Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, murid yang memiliki oral hygiene baik lebih
banyak terjadi pada murid kelas III, yaitu pada usia 8 tahun. Hal tersebut dikarenakan
kelompok umur tersebut sudah mengerti dengan baik tentang kesehatan gigi dan mulut serta
pentingnya merawat gigi. Pada kelompok umur yang lebih tua, lebih baik pengetahuan nya
daripada kelompok usia lebih muda. Rata-rata mereka mendapatkan pengetahuan tentang
kesehatan gigi dan mulut dari tenaga kesehatan gigi.
Sementara, keadaan oral hygiene baik banyak terjadi pada murid perempuan dan keadaan oral
hygiene buruk banyak terjadi pada murid laki-laki. Hal tersebut dikarenakan perempuan lebih baik
dalam menjaga kebersihan gigi dan mulut dibandingkan dengan laki-laki, sehingga anak perempuan
memiliki status kebersihan rongga mulut yang lebih baik dari anak laki-laki. Keadaan ini disebabkan
karena perempuan lebih baik dalam mempraktekan perilaku menjaga kebersihan mulut dibandingkan
dengan laki-laki.
Sumber: Gopdianto R, Rattu A, Mariati NW. Status Kebersihan Mulut dan Perilaku Menyikat Gigi
Anak SD Negeri 1 Malalayang. Jurnal e-GiGi. 2015:3(1):134-5.