Anda di halaman 1dari 41

Gejala Transien

EL2193 Praktikum Rangkaian


Elektrik

mth 2011

Laboratorium Dasar Teknik Elektro Sekolah Teknik Elektro dan Informatika


Tujuan
Mempelajari respon alami (natural response)
response),,
respon paksa (forced response)
response),, dan respon
lengkap (complete response) suatu rangkaian
yang mengandung komponen penyimpan
energi
Melakukan pengukuran arus dan tegangan
transient pada rangkaian RC dan RCL

mth 2011

Laboratorium Dasar Teknik Elektro Sekolah Teknik Elektro dan Informatika


Review Gejala Transient

mth 2011

Laboratorium Dasar Teknik Elektro Sekolah Teknik Elektro dan Informatika


Respons Rangkaian

Respons Paksa (Forced Response)


Arus atau tegangan yang terbentuk karena
adanya energi yang masuk atau keluar dari
sumber tegangan atau sumber arus pada
rangkaian
Respons Natural (Natural Response)
Arus atau tegangan yang terbentuk karena
adanya energi yang masuk atau keluar dari
komponen penyimpan energi kapasitif atau
induktif pada rangkaian
Respons Lengkap (Complete Response)
Gabungan kedua respons di atas
mth 2011

Laboratorium Dasar Teknik Elektro Sekolah Teknik Elektro dan Informatika


Respons Komponen Energi
Energi pada komponen penyimpan energi
tidak bisa diubah tiba
tiba--tiba
Hubungan arus
arus--tegangan
Kapasitor t
dvC 1
iC = C vC = iC dt
d
dt Co
Induktor t
diL 1
vL = L iL = vL dt
dt Lo mth 2011

Laboratorium Dasar Teknik Elektro Sekolah Teknik Elektro dan Informatika


Respons Rangkaian
Rangkaian dengan RC RC, RL
RL, atau RLC
akan tetap mempertahankan sifat
komponen energi
Persamaan arus
arus--tegangan rangkaian akan
menjadi persamaan diferensial
diferensial, analisis
rangkaian
ranah
h waktu
kt d
dengan persamaan dif
diferensial
i l
ranah frekuensi dengan Transformasi Fourrier
mth 2011

Laboratorium Dasar Teknik Elektro Sekolah Teknik Elektro dan Informatika


Contoh pada Rangkaian Riil
Orde
Orde--1
RC pada alur sinyal data rangkaian digital
RL pada motor listrik
Orde
Orde--2
Mekanis pada Shock
S Breaker
RCL

mth 2011

Laboratorium Dasar Teknik Elektro Sekolah Teknik Elektro dan Informatika


Contoh Analisis Waktu
Rangkaian RL vI=V
V u(t)
KVL
vi = vR + vL R vR
V = i R + L di/dt
+
Solusi
S l i umum
vi i

i(t) = A + B exp(Ct)
Syarat batas L vL
i(0)=0, i(~)=V/R
mth 2011

Laboratorium Dasar Teknik Elektro Sekolah Teknik Elektro dan Informatika


Contoh Analisis Waktu
Solusi akhir
i(t) = V/R(1-exp(-Lt/R)
vL,i,vi

V
V/R

t
0
mth 2011

Laboratorium Dasar Teknik Elektro Sekolah Teknik Elektro dan Informatika


Respons Rangkaian
vL,,i,v
, i

V
V/R

t
0
Respons paksa
Respons Al
R Alamii menentukan keadaan
menyebabkan transient Mapan (steady state)

mth 2011

Laboratorium Dasar Teknik Elektro Sekolah Teknik Elektro dan Informatika


Respons Rangkaian
Orde persamaan diferensial ditentukan
komponen energi
Persamaan diferensial orde 2 atau lebih
dapat memberikan respons resonansi/
osilasi

mth 2011

Laboratorium Dasar Teknik Elektro Sekolah Teknik Elektro dan Informatika


Rangkaian RL

S t<0,
t<0 S open
i=0
R vR
t=0,
t=0 S closed
i=0
V i
t>0,
t>0 S closed
Energi masuk
L vL Induktor
i naik cepat dan
melambat
mth 2011

Laboratorium Dasar Teknik Elektro Sekolah Teknik Elektro dan Informatika


Rangkaian RL

Persamaan arus tegangan


vL = L di/dt, vR = R i dan V = vR + vL
V = R i + L di/dt
V DC (konstan) persamaan diferensial orde-
orde-1
Solusi
S l i umum i = K1 + K2 exp(K
(K3 t)
kondisi batas i(t=0)=0, i(t=
i(t=)=V/R
Respons lengkap i = V/R V/R exp(
exp(--Lt/R)
Respons paksa if = V/R
Respons natural in = V/R exp(-
exp(-Lt/R)
mth 2011

Laboratorium Dasar Teknik Elektro Sekolah Teknik Elektro dan Informatika


Rangkaian RL
1
Tegangan pada
rangkaian
vL=L di/dt
gan
arus, tegang

=V exp(-
exp(-Lt/R)
I, vR
vL vR=R I
=V(1
=V(1 exp(
exp(--Lt/R))

0 i = V/R (1
(1
exp( t/))
exp(--t/
-1 0 1 5 10 = R/L
waktu

mth 2011

Laboratorium Dasar Teknik Elektro Sekolah Teknik Elektro dan Informatika


Rangkaian RC
t<0, S open
S
vC=0
R vR
t=0,
t 0, S closed
i i=0
V
T>0,
T>0 S closed
Energi masuk
C vC kapasitor
vC naik cepat dan
melambat
mth 2011

Laboratorium Dasar Teknik Elektro Sekolah Teknik Elektro dan Informatika


Rangkaian RC
Persamaan arus tegangan
i = C dvC/dt
dt,, vR = R I dan V = vR + vC
V = RC dvC/dt + vC
V DC (konstan
(konstan)) persamaan diferensial orde
orde--1
Solusi umum vC = K1 + K2 exp(K3 t)
kondisi batas vC(t=0)=0, vC(t=
(t=)=V
Respons lengkap vC = V V exp(-
exp(-t/CR)
Respons paksa Vf = V
Respons natural vn = V exp(
exp(--t/RC)

mth 2011

Laboratorium Dasar Teknik Elektro Sekolah Teknik Elektro dan Informatika


Rangkaian RC
1

Tegangan pada
rangkaian
g
an
arus, teganga

vR=V exp(
exp(--t/CR)
vC
I, vR vC=V(1
=V(1
exp(-
exp(-t/CR))

vC=V(1
=V(1
exp( t/))
exp(--t/
0 =RC
RC
-1 0 1 5 10
waktu

mth 2011

Laboratorium Dasar Teknik Elektro Sekolah Teknik Elektro dan Informatika


Persamaan Umum Transient Orde 1

Besaran arus
i(t) = i(
i() + [i(0) i()] e-t/t/
i(
Besaran
B Tegangan
T
v(t) = v(
v() + [v(0) v( )] e-t/t/
v(

mth 2011

Laboratorium Dasar Teknik Elektro Sekolah Teknik Elektro dan Informatika


Kurva exp( t/)
exp(--t/

V v = V (1
(1
exp( t/))
exp(--t/
V/ exp(
dv/dt = V/ t/)
exp(--t/
V/
dv/dt|t=0 = V/

0
0 t

mth 2011

Laboratorium Dasar Teknik Elektro Sekolah Teknik Elektro dan Informatika


Rangkaian RLC
S R t<0, S open
vR
i=0,
i 0, vC=0
0

V t=0, S closed
T>0,
T>0 S closed
L C
Energi masuk
vL=vC kapasitor dan
induktor

mth 2011

Laboratorium Dasar Teknik Elektro Sekolah Teknik Elektro dan Informatika


Rangkaian RLC
Konversi Thevenin
Thevenin--Norton memudahkan
mencari vo, dengan KCL

t
V/R = vo/R + L 0 vo dt + C dvo/dt

R L C
V/R
/ vo

mth 2011

Laboratorium Dasar Teknik Elektro Sekolah Teknik Elektro dan Informatika


Rangkaian RLC
Persamaan arus
V/R = vo/R + L 0t vo dt + C dvo/dt

Hasil d/
d/dt
dt
0 = 1/R dvo/dt + L vo + C d2vo/dt2

Persamaan diferensial orde


orde--2,
2 solusi untuk
underdamped:
vo=exp(K
exp(K1t)[K2 cos
cos(K
(K3t) + K4 sin(K3t)]
mth 2011

Laboratorium Dasar Teknik Elektro Sekolah Teknik Elektro dan Informatika


Rangkaian RLC
1

tegangan vo
arus iC
arus iL
-1
mth 2011

Laboratorium Dasar Teknik Elektro Sekolah Teknik Elektro dan Informatika


Membaca Time Constant
pada Osiloskop

mth 2011

Laboratorium Dasar Teknik Elektro Sekolah Teknik Elektro dan Informatika


Peragaan pada Osiloskop
Kurva mengikuti
g fungsi
g
naik (merah utuh)
v=V
v= Vm(1
(1--exp( t/))
exp(--t/
Kurva mengikuti fungsi
turun/ decay (merah
putus--putus)
putus
Vm
v=V
v= Vm exp( t/)
exp(--t/
Bagaimana mengukur
mengukur//
menghitung ?

mth 2011

Laboratorium Dasar Teknik Elektro Sekolah Teknik Elektro dan Informatika


Cara 1: Gunakan Slope
Kurva mengikuti
g fungsi
g
v=V
v= Vm(1(1--exp( t/))
exp(--t/
Slope
dv//dt
dv =Vm/ exp(
dt= t/)
exp(--t/
Pada t=0
Vm
dv//dt
dv =Vm/
dt=
Idem untuk fungsi turun
Sukar untuk dilakukan
pada osiloskop

mth 2011

Laboratorium Dasar Teknik Elektro Sekolah Teknik Elektro dan Informatika


Cara 2: Gunakan Titik dalam
Kurva
Kurva mengikuti
g fungsi
g
v=V
v=Vm(1
(1--exp( t/))
exp(--t/
Pada t=t0
v0=Vm(1 exp(--t0/))
(1--exp(

Vm =-t0/ln
ln(1
(1--v0/Vm)
V0

Untuk osiloskop
p analog
g
sukar membaca V0 Vm
t0 dan to dengan teliti

mth 2011

Laboratorium Dasar Teknik Elektro Sekolah Teknik Elektro dan Informatika


Cara 2: Gunakan titik dalam
Kurva
Pada osiloskop digital gunakan SINGLE sweep pada TRIGGER,
kenudian manfaatkan kursor untuk menentukan t0 V0 dan Vmntu
Untuk fungsi tegangan naik Perhatikan gambar, garis
kursor j
menunjukkan letak kursor
untuk menentukan t,
V1 dan V2

to = t

Vm = V1
V1
V0 = V2
V2
=-t0/ln(1-v0/Vm)

t mth 2011

Laboratorium Dasar Teknik Elektro Sekolah Teknik Elektro dan Informatika


Cara 2: Gunakan titik dalam
Kurva
Pada osiloskop digital gunakan SINGLE sweep pada TRIGGER,
kenudian manfaatkan kursor untuk menentukan t0 V0 dan Vm
Untuk fungsi tegangan naik
kursor Perhatikan gambar garis
letak kursor

to = t

Vm = V1
V1 V2
V0 = V2

=-t0/ln(1-v0/Vm)

t mth 2011

Laboratorium Dasar Teknik Elektro Sekolah Teknik Elektro dan Informatika


Cara 3: Gunakan Titik dalam Plot
K
Kurva T k l (osiloskop
Terskala ( il k analog)
l )
terkalibrasi, Vo tidak pada garis Agar v0/Vm, misalnya 4/5,
mudah dibaca gunakan skala
vertikal (V) tak terkalibrasi dan
letakkan v0 pada titik temu
k
kurva d
dengan garis
i bertanda
b t d
ukur (tick)
=-t0/ln
ln(1
(1--v0/Vm)
Vm tak terkalibrasi,
terkalibrasi, Vm dan Vo tepat
V0 pada garis
garis,, swing pada sejumlah n
skala divisi
t0 mudah dibaca karena pada garis
yang memiliki tick
t0
untuk v0/Vm =4/5 maka =t0/1.61
mth 2011

Laboratorium Dasar Teknik Elektro Sekolah Teknik Elektro dan Informatika


Cara 3: Gunakan Titik dalam
Kurva Terskala
Untuk mengubah skala tekan tombol V/div
hingga indikator merah menyala dan putar
tombol tersebut sesuai skala yang diinginkan
Keuntungan
Mudah dilakukan
Perhitungan menjadi sederhana
Catatan
Catatan::
Skala waktu harus tetap dalam kondisi
terkalibrasi
mth 2011

Laboratorium Dasar Teknik Elektro Sekolah Teknik Elektro dan Informatika


Percobaan

mth 2011

Laboratorium Dasar Teknik Elektro Sekolah Teknik Elektro dan Informatika


Rangkaian Percobaan

R1 R2
S1 S2

+ 5V
-
vC1 C1 vC2 C2 L

mth 2011

Laboratorium Dasar Teknik Elektro Sekolah Teknik Elektro dan Informatika


Rangkaian Sesungguhnya

R1 R2

+ 6V
- L
C1 C2

mth 2011

Laboratorium Dasar Teknik Elektro Sekolah Teknik Elektro dan Informatika


Nonidealitas dan Parasitik
Menggunakan
gg analog
g switch
CMOS, RON=80 , Pmaks=200mW
=80,
Menggunakan resistor proteksi untuk switch
di h
discharge
Induktor 2.5mH dengan resistansi 50
50
Kontrol
K t l switch
it h d
dengan mikrokontroler
ik k t l
t0 sd t1 discharge C1, C2
t1 sd t2 switch ke R1 ON
ON, lainnya OFF
OFF, charge C1
t2 sd t3 swicth ke R2 ON, lainnya OFF, discharge C1
ke C2 atau LC tank LC2
mth 2011

Laboratorium Dasar Teknik Elektro Sekolah Teknik Elektro dan Informatika


Percobaan Transien Orde
Orde--1
C1 diisi melalui R1
C2 diisi dari C1 melalui R2

R1 R2

+ 6V
-
L
C1 C2

mth 2011

Laboratorium Dasar Teknik Elektro Sekolah Teknik Elektro dan Informatika


Percobaan Transien Orde
Orde--2
C1 diisi melalui R1
LC Tank LC2 didi--supply C1 melalui R2

R1 R2

+ 6V
- L
C1 C2

mth 2011

Laboratorium Dasar Teknik Elektro Sekolah Teknik Elektro dan Informatika


Penting!
Sinyal
y kontrol switch bukan untuk dianalisis
Salah satu hasil yang diharapkan pada praktikan adalah
kemampuan membaca konstanta waktu dari kurva
t
transient.
i t
Konstanta waktu harus diukur saat praktikum dengan
cara yang telah diberikan. Pada percobaan ini tidak
diperkenankan menggunakan foto tampilan osiloskop.
Pada BCL hanya dicatat bentuk kasar pola sinyal saat
t
transient,
i t nilai
il i tegangan
t awall dan
d akhir,
khi sertat kkonstanta
t t
waktu hasil pengamatan.

mth 2011

Laboratorium Dasar Teknik Elektro Sekolah Teknik Elektro dan Informatika


Kit Percobaan

mth 2011

Laboratorium Dasar Teknik Elektro Sekolah Teknik Elektro dan Informatika


Foto Kit Gejala Transien

mth 2011

Laboratorium Dasar Teknik Elektro Sekolah Teknik Elektro dan Informatika


Selamat Melakukan
Percobaan

mth 2011

Laboratorium Dasar Teknik Elektro Sekolah Teknik Elektro dan Informatika

Anda mungkin juga menyukai