dikenal dengan nama Mnemonic, ditulis dan disimpan dalam
file
3. Maskable Interrupt
(berasal dari hardware melalui pin INTR) yang dapat ditutup
atau dicegah dengan instruksi CLI berasal dari interupsi
perangkat lunak
Contoh Kasus
Pada awal sistem melakukan pencetakan dengan printer, saat itu terdapat
pengiriman data pada saluran komunikasi sehingga modul komunikasi meminta
interupsi.
Proses selanjutnya adalah pengalihan eksekusi interupsi mudul komunikasi,
sedangkan interupsi printer ditangguhkan.
Saat pengeksekusian modul komunikasi terjadi interupsi disk, namun karena
prioritasnya lebih rendah maka interupsi disk ditangguhkan.
Setelah interupsi modul komunikasi selesai akan dilanjutkan interupsi yang
memiliki prioritas lebih tinggi, yaitu disk.
Bila interupsi disk selesai dilanjutkan eksekusi interupsi printer. Selanjutnya
dilanjutkan eksekusi program utama
FUNGSI INTERUPSI
TUJUAN INTERUPSI
Tujuan interupsi secara manajemen adalah untuk
pengeksekusian routine intruksi agar efektif dan efisien
antarCPU, I/O, maupun memori.
PROSES INTERUPSI
Saat suatu modul telah selesai menjalankan tugasnya dan siap menerima tugas berikutnya
maka modul ini akan mengirimkan permintaan interupsi ke prosesor
Kemudian prosesor akan menghentikan eksekusi yang dijalankannya untuk menghandle
routine interupsi
Setelah program interupsi selesai maka processor akan melanjutkan eksekusi programnya
kembali
Saat sinyal Interupsi diterima processor ada dua kemungkinan tindakan , yaituInterupsi
diterima / ditangguhkan dan Interupsi ditolak